Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM KLIRING NASIONAL

BANK INDONESIA PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA


(PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Oleh :

NURUL ANISA
NIM: 2011110569

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2014
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor perdagangan dan perindustrian sudah semakin meluas, sehingga

menimbulkan masalah baru untuk menemukan cara yang pas dalam

pembayarannya yang akan melibatkan beberapa bank. Untuk mengatasi hal

tersebut bank sebagai lembaga keuangan yang berperan dalam lalu lintas

pembayaran transaksi keuangan, menyediakan jasa dalam pemindahan uang antar

rekening nasabah bank yang berbeda dengan pemindahbukuan antar rekening

yang berbeda melalui jasa Kliring.

1.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui gambaran secara jelas mengenai pelaksanaan Sistem

Kliring Nasional Bank Indonesia di BTN Syariah dengan cara:

a. Ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan kliring.

b. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses kliring.

c. Macam-macam kliring yang ada di BTN Syariah dan prosedur

pelaksanaan pada masing-masing kliring tersebut.

d. Biaya-biaya yang melekat dalam kliring.

e. Penyelesaian akhir kliring secara nasional.

2. Untuk mengetahui siklus/jadwal pelaksanaan kliring terutama di BTN

Syariah.

3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan selama proses kliring berlangsung.

4. Untuk mengetahui apa saja alternative yang dilakukan dalam mengatasi

hambatan tersebut.

1
2

1.3 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait pelaksanaan kliring di

BTN Syariah.

2. Bagi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Surabaya

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi BTN Syariah.

3. Bagi Pembaca

Dapat digunakan sebagai tambahan informasi terkait dengan kegiatan

kliring.

4. Bagi STIE Perbanas Surabaya

Digunakan sebagai tambahan koleksi dan arsip penulisan Karya Ilmiah

Tugas Akhir oleh Diploma III Manajemen Keuangan dan Perbankan.

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini meliputi

lingkup penelitian beserta prosedur yang digunakan dalam pengumpulan-

pengumpulan data.

BAB III

GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor Cabang Syariah Surabaya

BTN Syariah merupakan Strategic Business Unit (SBU) dari BTN

Konvensional, yang menjalankan bisnis perbankan secara syariah. BTN Syariah

untuk pertama kalinya mulai beroperasi di Jakarta yang sekarang menjadi kantor

pusat pada tanggal 14 Februari 2005. Seiring tingginya minat masyarakat untuk
3

menggunakan jasa keuangan berbasis syariah membuat unit usaha ini berkembang

pesat, dengan adanya berbagai produk yang lengkap mulai dari pendanaan,

pembiayaan, serta layanan jasa dan fasilitas yang semuanya berbasis syariah.

BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Syarat dan Ketentuan

1. Syarat utama dalam pelaksanaan kliring adalah penyediaan pendanaan

awal (prefund) yang dilakukan oleh BTN Syariah Kantor Pusat Jakarta

sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

2. Ketentuannya berupa warkat-warkat yang akan dikliringkan berdasarkan

Surat Edaran Bank Indonesia NO. 8/35/DASP Tanggal 22 Desember 2006

antara lain berupa cek, bilyet giro, nota debet, nota kredit dan surat

berharga lainnya, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan telah

jatuh tempo.

4.2 Pihak-pihak yang Terlibat

1. Pihak Internal yang terdiri dari Teller, Staff/Back Up Klirng dan

Accounting.

2. Pihak Eksternal yang terdiri dari nasabah pengirim, bank pengirim, bank

penerima, nasabah penerima.

4.3 Macam-macam Kliring

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/08/DASP Tanggal 24

Maret 2010 menyebutkan bahwa penyelenggaraan kliring terdiri dari dua sub

sistem kliring, yakni Kliring Debet dan Kliring Kredit.


4

4.4 Biaya-biaya Kliring

1. Kliring debet dikenakan biaya sebesar Rp 2.000,- per warkat kepada

seluruh nasabah BTN Syariah.

2. Kliring kredit terdiri dari Transfer (Nasabah) sebesar Rp 15.000,-,

Transfer (Non-Nasabah) sebesar Rp 25.000,-. RTGS (Nasabah) sebesar

Rp 30.000,-, RTGS (Non-Nasabah) sebesar Rp 50.000,-.

3. Biaya untuk tolakan (reject), jika ada coretan dan tolakan warkat bank lain

sebesar Rp 100.000,-. Jika tidak ada saldo pada rekening nasabah

dikenakan sebesar Rp. 125.000,- per warkatnya.

4.5 Jadwal Kliring

1. Kliring Debet Penyerahan (T+0) : pukul 08.00-14.00 WIB

2. Kliring Debet Pengembalian (T+1) : pukul 09.00-11.00 WIB

3. Kliring Kredit Siklus I : pukul 08.00-11.00 WIB

4. Kliring Kredit Siklus II : pukul 12.30-14.30 WIB

4.6 Hasil Kliring

1. Bank dapat dikatakan “Menang Kliring” apabila tagihan dari warkat

bank lain nominalnya lebih besar daripada tagihan terhadap warkat bank

sendiri.

2. Bank dapat dikatakan “Kalah Kliring” apabila tagihan dari warkat bank

lain nominalnya lebih kecil daripada tagihan terhadap warkat bank sendiri.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Kliring Debet Penyerahan dan Pengembalian:


5

a. Dilakukan antara pukul 08.00-14.00 WIB (penyerahan), pukul

09.00-11.00 WIB (pengembalian).

b. Membuat DKE, Batch Debet dan mengirimkan DKE Debet

tersebut, serta mempersiapkan warkat yang akan dikliringkan dan

menyusun bundle warkat debet.

c. Menyampaikan kepada Penyelenggara Kliring Lokal (PKL).

d. Menerima serta memeriksa hasil laporan kliring.

e. Membuat “Surat Keterangan Penolakan” dan mengembalikan

warkat (jika terjadi tolakan).

2. Kliring Kredit

a. Dibagi menjadi dua siklus: pukul 08.00-11.00 (siklus I), pukul

12.30-14.30 (siklus II).

b. Membuat DKE dan Bacth Kredit.

c. Mengirimkan batch DKE Kredit ke Sistem Sentral Komputer

(SSK).

d. Menerima data dari Penyelenggara Kliring Nasional (PKN).

5.2 Saran

1. Melakukan sosialisasi penulisan warkat dan membuat poster/brosur berisi

panduan penulisan warkat.

2. Jika sistem computer pada saaat menjalankan transaksi kliring sedang

error, maka transaksi tetap dijalankan dengan system Semi Otomasi.

3. Melakukan penambahan petugas kliring (clearing man) untuk melakukan

pertukaran fisik warkat di Bank Indonesia.


DAFTAR RUJUKAN

Bank Indonesia. 2008. Penyelenggaraan Kliring Antar Wilayah, (Online),


(http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Sistem+Pembayaran/se_093507.ht
m, diakses 06 November 2013).

_______, 2013. Batas Nominal Nota Debet dan Transfer Kredit dalam
Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia, (Online),
(http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Sistem+Pembayaran/SE+BI+No15
_18_DASP.htm, diakses 06 November 2013).

Edy Prayitno. 2012. Produk dan Jasa Bank – Sistem Kliring Nasional Bank
Indonesia, (Online),
(http://kuliah.perbanas.ac.id/file.php/80/Materi_Projas/KLIRING_powerp
oint_.pdf, diakses 30 Desember 2013).

Faramita Rossyana Putri. 2010. “Pelaksanaan Sistem Kliring Nasional Bank


Indonesia (SKN BI) Bank Yudha Bhakti Di Cabang Surabaya”. Laporan
Kerja Praktek tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

Homepage: www.btn.co.id/syariah. Profil BTN Syariah, (Online),


(http://www.btn.co.id/Syariah/Tentang-Kami/Profil-BTN-Syariah.aspx,
diakses 13 Desember 2013).

Kautsar Riza Salman. 2012. Akuntansi Perbankan Syariah: Berbasis PSAK


Syariah. Edisi Pertama. Padang: Akamedia Permata.

Taswan. 2008. Akuntansi Perbankan Transaksi dalam Valuta Rupiah.


Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Tim Penyusun. 2013. Modul Klasikal-Laboratorium Operasional Bank STIE


PERBANAS Surabaya. Surabaya: STIE PERBANAS Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai