Anda di halaman 1dari 13

PENULIS RESUME

DAN WAWANCARA
SHEILA ALFIRA 2071503151
MUHAMAD YUSUF APRILLIA 2171502517
R E S U M E
Dalam dunia kerja, Resume adalah
dokumen yang berisi ringkasan
pengalaman, keahlian, pendidikan, dan
pencapaian seseorang.

Resume adalah dokumen yang dibuat


untuk memberikan gambaran singkat
mengenai calon karyawan, terutama dari
sisi pengalaman dan kemampuannya.

Dalam dunia bisnis, istilah resume sering


disebut CV (Curriculum Vitae). Menurut
KC Bay, merupakan presentasi
penjualan formal diri yang penting.
HAL UTAMA YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN RESUME

ANALISIS
Lulusan perguruan
Analisis diri akan ANALISIS PEKERJAAN
tinggi belum memiliki
membantu mengenali DIRI (SELF (JOB
pengalaman kerja.
diri sendiri secara ANALYSIS)
ANALYSIST) Tahap awal
mendalam termasuk
memasuki dunia
mengenali kelebihan
kerja, perusahaan
dan kekurangan. ANALISIS
menyediakan
KARIR
program orientasi
(CARRIER
dan pelatihan bagi
ANALYSIS)
karyawan baru.

Dalam melakukan analisis ini, kita juga membuat


dan mejawab segala pertanyaan yang berkaitan
dengan karir di masa depan.
PERENCANAAN RESUME
Tujuan membuat resume agar dapat mencapai tahap
selanjutnya yaitu "Wawancara"

TUJUAN KARIR INFORMASI PRIBADI REFERENSI


Yang perlu diperhatikan Data pribadi yang tercantum Referensi adalah orang-orang tertentu yang memberikan surat
dalam iklan lowongan kerja dalam resume adalah nama, rekomendasi, yang berisi berbagai hal yang mereka ketahui
adalah beberapa posisi tempat, dan tanggal lahir, tentang kita. Salah satu keuntungan dalam menggunakan
pekerjaan yang dibutuhkan alamat rumah, jenis kelamin. referensi di resume ini adalah untuk meyakinkan kepada
oleh pencari kerja. Ada Kita dapat menambahkan organisasi atau pencari kerja atau perusahaan tentang
lowongan yang menggunakan data lain yang berkaitan prestasi dan kemampuan positif kita.
bahasa inggris dan bahasa dengan pekerjaan yang kita
Indonesia. Dan kita harus pilih dan kita harus
memutuskan posisi mana memperhatikan syarat-syarat
yang akan kita pilih untuk pekerjaan dan karakteristik
menjadi tujuan karir. pribadi sebelum mengajukan
lamaran dan membuat
resume.
PEMBUATAN RESUME
Resume mencakup : nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifakasi, informasi pribadi, dan referensi.

Yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) adalah :


Pendidikan (pernyataan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya beserta tanggal
mulainya dan lulusnya).
Berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dsb). Hobi (musik, olahraga, seni). Penghargaan
(juara lomba ilmiah, dsb). Keanggotaan social (organisasi semasa kuliah atau di masyarakat umum).
BERDASARKAN CARA PENGORGANISASIANNYA, RESUM DIKELOMPOKKAN
MENJADI 3 JENIS RESUME, YAITU:

cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada


kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul
RESUME KRONOLOGIS isinya. Informasi terkini sebaiknya ditempatkan pada urutan
pertama, lalu diikuti berikutnya, misalnya penulisan jenjang
pendidikan dimulai dari jenjang tertinggi

resume yang disusun atas dasar fungsi fungsi dalam organisasasi yang dapat dilakukannya
RESUME FUNGSIONAL dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatu analisis diri, karier, dan pekerjaan secara lebih
lengkap. Beberapa fungsi penting dalam suatu oragnisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan,
akuntansi, produksi, sumber daya manusia, penganggaran, komunikasi , hubungan masyarakat,
dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul tersendiri dalam resume

RESUME KOMBINASI kombinasi antara resume kronologis dan fungsional. Untuk resume kombinasi tersebut
memebrikan suatu keyakinan bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan
masih menggunakan judul judul lain yang lebih menekankan pada kualifiaksi yang dibutuhkan
(resume fungsional).
RESUME KRONOLOGIS RESUME FUNGSIONAL

RESUME KOMBINASI
MASALAH DALAM MEMBUAT RESUME
Beberapa masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume yaitu :
·Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar memasukkan data yang tidak relevan
sehingga tidak akan mencapai sasaran.
·Resume yang ditulis terlalu singkat.
·Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan tanda baca dan sejenisnya.
·Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks.
·Resume mengundang banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi kesalahan penyusunan kalimat.
·Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan
yang diminati.
·Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan sehingga mungkin pembaca akan ragu-ragu terhadap resume yang dibuat.
·Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume.
WAWANCARA
KERJA
Wawancara merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan untuk menjaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar pada
umumnya jauh lebih banyak daripada posisi atau lowongan yang tersedia.
Oleh karena itu, dibutuhkan alat penyaring/ alat seleksi yang dapat
menemukan orang-orang yang cocok untuk menempati posisi tersebut.
Wawancara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting, bagi suatu perusahaan dalam menyaring jumlah
pelamar yang ada. Berbagai aspek, khususnya kepribadian yang Anda tampilkan baik secara verbal maupun
nonverbal, bahkan pada saat Anda memasuki ruang wawancara akan memperoleh perhatian dari pewawancara.
Aspek-aspek kepribadian yang akan dinilai antara lain :

·Penampilan Anda secara fisik


·Gerak gerik dan sopan santun
·Nada suara ( tone voice)
·Rasa percaya diri
·Inisiatif
·Kebijaksanaan
·Daya tanggap dan kerja sama
·Ekspresi wajah
·Kemanpuan berkomunikasi
·Sikap terhadap pekerjaan
·Selera humor

Dengan memperhatikan berbagai karakter di atas, pewawancara akan dapat mempredisikan apakah anda
termasuk salah seorang yang dipilih untuk menduduki posisi tertentu dalam suatu perusahaan atau tidak.
Wawancara pada tahap awal sering disebut juga dengan wawancara pendahuluan
CARA MENGENALI PEKERJAAN DAN PERUSAHAAN
Anda perlu mencari berbagai Informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar serta
perkembangan perusahaan. Untuk memeperoleh informasi tersebut, anda dapat memperolehnya dari berbagai
publikasi resmi yang dikeluarkan oleh perusaaan tersebut baik dalam bentuk jurnal, majalah, buletin, atau
melalui situs web perusaan yang bersangkutan.
Wawancara sebagai bentuk komunikasi dua arah merupakan kesempatan yang baik untuk anda untuk
menanyakan secara langsung mengenai pekerjaan dan perusaaan kepada pewawancara. Berbagai
pertanyaan yang dapat anda sampaikan antara lain :
Apa tugas dan tanggung jawab perkerjaan yang Anda lakukan ?
Bagaiman kebijakan perusahaan mengenai promosi
Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan ?
Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru ?
Apa yang menjadi produk unggulan perusaan ?
Siapa pesaing utama bagi perusaan ?
Bagaiman pangsa pasar bagai produk-produk yang diproduk yang diproduksi perusaan ?
Pertanyaan-pertanyan yang anda ajukan dalam wawancara sangt penting artinya bagi pewawancara
terutama dalam kaitanya dengan tingkat keseriusan anda dalam melamar pekerjaan.
PERSIAPAN WAWANCARA KERJA
HINDARI LAKUKAN

Berdoalah menurut agama dan keyakinan masing-masing


Datang terlamabat Datang lebih awal dari yang ditentukan (misalnya 30 menit
Kelihatan kesal karena menunggu lama sebelum dimulai wawancara kerja)
Datang ke wawancara kerja tanpa persiapan atau Bersikap yakin dan optimis
seadanya Siapkan sertifikat, diploma, surat-surat penghargaan yang
Berpenampilan berlebihan dimiliki
Membawa tas belanja atau sejenisnya dalam ruang Tersenyumlah secara wajar, tetapi jangan tersenyum terus
wawancara kerja menerus
Mengajak teman atau keluarga saat wawancara kerja Berpakaianlah yang rapi dan sopan
Duduk sebelum dipersilahkan Ketuk pintu sebelum memasuki ruangan wawancara, kecuali
Meletakan tas di meja wawancara kerja kalau ada yang mengantar
Membungkuk, menundukan kepala Tunggu samapai anda dipersilahkan duduk, atau minta ijin
Bertopang dagu untuk duduk
Melipat tangan dimuka dada Ingat nama pewawancara dengan baik dan benar
Merokok atau mengulum permen saat wawancara kerja Tataplah pewawancara pada saat diwawancarai
Membuka/memulai percakapan wawancara kerja Tunjukan kemampuan diri anda, namun jangan berlebihan
Memotong pembicaraan saat diwawancarai Perhatikan dan pahami setiap pertanyaan pewawancara
Melebih-lebihkan diri dengan baik
Menunjukan kesan tidak sabar Bersikap jujur dan langsung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai