Anda di halaman 1dari 5

Sap 13

1. Menulis Resume

Resume: suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan, latar belakang serta
kualifikasi seseorang tentang suatu pekerjaan. Dalam dunia bisnis, istilah resume sering disebut
juga dengan CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, suatu resume
sebenarnya merupakan presentasi penjualan formal diri yang sangat penting. Hal ini mengingat
bahwa di dalam resume tercakup semua fakta yang relevan mengenai latar belakang, kualifikasi,
pengalaman kerja dan sebagainya yang disusun dalam suatu format yang teratur, mudah
dipahami dan menarik perhatian pembacanya. Melalui resume, diharapkan pimpinan suatu
organisasi/perusahaan sudah dapat mengetahui kemampuan dari pelamar kerja, walaupun belum
pernah bertemu secara langsung. Oleh karena itu, resume harus dibuat sedemikian rupa sehingga
menarik perhatian pembaca

Persiapan Menulis Resume :

1.Pencarian informasi (Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu dilakukan
adalah mencari berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan
dengan melakukan
a. analisis diri (self analysis), Analisis diri ini akan dapat membantu dalam mengenal diri
sendiri secara lebih mendalam, termasuk semua kelebihan dan kekurangannya. Untuk
mempermudah mengenal diri sendiri, perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:
b. analisis karier (career analysis), Sebagaimana dalam melakukan analisis diri,perlu juga
membuat dan menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karierdi masa
depan. Oleh karena itu, cobalah menggali sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan karier yang akan dipilih. Contohnya adalah sebagai berikut:
c. analisis pekerjaan (job analysis). Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi
sedikit atau belum memiliki pengalaman kerja. Pada tahap-tahap awal memasuki kerja,
perusahaan telah menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka
yang baru diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum
menyusun suatu resume, perlu menjawab pertanyaan berikut:

2.Perencanaan resume (Tujuan membuat resume adalah agar dapat melakukan wawancara
dengan tim dari organisasi (perusahaan) yang dilamar. Resume yang dibuat merupakan rincian
atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah dibuat. Dalam merencanakan resume ada
tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Tujuan Karier (Pertama, harus memutuskan posisi apa yang diminati atau yang akan
menjadi tujuan karier, misalnya posisi manajer sumber daya manusia, manajer
pemasaran, manajer produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer keuangan,
supervisor penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya. )
b. Informasi Pribadi (Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat
dan tanggal lahir, alamat rumah, dan jenis kelamin. Dapat pula ditambahkan data lain
yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang dipilih.)
c. Referensi (Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume. Referensi
adalah orang-orang tertentu yang akan memberikan surat rekomendasi kepada Anda,
yang berisi tentang berbagai hal yang mereka ketahui semasa mereka mengenal Anda.
Orang-orang yang memberikan referensi akan menambah kredibilitas pencari
referensi. Oleh karena itu, orang-orang yang memberikan referensi tersebut perlu
mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail).
Yang layak menjadi referensi antara lain adalah dosen yang pernah mengajar semasa
kuliah atau manajer tempat Anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan
menggunakan referensi dalam resume ini adalah untuk meyakinkan kepada organisasi
atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi dan kemampuan positif Anda. )

3.Pembuatan resume (Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik,
menekankan pada kompatibilitas kualifikasi dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum,
resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan
referensi. )

Pada bagian tujuan kerja, harus menyatakan secara jelas apa tujuan membuat resume
tersebut. Sebagai contoh, Anda ingin mengisi lowongan kerja bidang manajer pemasaran,
manajer keuangan, manajer operasi, teknisi komputer, wiraniaga produk tertentu, sekretaris,
supervisor, dan sejenisnya.

Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan (nyatakan
pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya ditambah tanggal memulai
dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dan sebagainya), hobi
(musik, olah raga, seni), penghargaan (juara lomba matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya),
keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum). Usahakan informasi
tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang diharapkan. Jadi, tidak berarti semua kemampuan
atau keahlian yang dimiliki perlu dicantumkan dalam resume, tetapi informasi yang dapat
mendukung pekerjaan tersebut. Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui
dengan baik mengenai kemampuan atau prestasi yang pernah Anda raih baik semasa kuliah
maupun semasa Anda bekerja.

Pengorganisasian Resume

Resume Kronologis , Bagian pengalaman kerja mendominasi resume dan ditempatkan di bagian
paling mencolok (adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada kronologisnya,
yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya)

Resume Fungsional , Fokus pada kompetensi individual yaitu keterampilan dan keberhasilan
(adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat dilakukannya
dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatu analisis diri, karier, dan pekerjaan secara
lebih lengkap.)

Resume Kombinasi , Memasukkan sifat-sifat terbaik dari format kronologis dan fungsional
(Resume kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan fungsional. Bentuk resume
kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman
terpenuhi dan masih menggunakan judu-judul lain yang lebih menekankan pada kualifikasi yang
dibutuhkan (resume fungsional).

Menulis Resume yang Sempurna

Resume yang mampu menanggapi kebutuhan dan pilihan pembaca serta menghindari beberapa
kesalahan umum seperti: Terlalu panjang , Terlalu pendek , Sulit dibaca , Terlalu banyak kata ,
Terlalu rapi , Seperti amatir.

Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu:

a. kerapian (neatness), Dalam menulis resume, usahakan menggunakan kertas yang bersih
dan berkualitas baik, jangan ada coretan-coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf
yang baik. Aturlah format resume serapi mungkin, enak dibaca dan berisi.
b. sederhana (simplicity), bahasa yang digunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-
tele.
c. akurat (accuracy), , informasi yang disajikan haruslah informasi yang akurat.
d. kejujuran (honesty). informasi yang disajikan adalah benar, tidak mengada-ada. Dengan
kata lain, berikan informasi sejujurnya.
2. MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar
agar pembaca tertarik membaca resume. Surat lamaran kerja selalu dikirim bersama-sama
dengan resume.Jenis surat lamaran kerja: Solicited application letter: Adalah surat lamaran
yang dibuat berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang disebarluaskan melalui media.
Unsolicited application letter: Adalah surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau
tanpa adanya informasi lowongan pekerjaan.

Surat lamaran kerja, baik solicited maupun insolicited, dapat disusun dengan pendekatan
AIDA (Attention Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran kerja adalah attention
(perhatian). Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/Lembaga pencari
kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat
menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca., Interest, Prinsip kedua dalam penulisan surat
lamaran kerja adalah interest (minat). Artinya pelamar kerja harus dapat menarik perhatian
pembaca dengan menjelaskan relevansi pesan-pesan yang disampaikan. Desire, Prinsip ketiga
dalam penulisan surat lamaran kerja adalah desire (hasrat). Artinya pelamar kerja harus dapat
menumbuhkan hasrat pembaca untuk mengatahui lebih jauh apa yabg sudah dituliskan. and
Action, Prinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action (tindakan). Artinya,
pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan
tertentu berkaitan dengan harapan /keinginannya dalam menulis surat tersebut.) dan pada
umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Paragraf Pembuka (Mampu menarik perhatian, mencantumkan rangkuman, sumber informasi
dan cuplikan berita ((attention) )
Paragraf Isi (Maksimal tiga paragraf, berisi penjelasan yang diminati atau sangat diharapkan oleh
pembaca (interest & desire) )
Paragraf Penutup (Berisi suatu harapan tindakan, pelamar jelas menyatakan keinginannya untuk
melakukan wawancara (action) )
Tips Untuk Pelamar, Hal yang perlu diperhatikan (Kualifikasi atau pengalaman kerja sesuai
dengan posisi yang dikehendaki, Bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang dimiliki ,
Tonjolkan hal-hal positif , Usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik , Tuliskan surat dari
sudut pandang pembaca bukan penulis , Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar
lainnya

Wawancara Kerja , (Wawancara merupakan salah sayu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan untuk menjaring pelamar yang ada. Alat penyaring atau seleksi yang dapat
menemukan orang-orang yang paling cocok untuk menempati posisi tersebut.

Aspek kepribadian yang dinilai mencakup: Penampilan secara fisik , Gerak-gerik dan sopan
santun , Rasa percaya diri , Inisiatif , Kebijaksanaan , Tanggap dan kerjasama , Ekspressi wajah ,
Kemampuan berkomunikasi , Sikap terhadap pekerjaan dan Selera humor

Preliminary interview, Tahap awal wawancara. Dilakukan berdasarkan surat lamaran dan resume
pelamar. Memastikan pelamar menyelesaikan proses administrasi. Penilaian kesesuaian antara
kualifikasi dan jenis jabatan yg akan diisi.

Selection interview, Waktu lebih lama. Pewawancara lebih dari satu orang. Pelamar akan
ditanyakan mengenai latar belakangnya, mencakup kualifikasi, pengalaman kerja, pelatihan dan
semangat kerja, untuk mengetahui apakah pelamar memiliki kualifikasi yg sesuai

Persiapan Wawancara : Datang tepat waktu ,Bersikap yakin , Siapkan sertifikat pendidikan dan
surat penghargaan , Berpakaian yang rapi dan sopan , Bersikap tenang , Ketuk pintu sebelum
memasuki ruang wawancara, kecuali ada yang mengantar , Tersenyumlah, tetapi jangan
tersenyum terus., Tunggu sampai dipersilahkan duduk , Ingat nama pewawancara dengan benar ,
Tataplah pewawancara saat berbicara , Tunjukkan kemampuan diri tetapi jangan berlebihan ,
Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan baik , Bicaralah dengan jelas , Atur nada suara ,
Tunjukkan minat dan kesungguhan dan Bersikaplah jujur

Cara Mengenali Pekerjaan dan Perusahaan :mengetahui tanggung jawab dari pekerjaan yg
dilamar , kebijakan perusahaan mengenai promosi , kesempatan berkembang dalam perusahaan ,
tersedia program pelatihan bagi pegawai baru , Apa yg menjadi produk unggulan perusahaan ,
pesaing utama perusahaan , Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk yg diproduksi
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai