Oleh :
NURUL ANISA
NIM: 2011110569
PENDAHULUAN
tersebut bank sebagai lembaga keuangan yang berperan dalam lalu lintas
Syariah.
hambatan tersebut.
1
2
1. Bagi Penulis
BTN Syariah.
3. Bagi Pembaca
kliring.
pengumpulan data.
BAB III
untuk pertama kalinya mulai beroperasi di Jakarta yang sekarang menjadi kantor
pusat pada tanggal 14 Februari 2005. Seiring tingginya minat masyarakat untuk
3
menggunakan jasa keuangan berbasis syariah membuat unit usaha ini berkembang
pesat, dengan adanya berbagai produk yang lengkap mulai dari pendanaan,
pembiayaan, serta layanan jasa dan fasilitas yang semuanya berbasis syariah.
BAB IV
awal (prefund) yang dilakukan oleh BTN Syariah Kantor Pusat Jakarta
antara lain berupa cek, bilyet giro, nota debet, nota kredit dan surat
berharga lainnya, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan telah
jatuh tempo.
Accounting.
2. Pihak Eksternal yang terdiri dari nasabah pengirim, bank pengirim, bank
Maret 2010 menyebutkan bahwa penyelenggaraan kliring terdiri dari dua sub
3. Biaya untuk tolakan (reject), jika ada coretan dan tolakan warkat bank lain
bank lain nominalnya lebih besar daripada tagihan terhadap warkat bank
sendiri.
2. Bank dapat dikatakan “Kalah Kliring” apabila tagihan dari warkat bank
lain nominalnya lebih kecil daripada tagihan terhadap warkat bank sendiri.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2. Kliring Kredit
(SSK).
5.2 Saran
_______, 2013. Batas Nominal Nota Debet dan Transfer Kredit dalam
Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia, (Online),
(http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Sistem+Pembayaran/SE+BI+No15
_18_DASP.htm, diakses 06 November 2013).
Edy Prayitno. 2012. Produk dan Jasa Bank – Sistem Kliring Nasional Bank
Indonesia, (Online),
(http://kuliah.perbanas.ac.id/file.php/80/Materi_Projas/KLIRING_powerp
oint_.pdf, diakses 30 Desember 2013).