Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN MATA KULIAH (RMK)

KOMUNIKASI BISNIS

PENULISAN RESUME DAN LAMARAN KERJA

DOSEN PENGAMPU : NI PUTU NITA ANGGRAINI, SE., MM

OLEH : KELOMPOK 10

1. Ni Komang Lisnawati 24 / 2002612010420


2. I Kadek Budi Adnyana 25 / 2002612010421

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................... i

PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 1

A. Penulisan Resume ........................................................................................................ 1


B. Persiapan Menulis Resume .......................................................................................... 1
C. Pengorganisasian Resume ............................................................................................ 2
D. Menulis Resume yang Sempurna................................................................................. 2
E. Penulisan Lamaran Kerja ............................................................................................. 3
F. Tip untuk Pelamar ........................................................................................................ 5

PENUTUP ............................................................................................................................... 6

Kesimpulan ......................................................................................................................... 6

Saran .................................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 7

i
PEMBAHASAN

A. Penulisan Resume

Resume sering disebut daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) merupakan
suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan, latar belakang, serta kualifikasi
seseorang tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill, 2002:644). Resume adalah bentuk
promosi yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual potensi diri” pada saat
memasuki dunia kerja. Melalui resume, individu atau organisasi diharapkan mengetahui
kemampuan pencari kerja walaupun belum pernah bertemu atau saling mengenal.

B. Persiapan Menulis Resume

Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan resume, yaitu:

1. Pencarian informasi

Pencarian berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang
diinginkan. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan :

a. Analisis Diri (Self Analysis)

Mengenal dengan baik kemampuan, kekurangan, atau kelebihan diri sendiri.


Keterampilan spesifik yang dimiliki perlu disadari sehingga dapat menjadi "bargaining
power" atau kekuatan diri sendiri saat menghadapi persaingan karier. Contohnya,
kemampuan berbicara di depan umum dan kemampuan berbahasa asing.

b. Analisis Karier (Career Analysis)

Melakukan analisis yang berkaitan dengan karier di masa yang akan datang seperti
bagaimana persaingan karier sesuai dengan potensi yang dimiliki.

c. Analisis pekerjaan (Job Analysis)

Menambah wawasan atau gambaran mengenai pekerjaan-pekerjaan di berbagai


bidang dan lingkungan kerja sehingga dapat membantu untuk lebih siap menghadapi
pekerjaan.

1
2. Perencanaan Resume

Terlebih dahulu perlu dipastikan posisi yang akan menjadi tujuan karier. Setelah
itu barulah diperhatikan syarat-syarat pekerjaan, karakteristik pribadi yang diperlukan, dan
data-data lain yang dapat ditambahkan dalam resume.

3. Pembuatan Resume

Mencakup informasi pribadi (misalnya nama, tempat, dan tanggal lahir, alamat),
tujuan kerja, kualifikasi pribadi, dan referensi yang diorganisasikan sedemikian rupa agar
mencolok dan menarik perhatian pemberi kerja.

C. Pengorganisasian Resume

Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu :

1. Resume Kronologis

Bagian pengalaman kerja biasanya mendominasi resume dan ditempatkan di bagian


paling mencolok. Pendekatan ini sangat cocok bila sejarah pekerjaan pelamar cukup kuat
dan pekerjaan yang akan dilamar sesuai dengan jalur karier yang dimiliki.

2. Resume Fungsional

Resume fungsional memfokuskan perhatian pada kompetensi individual, yaitu


seputar keterampilan dan keberhasilan. Pendekatan ini sering digunakan oleh pelamar yang
baru lulus dan menguraikan terlebih dahulu keterampilan yang relevan.

3. Resume Kombinasi

Format tersebut menekankan pada keterampilan dan keberhasilan pelamar serta


pengalaman kerja yang selengkapnya. Tetapi format ini memiliki dua kelemahan, yaitu
resume menjadi lebih panjang dan adanya kemungkinan terjadinya pengulangan.

D. Menulis Resume yang Sempurna

Resume yang sempurna adalah resume yang mampu menanggapi kebutuhan dan
pilihan pembaca serta menghindari beberapa kesalahan umum. Kesalahan umum yang

2
sering dikeluhkan oleh petugas rekruitmen ketika membaca resume adalah sebagai berikut
(Bovee dan Thill, 2002:660) :

- Terlalu panjang
- Terlalu pendek atau hanya garis besar
- Sulit dibaca
- Terlalu rapi seperti tidak ditulis oleh pelamar
- Seperti amatir karena banyak pernyataan yang keliru.

Menurut Bovee and Thill (2002:645), resume yang baik setidaknya memenuhi
empat hal yaitu:

a. Kerapian (neatness)
b. Kesederhanaan (simplicity)
c. Keakuratan (accuracy)
d. Kejujuran (honesty)

E. Penulisan Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi
pengantar agar pembaca tertarik membaca resume. Pengiriman surat lamaran kerja dapat
berupa :

a. Solicited Application Letter

Adalah surat lamaran yang dibuat berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang
di sebarluaskan melalui media dengan persaingan yang ketat antar pelamar.

b. Unsolicited Application Letter

Adalah surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau tanpa adanya informasi
lowongan pekerjaan. Dalam situasi tesebuat pelamar tidak akan menghadapi persaingan
yang terlalu ketat.

3
Surat lamaran kerja, baik solicited maupun unsolicited, dapat disusun dengan
pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) dan pada umumnya terdiri dari
tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.

1. Paragraf Pembuka

Surat lamaran kerja harus dibuat sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian
(attention) pembacanya dengan mencantumkan hal-hal sebagai berikut :

a. Rangkuman

Di bagian awal surat lamaran, paparkan kualifikasi yang dimiliki, yang paling
relevan dengan jabatan yang diinginkan.

b. Sumber informasi

Khusus untuk solicited application letter, sebutkan nama seseorang yang sudah
dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) serta media perolehan informasi tentang
adanya lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut seperti koran, majalah maupun radio.

c. Cuplikan Berita

Menyertakan cuplikan pengumuman atau iklan lowongan pekerjaan yang


dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan dapat disertakan dalam surat lamaran
kerja.

2. Paragraf Isi

Paragraf isi atau pertengahan maksimal 3 (tiga) paragraf. Paragraf itu hanya berisi
penjelasan yang sangat diminati (interest) atau sangat diharapkan (desire) oleh pembaca,
dan jangan mengulang hal yang sudah dijelaskan dalam resume.

3. Paragraf Penutup

Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja umumnya berisi suatu harapan tindakan
(action) pelamar sebagaimana yang terdapat dalam surat-surat penjualan untuk melakukan
wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi.

4
F. Tip Untuk Pelamar

Surat lamaran kerja dapat juga disebut sebagai surat penjualan. Dimana pelamar
sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada majikan secara tertulis, mencakup
kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, serta pengalaman kerja. Sehingga,
dalam pembuatan surat lamaran harus mudah dipahami, ringkas, tepat, atau sesuai dengan
pekerjaan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan :

a. Kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai dengan posisi pekerjaan yang
dikehendaki.
b. Tonjolkan hal-hal yang positif.
c. Usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik.

Hal-hal yang harus dihindari :

a. Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan.


b. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
c. Jangan meminta belas kasihan.
d. Hindari untuk mempermasalahkan gaji.

5
PENUTUP

Kesimpulan

Resume sering disebut daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Resume
merupakan bentuk promosi yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual
potensi diri” pada saat memasuki dunia kerja. Keterampilan spesifik yang dimiliki perlu
disadari karena dapat menjadi "bargaining power". Dalam merencanakan resume, perlu
dipastikan terlebih dahulu posisi yang akan menjadi tujuan karier lalu syarat-syarat
pekerjaan, karakteristik pribadi yang diperlukan, dan data-data lain dalam resume. Surat
lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar
agar pembaca tertarik membaca resume. Surat lamaran kerja, baik solicited maupun
unsolicited, dapat disusun dengan pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, and
Action) dan pada umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Hal-
hal yang perlu diperhatikan pelamar yaitu kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai
dengan posisi pekerjaan yang dikehendaki dan bangkitkan minat pembaca terhadap
kualifikasi yang dimiliki. Adapula hal-hal yang harus dihindari pelamar yaitu jangan
melamar pekerjaan di luar kemampuan dan jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil
fotokopi.

Saran

Resume dan surat lamaran kerja merupakan hal umum yang wajib diketahui oleh
pelamar yang ingin melamar pekerjaan. Maka dari itu seorang pelamar diharapkan mampu
mengetahui cara menulis resume dan surat lamaran kerja yang baik dan benar agar
berpeluang lebih besar untuk sampai pada tahap wawancara.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit : CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai