Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dewi Mayangsari

NIM : 1714290047

QUIZ Bab 13
1. Apa yang dimaksud dengan surat lamaran kerja?
 Surat lamaran kerja adalah surat yang ditujukan kepada suatu organisasi/
lembaga yang memerlukan pegawai baru yang berisi lamaran kerja untuk
mengisi posisi/jabatan tertentu yang dibutuhkan oleh organisasi tersebut.

2. Bagaimana hubungan antara surat lamaran kerja, resume, dan wawancara kerja
dalam dunia bisnis?
 Berikut keterkaitan ketiga tahapan tersebut:
1) Surat lamaran kerja
Melalui surat lamaran kerja, calon karyawan menyatakan minatnya
untuk bergabung di sebuah usaha pada jabatan tertentu yang
menurutnya sesuai dengan latar belakang pendidikan,
pengalaman, maupun keterampilan yang dimilikinya. Surat lamaran
kerja biasanya tidak lebih dari 1 halaman kertas A4. Memang ini
tidak cukup untuk memberi alasan bagi perusahaan untuk merekrut
orang tersebut. Atas dasar inilah diperlukan riwayat
atau resume kerja.

2) Resume kerja
Riwayat atau resume kerja memuat daftar pekerjaan, latar
belakang pendidikan, keterampilan, pelatihan, dan segala alasan
yang menurut sang pelamar merupakan alasan yang tepat bagi
sang pemilik usaha untuk merekrutnya bekerja. Dengan kata lain,
jika kamu melamar pekerjaan, ini adalah bagian terpenting yang
dilihat oleh perusahaan ketika kamu melamar.

3) Wawancara kerja
Baik surat lamaran maupun riwayat kerja merupakan klaim dari
sang pelamar. Perusahaan butuh bukti yang konkret bahwa sang
pelamar memang memiliki segala latar belakang, kemampuan,
pengalaman, dan keterampilan yang mereka butuhkan terkait
posisi yang ditawarkan. Untuk memastikan hal ini, sang pelamar
akan diundang untuk menjalalni wawancara kerja. Selain untuk
memastikan kredibilitas sang pelamar, belakangan tahap

3. Apa yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja?


 Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja
a) Gunakan Paragraf Pembuka dan Penutup yang Baik
Saat membuat surat lamaran kerja, pastikan Anda menggunakan
paragraf pembuka dan penutup surat yang baik. Hal ini sangatlah
penting karena paragraf pembuka akan menentukan maksud surat
yang Anda buat dan peragraf penutup akan memberikan kesan dari
surat lamaran yang Anda buat. Agar bisa membuat paragraf
pembuka dan penutup yang baik, maka gunakanlah bahasa yang
lugas dan tidak bertele-tele. Selain itu, buat juga paragraf yang
bersifat persuasif atau menjual agar staff HRD tertarik dengan surat
lamaran kerja yang Anda buat. Sehingga, staff HRD bisa dengan
mudah mencerna surat lamaran kerja yang Anda berikan dan
potensi untuk dipanggil pun akan semakin besar.
b) Pastikan Surat Ditujukan Secara Jelas
Pada bagian kepala surat, Anda perlu menuliskan dengan jelas
kepada siapa surat lamaran kerja ditujukan. Hal ini sangatlah
penting karena kesalahan pada bagian kepala surat bisa membuat
staff HRD merasa tidak yakin dengan surat yang Anda kirimkan.
Pastikan surat ditujukan secara jelas dengan mencantumkan
nama, gelar, jabatan dan alamat perusahaan jika dibutuhkan.
c) Tulis Informasi Secara Lebih Ringkas
Di dalam surat lamaran kerja, Anda perlu mencantumkan informasi
mengenai diri Anda. Hal ini perlu diperhatikan betul mengingat
informasi yang Anda sampaikan di surat lamaran kerja tidaklah
sama dengan informasi yang dicantumkan di CV. Tulis informasi
mengenai data diri atau pengalaman Anda secara lebih ringkas
agar mudah dibaca oleh staff HRD. Selain itu, lampirkan juga CV
dengan informasi yang lebih lengkap dan enak dibaca agar dapat
membuat staff HRD tertarik dan bersedia untuk memanggil Anda
ke tahap seleksi berikutnya.
d) Pastikan Surat Lamaran Bersih
Saat memberikan surat lamaran kerja, maka pastikan terlebih
dahulu surat lamaran kerja Anda berada dalam kondisi bersih.
Karena, jika surat lamaran diberikan dalam kondisi yang lusuh atau
tidak layak, maka Anda akan terlihat kurang niat untuk melamar
kerja di perusahaan tersebut. Jika Anda menulis surat lamaran
dengan tulisan tangan, maka pastikan tulisan mudah dibaca dan
tidak ada bekas coretan atau perbaikan sedikitpun pada surat
tersebut. Agar lebih mudah, maka sebaiknya buat surat lamaran
dengan mengetiknya terlebih dahulu agar hasil tulisan lebih rapi
dan bagus. Sehingga, staff HRD bisa membaca surat secara lebih
jelas dan mudah.
e) Sampaikan Rasa Antusias Untuk Bekerja
Selain mencantumkan paragraf yang singkat dan padat, sampaikan
juga rasa antusias Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Anda bisa mencantumkan rasa antusias pada bagian akhir
paragraf. Gunakan bahasa yang ringkas dan tidak berlebihan agar
lebih disukai oleh staff HRD.
f) Berikan Tanda Tangan
Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah tanda tangan pada
surat lamaran pekerjaan. Anda perlu memberikan tanda tangan
pada bagian bawah surat sebagai tanda bahwa Anda benar-benar
pihak yang mengirimkan surat lamaran kerja tersebut. Selain itu,
tanda tangan juga dapat menjadi cara staff HRD untuk menilai
kepribadian Anda melalui tanda tangan tersebut. Sehingga, buat
tanda tangan serapi mungkin agar bisa menunjukkan kesan yang
baik dihadapan staff HRD
4. Sebutkan beberapa tips singkat dalam menulis surat lamaran kerja?
 Berikut tips atau hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Yang perlu Diperhatikan:
 Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau
pengalaman kerja untuk posisi pekerjaan yang dikehendaki.
 Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
 Tunjukkan hal-hal yang positif.
 Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih, dan menarik.
 Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari
sudut pandang penulis.
 Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar
lainnya.
b. Yang harus Dihindari:
 Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan Anda.
 Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
 Jangan mengatakan bahwa Anda menerima jenis pekerjaan
apa saja.
 Hindari kata-kata yang berlebihan.
 Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan
perusahaan yang dilamar.
 Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika
ditanyakan pada saat wawancara.
 Jangan memberi komentar langsung tetntang karakter
pribadi.

QUIZ Bab 14
1. Apa hubungan antara surat lamaran kerja dengan resume?
 Penulisan surat lamaran kerja ditujukan untuk melamar suatu pekerjaan,
sedangkan resume merupakan bagian dari surat lamaran kerja yang berisi
daftar riwayat hidup seseorang. Pada dasarnya resume sebagai daftar
dokumen diri yang berisi kualifikasi dan jalur karir yang disusun secara
teratur, rapih dan menarik.

2. Apa yang perlu diperhatikan dalam penulisan resume?


 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan resume: 
A. Beri judul dengan posisi yang Anda inginkan serta keahlian yang
Anda miliki
Mengingat bahwa perusahaan membaca sekian banyak resume
para pelamar kerja setiap harinya, maka sebaiknya Anda membuat
resume yang dapat menarik perhatian pembacanya dalam waktu
sekejap. Cara yang efektif adalah dengan mencantumkan posisi
yang Anda inginkan sekaligus mencantumkan keahlian Anda yang
sesuai dengan posisi tersebut. Keterangan ini harus dibuat sejelas
mungkin. Jadi dengan membacanya, perusahaan langsung
mengerti keahlian atau kemampuan Anda, sehingga dengan
mudah dapat menilai apakah Anda orang yang mereka cari atau
bukan.
B. Desain resume yang menarik perhatian
Perusahaan biasanya dapat langsung menarik kesimpulan ketika
membaca resume Anda. Apabila mereka melihat bahwa
pengalaman kerja dan kemampuan Anda tidak sesuai dengan jenis
pekerjaan yang diinginkan, maka perusahaan akan menyimpulkan
pada saat itu juga bahwa Anda tidak cocok untuk pekerjaan itu.
Tetapi karena keterbatasan waktu, perusahaan cenderung
membaca surat lamaran yang dapat menarik perhatian terlebih
dahulu.
C. Gunakan jumlah atau angka agar resume Anda mempunyai nilai
jual
Isi resume yang memuat keterangan mengenai ketrampilan dan
kemampuan Anda, akan menentukan berapa banyak panggilan
kerja dan besarnya tingkatan gaji yang akan Anda peroleh. Uraikan
semua keterangan tersebut dengan jelas dan terperinci. Jika
keterangan tersebut mempunyai nilai angka, maka cantumkan nilai
tersebut.
D. Menganalisa iklan lowongan kerja dan deskripsi pekerjaan, untuk
memahami kebutuhan perusahaan
Belajar menganalisa kata-kata pada iklan-iklan lowongan kerja dan
deskripsi pekerjaan adalah bagian penting untuk menyusun sebuah
resume yang sesuai. Jika persyaratan yang diinginkan sesuai
dengan kualifikasi Anda, maka resume Anda mempunyai
kemungkinan yang lebih besar untuk dibaca dan dipertimbangkan.
E. Gambarkan keuntungan perusahaan melalui keahlian Anda
Kebanyakan resume yang dibuat oleh para pelamar kerja memuat
sejumlah keterangan mengenai pengalaman kerja si pelamar saja.
Keterangan yang dibuat tidak dapat menggambarkan keuntungan
apa yang akan diperoleh perusahaan melalui keahlian yang dimiliki.
F. Ciptakan citra yang sesuai dengan gaji yang Anda inginkan
Ketika Anda menulis resume Anda, ingatlah selalu mengenai
jabatan dan jumlah gaji yang Anda inginkan. Pastikan Anda
menyusun resume yang memberi kesan bahwa Anda mempunyai
nilai lebih dan Anda pantas mendapatkan gaji yang lebih besar.
Ciptakan kesan yang secara tidak langsung menaikkan nilai Anda.
G. Prioritaskan isi resume Anda
Ketika Anda menyusun data diri Anda, usahakan untuk
menuliskannya secara berurutan berdasarkan tingkat kepentingan,
daya tarik dan hubungannya dengan pekerjaan yang diinginkan.
Informasi yang paling penting harus ditempatkan pada urutan
paling atas, dilanjutkan dengan informasi yang tingkat
kepentingannya lebih rendah, demikian seterusnya.
H. Buatlah target dalam resume dan surat pengantar Anda
Agar sukses dalam wawancara, tonjolkan keahlian atau
ketrampilan khusus yang Anda miliki dalam resume dan surat
pengantar Anda, sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.
Bagian ini akan menggambarkan bahwa Anda benar-benar
memiliki kemampuan dan menginginkan pekerjaan ini. Jadi ada
target yang ingin Anda capai, sesuai dengan kemampuan yang
Anda miliki. Hal ini menunjang kesuksesan wawancara karena
memberi kesempatan kepada Anda untuk tampil lebih menarik dan
layak untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan kerja.

3. Sebutkan tiga jenis resume?


 Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dikelompokkan menjadi
tiga jenis, antara lain:
 Resume kronologis (chronological resume)
Adalah cara pengorganisasian resume yang didasrkan pada
kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul
isinya
 Resume fungsional (functional resume)
Adalah Resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam
organisasi yang dapat dilakukan dengan baik
 Resume kombinasi (combination resume)
Adalah resume yang merupakan kombinasi antara kronologis dan
fungsional. Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan 4
hal, yaitu: kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat
(accuracy), kejujuran (honesty)

4. Sebutkan beberapa masalah dalam membuat resume!


 Bebarapa masalah  yang timbul berkaitan dengan pembuatan
resume, antara lain adalah:
 Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan
kemungkinan besar memasukkan data yang tidak tegas dan
kemungkinan besar memasukkan data yang tidak relevan sehingga
tidak akan mencapai sasaran.
 Resume ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan
informasi/ data yang cukup bagi pembaca untuk melakukan
penelaahan lebih dalam
 Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten,
kurang memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi
resume sulit dimengerti
 Terlalu banyak menggunakan kalimat bersifat sederhana atau
simpel
 Resume mengandung banyak kesalahan yang lenih hafal lagi
kesalahan penyusunan kalimat
 Pelamar tidak dapat dapat menunjukkan secara tegas dalam
resume tujuan pekerjaan yang dikehendaki, posisi, dan bidang
pekerjaan apa yang diminati/diinginkan
 Pelamar menampakkan keyakinan yang berlenihan
(overconfidence) sehingga pembaca ragu-ragu terhadap resme
yang dibuat
 Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam
resume. Sebagai contoh, ia menyatakan mampu mengaplikasikan
berbagai program komputer, tetapi setelah diuji ternyata hasilnya
sangat mengecewakan.

Anda mungkin juga menyukai