Anda di halaman 1dari 4

AIDA

Attention

Interest

Desire

Action

AIDA merupakan bagian dari strategi pemasaran yang terdiri dari:


1. Attention: Untuk menarik perhatian pembaca
2. Interest : Membuat pembaca tertarik
3. Desire : Menjelaskan pengalaman pengalaman positif dan menarik untuk membuat pembaca
yakin
4. Action :Membuat pembaca lebih yakin dengan memberikan penawaran penawaran khusus yang
mungkin menguntungkan pihak pembaca.
AIDA relevan dengan materi minggu ini yaitu writing CV and application letter, karena dalam
membuat CV dan application letter seluruh komponen dari AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
sangat mempengaruhi peniliaian dari orang yang membaca CV atau application letter tersebut.

AIDA merupakan strategi pemasaran dalam dunia bisnis, AIDA sendiri merupakan singkatan dari
Attention, Interest, desire, dan action. AIDA memiliki arti yaitu attention (menarik perhatian
customers), interest (ketertarikan terhadap produk), desire (berniat untuk membeli) dan action
(tindakan membeli). Dalam membuat CV dan Application Letter juga membutuhkan pendekatan
AIDA dalam penulisannya. CV dan Application Letter harus menarik perhatian (attention) orang yang
kita tuju sehingga muncul Interest pada orang tersebut untuk membaca CV dan Appplication Letter
kita. Setelah membacanya dengan teliti pihak akan menimbulkan desire atau berniat untuk
menerima kita dalam pekerjaan/ posisi yang kiata inginkan. Setalah timbul perasaan berniat maka
tindakan selanjutnya pasti pihak yang kita lamar akan menerima lamaran yang telah kita kirimkan.

embaca untuk memba application letter juga perlu menggunakan pendekatan (AIDA) untuk
menggugah/menarik perhatian pembaca. Dimana dalam tahap attention pelamar harus dapat
meyakinkan pihak organisasi bahwa pelamar memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat
menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca tersebut. Tahap interest pelamar harus dapat menarik
perhatian pembaca dengan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan lembaga/organisasi
perusahaan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki pelamar. Tahap desire pelamar harus
bisa menumbuhkan hasrat pembaca untuk dapat meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti
pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki. Tahap action pelamar harus bisa
memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan
harapan/keinginannya dalam menulis cv tersebut.

aka  bagaimana Saudara membangun “ACTION” pada para pembaca ketika mendeskripsikan diri
saudara pada CV atau resume

Untuk membangun “action” para membaca, maka CV atau resume harus dibuat semenarik mungkin.
Saya akan mendiskripsikan diri saya dengan detail dan memberikan informasi-informasi yang
menarik dan yang diperlukan para pembaca CV atau resume saya. CV atau resume harus berisi
tentang data pribadi dan pengalaman yang kita punya. Sangat penting untuk menuliskan kelebihan-
kelebihan dan juga prestasi yang pernah kita capai agar semakin meyakinkan pembaca. Informasi
menarik tersebut nantinya akan menimbulkan “action” para pemabaca CV atau resume kita.

Dengan membuat deskripsi diri semenarik mungkin yang disesuaikan pada pekerjaan yang
diinginkan serta tidak terlalu melebih-lebihkan dan tidak mengada - ada. Deskripsi diri juga
memperlihatkan kelebihan dan kualitas diri saya sendiri, nilai plus apa yang saya miliki dan disusun
dengan bahasa yang tidak bertele - tele. Dapat disertakan pengalaman - pengalaman atau prestasi
yang mendukung dan membanggakan sehingga pembaca tertarik dan ingin merekrut sayaun

1. Writing The Story of You : Mengeksplorasi dan mencari keinginan kita untuk membuat jalur karier
yang menarik dengan cara mengidentifikasi pekerjaan apa yang kita suka, menulis kemampuan dan
ketrampilan yang dimiliki.
2.Learning to Think Like an Employer : Dalam mengambil keputusan perusahaan mencegah
mempekerjakan orang yang tidak sesuai harapan dan meloloskan kandidat yang baik. Banyak
perusahaan menilai keberhasilan upaya perekrutan mereka dengan quality of hire yaitu ukuran
bagaimana karyawan baru yang sangat dekat memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Researching Industries and Companies of Interest
Perusahaan lebih cenderung terkesan oleh penelitian kreatif, seperti mewawancarai untuk
mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan melakukan bisnis.
• Translating Your General Potential into a Specific Solution for Each Employer
Menyesuaikan resume untuk setiap lowongan pekerjaan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa
kita akan cocok untuk posisi tersebut. Dalam wawancara, kita akan memiliki kesempatan untuk
mengesankan perekrut dengan menjelaskan bagaimana potensi umum kita untuk kebutuhan spesifik
dari posisi tersebut.
• Taking the Initiative to Find Opportunities
Papan kerja utama mungkin memiliki ribuan lowongan, tetapi ribuan pencari kerja sedang melihat
dan melamar lowongan yang sama. Daripada mencari lowongan pekerjaan yang sama seperti orang
lain, maka kita harus berinisiatif dan temukan peluang dengan cara mengidentifikasi perusahaan
tempat ingin bekerja dan menjelaskan apa yang dapat kita tawarkan kepada perusahaan.
• Building Your Network
Network adalah proses membuat koneksi informal dengan bisnis yang saling menguntungkan
kontak. Network terjadi di mana pun dan kapan pun orang berkomunikasi. Semakin banyak orang
yang mengenal kita, semakin besar peluang kita untuk menjadi direkomendasikan untuk salah satu
lowongan pekerjaan tersembunyi ini.
• Seeking Career Counseling
Pusat karir perguruan tinggi menawarkan berbagai layanan seperti konseling individu, pameran
pekerjaan dan wawancara di kampus.
• Avoiding Mistakes
Kita harus berhati-hati untuk menghindari kesalahan sederhana seperti tidak menangkap kesalahan
dalam resume, salah mengeja nama manajer, terlambat datang untuk wawancara. Ketika perekrut
berusaha untuk mempersempit kemungkinan, bahkan kesalahan kecil pun dapat menjadi alasan
untuk menabrak Anda keluar dari kolom kandidat.

8 key steps to finding the ideal opportunity in today’s job market” :


1. Writing The Story of You
menulis tentang diri sendiri adalah sebuah kesempatan yang baik untuk memikirkan apa yang telah
saya lakukan dan apa yang ingin saya lakukan kedepan. Dengan memikirkan tentang diri sendiri, kita
dapat mengetahui apa skill yang kita punya, apakah kita termasuk orang yang terlahir jenius, atau
apakah kita mampu memimpin orang dengan baik.
2. Learning to Think Like an Employer
dengan kita dapat berpikir layaknya pegawaiperusahaan, kita dapat lebih mengetahui karakteristik
pegawai baru yang dibutuhkan perusahaan. dengan begitu kita dapat lebih mempersiapkan diri
dalam melakukan lamaran pekerjaan
3. Researching Industries and Companies of Interest
untuk dapat lebih meyakinkan pihak perusahaan meng-hire kita sebagai pegawai baru, kita dapat
melakukan beberapa penelitian atau informasi tambahan dari perusahaan yang dituju.
4. Translating your General Potential into a Specific Solution for Each employer
menjelaskan potensi diri sendiri kepada perusahaan adalah hal penting bagi perusahaan untuk
mengetahui kita. dari pengenalan kemampuan diri itu dapat menjadi solusi bagi perusahaan dalam
memecahkan kasus. jadi pengenalan diri sendiri hendaknya disampaikan dengan jujur apa adaanya
dan disangkut pautkan dengan contoh kasus
5. Taking the Initiative to FInd Opportunities
pilih bagian yang kita inginkan dalam perusahaan tersebut dan terus mencari informasi-informasi
yang berkaitan dengan bagian tersebut serta menjelaskan apa effort yang akan kita berikan kepada
perusahaan, untuk mencari sebuah celah kesempatan.
6. Building Your Network
semakin orang mengenali kita, semakin besar kesempatan yang akan kita dapat. karena network
atau link dari teman ke teman sangat berpengaruh dalam penilaian seorang individu dan membantu
perusahaan memutuskan keputusan merekrut pegawai baru.
7. Seeking Career Counseling
jika dirasa masih kurang mampu dalam menulis resume atau melakukan persiapan lamaran kerja,
dapat mencari konsultan karir dimana dapat mempersiapkan calon pegawai baru dalam persiapan
lamaran pekerjaan seperti menulis resume dengan baik dan tata cara berbicara saat wawancara.
konseling karir ini dapat juga dilakukan secara online.
8. Avoiding Mistakes
harus selalau berhati-hati dan teliti dalam menuliskan resume atau application letters, contoh kecil
seperti penulisan nama manager perusahaan atau alamat perusahaan. hal tersebut juga menjadi
penilaian dari perusahaan dalam menilai calon pegawai baru.

1.Writing the story of you : Mengeksplorasi dan mencari keinginan kita untuk membuat jalur karier
yang menarik dengan cara mengidentifikasi pekerjaan apa yang kita suka, menulis kemampuan dan
ketrampilan yang kita dimiliki.

2.Learning to think like an employer : Belajar untuk dapat berpikir layaknya pegawai perusahaan,
kita dapat lebih mengetahui karakteristik pegawai baru yang dibutuhkan perusahaan. dengan begitu
kita dapat lebih mempersiapkan.

3. Research industries and companies of interest : Mencari informasi tentang apa yang diminati dan
yang dibutuhkan oleh perusahaan

4. Translating your general potential into a specific solution for each employer : Kita harus
menyesuaikan resume untuk setiap lowongan pekerjaan untuk menunjukkan kepada pemberi kerja
bahwa kita akan cocok untuk posisi tersebut. Dalam wawancara, kita akan memiliki kesempatan
untuk mengesankan perekrut dengan menjelaskan bagaimana potensi umum kita untuk kebutuhan
spesifik dari posisi tersebut.
5. Talking the initiative to find opportunities : Berinisiatif dalam menemukan peluang dengan cara
mengidentifikasi perusahaan tempat ingin bekerja dan menjelaskan apa yang dapat kita tawarkan
kepada perusahaan.

6. Building your network : jika kita dikenal oleh banyak orang maka semakin besar kesempatan yang
akan kita dapat. karena network atau link dari teman ke teman sangat berpengaruh dalam penilaian
seorang individu dan membantu perusahaan memutuskan keputusan merekrut pegawai baru.

7. Seeking Career Counseling : jika kurang mampu dalam menulis resume atau melakukan persiapan
lamaran kerja, maka dapat mencari konsultan karir untuk dapat membantu mengatasi masalah kita.

8. Avoiding Mistakes : Berhati-hati dalam menuliskan resume atau application letters, karena
kesalahan kecil juga menjadi penilaian dari perusahaan dalam menilai calon pegawai baru.

Anda mungkin juga menyukai