Anda di halaman 1dari 15

Wawancara Kerja Dan Menindak-Lanjutinya (Follow Up)

Mempersiapkan jenis lain pesan perekrutan


Surat Lamaran
Sebelum membuat konsep surat, pelajari sesuatu tentang organisasi yang anda incar, kemudian berfokuslah pada penerimasehingga anda dapat memperlihatkan bahwa anda telah mengerjakan pekerjaan rumah. Berikut ini adalah beberapa kiat cepat untuk surat pengantar: Harus spesifik. Hindari tujuan yang umum Jangan pernah member informasi gaji secara sukarela kecuali diminta oleh perekrut. Bahkan sekalipun diminta, Anda mungkin tidak ingin menetapkan angka khusus pada tahap proses ini. Usahakan singkat- bahkan usahakan surat pengantar e-mail lebih singkat. Dalam dua atau tiga paragraph, tunjukan kekuatan dan karakter anda akan sesuai dengan suatu posisi. Tunjukan sedikit kepribadian. Surat lamarandibuat dengan gaya sendiri, karena itu gunakan peluang terbesar tidak hanya untuk memerlihatkan ketrampilan komunikasi anda yang cemerlang, tetapi juga kepribadian. Tunjukan dengan kualitas tinggi. Periksalah dengan teliti ejaan, mekanisme dan tatabahasa anda. Karena setiap pesan e-mail sama seriusnya dengan surat formal cetak.

Menarik perhatian
Seperti halnya resume, surat lamaran merupakan bentuk iklan, maka organisasikan seperti yang anda lakukan pada surat perjalanan: gunakan pendekatan AIDA, berfokuslah pada penerima, dan tekankan manfaat bagi penerima. SURAT LAMARAN BUKAN BERDASARKAN PERMINTAAN Tunjukan bagaimana ketrampilan terbesar anda akan memberikan manfaat bagi organisasi Uraikan pemahaman Anda tentang persyaratan pekerjaan, kemudian tunjukan bertapa baiknya kualifikasi anda sesuai dengan persyaratan tersebut. Sebutkan nama orang yang dikenal dan sangat dihormati oleh pembaca Merujuklah pada kegiatan, pencapaian, perubahan, atau prosedur baru perusahaan yang dipublikasikan Gunakan pertanyaan untuk memperlihatkan pemahaman anda pada kebutuhan organisasi Gunakan pendahuluan dengan frase yang menarik jika pekerjaan menginginkan kecerdikan dan imajinasi

SURAT LAMARAN BERDASARKAN PERMINTAAN

Identifikasi publikasi yang dipakai untuk memuat iklan; uraikan apa yang harus anda tawarkan.

Membangkitkan Minat dan Meningkatkan Keinginan


Gunakanlah bagian tengah surat lamaran untuk membangkitkan minat dan meningkatkan keinginan seseorang untuk mewawancarai Anda. Gunakan bagian ini untuk menciptakan gambaran yang lebih matang mengenai potensi Anda pada organisasi. Jika Anda memiliki kekurangan untuk beberapa persyaratan, tekankan kelebihan solid lainnya untuk membantu memperkuat presentasi secara keseluruhan Jangan membatasi pesan hanya pada tugas kerja inti. Soroti juga karakteristik pribadi, seperti ketekunan atau kemampuan Anda bekerja keras, belajar dengan cepat, menangani tanggung jawab, atau bergaul dengan baik dengan orang lain. Jangan menyebutkan gaji dalam surat lamaran kecuali apalabila sebelumnya penerima meminta Anda untuk memasukkannya dalam persyaratan Anda. Jika Anda tidak mengetahui gaji yang sesuai untuk posisi itu dan untuk seseorang dengan kualifikasi Anda, Anda dapat mencari rentang gaji untuk ratusan pekerjaan di situs web Biro Statistik Tenaga Kerja.

Memotivasi Tindakan
Ada dua fungsi penting dalam paragraf terakhir surat lamaran, yaitu : Meminta pembaca mengambil tindakan khusus

Janganlah menuntut, berusahalah untuk terdengar wajar dan penuh penghargaan. Tawarkan diri untuk datang ke kantor pemberi kerja pada waktu yang sesuai atau, jika letak kantor cukup jauh, mintalah untuk bertemu dengan perwakilan terdekat atau mengatur wawancara melalui telepon. Memudahkan memberi jawaban.

Buatlah permintaan tersebut mudah untuk dipenuhi, misalkan dengan memberikan nomor telepon dan waktu terbaik untuk menghubungi Anda.

Menyesuaikan Gaya Anda dan Pendekatan pada Variasi Budaya


Promosi diri terang-terangan dianggap sebagai cara yang burk dalam beberapa budaya. Budaya lain menekankan kinerja kelompok di atas kontribusi individu. Sementara untuk format, para perekrut di beberapa Negara lebih menyukai surat bertulisan tangan daripada yang dicetak atau diketik. Hal-hal yang harus dilakukan dalam menulis surat lamaran : Jadilah diri sendiri, tetapi tetap berkesa bisnis Hindari kesan manis Jangan menggunakan bahasa slang atau tataletak yang berkesan main-main

Surat Menanyakan Lowongan Pekerjaan


Sebelum mempertimbangkan Anda untuk sebuah posisi, beberapa organisasi meminta Anda untuk mengisi dan menyerahkan formulir lamaran ( application form ), yaitu sebuah lembar data standar yang menyederhanakan pembandingan kualifikasi para pelamar. Untuk meminta formulir tersebut,

Anda dapat mengirimkan surat menanyakan lowongan pekerjaan dan sertakan informasi yang cukup tentang diri Anda dalam surat yang setidaknya memperlihatkan bahwa Anda memenuhi bebrapa persyaratan untuk posisi yang Anda cari. Formulir lamaran jarang menyediakan Anda cukup ruang atau mengajukan pertanyaan yang tepat untuk merefleksikan ketrampilan unik dan kemampuan secara akurat. Namun , tunjukkanlah kerjasama Anda dengan mengerjakan yang terbaik ketika mengisi formulir tersebut dengan lengkap.

Tindak Lanjut Surat Lamaran


Jika surat lamaran dan resume gagal mendapatkan respons dalam satu bulan atau lebih, tindak lanjuti dengan surat kedua untuk menjaga arsip tetap aktif. Surat ini juga member Anda peluang untuk memperbarui lamaran asli dengan setiap informasi baru yang berhubungan dengan pekerjaan. Pikirkan secara kreatif mengenai surat tindak lanjut, perlihatkan bahwa Anda terus-menerus menambah keterampilan atau Anda telah mempelajari lebih banyak tentang perusahaan atau industry. Surat tindak lanjut dapat memperlihatkan bahwa Anda sungguh-sungguh tertarik untuk bekerja pada organisasi itu, gigih dalam mengejar tujuan, dan berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan. Mungkin itu akan mengantarkan Anda pada wawancara.

MEMAHAMI PROSES WAWANCARA


Wawancara kerja merupakan pertemuan pertemuan formal tempat anda maupun kandidat pemberi kerja saling mengajukan pertanyaan dan berbagi informasi. Pertemuan ini memiliki tujuan rangkap, yaitu : 1. Tujuan utama organisasi adalah mencari orang terbaik yang tersedia untuk pekerjaan itu dengan menentukan apakah anda dan perusahaan merupakan pasangan yang baik 2. Tujuan utama anda adalah menemukan pekerjaan yang paling sesuai dengan tujuan dan kecakapan anda Organisasi besar yang merekrut ratusan karyawan baru setiap tahun lazimnya melakukan pendekatan yang lebih sistematis dalam proses perekrutan dan wawancara daripada bisnis lokal kecil yang hanya merekrut beberapa karyawan baru setiap tahun. Anda perlu menyesuaikan pencarian kerja menurut ukuran perusahaan dan praktik perekrutannya. Pada umumnya, cara termudah untuk berhubungan dengan perusahaan besar melalui kantor penempatan tenaga kerja dikampus; cara paling efisien untuk mendekati perusahaan yang lebih kecil adalah dengan mengontak langsung perusahaan itu. Terlepas dari jalur apapun yang anda pilih, wawancara akan memakan waktu, maka mulailah untuk mencari pekerjaan dari jauh hari sebelum tanggal yang anda inginkan untuk mulai bekerja. Beberapa mahasiswa mulai mencari pekerjaan hingga 9 bulan sebelum kelulusan. Selama penurunan perekonomian, perencanaan awal bahkan berperan lebih penting. Banyak pemberi kerja menjadi lebih selektif dan banyak perusahaan mengurangi program kunjungan kampus dan program perekrutan kampus, maka lebih banyak beban pencarian kerja ada di puncak anda. Ketika anda merencanakan strategi pencarian kerja, ingatlah bahwa untuk 1 penawaran kerja membutuhkan ratarata 10 wawancara. Dengan demikian, jika anda berharap untuk mendapatkan beberapa penawaran untuk dipilih, bersiaplah untuk melakukan 20 atau 30 wawancara.

URUTAN WAWANCARA YANG LAZIM

Kebanyakan pemberi kerja mewawancarai pelamar 2 atau 3 kali sebelum memutuskan untuk membuat penawaran kerja. Pelamar sering menghadapi serangkaian wawancara, masing-masing dengan tujuan yang berbeda-beda. Pertama, tahap penyaringan ( screening stage ) awal, yang umumnya diadakan dikampus untuk perekrutan lulusan baru dan untuk membantu pemberi kerja penyaring para pelamar yang tidak memenuhi syarat. Para kandidat yang memenuhi persyaratan organisasi diundang untuk mengunjungi kantor-kantor perusahaan untuk evaluasi selanjutnya. Wawancara pada tahap penyaringan cukup terstruktur, sehingga para pelamar sering mendapat pertanyaan yang kurang lebih sama. Banyak perusahaan menggunakan lembar evaluasi standar untuk membuat peringkat para pelamar sehingga semua kandidat diukur dengan kriteria yang sama. Dalam beberapa kasus, teknologi mentransformasi wawancara awal untuk mengenal anda, yang memungkinkan para pemberi kerja menyaring para kandidat melalui telepon, wawancara video, atau komputer. Pendekatan terbaik untuk wawancara tahap penyaringan adalah mengikuti arahan pewawancara. Usahakan respon anda singkat dan langsung pada sasaran. Waktunya terbatas, sehingga terlalu banyak bicara dapat menjadi kekeliruan besar. Akan tetapi, untuk membuat pewawancara melihat perbedaan antara anda dengan para kandidat lainnya dan untuk menunjukkan kekuatan dan kualifikasi anda, cobalah memberikan penekanan pada tema yang anda gunakan dalam mengembangkan resume. Tahap wawancara berikutnya membantu organisasi untuk sedikit mempersempit bidang. Lazimnya, jika diundang untuk mengunjungi sebuah perusahaan, anda akan berbicara dengan beberapa orang : anggota departemen sumber daya manusia, satu atau dua calon kolega, dan calon penyelia. Anda mungkin akan menghadapi satu panel pewawancara yang mengajukan pertanyaan pada anda selama sesi tunggal. Dengan memperhatikan cara anda mendengarkan, berpikir, dan mengekspresikan diri, mereka dapat memutuskan seberapa besar kemungkinan anda untuk berhubungan dengan baik dengan para kolega. Pendekatan terbaik anda selama wawancara tahap seleksi ( selection stage ) adalah memperlihatkan minat pada pekerjaan, mengaitkan ketrampilan dan pengalaman anda dengan kebutuhan organisasi, mendengarkan dengan penuh perhatian,, mengajukan pertanyaan yang mendalam dan menunjukkan antusiasme. Jika para pewawancara setuju bahwa anda adalah kandidat yang baik, anda akan mendapat penawaran kerja, pada saat itu juga ataupun beberapa hari kemudian melalui telepon atau surat. Dalam kasus lain, anda mungkin akan diundang kembali untuk wawancara terakhir oleh eksekutif peringkat lebih tinggi yang berwenang untuk membuat keputusan perekrutan dan untuk memutuskan kompensasi anda. Tujuan yang mendasari tahap akhir ( final stage ) ini seringkali adalah menawarkan anda manfaat bergabung dengan organisasi itu.

JENIS UMUM WAWANCARA


Organisasi menggunakan berbagai jenis wawancara untuk menemukan sebanyak mungkin informasi tentang anda dan pelamar lain. Wawancara terstruktur ( structure interview ) umumnya digunakan pada tahap penyaringan. Pemberi kerja mengendalikan wawancara dengan menanyakan serangkaian pertanyaan yang disiapkan dalam perangkat yang diatur. Dengan memakai daftar periksa, pewawancara mengajukan setiap pertanyaan pada anda, dalam periode waktu yang telah diberikan. Semua jawaban dicatat. Meskipun berguna mengumpulkan fakta, wawancara terstruktur umumnya dipandang sebagai cara yang buruk untuk mengukur kualitas pribadi pelamar. Namun, beberapa perusahaan mamakai wawancara terstruktur ini untuk membuat keseragaman dalam proses perekrutan mereka. Sebagai perbandingan, wawancara terbuka ( open-ended interview ) tidak formal dan tidak terstruktur, dengan format yang santai. Pewawancara melemparkan pertanyaan luas yang bersifat

terbuka dan mendorong anda untuk berbicara dengan bebas. Jenis wawancara ini baik untuk memperlihatkan kepribadian anda dan untuk menguji penilaian profesional. Akan tetapi, beberapa kandidat terlalu banyak membuka diri, bertele-tele dengan masalah pribadi atau keluarga yang tidak ada kaitannya dengan kualifikasi pekerjaan, kemampuan berhubungan dengan baik dengan mitra kerja, atau minat pribadi apapun yang dapat memberikan keuntungan dalam kinerja pekerjaan anda. Jadi, berhati-hatilah. Anda perlu mencari keseimbangan antara bersikap bersahabat dan mengingat bahwa anda berada dalam situasi bisnis. Beberapa perusahaan mengadakan wawancara kelompok ( group interview ), bertemu dengan beberapa kandidat secara serentak untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi. Jenis wawancara ini berguna untuk menilai ketrampilan antar pribadi. Jenis wawancara paling menakutkan adalah wawancara tekanan ( stress interview ). Anda diberi pertanyaan tajam yang dirancang untuk membuat anda jengkel atau tidak tenang, atau anda dihadapkan pada kesunyian dalam periode yang panjang, kritikan terhadap penampilan, interupsi yang disengaja, dan reaksi semena-mena bahkan bermusuhan dari pewawancara. Teori dibalik pendekatan ini adalah anda akan mengungkapkan sebaik apa diri anda menangani situasi yang menekan, meskipun beberapa pakar berpendapat teknik penilaian yang meragukan ini, terutama jika tekanan yang diajukan selama wawancara tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang ditanyakan. Jika anda sendiri berada dalam wawancara tekanan, lakukan jeda beberapa detik untuk menghimpun pemikiran, kemudian lanjutkan untuk mencari tahu maksud pewawancara. Seiring dengan upaya para pemberi kerja memangkas pengeluaran untuk perjalanan, wawancara video ( video interview ) menjadi lebih populer. Banyak perusahaan besar menggunakan sistem konferensi video ( videoconferencing ) untuk menyaring para kandidat manajemen menengah atau untuk mewawancarai para kandidat universitas. Para pakar merekomendasikan para kandidat untuk mempersiapkan diri sedikit berbeda untuk wawancara video dibandingkan untuk penemuan tatap muka, perusahaan besar umumnya menggunakan cara ini, tapi diperlukan persiapan khusus. Tahaptahapnya adalah : Mintalah pembicaraan awal lewat telepon untuk menetapkan hubungan dengan pewawancara. Datanglah lebih awal untuk membiasakan diri dengan peralatan dan keadaan. Selama wawancara, berbicara dengan jelas, tetapi tidak dengan lebih perlahan daripada bicara normal.

Duduklah dengan tegap, cara duduk atau berdiri akan juga memperlihatkan kepribadian anda apakah anda orang yang rajin atau yang malas. Tatap kedepan bukan kebawah. Berusahalah untuk menjaga agar setiap anda tetap bersemangat tanpa terlihat dipaksakan atau dibuat-buat.

Cara modern lainnya untuk memutar balik adalah wawancara situasional ( situational interview ) atau wawancara perilaku ( behavior interview ) dalam hal ini pewawancara akan menguraikan situasi dan bertanya, bagaimana anda menangani hal ini? atau meminta anda untuk menguraikan cara anda menangani beberapa situasi dimasa lalu. Banyak perusahaan mempelajari bahwa tidak ada pertalian antara seberapa baik orang menjawab pertanyaan wawancara dalam wawancara tradisional dan seberapa baik kinerja mereka dalam pekerjaan. Sebagai respons, perusahaan seperti Kraft Foods, Delta Airlines, dan AT&T mengandalkan wawancara situasional. Para pendukung pendekatan ini mengklaim bahwa wawancara yang dilakukan tentang pekerjaan, bukan tujuan 5 tahun kandidat, kelemahan atau kekuatan, pengalaman yang matang, atau pencapaian tertinggi. Wawancara situasional ini merupakan pertemuan langsung ditempat kerja antara pemberi kerja yang

membutuhkan penyelesaian pekerjaan dan pekerja yang harus dipersiapkan sepenuhnya untuk melakukan pekerjaan ini. Terlepas dari jenis wawancara yang anda hadapi, wawancara pribadi sangat penting karena resume tidak dapat memperlihatkan apakah anda bersemangat dan ramah atau lemah dan kurang bersemangat, mampu menentukan arah atau mampu bertanggung jawab. Setiap pekerjaan membutuhkan bauran sifat kepribadian yang berbeda-beda. Tugas pewawancara adalah mengetahui apakah anda efektif untuk melakukan pekerjaan itu.

Apa yang Dicari Pemberi Kerja


Pewawancara mencoba menentukan apa yang dapat Anda lakukan dan bagaimana sebenarnya sifat Anda. Maka penting untuk mempunyai sifat-sifat kepribadian yang tepat untuk sebuah pekerjaan. Hasil riset mutakhir menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki sifat tertentu cenderung lebih sukses di tempat kerja. Akibatnya, banyak pemberi kerja dewasa ini mencari calon dengan rasa humor dan intelijen emosional atau EQ (emotional quotient) yang tinggi. orang dengan rasa humor tinggi lebih mampu menghadapi stress dalam pekerjaan. Orang dengan EQ tinggi pada umumnya memiliki sifat-sifat yang diinginkan seperti kesadaran tinggi, pengendalian emosi baik, gigih, percaya diri, motivasi tinggi, dan empati.

Cocok dengan Organisasi


Kesesuaian dengan organisasi dinilai atas dasar penampilan, latar belakang pribadi, dan sikap serta gaya. Hasil studi menunjukkan calon dengan EQ tinggi berpeluang lebih sukses dalam karir. Beberapa karakteristik seseorang dengan EQ tinggi: Berpikir dengan jelas dan tetap berfokus pada tugas di tangan walaupun di bawah tekanan. Mengaku kesalahan sendiri. Memenuhi komitmen dan menepati janji. Mempertahankan tanggung jawab dapat memenuhi sasaran Anda. Mencari gagasan baru dari berbagai sumber daya. Menangani berbagai permintaan dan mengubah prioritas. Berkorban untuk memenuhi sasaran organisasi. Menerobos larangan dan mengubah peraturan ketinggalan zaman kalau perlu. Mencari perpektif segar, bahkan bila hal itu berarti mencoba sesuatu yang sama sekali baru. Beroperasi dari harapan sukses ketimbang takut gagal. Mencoba belajar cara memperbaiki prestasi kerja. Menetapkan sasaran menantang dan mengambil risiko yang sudah diperhitungkan untuk mencapainya.

Pemberi kerja mungkin juga mempertimbangkan gaya pribadi calon seperti keterbukaan, antusiasme, minat, kesopanan, ketulusan, kemauan untuk belajar, gaya percaya diri yang positif. Hal-

hal tersebut dapat membantu karyawan menyesuaikan diri dengan tempat kerja baru dan tanggung jawab baru.

Kualifikasi untuk Pekerjaan


Setiap posisi memerlukan kualifikasi dan keterampilan spesifik. Selama wawancara, Anda akan diminta untuk menguraikan pendidikan dan pekerjaan sebelumnya secara lebih mendalam sehingga pewawancara dapat menentukan seberapa baik keterampilan Anda memenuhi persyaratan. Ketika menguraikan keterampilan Anda, bersikaplah jujur. Bila Anda tidak mengetahui melakukan sesuatu, katakanlah demikian.. kecocokan untuk pekerjaan spesifik ditentukan atas dasar: Persiapan akademik Pengalaman kerja Sifat- sifat kepribadian yang berhubungan dengan pekerjaan.

Tes Sebelum Diterima


Jenis pengujian paling umum: Uji integritas. Pengujian ini dapat mengidentifikasi pelamar yang suka melakukan pelanggaran etika dan hukum. Misalnya mencuri. Uji kepribadian. Pengujian ini dapat menilai karakter umum seseorang. Uji keterampilan kerja. Pegujian ini dapat menilai kompetensi atau kemampuan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Keterampilan diuji berdasarkan profesinya. Uji zat terlarang. Pengujian bertujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan karena pengguna zat terlarang mengalami kecelakaan hingga dua sampai empat kali lebih tinggi dibandingkan karyawan lain. Pemeriksaan latar belakang. Pengujian bertujuan untuk membantu pemberi kerja belajar lebih banyak tentang Anda. Pemberi kerja dapat melihat seberapa baik Anda mengelola pekerjaan dan mempelajari apakah Anda memiliki sejarah kejahatan.

Persiapan untuk Wawancara Penerimaan


Sebelum wawancara lakukanlah sedikit riset mendasar tentang organisasi, pikirkan dahulu mengenai pertanyaan, dukung rasa percaya diri, sempurnakan gaya wawancara Anda, rencanakan untuk berpenampilan menarik dan siap ketika Anda tiba.

Belajar Tentang Organisasi


Pikirkan Pertanyaan Yang Akan Diajukan Sejak Awal Merencanakan sejak awal pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara membuat Anda menjadi lebih percaya diri dan cerdas dalam menjawab setiap pertanyaan pewawancara. Merencanakan Pertanyaan Dari Pemberi Kerja

Para pemberi kerja biasanya menyesuaikan pertanyaan wawancaranya dengan kebutuhan organisasi. Anda dapat memikirkan akan diberi pertanyaan tentang ketrampilan, pencapaian, tujuan, hubungan Anda dengan orang lain, dan juga terkadang kegemaran dan minat. Selain itu Anda juga mengantisipasi dan memikirkan pertanyaan yang sulit yang mungkin akan ditanyakan, seperti : Keputusan terberat apakah yang pernah Anda ambil ? Persiapkanlah dengan contoh yang baik, menjelaskan mengapa keputusan itu sulit dan bagaimana Anda pada akhirnya membuat keputusan sulit itu. Ceritakan sesuatu tentang diri Anda. Jawablah bahwa Anda akan senang berbicara tentang diri Anda dan tanyakan apa yang ingin diketahui pewawancara.

Merencanakan Pertanyaan Dari Diri Sendiri Penting diingat bahwa wawancara merupakan jalan dua arah, artinya pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara sama pentingnya dengan jawaban yang diberikan oleh yang diwawancarai. Sebaiknya sebelum wawancara, siapkan daftar pertanyaan yang Anda perlukan jawabannya untuk mengevaluasi organisasi dan pekerjaan tersebut. Andalah yang bertanggung jawab untuk memutuskan apakah pekerjaan dan organisasi tersebut sesuai dengan tujuan dan nilai Anda. Berikut ini adalah daftar beberapa hal yang mungkin ingin Anda ketahui : Apakah saya dapat melakukan pekerjaan ini? Bandingkan kualifikasi Anda dengan persyaratan yang diuraikan oleh pewawancara. Apakah pekerjaan ini memberikan gaji yang sesuai dengan kemampuan/nilai saya? Dengan membandingkan pekerjaan dan gaji sebelum Anda diwawancarai, Anda akan mengetahui apa yang pantas bagi seseorang dengan keterampilan seperti Anda. Masa depan seperti apa yang dapat saya harapkan dari organisasi ini? Seberapa sehatkah organisasi itu? Apakah organisasi tersebut peduli terhadap karyawannya?

Sebaiknya, Anda tidak perlu menunggu sampai pewawancara bertanya apakah Anda mempunyai pertanyaan namun carilah cara/kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara yang telah disiapkan dalam percakapan. Dukung Dengan Rasa Percaya Diri Sebaiknya ketika proses wawancara, tampilah dengan percaya diri, baik dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara maupun dalam bersikap. Hal tersebut akan membuat pewawancara akan terkesan dengan penampilan Anda dan membuat seluruh proses wawancara tidak terlalu menegangkan. Jika Anda merasa tidak percaya diri atau malu, ingatlah bahwa perekrut juga manusia biasa yang dapat juga merasa tegang atau tidak percaya diri. Berusahalah untuk menunjukan kualitas positif yang Anda miliki selama proses wawancara, yakinkanlah pewawancara bahwa Anda layak untuk diterima.

Perbaiki Gaya Wawancara


Kompetensi dan rasa percaya diri merupakan fondasi wawancara anda, dan anda dapat meningkatkannya dengan memberi pewawancara kesan yang tenang, sikap yang baik, dan penilaian yang baik. Beberapa pencari kerja menyewa pembimbing profesional dan konsultan citra untuk

menciptakan kesan yang tepat. Para profesional ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mengajar para klien cara mengadopsi gaya komunikasi yang tepat, dan untuk melakukannya mereka menggunakan permainan peran (role play), perekaman video, dan perekanan suara. Anda juga dapat menggunakan teknik ini. Anda dapat mengembangkan teknik ini dengan berpura-pura melakukan wawancara dengan seorang teman. Setelah setiap sesi praktik, cobalah mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dengan cara meminta teman untuk mengkritik kinerja kita dengan menggunakan daftar kesalahan dalam tabel berikut ini :

Tabel : apa yang tidak disuka oleh pemberi kerja pada kandidat

Penampilan pribadi yang buruk Penampilan berlebihan, terlalu agresif, bersikap sombong; superioritas kompleks; bersikap tahu segalanya Kurang pengetahuan atau pengalaman Persiapan yang buruk untuk wawancara Kurang berminat pada pekerjaan Kurang perencanaan untuk karier; kurang mempunyai tujuan, sasaran Kurang antusias; pasif dan bersikap acuh tak acuh Kurang percaya diri dan kurang tenang; mudah gugup dan tidak merasa tentram Bukti-bukti pencapaian tidak cukup Gagal berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakulikuler Penekanan berlebihan pada uang; hanya tertarik pada gaji tertinggi Prestasi sekolah buruk; hanya sekadar lulus Tidak bersedia mulai dari awal; terlalu cepat mengharapkan terlalu banyak Kecenderungan untuk mencari-cari alasan Jawaban yang mengelak; menghindari pada faktor-faktor yang tidak menguntungkan dalam catatan Kurang gigih Kurang dewasa Kurang rasa hormat; berperilaku tidak sopan Menyalahkan mantan pemberi kerja Kurang keterampilan sosial

Terlihat tidak suka dengan pekerjaan sekolah Kurang vitalitas Tidak berani menatap mata pewawancara Jabat tangan yang lemah dan tidak bertenaga
Anda juga dapat merekam mengevaluasinya sendiri. suara atau gambar wawancara pura-pura ini,dan kemudian

Ketika melakukan wawancara pura-pura ini, berikan perhatian pada perilaku nonverbal seperti menjaga kontak mata, sering tersenyum, duduk dengan posisi tegas, dan sering menggunakan gerak tangan. Sinyal nonverbal ini meyakinkan pewawancara bahwa anda waspada, tegas, mandiri, percaya diri, dan enerjik. Suara juga dapat memiliki dampak utama bagi keberhasilan wawancara kerja. Jangan berbicara terlalu cepat, terlalu keras atau terlalu lembut, dan mengeluarkan suara-suara yang tidak jelas.

Rencanakan untuk Tampil Baik


Penampilan fisik penting, karena pakaian dan tampil rapi mengungkapkan sesuatu tentang kepribadian, profesionalisme, dan kemampuan kandidat untuk memahami aturan situasi yang tidak dikatakan. Ketika sudah menyangkut pakaian, kebijakan terbaik adalah berpakaian secara konservatif. Kenakan pakaian berkesan bisnis dengan kualitas terbaik yang daapt anda upayakan. Hindari warna, gaya, dan corak flamboyan. Pastikan pakaian anda bersih dan tidak kusut, sepatu tidak lecet dan disemir mengilat, rambut tertata and tersisir rapi, kuku jari bersih, dan napas segar. Jika mungkin, amati penampilan anda di cermin sebelum memasuki ruangan untuk wawancara. Pada akhirnya, salah satu cara terbaik untuk tampil yaitu dengan tersenyum pada saat yang tepat.

Bersiaplah ketika Anda Tiba


Ketika anda datang ke wawancara, bawalah buku catatan kecil, pena, daftar pertanyaan yang ingin anda ajukan, dua salinan resume (disimpan di map), garis besar dari apa yang telah anda pelajari tentang organisasi, dan setiap surat-menyurat terdahulu tentang posisi ini. Pastikan anda mengetahui kapan dan dimana wawancara akan diadakan. Jangan sampai terlambat datang pada saat wawancara. Periksa rute yang akan anda tempuh, sekalipun itu berarti menelepon di awal untuk bertanya. Cari tahu berapa waktu yang diperlukan untuk sampai disana, kemudian rencanakan untuk tiba lebih awal. Sisihkan sedikit waktu tambahan untuk berjaga-jaga jika anda menemui masalah dalam perjalanan. Begitu tiba, bersikaplah rileks. Tunjukkan rasa hormat pada setiap orang yang anda temui. Apabila peluang muncul dengan sendirinya, yanyakan beberapa hal tentang organisasi atau ekspresikan antusiasme pada pekerjaan. Jangan merokok sebelum wawancara, dan hindari mengunyah permen karet atau makan di ruang tunggu. Apapun yang anda lakukan atau katakan sewaktu menunggu, dapat sampai pada pewawancara. Jadi pastikan kualitas terbaik anda terliaht mulai dari anda memasuki lokasi.

Pemanasan

Pemanasan merupakan tahap yang paling penting, meskipun waktu yang diberi untuk tahap ini sangat sedikit. Jika kita memulai wawancara dengan buruk, akan sangat sulit untuk memutar balik wawancara. Bahasa tubuh sangat penting pada tahap ini, saat menit menit awal wawancara kita tidak akan mempunyai banyak waktu untuk berbicara, maka kita harus menjual diri secara nonverbal. Mulailah dengan menyebut nama pewawancara dengan tepat dan benar. Kemudian, lakukan jabat tangan dengan mantap tapi tidak terlalu kuat, dan tunggulah hingga dipersilakan duduk. Biarkan pewawancara memulai diskusi dan dengarkan petunjuk yang mengisyarakatkan pewawancara tertarik pada kita sebagai calon karyawan.

Tahap Tanya Jawab


Tahap ini akan menghabiskan bagian terbesar dalam wawancara. Pewawancara akan bertanya mengenai kualifikasi dan membahas banyak poin yang disebutkan dalam resume. Selain itu, kita juga akan diminta mengajukan pertanyaan sendiri. Menjawab pertanyaan Biarkan pewawancara memimpin percakapan, dan jangan pernah menjawab pertanyaan sebelum ia selesai dengan pertanyaannya. Sesuaikan jawaban untuk membuat kesan yang baik Jika diberi pertanyaan sulit, pastikan kita berhenti sejenak untuk berpikir sebelum merespons Selidiki apa yang dicari perusahaan dari karyawan baru sehingga kita dapat memerlihatkan cara kita memenuhi kebutuhan perusahaan. Mendengarkan Pewawancara Memerhatikan ketika pewawancara berbicara sama pentingnya dengan memberikan jawaban yang tepat atau mengajukan pertanyaan yang baik. Ekspresi wajah, gerakan matam isyarat gerak, postur tubuh, dan komentar yang diberikan pewawancara memberi tahu kita arti sebenarnya dari apa yang dikatakannya. Menjawab pertanyaan diskriminatif Para pemberi kerja secara hukum tidak dapat melakukan diskriminasi seorang pelamar kerja berdasarkan ras, warna kulit, gender, dan usia, status perkawinan, agama, kebangsaan asli, atau cacat tubuh. Secara umum, topik tersebut tidak boleh diajukan secara langsung ataupun tidak langsung oleh pewawancara.

Bagaimana merespons Jika pewawancara mengajukan pertanyaan yang pribadi ini, cara kita merespons bergantung pada seberapa besar kita menginginkan pekerjaan itu, bagaimana perasaan kita dengan informasi yang dinyatakan, apa yang akan dilakukan pewawancara dengan informasi itu, dan apakah kita ingin bekerja di perusahaan yang mengajukan pertanyaan seperti itu. Kita dapat menolak pertanyaan itu karena tidak etis. Jika menginginkan pekerjaan itu, kita dapat (1) menanyakan kaitan pertanyaan itu dengan kualifikasi kita, (2) menjelaskan bahwa informasi tersebut bersifat pribadi, (3) menanggapi apa yang menurut kita merupakan kepedulian sebenarnya dari pewawancara, atau (4) menjawab pertanyaan maupun kepedulian.

Penutup
Seperti halnya pemanasan, akhir wawancara lebih penting daripada durasi singkat yang digunakan. Pada beberapa menit terakhir, kita perlu mengevaluasi seberapa baik kita melakukan wawancara. Kita juga perlu memperbaiki setiap kesalahpahaman yang mungkin dialami oleh pewawancara.

Menyimpulkan Dengan Sopan


Pewawancara dapat menanyakan apakah kita memiliki pertanyaan yang ingin disampaikan, mernagkum diskusi, mengubah posisi duduk atau menunjukkan dengan isyarat gerak tubuh bahwa wawancara telah selesai. Ketika kita membaca sinyal tersebut, tanggapilah segera tetap jangan terburu. Pastikan untuk berterima kasih pada pewawancara untuk kesempatan yang diberikan dan ungkapan ketertarikan pada organisasi. Jika ini adalah kunjungan kedua atau ketiga ke organisasi, wawancara dapat berpuncak pada penawaran pekerjaan. Kita memiliki 2 pilihan : menerima atau meminta untuk memikirkannya. Jika tidak ada penawaran kerja yang dibuatkan, pewawancara mungkin belum sampai pada keputusan.

MEMBAHAS GAJI
Jika anda menerima penawaran selama wawancara, sewajarnya anda akan berkeinginan untuk mendiskusikan gaji. Akan tetapi, biarkan pewawancara mengangkat subjek itu. Ada 2 hal yang terpenting yaitu: Kapan bernegosiasi Anda dapat mencoba untuk bernegosiasi, memberi anda posisi menawar yang baik dan organisasi mempunyai fleksibilitas untuk mengakomodasi anda. Terlebih jika anda memiliki keterampilan langka dan anda memiliki tawaran lain. Apa yang dinegosiasikan Gaji mungkin merupakan komponen paling penting untuk paket kompensasi dan tunjangan anda, tetapi ini sama sekali bukan merupakan satu-satunya faktor. Meskipun gaji tidak dapat dinegosiasikan, anda mungkin mendapatkan fleksibilitas dalam hal bonus, bagi hasil, pensiun, dan tunjangan pengunduran diri lainnya, tanggungan pengobatan, masa cuti, pilihan saham, dan faktor lainnya.

Telitilah rentang ganji berdasarkan pekerjaan, industri, dan wilayah geografis sebelum anda mencoba menegosiasikan gaji. Manfaat bernegosiasi dapat menjadi satu cara untuk mendapatkan lebih banyak nilai dari sebuah paket pekerjaan. Simpanlah catatan tertulis wawancara kerja anda.

Memberi Kesan Positif dalam Wawancara Kerja


A.

PEMANASAN
Bersikap waspada; pembicaraan kecil sekalipun di awal merupakan bagian dari proses wawancara Sapalah pewawancara dengan menyebutkan namanya, senyum, dan kontak mata Tawarkan jabat tangan yang mantap Duduklah hanya setelah pewawancara meminta anda untuk duduk Dengarkan petunjuk tentang pertanyaan yang sedang dicoba diungkapkan tentang anda dan kualifikasi anda

B.

TAHAP TANYA JAWAB

Biarkan pewawancara memimpin pembicaraan Jangan pernah menjawab pertanyaan sebelum pewawancara selesai bertanya Dengarkan dengan seksama pewawancara dan perhatikan sinyal non verbal Jangan membatasi diri dengan sekedar jawaban ya atau tidak; kembangkan jawaban untuk memerlihatkan pengetahuan anda tentang perusahaan Jika menghadapi pertanyaan yang berpotensi diskriminatif, putuskan bagaimana anda ingin menanggapinya sebelum anda mengatakan apapun Ketika memiliki peluang, ajukan pertanyaan dari daftar yang telah anda persiapkan

C.PENUTUP
Perhatikan dan dengarkan tanda bahwa wawancara akan segera berakhir Dengan cepat evaluasilah seberapa baik anda telah menyelesaikan dan memperbaiki setiap salah persepsi yang mungkin dihadapi oleh pewawancara Jika anda menerima tawaran dan tidak siap untuk memutuskan, meminta waktu untuk memikirkan sepenuhnya pantas Jangan menyinggung gaji, tetapi bersiaplah untuk mendiskusikannya juka pewawancara menyinggung subyek itu Akhiri dengan senyum hangat dan jabat tangan, dan ucapkan terima kasih pada pewawancara atas pertemuannya dengan anda.

TINDAK LANJUT SETELAH WAWANCARA


Enam jenis pesan tindak lanjut : Pesan ucapan terima kasih Pesan mengajukan pertanyaan Permohonan perpanjangan waktu Surat penerimaan Surat penolakan tawaran kerja Surat pengunduran diri Surat atau telepon untuk berterima kasih pada pewawancara harus diorganisasikan seperti pesan rutin dan ditutup dengan permohonan untuk keputusan atau pertimbangan di masa mendatang.

Permintaan Perpanjangan Waktu


Ketika kita menerima tawaran dan wawancara kerja dari suatu perusahaan adakalanya kita memerlukan waktu lebih lama untuk dapat mengambil secara tepat sebuah keputusan, sehingga kita perlu meminta sebuah perpanjangan waktu dengan menuliskan sebuah surat dalam permohonan atas hal tersebut. Biasanya, perusahaan akan dengan senang hati mengijinkan para pemohon untuk hal tersebut dengan pertimbangan bahwa si pekerja setelah melakukan permohonan perpanjangan waktu nantinya akan mendapat keputusan yang tepat, asalkan perpanjangan dilakukan dalam waktu yang masuk akal. Surat yang kita ajukan kepada perusahaan sebaiknya diawali dengan pembukaan yang bersahabat, mintalah perpanjangan waktu dengan menekankan antusiasme kita kepada perusahaan tersebut, kemudian simpulkan untuk menerima keputusan yang cepat ketika permintaan perpanjangan ditolak. Segeralah meminta jawaban atas surat permohonan yang telah diajukan.

Jenis surat yang kita ajukan pada organisasi pada dasarnya adalah jenis surat dengan permintaan langsung yang mungkin saja menyebabkan kekecewaan pada pembaca surat, jadi pastikan untuk memperlembut permintaan kita kepada pembaca dengan membuat pernyataan bahwa kita masih berminat terhadap tawaran tersebut. Surat Penerimaan Dalam membuat surat penerimaan atas tawaran kerja, gunakan lah model pesan positif. Surat penerimaan ini hendaknya dibuat dalam waktu lima hari. Bagian-bagian yang diperlukan dalam membuat surat yang baik: a. Konfirmasikan kesepakatan khusus tawaran kerja dengan pernyataan berita baik di awal surat b. Masukan berbagai rincian di tengah surat c. Tutuplah dengan acuan lain ke berita baik dari pandangan ke masa mendatang Perlu diingat bahwa dalam dunia kerja baik pemberi dan penerima kerja adalah dua pihak yang samasama terikat hokum, oleh karena itu sebelum anda menulis surat ini, pastikan anda benar-benar menginginkan pekerjaan ini. Surat Menolak Tawaran Kerja Surat penolakan ini biasanya dibuat mengikuti model pesan negatif. Sehingga, untuk tidak terlalu mengecewakan, mulailah surat penolakan ini dengan hangat, nyatakan alasan penolakan tawaran dengan hangat, kemudian nyatakan alasan penolakan, akhiri dengan catatan yang menyenangkan, yang menyatakan penyesalan. Dengan penulisan yang sopan dan penuh taktik, anda akan membuat pintu selalu terbuka di masa mendatang. Bagian-bagian yang diperlukan dalam membuat surat yang baik: a. Buatlah alinea pembuka sebagai dari hal buruk b. Dahului kabar buruk dengan alasan yang ditulis dengan penuh taktik mengenai keputusan pelamar yang kurang menyenangkan ini, buatlah kesempatan yang mungkin menunggu anda di masa yang akan datang. c. Beri kesempatan pembaca menurunkan perasaan dengan penutup yang sopan dan bersahabat. Surat Pengunduran Diri Ketika kita bekerja pada suatu organisasi, terkadang datang tawaran kerja dari organisasi lain, anda dapat mempertimbangkan menerima tawaran tersebut sambil tetap memelihara hubungan baik dengan perusahaan tempat kita bekerja dengan membuat surat pengunduran diri. Ikuti rancangan surat kabar buruk, buat surat terkesan positif, tanpa memperlihatkan perasaan sebenarnya kita, katakana segala sesuatu yang menyenangkan ketika anda bekerja di perusahaan ini. Kemudian, setelah itu nyatakan maksud kita meninggalkan perusahaan ini. Nyatakan tanggal terakhir bekerja, kemudian tutup surat dengan sopan. Sebaiknya surat dibuat dua minggu sebelum benar-benar mengundurkan diri. Bagian-bagian yang diperlukan dalam membuat surat pengunduran yang baik: a. Pada pembuka, gunakan kalimat yang penuh kebaikan sebagai upaya mengindari hal yang buruk. b. Nyatakan alasan sebelum menuliskan kabar buruk, dengan menggunakan kalimat yang cerdas untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan. c. Bahaslah rincian yang perlu pada alinea tambahan.

d.

Kurangi kekecewaan apapun dengan penutup yang bersahabat.

Anda mungkin juga menyukai