Anda di halaman 1dari 6

RESUME

ETIKA KERJA TELLER

Makalahinidibuatuntukmemenuhitugasdalammatakuliah“ ETIKA BISNIS PERBANKAN


SYARIAH”
DosenPengampuh : Dr. Hj. WiwinKoni, SE.I, M.S.A

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

Mustaqim Saleh (204022027)

Anastasya Ibrahim (204022064)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

TAHUN AJARAN 2022 – 2023


PEMBAHASAN

1. Pengertian, Syarat, Etika, Tugas dan Tanggung Jawab Teller

Teller adalah bagian front office bank yang selalu berhubungan dengan para nasabah. Seperti
melayani nasabah yang ingin menabung, tarik tunai, dan lain sebagainya. Seseorang yang
berjenjang karir teller tentunya harus mempunyai sifat yang ramah dan sabar ketika melayani
para nasabah. Dengan bersikap ramah, maka nasabah akan merasa senang dan nyaman
ketika bertransaksi di bank. Selain itu seorang teller juga harus bisa berkomunikasi baik dengan
nasabah. Karena Anda akan membantu dan melayani nasabah. Untuk itu, bisa berkomunikasi
dengan baik biasanya menjadi salah satu syarat untuk menjadi seorang teller.

Syarat Menjadi Teller Bank:

 Ramah Dan Sopan

Merupakan hal dasar yang harus di terapkan kepada semua Teller Bank, tapi lebih baik bila
semua pegawai itu ramah kepada semuanya, karena dengan ramah pembawaan orang yang
berinteraksi dengan kita akan merasa di hargai dan akan memicu orang tersebut untuk ramah
juga kepada kita.

 Sabar Dan Teliti

Sabar, ialah sabar ketika dalam suatu tekanan pekerjaan yang diluar emosinya karena harus
kita ketahui mood dalam bekerja dapat berubah drastis bila ada sesuatu yang membuatnya
tidak nyaman. Teliti, yang satu ini tidak perlu kita bahas detil karena teliti merupakan point
penting bagi seorang Officer terlebih seorang Teller yang setiap harinya bekerja dengan angka
dan uang.

 Good Looking

Susah di jelaskan karena Good Looking itu relatif, yang jelas anda harus terlihat menarik di
mata orang lain dan anda akan di tuntut tampil sempurna baik dari sisi fisik, pakaian, dan
kelakuan anda. Berpenampilan menarik tak harus cantik atau ganteng tapi sesuaikan
penampilan anda dengan apa yang ada di sekitar anda, utamakan berdandan rapi.

 Komunikasi

Sebagai orang yang nantinya akan bertemu dengan banyak nasabah anda di haruskan
menyapa dan tersenyum dalam kondisi apapun supaya nasabah anda tidak kabur dan tentunya
merasa nyaman. Bagi anda yang merasa masih kesulitan dalam berbicara dengan orang lain
belajarlah public speaking sendiri dengan cara melatih berbicara dengan cermin setiap pagi
sesudah bangun tidur, pagi hari sangat tepat untuk melatih speaking anda.

a.  Etika Teller

Sebagai petugas yang duduk di barisan front office, teller perlu memahami dan mendalami etika
yang merupakan aturan tak tertulis yang berhubungan dengan moral, sikap dan tingkah laku.
Beberapa hal yang menyangkut etika teller, antara lain dapat dijabarkan sebagai berikut:

- Penampilan, Sebaiknya teller menggunakan seragam sehingga ada kesan satu


kesatuan dan dapat merupakan ciri khas dari bank yang bersangkutan.
- Kepribadian yang menarik, Sikap atau pembawaan yang ramah, hormat dan bersahabat
terhadap nasabah merupakan keharusan bagi teller, dengan tetap mengingat martabat
pribadi maupun martabat bank.
- Pelayanan yang cepat dan tepat, menghindarkan nasabah menunggu terlalu lama.
- Menjaga kerahasiaan bank dan kerahasiaan nasabah.
- Jika merangkap sebagai customer service, teller dituntut dapat menjelaskan kepada
nasabah tentang jasa-jasa yang ditawarkan bank dengan sistematis dan logis.
b. Tugas  danTanggung Jawab Teller Bank
 Tugas Teller Bank
- Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan.
- Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian menggunakan komputer,
kalkulator, atau mesin penghitung.
- Menerima cek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah, dan periksa
keakuratan slip setoran.
- Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain seperti tanggal,
nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran dan legalitas dokumen.
- Memasukkan transaksi nasabah kedalam komputer untuk mencatat transaksi dan
mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer.
- Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangan
- Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak seimbang.
- Memproses transaksi seperti deposito, kontribusi rencana tabungan pensiun, transaksi
teller otomatis, dan deposit email.
- Menerima hipotek, pinjaman, atau pembayaran tagihan utilitas publik, verifikasi tanggal
pembayaran dan hutang.
- Menyelesaikan masalah atau perbedaan mengenai rekening nasabah.
 Tanggung Jawab Teller Bank
- Pemeriksaan cashing, penyetoran, transfer, transfer kawat
- Bertanggung jawab dalam melayani rekening tabungan, penarikan
- Pengumpulan pembayaran
- Mempromosikan produk lembaga keuangan itu (pinjaman, hipotik, dll)
- Memberi arahan bisnis (kepercayaan, asuransi, pinjaman, dll) dan Bertanggung jawab
terhadap aliran uang tunai
- Penebusan obligasi tabungan dan menyelesaikan masalah pelanggan
- Berkomunikasi dengan supervisor, peers, atau bawahan – Memberikan informasi
kepada supervisor, rekan kerja, dan bawahan melalui telepon, dalam bentuk tertulis,
email, atau secara langsung.
- Membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal–Mengembangkan
hubungan kerja yang konstruktif dan kooperatif dengan orang lain, dan menjaga mereka
dari waktu kewaktu.
- Melakukan untuk atau bekerja langsung dengan umum – Pertunjukan untuk orang-orang
atau berhadapan langsung dengan masyarakat Ini termasuk melayani pelanggan di
restoran dan toko-toko, dan menerima klien atau tamu.
- Berinteraksi dengan komputer- Menggunakan komputer dan sistem komputer (termasuk
hardware dan software) program, menulis perangkat lunak, mengatur fungsi,
memasukkan data, atau informasi proses.
2. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Teller
1. Selisih kurang

Selisih kurang terjadi karena seorang teller kurang mengecek fisik uangnya termasuk itu uang
rupiah atau uang valas. Hal ini bisa mengandung financial Risk. Jadi, menjadi seorang teller
harus benar-benar teliti memeriksa fisik uang.

2. Salah input ke sistem

Salah input ke sistem ini sering dilakukan teller karena kehilafan, biasanya kesalahan input ke
sistem itu saat seorang nasabah memberikan slip kepada seorang teller dan teller salah input
ke sistem dengan nominal yang berbeda, inputan teller tersebut itu dapat menyebabkan selisih
teller, selisih fisik dan selisih di inputan.

3. Memeriksa uang yang diberikan nasabah


Seorang teller menerima uang setoran nasabah itu di cek oleh sinar uv untuk mengetahui
uangnya asli ataupun tidak. Karena jika kedapatan 1 uang palsu itu dapat menyebabkan selisih.

4. Teller terlalu lama menghitung uang nasabah

Hal ini bisa membuat nasabah menjadi marah, jadi seorang teller harus menghitung dengan
cepat setoran nasabah.

5. Teller cheat (curang)

Teller memanipulasi jumlah setoran memasukan storan nasabah,memasukan buku tabungan


nasabah, memberi informasi mutasi rekening nasabah secara tidak benar bisa menyebabkan
fraub. Ini biasa dilakukan karena kepentingan teller, hal ini harus dihindari karena dapat
mengakibatkan kamu di PHK dan sampai di penjarakan.

3. Transaksi penyetoran dan penarikan

Transaksi setoran terdiri dari setoran tunai dan setoran pemindahanbukuan.

Adapun syarat untuk transaksi setoran:

a. Uang tunai
b. Pengisian bukti setoran
c. Buku tabungan, jika setoran dilakukan dengan buku.

Dalam penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU
dan PPT), teller wajib mengidentifikasi nasabah atau non-nasabah (walk in costumer) yang
melakukan transaksi setoran dan memastikan slip transaksi setoran telah diisi lengkap sesuai
dengan kondisi penyetoran. Syarat transaksi setoran yang dilakukan non-nasabah adalah:

- Perorangan: nama lengkap, nomor identitas, dan alamat tempat tinggal.


- Perusahaan: nama perusahaan dan alamat kedudukannya.

Proses pelaksanaan transaksi setoran yang dilakukan teller mengikuti proses berikut ini:

1. Terima uang dan bukti setoran dari nasabah, lalu hitung, periksa dan simpan
uang ditempat yang aman,
2. Posting transaksi pada sistem aplikasi penunjang,
3. Bebankan biaya transaksi (jika ada biaya),
4. Cetak validasi pada buku tabungan atau formulir setoran,
5. Periksa hasil validasi,
6. Serahkan bukti transaksi pada nasabah,
7. Simpan bukti transaksi untuk proses balancing.
Transaksi tarikan terdiri atas transaksi tunai dan transaksi pemindahbukuan. Berikut aturan
umum bank terkait dengan tarikan dari gabungan:

Status Penarikan

Dan Harus dilakukan dan/atau ditandatangani oleh seluruh nasabah pemilik


rekening gabungan. Khusus rekening tabungan/deposito/giro valas, jika
salah satu pemilik berhalangan hadir, maka harus dilengkapi dengan
surat pernyataan dari nasabah yang berhalangan hadir tersebut.

Atau Dapat dilakukan atau ditandatangani oleh salah satu nasabah pemilik
rekening gabungan.

Tabel 1 aturan umum bank terkait dengan tarikan gabungan

Syarat transaksi tarikan sebagai berikut:

- Buku tabungan
- Slip penarikan
- KTP asli pemilik rekening.
4. Prosedur penanganan penemuan uang yang diduga palsu

Bank indonesia adalah satu-satunya lembaga yang berhak menentukan keaslian rupiah dan
masyarakat dapat meminta klarifikasi dari Bank sentral tentang uang yang diragukan
keasliannya.

Hal-hal yang perlu dilakukan apabila masyarakat menemukan uang yang diragukan
keasliannya adalah sebagai berikut:

1. Saat bertransaksi
a. Tolak dan jelaskan secara sopan anda meragukan keaslian uang
tersebut.
b. Minta kepada pihak pemberi untuk memberikan uang lainnya sebagai
pengganti uang tersebut (lakukan pengecekan ulang)
c. Sarankan pihak pemberi untuk melakukan pengecekan uang ke Bank,
kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor Bank indonesia
terdekat
d. Gunakan praduga tak bersalah karena pihak pemberi mungkin adalah
korban yang tidak menyadari bahwa uang tersebut adalah uang yang
diragukan keasliannya.
2. Setelah bertransaksi
a. Menjaga fisik dan tidak mengedarkan kembali uang yang diragukan
keaslinnya
b. Melaporkan temuan tersebut disertai fisik uang yang diragukan
keasliannya kepada bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung
ke kantor Bank indonesia terdekat.

Anda mungkin juga menyukai