Anda di halaman 1dari 41

PRAKTIK PERBANKAN

Dosen Pengampu :
Eka Fais Wahyuli, SE

Disusun oleh kelompok 1 sampai 10 :

 Kelompok 1 : Admin Kredit


 Kelompok 2 : Teller
 Kelompok 3 : Customer Service
 Kelompok 4 : Back Office
 Kelompok 5 : Collector
 Kelompok 6 : Marketing
 Kekompok 7 : Account Officer
 Kelompok 8 : Sales Officer
 Kelompok 9 : General Affair
 Kelompok 10 : Analisis Kredit

MANAJEMEN 7F
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2019
KELOMPOK 1
1. Abdul Aziz Choiri (041610289)
2. Didin bachrul Khoirudin (041610305)
3. Errina Dwi Kartika (041610310)
4. Isti Komaria (041610321)
5. Muhajir Ma'ruf (041610333)

ADMINISTRASI KREDIT

1) Tugas dan Peran Administrasi Kredit

* Tugas :

1. Membuat surat

2. Menginventarisir data nasabah sampai merapikan data jaminan nasabah.

3. Pencatatan2 dab penyimpanan dokumen kredit.

* Peran

Petugas administrasi kredit memiliki peran penting yang perlu mendapat perhatian serius dalam
penyaluran kredit, karena petugas administrasi kredit sebagai :

1. Pintu gerbang cair atau tidaknya suatu kredit

2. Unit yang bertanggung jawab atas kesempurnaan dokumentasi kredit agar pada saat bank akan
melakukan legal action, pekerjaan administrasi kredit yang menjadi taruhannya

3. Petugas administrasi kredit seringkali dihadapkan pada permasalahan yuridis, maka apabila tidak
dilakukan mitigasi secara baik, maka bank akan menghadapi risiko hokum berupa gugatan perdata
maupun tuntutan pidana sehingga bank pada akhirnya harus menderita kerugian baik material maupun
inmaterial yang tidak sedikit

4. Pemerintah memberikan rambu rambu sebagaimana termuat dalam: 1) POJK No18/POJK.03/2016


tanggal 16 Maret 2016 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum, mewajibkan bank untuk
mengelola risiko hokum yang dapat membahayakan kelangsungan usaha bank 2) POJK No
1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan
2) Jobdesk Administrasi Kredit :

Admin kredit harus bisa melakukan manajemen kredit dengan baik, hal ini adalah salah satu usaha untuk
pengamanan kredit yang lebih efektif dan efisien untuk menghindari penyimpangan. Penyimpanan
kredit bisa saja terjadi, hal ini menjadi tanggung jawab admin kredit untuk mengamankan kredit dari
penyimpangan-penyimpangan penggunaan dana. Setiap tahap proses kegiatan kredit harus dimonitor
oleh admin kredit dengan baik. karena itu bank bisa memberikan kredit yang tepat pada nasabahnya
agar bisa mendapatkan bunga kredit yang diharapkan.

3) Fungsi/Manfaat

Manfaat Adminstrasi Kredit :

1) Sebagai alat untuk menunjang penyelanggaraan kegiatan - kegiatan dari proses perkreditan secara
individual maupun keseluruhan.

2) Sebagai alat dalam pengumpulan umpan balik melalui sistem informasi manajemen.

3) Sebagai alat penyelenggara sistem dokumentasi perkreditan.

4) Sebagai pelaksana dari sistem laporan ataupun sistem informasi manajemen yang bersangkutan.

5) Untuk penetapan besarnya utang piutang dengan pihak debitur.

6) Untuk dasar pelayanan kepada pihak ekstern.

Manfaat Administrasi Kredit diperbankan :

1. Bank memiliki kualitas kredit yang sehat.

2. Bank mampu bersaing dengan bank pesaing lainnya.

3. Setiap risiko yang akan dihadapi bank dapat diukur.

4. Kerugian bank akibat kelemahan hokum manakala terjadi gugatan /tuntutan hukum dapat
diminimalisir/ dieliminasi.

5. Meningkatkan perlindungan hukum terhadap bank, termasuk bagi petugas bank dari ancaman
tuntutan hukum.

4) Standart Komunikasi Administrasi Kredit :

1. Sederhanakanlah hal yang rumit.


2. Berbicara secara langsung & harus sopan.

3. Menghargai adanya perbedaan kebudayaan di tempat kerja.

4. Memberikan feedbackyang baik.

5. Sesuaikan antara perkataan dan perbuatan.

6. Jadilah humoris dan menyenangkan.

7. Menerima masukan.

8. Murah senyum.

5) Penampilan Administrasi Kredit :

1. Berpenampilan menarik.

2. Pakai sesuatu yang nyaman.

3. Coba kenakan seragam.

4. Gunakan pakaian yang memberikan dampak positif.

5. Terlalu berpatokan pada umur.

6. Sesuaikan dengan lingkungan tempat kerja.


KELOMPOK 2
1. Ahmad Sholeh (041610294)
2. Eka Novi Febriyanti (041610308)
3. Fatimatuz Zahroh (041610312)
4. Helmi Oktavian Firdaus (041610317)
5. Ismi Azizah (041610320)

TELLER
1. Tugas dan Peran

 Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan.

 Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian menggunakan


komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.

 Pemeriksaan Kas dan membayarkan penarikan uang pelanggan setelah memverifikasi


data, jumlah uang dan memastikan akun pelanggan memiliki dana yang cukup untuk
penarikan.

 Menerima cek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah, dan periksa
keakuratan slip setoran.

 Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain seperti tanggal,
nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran dan legalitas dokumen.

 Memasukkan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat transaksi dan


mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer.

 Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangan


 Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak seimbang.

 Menyiapkan dan memverifikasi cek kasir.

 Mengatur uang yang diterima dalam kotak kas dan dispenser koin menurut
denominasi.

 Memproses transaksi seperti deposito, kontribusi rencana tabungan pensiun, transaksi


teller otomatis, dan deposit email.

 Menerima hipotek, pinjaman, atau pembayaran tagihan utilitas publik, verifikasi


tanggal pembayaran dan hutang.

 Menyelesaikan masalah atau perbedaan mengenai rekening nasabah.

 Menjelaskan, mempromosikan, atau menjual produk atau jasa seperti cek perjalanan,
obligasi tabungan, wesel, dan cek kasir, menggunakan informasi terkomputerisasi
tentang pelanggan untuk menyesuaikan rekomendasi.

 Melakukan tugas-tugas administrasi seperti mengetik, pengarsipan, dan fotografi


mikrofilm.

 Memantau brankas bank untuk memastikan saldo kas yang benar.

 Memesan pasokan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 Menerima dan menghitung persediaan harian kas, draft, dan cek perjalanan.

 Memproses dan memelihara catatan kredit pelanggan.

 Menghitung, memverifikasi.

 Melaksanakan layanan khusus bagi pelanggan, seperti memesan kartu bank dan cek.

 Mendapatkan dan memproses informasi yang diperlukan untuk penyediaan jasa,


seperti pembukaan rekening baru, rencana tabungan, dan obligasi pembelian.
 Menginformasikan pelanggan tentang peraturan mata uang asing, dan menghitung
biaya transaksi untuk pertukaran mata uang.

 Mempersiapkan jadwal kerja untuk staf.

2. Job Desk Teller Bank

 Memproses transaksi dari nasabah/non nasabah/masyarakat umum baik itu setoran


atau tarik tunai yang ada di dalam layanan bank tersebut.

 Melakukan rekap setoran kliring, inkaso, serta pemindahbukuan.

 Melayani nasabah dalam hal pembelian maupun penjualan valas (valuta asing).

 Menjalin hubungan baik dengan nasabah (perilaku).

3. Fungsi Teller

Sesuai pengertian teller diatas bahwasanya fungsi seorang teller adalah


memberikan layanan perbankan bagi nasabah dan atau calon nasabah di sebuah Bank.
Fungsi teller menjadi sangat krusial karena setiap hari merekalah yang langsung
berhadapan dengan nasabah, hal ini tentunya harus di tunjang penampilan yang sempurna
setiap saat bagi semua Teller Bank.

4. Cara Berkomunikasi
Sebagai orang yang nantinya akan bertemu dengan banyak nasabah anda
diharuskan menyapa dan tersenyum dalam kondisi apapun supaya nasabah anda tidak
kabur dan tentunya merasa nyaman.

Bagi anda yang merasa masih kesulitan dalam berbicara dengan orang lain
belajarlah public speaking sendiri dengan cara melatih berbicara dengan cermin setiap
pagi sesudah bangun tidur, pagi hari sangat tepat untuk melatih speaking anda.
DAFTAR PUSTAKA

http://jobsinfopedia.blogspot.com/2016/03/pengertian-tugas-tanggung-jawab-teller.html?m=1

http://miftahfaozi.blogspot.com/2017/05/pengertianfungsi-dan-tugas-teller-bank.html?m=1

https://www.ruangpegawai.com/motivasi/berikut-syarat-dan-job-desc-teller-bank-1867

https://uc.xyz/en2zr?pub=link
KELOMPOK 3
1. Wais Corni Avianto (041610348)
2. Ahmad Dhani Khusaini (041610293)
3. Bicky Eurvantino (041610301)
4. Mariani (041610329)
5. Fitra Mar’atus Sa’idah (041610313)

MATKUL : PRAKTEK PERBANKAN


TUGAS
1. Tugas dan peran customer service bank
2. Job desc customer service seperti apa
3. Fungsinya customer service apa diperbankan
4. Cara atau standart komunikasi customer service bagaimana
5. Cara berpenampilan customer service bank
JAWAB
1) Tugas Customer Service
a. Memberikan penjelasan kepada nasabah atau calon nasabah mengenai produk-produk
maupun syarat-syarat serta tata cara prosedurnya.
b. Melayani pembukaan rekening giro dan tabungan sesuai dengan permohonan nasabah.
c. Melayani percetakan cek atau bliyet Giro.
d. Melakukan permintaan nasabah untuk pemblokiran, baik rekening giro maupun
tabungan.
e. Melayani penutupan rekening giro atas permintaan nasabah sendiri karena ketentuan
Bank ( yang telah disepakati nasabah ) maupun karena peraturan Bank Indonesia.
f. Melayani permohonan penerbitan dan pencairan deposito berjangka dari nasabah.
g. Melayani nasabah yang butuh informasi tentang saldo dan mutasi rekening.
h. Melayani nasabah yang ingin pindah kecabang lain.
i. Melayaninasabahdalamhaladapermintaantembusanrekeninggiro.
j. Melayani nasabah dalam hal pelayanan jasa-jasa bank seperti transfer, inkaso,
pemindahan-bukuan rekening antar nasabah, auto save, suratrefrensi Bank, dan
sebagainya.
k. Melayani transaksi transfer masuk berikut melakukan pemeriksaan kebutuhantan dan
bukti dari nasabah dengan data-data yang ada pada surat pemberitahuan kiriman uang
(SPUK) dan membubuhkan paraf pada SPUK.
l. Menyiapkan administrasi berupa kartu-kartu yang diperlukan untuk pelayanan kepada
nasabah, dan input data Customer facility.
m. Dan tugas-tugas lainnya yang ditunjuk oleh atasan
Peran customer service
1. Melayani keluhan
Salah satu hal yang umum dan terpenting yang dapat Anda rasakan dari seorang customer
service adalah kemampuannya untuk melayani keluhan konsumen. Seorang customer
service tentunya dituntut untuk memiliki product knowledge yang cukup agar nantinya
dirinya bias melayani keluhan yang terjadi di sisi pelanggan. Sebagai contoh, ketika
Anda membeli sebuah handphone dan ingin melakukan klaim garansi dari produk
handphone yang bersangkutan, maka nantinya customer service akan membantu
melakukan klaim agar handphone yang Anda miliki bias segera digunakan kembali.
Penjelasan prosedur yang dilakukan saat menangani keluhan oleh customer service
secara tidak langsung juga akan menjadikan Anda lebih tenang dan nyaman.
2. Penjelasan alternative solusi
Ketika Anda ingin membeli atau memanfaatkan sebuah produk, seorang customer service
juga akan member alternative solusi yang mungkin dapat Anda lakukan untuk lebih
mempermudah penggunaan produk. Dengan demikian, Anda tetap bias memanfaatkan
produk yang bersangkutan dengan rasa aman tanpa merasa tertipu. Sebagai contoh,
ketika Anda memiliki kartu kredit dari bank tertentu. Kemudian kartu kredit tersebut
hilang diluar jangkauan negara, tentunya prosedur yang harus dilakukan cukup rumit
jika Anda belum pernah mengalami kejadian tersebut.Oleh karena itu, fungsi customer
service yang Anda hubungi adalah mencari alternative solusi agar nantinya kartu
kredit Anda tetap dapat digunakan sekembalinya di Negara semula tanpa harus
khawatir tagiha nmembengkak secara mendadak.
3. Penjelasan prosedur transaksi di website tertentu
Ketika Anda melakukan transaksi di website tertentu untuk menikmati produk yang ada
di website bersangkutan, pastinya Anda membutuhkan penjelasan system transaksi
yang benar dari seorang customer service. Ini bertujuan agar nantinya prosedur
pembelian yang Anda lakukan tidak berakhir dengan kerugian. Biasanya terkait
dengan sistem website, akan ada customer service yang melayani Anda 24 jam
sehingga Anda bias mendapatkan semua jawaban yang Anda inginkan tanpa harus
menunggu terlalu lama.
4. Pelayanan informasi
Ketika Anda merasa bingung dengan spesifikasi produk yang ada di website, salah satu
jalan keluar yang dapat Anda tempuh adalah dengan langsung berkonsultasi dengan
customer service website tersebut. Saat Anda mendapat penjelasan mendetail tentang
spesifikasi produk, tentunya Anda akan merasa nyaman dalam berbelanja dan tidak
ada kekhawatiran barang yang Anda beli tidak berdayaguna. Melalui seorang customer
service Anda juga akan mendapatkan penjelasan harga produk yang dimungkinkan
mengalami potongan jika Anda berniat mengajukan kerjasama atau membeli dalam
jumlah cukup banyak.
2) 1. Perantara bank dan nasabah
2. Sebagai pusat informasi
3. Menjual produk-produk bank
4. Pelayanan
5. Konsultan
6. Penerima kritik, saran dan keluhan
3) Fungsi customer service yang harus dijalankan setiap waktu yaitu sebagai berikut :
1. Sebaga iresepsionis
Sebagai resepsionis, customer service mempunyai fungsi sebagai penerima tamu
yang dating ke perusahaan. Tamu di sini bias siapa saja, entah itu pelanggan, calon
pelanggan, supplier, atau pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Dalam ha lini CS harus bersikap ramah, sopan dan menyenangkan.
2. Sebagai deskman
Sebagai deskman, fungsi customer service yaitu sebagai orang yang melayai
berbagai macam aplikasi (permohonan) yang diajukan oleh pelanggan atau calon
pelanggan. Permohonan mulai dari mengisi formulir sampai dengan kelengkapan
data yang dibutuhkan atau dipersyaratkan.
3. Sebagai salesman
Sebagai salesman, customer service adalah seorang yang menjual produk kepada
pelanggan atau calon pelanggan. Dalam ha lini, customer service harus bias
menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan produk. Tujuannya yaitu supaya
pelanggan atau calon pelanggan tertarik hingga akhirnya membeli. Dalam fungsi ini,
customer service juga sekaligus sebagai pelaksana cross selling terhadap pelanggan.
4. Sebagai customer relation officer
Sebagai customer relation officer, tugas customer service sebagai orang yang bisa
membina hubungan baik dengan semua pelanggan, termasuk untuk membujuk atau
merayu supaya pelanggan bertahan, tidak lari dari perusahaan yang bersangkutan jika
menghadapai masalah.
5. Sebagai komunikator
Sebagai komunikator, CS adalah sebuah penghubung antara perusahaan dengan
pelanggan atau pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan. Dalam hal ini,
fungsi CS yaitu untuk menghubungi pelanggan dan memberikan informasi tentang
segala sesuatu yang ada hubungannya antara perusahaan dengan pelanggan
4) 1. Berbicara jelas dengan bahasa yang baik dan benar
2. Bergairah dalam melayani dan tunjukkan kemampuan
3. Jangan menyela atau memotong pembicaraan
4. Mampu meyakinkan nasabah serta memberikan kepuasan
5. Jika tidak sanggup menangani permasalahan yang ada, minta bantuan kepada
supervisor atau bagian lain yang bersangkutan
6. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih
7. Percaya diri, bersikap akrab dan penuh senyum
8. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama nasabah
9. Tenang, hormat, sopan dan tekun mendengarkan setiap pembicaraan
10. Menerima keluhan dengan baik
5) CARA BERPENAMPILAN WANITA
SEPATU
1. Sepatu model pantofel bahan kulit ( asli atau imitasi ) berwarna gelap dan
tertutup
2. Bersemir dan tidak kotor
3. Tinggi tumit 5-7 cm ( tidak berlaku bagi yang sedang hamil )
4. Tidak diperkenankan mengenakan sepatu bertali atau terbuka, sepatu santai atau
memakai sandal
AKSESORIS
1. Pergelangan tangan berupa gelang dan jam tangan
2. Wajah atau mata berupa kacamata
3. Cincin maksimun 1 titik di 1 tangan
4. 1 buah bros untuk jilbab
KEBERSIIHAN PRIBADI
1. Menjaga bau badan agar tetap segar
2. Kuku tangan dipotong pendek dan bersih
3. Menjaga kebersihan mulut dan gigi
4. Menjaga kebersihan kulit terutama sekitar tangan
KERAPIHAN BERBUSANA
1. Professional bankers
2. Rapi
3. Sopan
4. Serasi
CARA BERPENAMPILAN PRIA
RAMBUT
1. Rambut disisir rapi dan tidak melebihi kerah baju
2. Jika berkumis atau berjenggot , harus dicukur rapi
3. Jika menggunakan minyak rambut, tida kmemberikan kesan berminyak
SEPATU
1. Sepatu pantofel bahan kulit warna gelap polos
2. Bersemirdantidakkotor
3. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu kulit batik atau sepatu olah raga
AKSESORIS
1. Jari : cincin pada satu tangan
2. Pergelangan tangan : jam tangan
3. Dasi : jepit dasi
4. Baju : manset dan pin
5. Wajah/mata : kacamata
KEBERSIIHAN PRIBADI
1. Menjaga bau badan agar tetapsegar
2. Kuku tangan dipotong pendek dan bersih
3. Menjaga kebersihan mulut dan gigi
4. Menjaga kebersihan kulit terutama sekitar tangan
KERAPIHAN BERBUSANA
1. Professional bankers
2. Rapi
3. Sopan
4. Serasi
Staff Back Office Di Bank

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4:


1. Abdullah Hilmi (041610290)
2. Aminuddin (041610296)
3. Bagus Budi (041610300)
4. Eka Elok Nabilla (041610307)
5. Khoirun Nisa’ (041610324)
6. Kholifatul Fitrini (041610325)

1.Tugas Dan PeranStaff Back Office:

1. Mengelola urusan utang piutang


2. Mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pengecekan barang yang tidak terlalu laku
untuk kemudian diganti dengan yang baru.
3. Memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemesanan barang terhadap
supplier.
4. Memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengecekan barang pada barang yang akan
mendekati masa kadaluarsa.
5. Memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pengecekan stock barang yang sudah
hampir habis.
6. Harus mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan komputer paling tidak Ms. Office.
Hal ini wajib karena pekerjaan seorang Staff Back Office tidak jauh dari komputer.
7. Harus mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, teliti dan jujur.
Dengan begitu, koordinasi antar Staff Back Office bisa berjalan dengan baik dan
pekerjaan pun berjalan dengan lancar
2. Jobdisk Sesuai PerananStaff Back Office:

1. Mengelola Laporan Keuangan

2. Mengontrol dan pengecekan terhadap invoice dan pemesanan.

3. Mengurus laporan penjualan dan pemasaran

4. Tanggung jawab terhadap laporan pengecekan barang fast moving atau slow moving

5. Mengurus berkas pembelian

6. Melaksanakan pengecekan terhadap stok barang yang akan habis

7. Melakukan administrasi pengelolaan perusahaan

3. Fungsi Back Office Di Perbank An

Di posisi Back Office ada petugas devisa yang memiliki tugas dalam pengurusan
dokumen yang berkaitan dengan transaksi nasabah. Untuk back office ini dalam
pengerjaan pembuatan produk bank seperti cek/giro membutuhkan waktu serta dokumen
ekstra, sehingga jenis pekerjaan ini bukan pekerjaan yang tugasnya bisa selesai dalam
satu hari.

4. Cara komunikasiStaff Back Office:

1. Mempunyai sense of accuracy atau mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi;


2. Mempunyai sense of urgency atau bersikap untuk selalu melakukan pekerjaan secara cepat
dan tepat waktu tanpa kecuali dan tanpa mengulur-ulur waktu;
3. Mempunyai inisiatif dan segera melakukan eskalasi secara cepat dan tepat;
4. Proaktif;
5. Tegas dan tidak toleran terhadap hal-hal yang dapat melanggar prinsip-prinsip kehati-hatian
termasuk kode etik bankir;
6. Memiliki kesadaran risiko (risk awareness) yang tinggi sehingga bank akan terhindar dari
timbulnya risiko operasional, misalnya teliti dan cermat dalam bekerja, menjaga kerahasiaan
password, hati-hati dan selalu melakukan check and re-check;
7. Mematuhi kode etik perbankan Indonesia dan budaya per- usahaan;
8. Memiliki integritas tinggi, antara lain jujur, disiplin, konsisten, dan menjaga diri dari
perbuatan
Kelompok 5

1. Devi ayu damara (041610303)


2. Lelly dwi agustin (041610326)
3. Naila mazidatul ilmi (041610337)
4. Muhammad Rudi ashyari (041610335)
5. Rikky adi pratama (041610343)
6. Riszki agung samudro (041610344)

COLLECTOR

DEFINISI DAN PENGERTIAN

Collection adalah pengelolaan piutang atau Account Receivable sebagai akibat adanya perjanjian
pembiayaan. Piutang atau Account Receivable itu sendiri sebenarnya adalah asset perusahaan
yang ada dan tersebar di pihak lain (debitur), oleh karena itu harus dikelola dengan baik.
Cara kerja atau tingkatan collector secara umum adalah sebagai berikut :

1. Desk Collector

Level ini merupakan level pertama dari dunia collector, dan cara kerja yang dilakukan oleh
collector-collector ini adalah hanya mengingatkan tanggal jatuh tempo dari cicilan debitur dan
dilakukan dengan media telepon. Biasanya pada level ini collector hanya berfungsi sebagai
pengingat (reminder) bagi debitur atas kewajiban membayar cicilan. Bahasa yang
digunakanpun sangat sopan dan halus, mengingat orientasinya sebagai pelayan nasabah.

2. Juru Tagih (Field Collector)

Level ini merupakan kelanjutan dari level sebelumnya, apabila ternyata debitur yang telah
dihubungi tersebut belum melakukan pembayaran, sehingga terjadi keterlambatan
pembayaran.

Cara yang dilakukan oleh collector pada level ini adalah mengunjungi debitur dengan harapan
mengetahui kondisi debitur beserta kondisi keuangannya. Pada level ini, collector biasanya
memberikan pengertian secara persuasif mengenai kewajiban debitur dalam hal melakukan
pembayaran angsuran. Hal-hal yang dijelaskan biasanya mengenai akibat yang dapat
ditimbulkan apabila keterlambatan pembayaran tersebut tidak segera diselesaikan.

Selain memberikan pengertian mengenai hal tersebut diatas, collector juga memberikan
kesempatan atau tenggang waktu bagi debitur untuk membayar angsurannya, dan biasanya
tidak lebih dari tujuh hari. Meskipun sebenarnya bank memberikan waktu hingga maksimal
akhir bulan dari bulan yang berjalan, karena hal tersebut berhubungan dengan target collector.

Collector diperbolehkan menerima pembayaran langsung dari debitur, namun hal yang perlu
diperhatikan oleh debitur adalah, pastikan bahwa debitur tersebut menerima bukti
pembayaran dari collector tersebut, dan bukti tersebut harus merupakan bukti pembayaran
dari perusahaan dimana debitur tersebut memiliki kewajiban kredit bukan bukti pembayaran
yang berupa kwitansi yang dapat diperjualbelikan begitu saja diwarung-warung.

3. Juru Sita (Re-medialCollector)

Apabila ternyata debitur masih belum melakukan pembayaran, maka tunggakan tersebut akan
diberikan kepada level yang selanjutnya yaitu Juru Sita atau Remedial Collector, beberapa
Finance/ perusahaan leasing pada umumnya menggunakan istilah “Executor Profesional”,
“Petugas Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia” atau ” Profesional Collector”.
Pada level inilah yang biasanya yang memberikan kesan negatif mengenai dunia collector,
karena pada level ini sistem kerja collector adalah dengan cara mengambil barang jaminan
debitur.

Cara yang dilakukan dan perilaku collector pada level ini biasanya tergantung dari tanggapan
debitur mengenai kewajibannya. Apabila debitur tersebut paham mengenai kewajibannya, dan
menyerahkan jaminannya dengan penuh kesadaran, maka dapat dipastikan bahwa collector
tersebut akan bersikap sopan dan baik. Namun apabila debitur ternyata tidak memberikan
itikad baik untuk menyerahkan barang jaminannya, maka collector tersebut dengan sangat
terpaksa akan melakukan kewajibannya dan menghadapi tantangan dari debitur tersebut. Yang
dilakukannyapun bervariasi mulai dari membentak, merampas dengan paksa, bahkan
mengancam akan memproses secara hukum sesuai UU Fidusia (uu no 42 thn 1999) dan lain
sebagainya, dalam upaya menggertak debitur.

Namun apabila dilihat dari segi hukum, collector tersebutpun tidak dibenarkan apabila sampai
melakukan perkara pidana, seperti memukul, merusak barang dan lain sebagainya, atau bahkan
hal yang terkecil yaitu mencemarkan nama baik debitur.

Pada intinya semua kembali ke diri debitur tersebut, apakah memiliki niat yang baik atau tidak
terhadap kewajibannya membayar angsuran kepada pihat yang terkait.

Selama debitur tersebut memiliki niat yang baik, maka dapat dijamin perilaku collector-
collector yang bertugas tersebut dapat bersikap baik juga.

TUJUAN
•Mengusahakan agar pembayaran dari konsumen sesuai tanggal jatuh tempo

• Mengoptimalkan laba, segala sesuatu yang merupakan hak perusahaan berupa uang yang wajib

diterima lebih cepat (sesuai jadwal) agar dana tersebut dapat di pergunakan lebih productive,

• Meminimalkan kerugian atas angsuran yang tertunggak, sebab kecepatan pembayaran collection

dapat menurunkan bahkan meniadakan potensi piutang macet.

• Menjaga kestabilan dan kesehatan keuangan perusahaan (cash flow)

• Melaksanakan hak perusahaan berkaitan dengan term & condition yang telah di sepakati dalam

perjanjian, seperti penarikan, pengenaan denda, penalty, dll.


PERAN COLLECTION

1.Membuat account menjadi normal/lancar dengan usaha, collection yang efektif

2.Melakukan follow up dengan segera, baik melalui telpon, surat, maupun kunjungan

3.Membina hubungan baik dengan Account (Customer/Nasabah)

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB COLLECTION

1. Melakukan monitoring / penagihan /penarikan unit atas kontrakkonsumen yang past due (tertunggak)
2. Memeriksa daftar penerimaan buktisetoran dari Staff Adm/Kasir. (khusus konsumen yang telahpast
due lebih dari 3 hari)
3. Bertanggung jawab atas bukti setoran(TTS) yang diterima dari Staff Adm. Collection.
4. Melakukan penagihan atas seluruhbukti setoran yang diterimadari Staff Adm.
Collectiontanpa kecuali.
5. Harus melakukan penyetoran atashasil tagihan yang dilakukanbaik tunai maupun girokepada Staff
kasir pada soreharinya.
6. Membuat laporan harian atas buktisetoran yang diterimanya danhasil penagihan pada hari ituserta
bukti setoran yang tidaktertagih.
7. Melaporkan kepada Head Collection atas bukti setoran yang tidak tertagih beserta alasan dan
tindakan yang telah diambil
8. Melaporkan secara rutin kepada HeadCollection mengenaiperkembangan kasus yangdibebankan kep
adanya daninput-input atas penyelesaiankasus-kasus yangditanganinya
9. Melakukan tindakan negosiasi danpersuasif dalam penyelesaiankasus
10. Membuat laporan kunjungan harian(call report)
11. Mencapai target individu yangsudah ditetapkan olehperusahaan
12. Melindungi dan memelihara assetperusahaan
13. Melaksanakan seluruh pekerjaanyang dibebankan perusahaan
14. Menjalin kerjasama yang baikantara sesama karyawan
Nama kelompok 6:

1. Deby Dwi Wijayanti (041610303)

2. Gita meilda putri L (041610316)

3. Izzuki Awwaliyatur R (041610322)

4. M. Fais Al mubarok (041610334)

5. M Suryono Trisno (041610336)

Jenis Marketing Bank Berdasarkan Tugasnya

Pada dasarnya, tugas utama seorang marketing bank yaitu melakukan rangkaian proses
pemasaran (mulai dari proses pembuatan hingga penyampaian informasi) dari produk/jasa yang
ditawarkan oleh bank. Namun jika ditinjau dari segi tugas dan fungsinya, maka marketing bank
bias dibagi menjadi dua.Yaitu :

1. Marketing Funding

Marketing Funding adalah salah satu jabatan pekerjaan di sebuah bank yang mempunyai
fungsi untuk mempromosikan atau memasarkan, dan menghimpun dana dari masyarakat.

Nama lain dari marketing funding adalah funding officer. Selain itu, funding officer juga lebih
banyak menghabiskan waktu di lapangan. Sehingga jarang sekali kita bias melihatnnya di dalam
kantor.

Meski di luar kantor, seorang marketing funding tetap tidak boleh sembarangan saat
melaksanakan tugasnya. Karena biasanya, mereka sudah diberikan list nama orang yang
berpotensi untuk menabung atau menitipkan dananya ke bank yang bersangkutan.

Tugas dan Fungsi Marketing Funding:

- Mencari nasabah (pihak ketiga) yang ingin menyimpan dananya di bank, dengan menawarkan
produk dari bank yang bersangkutan. Misalny aseperti, simpanan giro, simpanan tabungan, atau
simpanan deposito.
- Mempromosikan, mengenalkan, dan memasarkan produk bank, dengan cara memperluas
jangkauan relasi antar bank ataupun yang diluar bank tersebut.

Tanggung Jawab Marketing Funding:

- Mencapai target untuk menghimpun dana dari nasabah, sesuai dengan yang diberikan oleh bank
kepada marketing funding.

- Memasukkan dana yang telah dihimpun dari nasabah, ke dalam produk simpanan bank.
Misalnya seperti simpanan giro, simpanan tabungan, atau simpanan deposito.

- Menyalurkan kembali dana yang sudah dihimpun, kepada pihak lain atau nasabah baik itu
individu, swasta, ataupun lembaga dalam bentuk produk pinjaman bank seperti kredit. Selain
tanggung jawab marketing funding, bagianini juga merupakan tugas dari marketing lending.

Kemampuan yang Harus Dimiliki Marketing Funding:

- Mempunyai kemampuan untuk membangun atau menjalin relasi (jaringan) dengan orientasi
target yang sudah ditentukan.

- Mempunyai kemampuan Interpersonal skill yang baik.

- Mempunyai kemampuan untuk menganalisa calon nasabah dari segi kebutuhannya.

- Mempunyai kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah lama dan baru.

- Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi yang baik.

2. Marketing Lending

Marketing Lending adalah salah satu jabatan pekerjaan di sebuah bank yang mempunyai
fungsi untuk menyalurkan dana yang sudah dihimpun marketing funding kepada masyarakat,
swasta, lembaga atau instansi dalam bentuk produk pinjaman bank seperti :

- Local L/C

- Transaksi Valuta Asing

- Transfer

- Pembayaran Layanan Umum

- Safe Deposit Box

- Kredit Program / Program Credit

- Kredit Program Karyawan / Employee Program Credit


- Kredit Usaha Kecil / Small Entreprise Credit

- Kredit Investasi / Investment Credit

- Kredit Modal Kerja / Work Capital

Tugas dan Fungsi Marketing Lending:

- Mencari nasabah yang memerlukan dana untuk keperluan pribadi atau keperluan
pengembangan yang disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

- Memberikan daya tarik saat menawarkan beberapa produk pinjaman bank. Misalnya seperti,
bagi hasil atau bunga bank kecil/rendah, atau proses tidakberbelit-belit dan mudah.

Tanggung Jawab Marketing Lending:

- Bertanggung jawab dengan pencapaian target pembiayaan yang sudah ditetapkan menjadi
kebijakan masing-masing bank.

- Mampu menyalurkan atau menjual dana kredit kepada nasabah lama dan nasabah baru.

- Mampu untuk menganalisis pembiayaan.

- Merealisasikan dan memproses pembiayaan.

Kemampuan yang HarusDimiliki Marketing Lending:

- Customer Oriented

- Mempunyai kemampuan untuk bekerja dibawah tekanan.

- Berorientasi pada target dana kredit (pembiayaan)

- Mempunyai kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah baru dan nasabah
lama.

- Mempunyai kemampuan untuk bekerja dalam tim dan juga individu.

- Mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik.

Cara berkomunikasi & mencapai target Seorang Marketing Bank:

1. Keterampilan Dasar

Keterampilan dasar merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang marketing
sebagai cara mencapai target, karena seorang marketing harus dilengkapi dengan keterampilan
dasar yang benar untuk menjalankan bisnis supaya berjalan dengan sukses. Marketing harus
mempunyai inisiatif yang tinggi dan harus mau untuk belajar, sehingga dapat bergantung pada
dirinya sendiri di masa depan.

2. Memahami dan Mengenal Jenis Produk serta Market


Anda harus memahami dan mengenali market terlebih dahulu. Pastikan untuk menjual
produk atau jasa pada orang yang tepat dan yang sedang membutuhkan. Selain itu pahami juga
jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan. Bagaimana Anda dapat menawarkan produk atau
jasa kepada calon client, sedangkan Anda belum dapat menguasai secara benar tentang
keunggulan, kekurangan, target konsumen, kualitasdan lain sebagainya.

3. Pertemuan dengan Calon Client

Berikanlah kesan yang baik dan juga meyakinkan ketika client melihat Anda, karena
kesan pertama akan dilihat dari penampilan dan hal itu merupakan suatu cara mencapai target
penjualan. Apabila penampilan tampak rapih dan meyakinkan, maka target Anda pasti akan
menilai bahwa jasa atau produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang bagus.
4. Perbanyak Kenalan
Perluaslah wawasan Anda untuk memasuk idunia yang belum pernah Anda diketahui.
Semakin banyak koneksi dan wawasan yang dimiliki, maka akan semakin besar juga kesempatan
untuk mendapatkan client baru dan berkualitas.

5. Fokus
Kerjakan semua pekerjaan dengan focus selama satu bulan, sehingga dapa tmencapai
suatu titik keberhasilan meskipun hasilnya belum terlalu besar. Jangan mencoba untuk mencari
pekerjaan lain dahulu sebelum Anda dapat mencapai target, karena dapa tmengganggu
konsentrasi dan menghamba tkinerja pekerjaan awal.

6. Bergulat dengan Kenyataan


Anda harus memiliki mental yang sangat tidak pernah putus asa dan kuat, karena dunia
marketing merupakan dunia yang penuh dengan persaingan. Penolakan adalah hal yang wajar di
dalam dunia marketing, oleh karena itu dibutuhkan kesabaran dan ketahanan mental ekstra.
Tetap konsisten di dalam pekerjaan dan optimis merupakan sebuah kunci kesuksesan.

7. Catatan Testimonial
Apabila client Anda merasa puas dengan produk atau jasa ditawarkan dan dijual, maka
catatlah semua testimony dari mereka. Karena sebuah testimony akan sangat berarti sebagai
bukti keunggulan dari produk yang Anda tawarkan.
TUGAS PRAKTEK PERBANKAN
Kelompok : 07
o Rosi Eli Fitriyati (041610346)
o AnandaEkaArni P. (041610297)
o IntanDwiNofitasari (041610319)
o M. SyarifulAnam (041610328)
o Putra InkaPratama (041610341)

ACCOUNT OFFICER

AO (Account Officer) adalah orang yang bertugas mencari nasabah yang layak sesuai
criteria peraturan Bank, menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya kredit yang diberikan.
1. Tugas Account Officer
a) Melakukan pengenalan produk terhadap klien/nasabah/konsumen
Dalam hal ini, tanggung jawab utama dari seorang Account Officer adalah
memberikan pengenalan Produk dari tempat dia bekerja kepada konsumen, produk
yang ditawarkan itu biasanya bukan berup abarang, tapi berupa jasa, misalkan jasa
pinjaman, KPR, Kredit, Deposito, dan lain-lain yang erat hubungannya dengan dunia
perbankan atau finance.
b) Menjaga Hubungan Baik dengan Klien/Nasabah/Konsumen (Follow Up)
Terhadap konsumen baru, ataupun konsumen yang sudah pernah menjadi
nasabah/klien, seorang account officer bertugas untuk menjalin hubungan baik. Cara
menjalin hubungan ini beragam, baik dari menghubungi via telepon atau cara on air
lainnya, ataupun dengan mendatangi langsung sekeda rmenanyakan kabar.
c) Memberikan Penerangan Terhadap Klien yang Tidak Mengerti
Jika terdapat klien yang belum memahami produk yang akan mereka ambil,
Account Officer bertugas memberikan penerangan secara menyeluruh hingga klien
tersebut mengerti dan benar bena rmemahami produk yang akan diaambil agar tidak
terjadi kesalahpahaman ke depannya.
d) Berkoordinasi dengan Marketing Untuk Membuat Perencanaan Pemasaran
Jika dirasa perlu, seorang Account Officer senantiasa berkoordinasi dengan
marketing untuk lebih mempermudah pekerjaannya, tentunya unsure efektivitas dan
efisiensi kerja senantiasa diterapkan dalam ranahusahaapapu, dan koordinasi dengan
marketing bagi Seorang Account officer adalah demi mendukung efisiensi dan
efektifita stersebut.
e) Memberikan Solusi Bagi Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah
Jika terdapat Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah, baik itu dari segi
pengajuan ataupun pembayaran dan pelunasan, seorang account officer bertugas
untuk memberikan solusi terbaik dan jalan keluar yang lebih menguntungkan
perusahaan tanpa membuat si konsumen merasa dirugikan
f) Melakukan Analisa Kelayakan Konsumen/Klien/Nasabah
Seorang Account Officer bertugas untuk melakukan analisa kelayakan dari
konsumen/klien/Nasabah yang mengajukan kredit terhadap perusahaan, hal ini
dimaksudkan agar konsumen yang diberi kredit adalah konsumen yang tidak
memiliki peluang untuk menjadi Problem Account atau secara seder hananya
bermasalah dalam segi pembayaran kedepannya.
g) Membuat Laporan
Setiap minggu atau bulan, seorang acoount officer bertugas untuk membuat
laporan kerja, atau laporan analisa dari konsumen yang dia handle.

2. Tanggung Jawab Account Officer


Dalam menjalani pekerjaannya, seorang Account Officer betanggung jawa buntuk ;
 Memastikan produk perusahaan terdistribusi dan diperkenalkan dengan baik.
 Memastikan Konsumen memahami produk yang diambil dari perusahaan.
 Memastikan hubungan dengan konsumen dijaga dengan baik
 Memastikan konsumenmen dapatkan solusi yang tepat bagi setiap permasalahannya
yang terkait denganakun di perusahaan.
 Menjaga kredibilitas dan nama baik perusahaan
3. Peran Account Officer
Peran seorang Account Officer adalah sebagai berikut :
a. Mengelola Account
Seorang Account Offficer berperan untuk membina nasabah agar mendapatkan
efisiensi dan optimalisasi dari setiap transaksi keuangan yang dilakukan tanpa
meninggalkan tanggungjawabnya sebagai personel bank.
b. MengelolaProduk
Seperti disebut diatas, seorang Account Officer harus mampu menjembatani
kemungkinan pemakaian berbagai produk yang paling sesuai untuk kebutuhan
nasabahnya.
c. Mengelola Kredit
Account Officer berperan untuk melakukan pemantauan atas pinjaman yang
diberikan kepada nasabah agar nasabah selalu memenuhi komitmen atas
pinjamannya. Untuk melaksanakan hal ini, seorang Account Officer harus memiliki
pengetahuan yang cukup tentang bisnis nasabahnya.
d. Mengelola Penjualan
Seorang Account Officer pada dasarnya merupakan ujung tombak bank dalam
memasarkan produknya, maka seorang Account Officer juga harus memiliki
salesmanship yang memadai untuk dapat memasarkan produk yang ditawarkan.
e. Mengelola Profitability
Seorang Account Officer juga berperan dalam keuntungan yang diperoleh bank.
Dengan demikian, ia harus yakin bahwa segala hal dilakukannya berada dalam suatu
kondisi yang memberikan keuntungan kepada bank.

4. Standar Komunikasi Account Officer Bank


 Komunikasi yang baik kepada nasabah dapat membangun kesan positif dari nasabah
terhadap bank. Yakni dengan menyapa dan tersenyum dalam kondisi apapun supaya
nasabah tidak kabur dan tentunya merasa nyaman.
 Salah satu aspek yang harus dikomunikasikan dengan baik kepada nasabah adalah
terkait aspek perlindungan kepada nasabah yang terhubung dengan transparansi
informasi produk bank.
Kelompok : 8
Nama Anggota :
- Agung Tri Herna (041610292)
- Linda Amalia (041610327)
- Moh. Dhikri (041610331)
- Nasrul Hidayat (041610338)
- Nirmala Kholidah (041610339)
- Yuan Yahya Firdaus (041610349)

SALES OFFICER (SO)

Sales Office adalah salah satu posisi dalam suatu perusahaan dan biasanya
berhubungan dengan bidang marketing maupun finance. Perusahaan pembiayaan yang
biasa menyebut bagian marketingnya dengan SO adalah TAF (Toyota Astra
Financial Service), ACC (Astra Credit Companies), MTF (Mandiri Tunas Finance)
dan lainnya.Sales Officer bertugas untuk mencari order, order ini diperoleh
dari sales-sales. Setelah order diperoleh dan berkas dikumpulkan, maka order
tersebut diserahkan kepada surveyor untuk melakukan survey atas order yang
masuk.

 Tugas dan Peran

1. Aktif Mencari Taget

Pangsa pasar harus telah terencana bersama dengan pemikiran konsep bisnis.
Hal ini memudahkan saat produk/jasa siap dipasarkan. Kerja sales bisa
dimulai sejak beberapa waktu sebelum proses selesai. Kabarkan kepada
masyarakat terkait temuan hasil perusahaan. Tumbuhkan rasa ingin tahu
mereka dengan cara menginfokan keunggulan yang dimiliki.

Pantau lokasi dimana calon customer berada. Tentukan berdasarkan wilayah


dan sebar sales pada masing-masing tempat itu. Berlakukan sistem rolling
ketika sales belum mampu mencapai target di area tertentu. Hal ini sebagai
bentuk penyegaran dan pembaharuan strategi. Sesuaikan cara promosi dengan
kondisi lokasi yang dijajaki.

2. Merekap Data Hasil

Data rekapan harus disusun secara rapi, detail dan terperinci. Hal ini
untuk memudahkan pihak lain saat menganalisisnya. Evaluasi dilakukan atas
dasar rekapan data tersebut. Selanjutnya akan dipakai untuk menilai
ketepatan strategi sales. Cara promosi tepat ketika penjualan meningkat
dari waktu ke waktu.

Dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan loyal agar visi misi perusahaan
terwujud. Sales harus saling membantu dan tidak diperkenalkan memelihara
ego. Prestasi sales tidak tercermin dari masing-masing individu tetapi
secara global. Inilah bentuk gotong royong sesama anggota guna meringankan
beban sales dalam sebuah tim.

3. Menjamin Kepuasan Pelanggan

Kepuasan customer terjadi karena manfaat yang diberikan sesuai informasi


sales saat promosi. Paparkan semua hal yang menyangkut produk agar customer
tidak merasa tertipu. Bila salah satu unsur dari produk / jasa tidak
diketahui dan mengakibatkan kerugian, maka berdampak pada kekecewaan.

4. Mencari Mitra Kerja

Menggandeng pihak lain guna meningkatkan penjualan ialah cara mempercepat


proses penjualan. Tentu harus dengan persetujuan pemimpin dari hasil
diskusi yang telah dilakukan sales sebelumnya. Kerjasama ini harus
menguntung bagi kedua belah pihak. Mitra sales dapat berasal dari kalangan
lembaga keuangan, jasa pengiriman dan lain sebagainya.

5. Menyusun Strategi Lanjutan

Penyusunan strategi lanjutan menjadi tanggungjawab sales bila cara-cara


anjuran perusahaan tidak dapat memenuhi target. Ketentuan yang telah
disepakati bersama boleh dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi lapangan.
Bukan merubah total, hanya menghasilkan inovasi saja.
 Job Description

- Bertanggung jawab terhadap promosi untuk mendukung tercapainya penjualan


- Menyusun rencana kerja (proyeksi pencapaian, perencanaan penjualan,
rencana produktifitas)
- Mengatur jadwal yang efektif demi tercapainya pertemuan dan negosiasi
- Membuat daftar list seluruh klien dalam sistem dan informasi yang
dibutuhkan
- Kegiatan prospecting bersama kelompok atau individu
- Kemampuan personal sale

 Fungsi di Perbankan

- Untuk memotivasi calon customer agar ia bertindak dengan suatu cara yang
dikehendaki olehnya, yaitu membeli.
- Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk / jasa akan
ditawarkan dan dijual.
- Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.
- Dapat meyakinkan calon customer yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil
keputusan atau menentukan pilihan

 Cara Berkomunikasi

1. Sales Officer Perlu Tekun, Bukan Ngotot

Follow up sudah jadi menu rutin para Sales Officer yang tidak boleh
ketinggalan setiap hari. Calon-calon klien yang didapat datanya dari
berbagai sumber harus segera diolah, yaitu dengan cara menghubungi nomor
yang tertera, satu per satu. Penolakan tentu juga jadi menu tembahan yang
mau tidak mau harus ditelan oleh seorang SO, namun itulah konsekuensi
pekerjaan. Jika ditolak, dapat berlanjut pada calon klien selanjutnya,
tidak perlu memaksa agar penawaran langsung diterima/.

2. Punya Manajemen Waktu yang Rapi

Memiliki satu buku atau catatan kegiatan harian adalah penting buat para
profesional, terutama kamu yang harus follow up ratusan (calon) klien
setiap harinya. SO yang cermat akan membagi tiap nama dalam beberapa
kategori sesuai kemajuan prosesnya. Semisal, bagian buku bertanda P untuk
calon klien yang potensial, IP untuk calon klien yang sudah memasuki
tahapan negosiasi, dan D untuk deretan klien yang sudah resmi menjadi
tanggung jawab alias berhasil dijangkau.Kualitas seorang SO seperti ini
tentu akan dicari dan menjadi aset perusahaan karena memiliki time table
yang jelas.

3. Rasa Peduli dan Empati

Rasa peduli yang tinggi dapat diterapkan pada klien karena pada dasarnya SO
yang baik harus bisa juga memposisikan dirinya sebagai klien. Jika telah
ahli dalam skill ini tentu para klien akan merasa senang dan betah dibantu.
Kemungkinan jasa / produk yang direkomendasikan pada rekan-rekan klien juga
akan terbuka karena kepuasan yang didapat dari layanan perusahaan.

4. Membawa Cerita dengan Handal

Menawarkan langsung produk / jasa adalah metode yang paling harus dihindari
oleh Sales Officer. Alih-alih cepat mendapatkan klien, SO malah akan mudah
ditolak karena cara pengenalannya yang tidak elegan. Cara pengenalan atau
penawaran yang baik adalah dengan bercerita. Hal yang akan diceritakan
tidak harus langsung mengarah pada rencana calon klien untuk membeli atau
memakai jasa, namun mencari tahu terlebih dahulu kesehariannya. Kemudian
harus menganalisis dengan cepat poin yang sekiranya bisa berhubungan dengan
produk / jasa yang akan ditawarkan.

5. Pendekatan yang Personal di Area Profesional

Sales Officer perlu melakukan pendekatan yang beda pada tiap klien sesuai
dengan karakter dan kebutuhannya. Agar SO dapat bertahan dengan berbagai
jenis klien, maka harus fleksibel menggunakan berbagai metode. Untuk
menjadi ahli dalam skill ini, SO memang harus melalui banyak pengalaman dan
tidak mudah menyerah atau kapok.

6. Peka dan Akrab dengan Teknologi

Era digital juga membawa dampak dalam tugas dan peran Sales Officer suatu
perusahaan, dulu mungkin calon klien bank cukup diajak berkomunikasi via
telepon atau bertemu muka di kantor yang ruangannya nyaman. Namun sekarang
ini banyak klien yang lebih memilih komunikasi praktik melalui aplikasi
chatting seperti Whatsapp, Telegram, atau bahkan bertegur sapa lewat akun
media sosial seperti Instagram. Untuk bertahan di era teknologi tentu
seorang SO tidak boleh gaptek.

7. Harus bisa Menulis

Lewat bahasa komunikasi yang optimal, Sales Officer dapat menarik minat
klien yang lebih tertarik dengan info pada website atau email dibanding
mendengar penjelasan via telepon. Ketika menulis email juga dibutuhkan
keahlian menulis yang singkat namun persuasif agar berita yang ada di email
dibaca oleh klien. Kemampuan copywriting yang dulu tidak akrab di kalangan
Sales Officer kini menjadi salah satu skill penting yang dapat dipakai
bahkan ketika perusahaan memberi porsi lebih besar pada teknologi dibanding
karyawannya untuk mengerjakan tugas dan mencapai target.
KELOMPOK 9
1. Ach. Dwi Laksono Putro (041610291)
2. Fandry Syafaruddin (041610311)
3. Eka Winda Yulistia (041610309)
4. Zumrotus Sa’diyah (041610010)
5. Indah Dia Rahmawati (041610318)

GENERAL AFFAIR
A. Pengertian General Affair

General Affair adalah sebuah posisi yang berada dibawah pimpinan Divisi
Umum atau Kepala Operasional, biasa disebut GA. Untuk perusahaan dengan
struktur organisasi sederhana, GA biasanya digabung dengan HRD, bahkan
terkadang bagian pembelian atau purchasing.

B. Tugas dan Peran

1. Tugas General Affair

General Affair mempunyai tugas mendukung kegiatan operasional perusahaan


melalui pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan. Dalam melakukan
tugasnya, GA banyak melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk
mengetahui kebutuhan mereka serta merencanakan anggaran pengadaan barang
atau jasa beserta biaya pemeliharaannya.

2. Peran General Affair

Hampir disemua perusahaan ada bagian yang sering disebut General Affair
(GA) atau Divisi Umum. Fungsi utama GA dalam perusahaan adalah mendukung
jalannya kegiatan operasional dengan mengurus segala urusan rumah tangga perusahaan.

C. Job Desk

Pada umumnya jobdesk seorang General Affair (GA) meliputi:


 Mengurus berbagai perijinan yang diperlukan perusahaan.
 Memelihara hubungan baik dengan lingkungan sekitar Perusahaan.
 Bertanggung jawab terhadap keberadaan dan kondisi asset perusahaan.
 Bertanggung jawab terhadap terpeliharanya fasilitas kantor.
 Melakukan proses pengadaan fasilitas dan alat-alat kantor
 Keamanan seluruh fasilitas kantor dan aset perusahaan.
 Pengurusan kendaraan dinas.
 Insurance Management (pengurusan asuransi).
 Melakukan analisa kebutuhan anggaran pengadaan dan pemeliharaan seluruh fasilitas
kantor.

D. Standar Komunikasi

Standar komunikasi dalam General Affair (GA) adalah mampu berkomunikasi dengan baik
dan efektif. Serta mampu bernegosiasi.

E. Cara Berpenampilan

Berpakaian formal, rapi dan sopan.


Nama kelompok 10 :

1. Fitrotus sa’adah 041610314


2. Latifatus zuhriya 041610325
3. Mathori habib yaser 041610330
4. Melisa maulana putri 041610004
5. Rafli rachman 041610342

ANALIS KREDIT (Credit Analyst)

Tugas dan peran:


- Menganalisis penerima pinjaman, apakah bankable atau tidak.
- Bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis semua data keuangan klien,
seperti metode/kebiasaan membayar, pendapatan, informasi mengenai tabungan, dan aktivitas
pembelian klien tersebut.
- Mengevaluasi data dan merekomendasikan tindakan yang tepat bagi klien.
- Seorang analis kredit bertanggung jawab untuk beberapa tugas, yang meliputi memberikan
panduan tentang risiko kredit terkait dengan program pinjaman yang melibatkan sejumlah
besar uang.
-
Job description:
Analis Kredit mengkaji dan menganalisis laporan keuangan, laporan tahunan, akun
manajemen, laporan laba rugi, inventaris uang tunai dan aset, pembaruan data keuangan dari
Reuters dn informasi relevan lainnya yang disediakan oleh lembaga riset pasar.
Analis kredit pada suatu bank akan mengukur kas yang dihasilkan oleh suatu usaha
(sebelum pengeluaran bunga dan tidak termasuk penyusutan dan biaya non-tunai atau luar biasa
lainnya.
Sebagai Analis kredit, keputusan yang anda buat dapat menentukan tingkat bunga di mana
seseorang atau perusahaan meminjam, atau apakan klien mendapatkan pinjaman atau batas kredit
dan jumlah yang akan dia terima. Analis kredit memiliki tanggung jawab besar dan posisinya
tidak boleh dianggap enteng. Ini bisa jadi pekerjaan yang menguntungkan, tapi membutuhkan
banyak kerja keras.
Fungsi di perbankan:

Fungsi seorang Analis Kredit yaitu untuk membantu menilai berbagai perusahaan dan
individu yang dapat menawarkan pinjaman kepada dan, dengan demikian, menghasilkan
pengembalian aset tunai mereka.

Standar komunikasi:
- Seorang analis kredit harus mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif untuk
mengumpulkan informasi sekaligus melakukan analisa saat berhadapat langsung dengan calon
kreditur.
- Mampu membuat keputusan yang tegas dan objektif.
- Analis kredit harus dapat secara efektif menyebarkan keputusan ke berbagai orang, baik
secara lisan atau cetak.

Anda mungkin juga menyukai