Dosen Pengampu :
Eka Fais Wahyuli, SE
MANAJEMEN 7F
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2019
KELOMPOK 1
1. Abdul Aziz Choiri (041610289)
2. Didin bachrul Khoirudin (041610305)
3. Errina Dwi Kartika (041610310)
4. Isti Komaria (041610321)
5. Muhajir Ma'ruf (041610333)
ADMINISTRASI KREDIT
* Tugas :
1. Membuat surat
* Peran
Petugas administrasi kredit memiliki peran penting yang perlu mendapat perhatian serius dalam
penyaluran kredit, karena petugas administrasi kredit sebagai :
2. Unit yang bertanggung jawab atas kesempurnaan dokumentasi kredit agar pada saat bank akan
melakukan legal action, pekerjaan administrasi kredit yang menjadi taruhannya
3. Petugas administrasi kredit seringkali dihadapkan pada permasalahan yuridis, maka apabila tidak
dilakukan mitigasi secara baik, maka bank akan menghadapi risiko hokum berupa gugatan perdata
maupun tuntutan pidana sehingga bank pada akhirnya harus menderita kerugian baik material maupun
inmaterial yang tidak sedikit
Admin kredit harus bisa melakukan manajemen kredit dengan baik, hal ini adalah salah satu usaha untuk
pengamanan kredit yang lebih efektif dan efisien untuk menghindari penyimpangan. Penyimpanan
kredit bisa saja terjadi, hal ini menjadi tanggung jawab admin kredit untuk mengamankan kredit dari
penyimpangan-penyimpangan penggunaan dana. Setiap tahap proses kegiatan kredit harus dimonitor
oleh admin kredit dengan baik. karena itu bank bisa memberikan kredit yang tepat pada nasabahnya
agar bisa mendapatkan bunga kredit yang diharapkan.
3) Fungsi/Manfaat
1) Sebagai alat untuk menunjang penyelanggaraan kegiatan - kegiatan dari proses perkreditan secara
individual maupun keseluruhan.
2) Sebagai alat dalam pengumpulan umpan balik melalui sistem informasi manajemen.
4) Sebagai pelaksana dari sistem laporan ataupun sistem informasi manajemen yang bersangkutan.
4. Kerugian bank akibat kelemahan hokum manakala terjadi gugatan /tuntutan hukum dapat
diminimalisir/ dieliminasi.
5. Meningkatkan perlindungan hukum terhadap bank, termasuk bagi petugas bank dari ancaman
tuntutan hukum.
7. Menerima masukan.
8. Murah senyum.
1. Berpenampilan menarik.
TELLER
1. Tugas dan Peran
Menerima cek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah, dan periksa
keakuratan slip setoran.
Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain seperti tanggal,
nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran dan legalitas dokumen.
Mengatur uang yang diterima dalam kotak kas dan dispenser koin menurut
denominasi.
Menjelaskan, mempromosikan, atau menjual produk atau jasa seperti cek perjalanan,
obligasi tabungan, wesel, dan cek kasir, menggunakan informasi terkomputerisasi
tentang pelanggan untuk menyesuaikan rekomendasi.
Menerima dan menghitung persediaan harian kas, draft, dan cek perjalanan.
Menghitung, memverifikasi.
Melaksanakan layanan khusus bagi pelanggan, seperti memesan kartu bank dan cek.
Melayani nasabah dalam hal pembelian maupun penjualan valas (valuta asing).
3. Fungsi Teller
4. Cara Berkomunikasi
Sebagai orang yang nantinya akan bertemu dengan banyak nasabah anda
diharuskan menyapa dan tersenyum dalam kondisi apapun supaya nasabah anda tidak
kabur dan tentunya merasa nyaman.
Bagi anda yang merasa masih kesulitan dalam berbicara dengan orang lain
belajarlah public speaking sendiri dengan cara melatih berbicara dengan cermin setiap
pagi sesudah bangun tidur, pagi hari sangat tepat untuk melatih speaking anda.
DAFTAR PUSTAKA
http://jobsinfopedia.blogspot.com/2016/03/pengertian-tugas-tanggung-jawab-teller.html?m=1
http://miftahfaozi.blogspot.com/2017/05/pengertianfungsi-dan-tugas-teller-bank.html?m=1
https://www.ruangpegawai.com/motivasi/berikut-syarat-dan-job-desc-teller-bank-1867
https://uc.xyz/en2zr?pub=link
KELOMPOK 3
1. Wais Corni Avianto (041610348)
2. Ahmad Dhani Khusaini (041610293)
3. Bicky Eurvantino (041610301)
4. Mariani (041610329)
5. Fitra Mar’atus Sa’idah (041610313)
4. Tanggung jawab terhadap laporan pengecekan barang fast moving atau slow moving
Di posisi Back Office ada petugas devisa yang memiliki tugas dalam pengurusan
dokumen yang berkaitan dengan transaksi nasabah. Untuk back office ini dalam
pengerjaan pembuatan produk bank seperti cek/giro membutuhkan waktu serta dokumen
ekstra, sehingga jenis pekerjaan ini bukan pekerjaan yang tugasnya bisa selesai dalam
satu hari.
COLLECTOR
Collection adalah pengelolaan piutang atau Account Receivable sebagai akibat adanya perjanjian
pembiayaan. Piutang atau Account Receivable itu sendiri sebenarnya adalah asset perusahaan
yang ada dan tersebar di pihak lain (debitur), oleh karena itu harus dikelola dengan baik.
Cara kerja atau tingkatan collector secara umum adalah sebagai berikut :
1. Desk Collector
Level ini merupakan level pertama dari dunia collector, dan cara kerja yang dilakukan oleh
collector-collector ini adalah hanya mengingatkan tanggal jatuh tempo dari cicilan debitur dan
dilakukan dengan media telepon. Biasanya pada level ini collector hanya berfungsi sebagai
pengingat (reminder) bagi debitur atas kewajiban membayar cicilan. Bahasa yang
digunakanpun sangat sopan dan halus, mengingat orientasinya sebagai pelayan nasabah.
Level ini merupakan kelanjutan dari level sebelumnya, apabila ternyata debitur yang telah
dihubungi tersebut belum melakukan pembayaran, sehingga terjadi keterlambatan
pembayaran.
Cara yang dilakukan oleh collector pada level ini adalah mengunjungi debitur dengan harapan
mengetahui kondisi debitur beserta kondisi keuangannya. Pada level ini, collector biasanya
memberikan pengertian secara persuasif mengenai kewajiban debitur dalam hal melakukan
pembayaran angsuran. Hal-hal yang dijelaskan biasanya mengenai akibat yang dapat
ditimbulkan apabila keterlambatan pembayaran tersebut tidak segera diselesaikan.
Selain memberikan pengertian mengenai hal tersebut diatas, collector juga memberikan
kesempatan atau tenggang waktu bagi debitur untuk membayar angsurannya, dan biasanya
tidak lebih dari tujuh hari. Meskipun sebenarnya bank memberikan waktu hingga maksimal
akhir bulan dari bulan yang berjalan, karena hal tersebut berhubungan dengan target collector.
Collector diperbolehkan menerima pembayaran langsung dari debitur, namun hal yang perlu
diperhatikan oleh debitur adalah, pastikan bahwa debitur tersebut menerima bukti
pembayaran dari collector tersebut, dan bukti tersebut harus merupakan bukti pembayaran
dari perusahaan dimana debitur tersebut memiliki kewajiban kredit bukan bukti pembayaran
yang berupa kwitansi yang dapat diperjualbelikan begitu saja diwarung-warung.
Apabila ternyata debitur masih belum melakukan pembayaran, maka tunggakan tersebut akan
diberikan kepada level yang selanjutnya yaitu Juru Sita atau Remedial Collector, beberapa
Finance/ perusahaan leasing pada umumnya menggunakan istilah “Executor Profesional”,
“Petugas Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia” atau ” Profesional Collector”.
Pada level inilah yang biasanya yang memberikan kesan negatif mengenai dunia collector,
karena pada level ini sistem kerja collector adalah dengan cara mengambil barang jaminan
debitur.
Cara yang dilakukan dan perilaku collector pada level ini biasanya tergantung dari tanggapan
debitur mengenai kewajibannya. Apabila debitur tersebut paham mengenai kewajibannya, dan
menyerahkan jaminannya dengan penuh kesadaran, maka dapat dipastikan bahwa collector
tersebut akan bersikap sopan dan baik. Namun apabila debitur ternyata tidak memberikan
itikad baik untuk menyerahkan barang jaminannya, maka collector tersebut dengan sangat
terpaksa akan melakukan kewajibannya dan menghadapi tantangan dari debitur tersebut. Yang
dilakukannyapun bervariasi mulai dari membentak, merampas dengan paksa, bahkan
mengancam akan memproses secara hukum sesuai UU Fidusia (uu no 42 thn 1999) dan lain
sebagainya, dalam upaya menggertak debitur.
Namun apabila dilihat dari segi hukum, collector tersebutpun tidak dibenarkan apabila sampai
melakukan perkara pidana, seperti memukul, merusak barang dan lain sebagainya, atau bahkan
hal yang terkecil yaitu mencemarkan nama baik debitur.
Pada intinya semua kembali ke diri debitur tersebut, apakah memiliki niat yang baik atau tidak
terhadap kewajibannya membayar angsuran kepada pihat yang terkait.
Selama debitur tersebut memiliki niat yang baik, maka dapat dijamin perilaku collector-
collector yang bertugas tersebut dapat bersikap baik juga.
TUJUAN
•Mengusahakan agar pembayaran dari konsumen sesuai tanggal jatuh tempo
• Mengoptimalkan laba, segala sesuatu yang merupakan hak perusahaan berupa uang yang wajib
diterima lebih cepat (sesuai jadwal) agar dana tersebut dapat di pergunakan lebih productive,
• Meminimalkan kerugian atas angsuran yang tertunggak, sebab kecepatan pembayaran collection
• Melaksanakan hak perusahaan berkaitan dengan term & condition yang telah di sepakati dalam
2.Melakukan follow up dengan segera, baik melalui telpon, surat, maupun kunjungan
1. Melakukan monitoring / penagihan /penarikan unit atas kontrakkonsumen yang past due (tertunggak)
2. Memeriksa daftar penerimaan buktisetoran dari Staff Adm/Kasir. (khusus konsumen yang telahpast
due lebih dari 3 hari)
3. Bertanggung jawab atas bukti setoran(TTS) yang diterima dari Staff Adm. Collection.
4. Melakukan penagihan atas seluruhbukti setoran yang diterimadari Staff Adm.
Collectiontanpa kecuali.
5. Harus melakukan penyetoran atashasil tagihan yang dilakukanbaik tunai maupun girokepada Staff
kasir pada soreharinya.
6. Membuat laporan harian atas buktisetoran yang diterimanya danhasil penagihan pada hari ituserta
bukti setoran yang tidaktertagih.
7. Melaporkan kepada Head Collection atas bukti setoran yang tidak tertagih beserta alasan dan
tindakan yang telah diambil
8. Melaporkan secara rutin kepada HeadCollection mengenaiperkembangan kasus yangdibebankan kep
adanya daninput-input atas penyelesaiankasus-kasus yangditanganinya
9. Melakukan tindakan negosiasi danpersuasif dalam penyelesaiankasus
10. Membuat laporan kunjungan harian(call report)
11. Mencapai target individu yangsudah ditetapkan olehperusahaan
12. Melindungi dan memelihara assetperusahaan
13. Melaksanakan seluruh pekerjaanyang dibebankan perusahaan
14. Menjalin kerjasama yang baikantara sesama karyawan
Nama kelompok 6:
Pada dasarnya, tugas utama seorang marketing bank yaitu melakukan rangkaian proses
pemasaran (mulai dari proses pembuatan hingga penyampaian informasi) dari produk/jasa yang
ditawarkan oleh bank. Namun jika ditinjau dari segi tugas dan fungsinya, maka marketing bank
bias dibagi menjadi dua.Yaitu :
1. Marketing Funding
Marketing Funding adalah salah satu jabatan pekerjaan di sebuah bank yang mempunyai
fungsi untuk mempromosikan atau memasarkan, dan menghimpun dana dari masyarakat.
Nama lain dari marketing funding adalah funding officer. Selain itu, funding officer juga lebih
banyak menghabiskan waktu di lapangan. Sehingga jarang sekali kita bias melihatnnya di dalam
kantor.
Meski di luar kantor, seorang marketing funding tetap tidak boleh sembarangan saat
melaksanakan tugasnya. Karena biasanya, mereka sudah diberikan list nama orang yang
berpotensi untuk menabung atau menitipkan dananya ke bank yang bersangkutan.
- Mencari nasabah (pihak ketiga) yang ingin menyimpan dananya di bank, dengan menawarkan
produk dari bank yang bersangkutan. Misalny aseperti, simpanan giro, simpanan tabungan, atau
simpanan deposito.
- Mempromosikan, mengenalkan, dan memasarkan produk bank, dengan cara memperluas
jangkauan relasi antar bank ataupun yang diluar bank tersebut.
- Mencapai target untuk menghimpun dana dari nasabah, sesuai dengan yang diberikan oleh bank
kepada marketing funding.
- Memasukkan dana yang telah dihimpun dari nasabah, ke dalam produk simpanan bank.
Misalnya seperti simpanan giro, simpanan tabungan, atau simpanan deposito.
- Menyalurkan kembali dana yang sudah dihimpun, kepada pihak lain atau nasabah baik itu
individu, swasta, ataupun lembaga dalam bentuk produk pinjaman bank seperti kredit. Selain
tanggung jawab marketing funding, bagianini juga merupakan tugas dari marketing lending.
- Mempunyai kemampuan untuk membangun atau menjalin relasi (jaringan) dengan orientasi
target yang sudah ditentukan.
- Mempunyai kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah lama dan baru.
2. Marketing Lending
Marketing Lending adalah salah satu jabatan pekerjaan di sebuah bank yang mempunyai
fungsi untuk menyalurkan dana yang sudah dihimpun marketing funding kepada masyarakat,
swasta, lembaga atau instansi dalam bentuk produk pinjaman bank seperti :
- Local L/C
- Transfer
- Mencari nasabah yang memerlukan dana untuk keperluan pribadi atau keperluan
pengembangan yang disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Memberikan daya tarik saat menawarkan beberapa produk pinjaman bank. Misalnya seperti,
bagi hasil atau bunga bank kecil/rendah, atau proses tidakberbelit-belit dan mudah.
- Bertanggung jawab dengan pencapaian target pembiayaan yang sudah ditetapkan menjadi
kebijakan masing-masing bank.
- Mampu menyalurkan atau menjual dana kredit kepada nasabah lama dan nasabah baru.
- Customer Oriented
- Mempunyai kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah baru dan nasabah
lama.
1. Keterampilan Dasar
Keterampilan dasar merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang marketing
sebagai cara mencapai target, karena seorang marketing harus dilengkapi dengan keterampilan
dasar yang benar untuk menjalankan bisnis supaya berjalan dengan sukses. Marketing harus
mempunyai inisiatif yang tinggi dan harus mau untuk belajar, sehingga dapat bergantung pada
dirinya sendiri di masa depan.
Berikanlah kesan yang baik dan juga meyakinkan ketika client melihat Anda, karena
kesan pertama akan dilihat dari penampilan dan hal itu merupakan suatu cara mencapai target
penjualan. Apabila penampilan tampak rapih dan meyakinkan, maka target Anda pasti akan
menilai bahwa jasa atau produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang bagus.
4. Perbanyak Kenalan
Perluaslah wawasan Anda untuk memasuk idunia yang belum pernah Anda diketahui.
Semakin banyak koneksi dan wawasan yang dimiliki, maka akan semakin besar juga kesempatan
untuk mendapatkan client baru dan berkualitas.
5. Fokus
Kerjakan semua pekerjaan dengan focus selama satu bulan, sehingga dapa tmencapai
suatu titik keberhasilan meskipun hasilnya belum terlalu besar. Jangan mencoba untuk mencari
pekerjaan lain dahulu sebelum Anda dapat mencapai target, karena dapa tmengganggu
konsentrasi dan menghamba tkinerja pekerjaan awal.
7. Catatan Testimonial
Apabila client Anda merasa puas dengan produk atau jasa ditawarkan dan dijual, maka
catatlah semua testimony dari mereka. Karena sebuah testimony akan sangat berarti sebagai
bukti keunggulan dari produk yang Anda tawarkan.
TUGAS PRAKTEK PERBANKAN
Kelompok : 07
o Rosi Eli Fitriyati (041610346)
o AnandaEkaArni P. (041610297)
o IntanDwiNofitasari (041610319)
o M. SyarifulAnam (041610328)
o Putra InkaPratama (041610341)
ACCOUNT OFFICER
AO (Account Officer) adalah orang yang bertugas mencari nasabah yang layak sesuai
criteria peraturan Bank, menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya kredit yang diberikan.
1. Tugas Account Officer
a) Melakukan pengenalan produk terhadap klien/nasabah/konsumen
Dalam hal ini, tanggung jawab utama dari seorang Account Officer adalah
memberikan pengenalan Produk dari tempat dia bekerja kepada konsumen, produk
yang ditawarkan itu biasanya bukan berup abarang, tapi berupa jasa, misalkan jasa
pinjaman, KPR, Kredit, Deposito, dan lain-lain yang erat hubungannya dengan dunia
perbankan atau finance.
b) Menjaga Hubungan Baik dengan Klien/Nasabah/Konsumen (Follow Up)
Terhadap konsumen baru, ataupun konsumen yang sudah pernah menjadi
nasabah/klien, seorang account officer bertugas untuk menjalin hubungan baik. Cara
menjalin hubungan ini beragam, baik dari menghubungi via telepon atau cara on air
lainnya, ataupun dengan mendatangi langsung sekeda rmenanyakan kabar.
c) Memberikan Penerangan Terhadap Klien yang Tidak Mengerti
Jika terdapat klien yang belum memahami produk yang akan mereka ambil,
Account Officer bertugas memberikan penerangan secara menyeluruh hingga klien
tersebut mengerti dan benar bena rmemahami produk yang akan diaambil agar tidak
terjadi kesalahpahaman ke depannya.
d) Berkoordinasi dengan Marketing Untuk Membuat Perencanaan Pemasaran
Jika dirasa perlu, seorang Account Officer senantiasa berkoordinasi dengan
marketing untuk lebih mempermudah pekerjaannya, tentunya unsure efektivitas dan
efisiensi kerja senantiasa diterapkan dalam ranahusahaapapu, dan koordinasi dengan
marketing bagi Seorang Account officer adalah demi mendukung efisiensi dan
efektifita stersebut.
e) Memberikan Solusi Bagi Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah
Jika terdapat Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah, baik itu dari segi
pengajuan ataupun pembayaran dan pelunasan, seorang account officer bertugas
untuk memberikan solusi terbaik dan jalan keluar yang lebih menguntungkan
perusahaan tanpa membuat si konsumen merasa dirugikan
f) Melakukan Analisa Kelayakan Konsumen/Klien/Nasabah
Seorang Account Officer bertugas untuk melakukan analisa kelayakan dari
konsumen/klien/Nasabah yang mengajukan kredit terhadap perusahaan, hal ini
dimaksudkan agar konsumen yang diberi kredit adalah konsumen yang tidak
memiliki peluang untuk menjadi Problem Account atau secara seder hananya
bermasalah dalam segi pembayaran kedepannya.
g) Membuat Laporan
Setiap minggu atau bulan, seorang acoount officer bertugas untuk membuat
laporan kerja, atau laporan analisa dari konsumen yang dia handle.
Sales Office adalah salah satu posisi dalam suatu perusahaan dan biasanya
berhubungan dengan bidang marketing maupun finance. Perusahaan pembiayaan yang
biasa menyebut bagian marketingnya dengan SO adalah TAF (Toyota Astra
Financial Service), ACC (Astra Credit Companies), MTF (Mandiri Tunas Finance)
dan lainnya.Sales Officer bertugas untuk mencari order, order ini diperoleh
dari sales-sales. Setelah order diperoleh dan berkas dikumpulkan, maka order
tersebut diserahkan kepada surveyor untuk melakukan survey atas order yang
masuk.
Pangsa pasar harus telah terencana bersama dengan pemikiran konsep bisnis.
Hal ini memudahkan saat produk/jasa siap dipasarkan. Kerja sales bisa
dimulai sejak beberapa waktu sebelum proses selesai. Kabarkan kepada
masyarakat terkait temuan hasil perusahaan. Tumbuhkan rasa ingin tahu
mereka dengan cara menginfokan keunggulan yang dimiliki.
Data rekapan harus disusun secara rapi, detail dan terperinci. Hal ini
untuk memudahkan pihak lain saat menganalisisnya. Evaluasi dilakukan atas
dasar rekapan data tersebut. Selanjutnya akan dipakai untuk menilai
ketepatan strategi sales. Cara promosi tepat ketika penjualan meningkat
dari waktu ke waktu.
Dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan loyal agar visi misi perusahaan
terwujud. Sales harus saling membantu dan tidak diperkenalkan memelihara
ego. Prestasi sales tidak tercermin dari masing-masing individu tetapi
secara global. Inilah bentuk gotong royong sesama anggota guna meringankan
beban sales dalam sebuah tim.
Fungsi di Perbankan
- Untuk memotivasi calon customer agar ia bertindak dengan suatu cara yang
dikehendaki olehnya, yaitu membeli.
- Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk / jasa akan
ditawarkan dan dijual.
- Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.
- Dapat meyakinkan calon customer yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil
keputusan atau menentukan pilihan
Cara Berkomunikasi
Follow up sudah jadi menu rutin para Sales Officer yang tidak boleh
ketinggalan setiap hari. Calon-calon klien yang didapat datanya dari
berbagai sumber harus segera diolah, yaitu dengan cara menghubungi nomor
yang tertera, satu per satu. Penolakan tentu juga jadi menu tembahan yang
mau tidak mau harus ditelan oleh seorang SO, namun itulah konsekuensi
pekerjaan. Jika ditolak, dapat berlanjut pada calon klien selanjutnya,
tidak perlu memaksa agar penawaran langsung diterima/.
Memiliki satu buku atau catatan kegiatan harian adalah penting buat para
profesional, terutama kamu yang harus follow up ratusan (calon) klien
setiap harinya. SO yang cermat akan membagi tiap nama dalam beberapa
kategori sesuai kemajuan prosesnya. Semisal, bagian buku bertanda P untuk
calon klien yang potensial, IP untuk calon klien yang sudah memasuki
tahapan negosiasi, dan D untuk deretan klien yang sudah resmi menjadi
tanggung jawab alias berhasil dijangkau.Kualitas seorang SO seperti ini
tentu akan dicari dan menjadi aset perusahaan karena memiliki time table
yang jelas.
Rasa peduli yang tinggi dapat diterapkan pada klien karena pada dasarnya SO
yang baik harus bisa juga memposisikan dirinya sebagai klien. Jika telah
ahli dalam skill ini tentu para klien akan merasa senang dan betah dibantu.
Kemungkinan jasa / produk yang direkomendasikan pada rekan-rekan klien juga
akan terbuka karena kepuasan yang didapat dari layanan perusahaan.
Menawarkan langsung produk / jasa adalah metode yang paling harus dihindari
oleh Sales Officer. Alih-alih cepat mendapatkan klien, SO malah akan mudah
ditolak karena cara pengenalannya yang tidak elegan. Cara pengenalan atau
penawaran yang baik adalah dengan bercerita. Hal yang akan diceritakan
tidak harus langsung mengarah pada rencana calon klien untuk membeli atau
memakai jasa, namun mencari tahu terlebih dahulu kesehariannya. Kemudian
harus menganalisis dengan cepat poin yang sekiranya bisa berhubungan dengan
produk / jasa yang akan ditawarkan.
Sales Officer perlu melakukan pendekatan yang beda pada tiap klien sesuai
dengan karakter dan kebutuhannya. Agar SO dapat bertahan dengan berbagai
jenis klien, maka harus fleksibel menggunakan berbagai metode. Untuk
menjadi ahli dalam skill ini, SO memang harus melalui banyak pengalaman dan
tidak mudah menyerah atau kapok.
Era digital juga membawa dampak dalam tugas dan peran Sales Officer suatu
perusahaan, dulu mungkin calon klien bank cukup diajak berkomunikasi via
telepon atau bertemu muka di kantor yang ruangannya nyaman. Namun sekarang
ini banyak klien yang lebih memilih komunikasi praktik melalui aplikasi
chatting seperti Whatsapp, Telegram, atau bahkan bertegur sapa lewat akun
media sosial seperti Instagram. Untuk bertahan di era teknologi tentu
seorang SO tidak boleh gaptek.
Lewat bahasa komunikasi yang optimal, Sales Officer dapat menarik minat
klien yang lebih tertarik dengan info pada website atau email dibanding
mendengar penjelasan via telepon. Ketika menulis email juga dibutuhkan
keahlian menulis yang singkat namun persuasif agar berita yang ada di email
dibaca oleh klien. Kemampuan copywriting yang dulu tidak akrab di kalangan
Sales Officer kini menjadi salah satu skill penting yang dapat dipakai
bahkan ketika perusahaan memberi porsi lebih besar pada teknologi dibanding
karyawannya untuk mengerjakan tugas dan mencapai target.
KELOMPOK 9
1. Ach. Dwi Laksono Putro (041610291)
2. Fandry Syafaruddin (041610311)
3. Eka Winda Yulistia (041610309)
4. Zumrotus Sa’diyah (041610010)
5. Indah Dia Rahmawati (041610318)
GENERAL AFFAIR
A. Pengertian General Affair
General Affair adalah sebuah posisi yang berada dibawah pimpinan Divisi
Umum atau Kepala Operasional, biasa disebut GA. Untuk perusahaan dengan
struktur organisasi sederhana, GA biasanya digabung dengan HRD, bahkan
terkadang bagian pembelian atau purchasing.
Hampir disemua perusahaan ada bagian yang sering disebut General Affair
(GA) atau Divisi Umum. Fungsi utama GA dalam perusahaan adalah mendukung
jalannya kegiatan operasional dengan mengurus segala urusan rumah tangga perusahaan.
C. Job Desk
D. Standar Komunikasi
Standar komunikasi dalam General Affair (GA) adalah mampu berkomunikasi dengan baik
dan efektif. Serta mampu bernegosiasi.
E. Cara Berpenampilan
Fungsi seorang Analis Kredit yaitu untuk membantu menilai berbagai perusahaan dan
individu yang dapat menawarkan pinjaman kepada dan, dengan demikian, menghasilkan
pengembalian aset tunai mereka.
Standar komunikasi:
- Seorang analis kredit harus mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif untuk
mengumpulkan informasi sekaligus melakukan analisa saat berhadapat langsung dengan calon
kreditur.
- Mampu membuat keputusan yang tegas dan objektif.
- Analis kredit harus dapat secara efektif menyebarkan keputusan ke berbagai orang, baik
secara lisan atau cetak.