Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Muhammad Aldi Saputra

NIM: 200503110136
MATKUL: Lab. Perbankan

SOP BACK OFFICE PEMBIYAAN


A. PENGERTIAN
Back Office bertugas untuk mendukung operasional di Front Office, yaitu memastikan proses yang
telah dilakukan oleh Front Office telah sesuai dengan aplikasi nasabah dan telah dijalankan sesuai
prosedur yang berlaku di bank. Selain itu, Back Office juga berfungsi menindak lanjuti beberapa
transaksi/aktivitas yang telah dilakukan Front Office untuk kepentingan nasabah.
B. TUJUAN
1. Mendukung jalannya kegiatan operasional harian transaksi bank dan melaksanakan
kelanjutan proses dari front office serta melakukan seluruh kegiatan operasional
2. Melaksanakan kegiatan rutin harian bank yang tidak terkait dengan transaksi nasabah
(kegiatan intern bank).
C. TUGAS
a. Membuat pelaporan pembukuan tentang pembiayaan ke kantor pusat setiap bulan
b. Melakukan dropping/ pencarian pembiayaan yang baru disetujui oleh komite pembiayaan
dan sudah diverifikasi oleh operation manager
c. Melakukan pendebetan angsuran pembiayaan sesuai dengan jadwal angsur pembiayaan
d. Membuat laporan proofing pembiayaan
e. Membuat laporan tunggakan (Kewajiban Nasabah Lewat Waktu) dan laporan Bad Debt
Ratio
f. Membuat laporan Pencadangan Aktiva Produktif
D. WEWENANG
1. Kebijakan Operasional, baik internal (Bank) maupun eksternal (regulator) yang mengatur
hal-hal terkait Back Office, seperti struktur organisasi Back Office, infrastruktur yang
diperlukan, sistem dan prosedur yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan operasional
Back Office, dan sebagainya.
2. Deskripsi pekerjaan personel Back Office untuk setiap tingkat jabatan yang menjelaskan
fungsi utama dan perincian tugas serta tanggung jawab masing-masing jabatan.
3. Prosedur operasional berupa ketentuan operasional dan tahapan proses yang harus dipatuhi
oleh setiap pegawai dalam menjalankan aktivitas Back Office.
4. Ketentuan lainnya terkait pembatasan kewenangan memutus (terkait finansial),
kewenangan akses ke dalam sistem Bank, pembatasan limit transaksi dan kewenangan
menandatangani dokumen Bank
E. SIKAP KERJA
a. Mempunyai sense of accuracy atau mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi.
b. Mempunyai sense of urgency atau bersikap untuk selalu melakukan pekerjaan secara cepat
dan tepat waktu tanpa kecuali dan tanpa mengulur-ulur waktu.
c. Mempunyai inisiatif dan segera melakukan eskalasi secara cepat dan tepat.
d. Proaktif.
e. Tegas dan tidak toleran terhadap hal-hal yang dapat melanggar prinsip-prinsip kehati-
hatian termasuk kode etik banker.
f. Memiliki kesadaran risiko (risk awareness) yang tinggi sehingga bank akan terhindar dari
timbulnya risiko operasional, misalnya teliti dan cermat dalam bekerja, menjaga
kerahasiaan password, hati-hati dan selalu melakukan check and re-check.
g. Mematuhi kode etik perbankan Indonesia dan budaya per- usahaan.
h. Memiliki integritas tinggi, antara lain jujur, disiplin, konsisten, dan menjaga diri dari
perbuatan tercela.
i. Memahami dan mampu melakukan tugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai yang tercantum pada deskripsi pekerjaan.
j. Memahami prosedur kerja terkait penyelesaian transaksi (validasi, verifikasi, konfirmasi,
rekonsiliasi, settlement) terkait Dana Pihak Ketiga, seperti setoran/penarikan tunai,
pemindahbukuan, Remittance (transfer) dan kliring/RTGS yang telah dilakukan oleh
bagian Front Office sebelumnya
k. Memahami ketentuan mengenai kebijakan bank dalam pembatasan limit transaksi, yaitu
batas kewenangan untuk melakukan transaksi yang disesuaikan dengan fungsi dan
jabatannya.
l. Memahami karakteristik produk dan jasa Dana Pihak Ketiga, seperti Deposito, Tabungan,
Giro, Remittance, Kliring, RTGS.
m. Memahami sistem akuntansi secara umum, khususnya jurnal transaksi perbankan yang
dilakukan nasabah melalui kantor cabang atau e-channel (ATM, SMS Banking, Internet
banking, Phone banking, dan sebagainya) sehingga dapat mengidentifikasi dan
menemukan penyelesaiannya apabila terjadi permasalahan transaksi
n. Mampu melakukan transaksi (posting) settlement atau koreksi transaksi pada sistem yang
tersedia.
o. Memahami laporan transaksi harian yang dihasilkan internal bank dan laporan yang
disampaikan oleh pengelola jaringan, seperti Visa, Master, Artajasa.
p. Memahami ketentuan terkait rekonsiliasi transaksi dan settlement yang diterbitkan oleh
internal bank maupun pengelola jaringan.
q. Memahami sistem akuntansi bank secara umum, khususnya jurnal transaksi harian Dana
Pihak Ketiga
r. Mampu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan
proses konfirmasi transaksi.
s. Memiliki kemampuan memverifikasi tanda tangan nasabah.
t. Sikap.
F. PROSEDUR BACK OFFICE PEMBIAYAAN
1. Pengisian Formulir, dengan cara menginput data yang telah diberikan oleh front office
untuk dimasukkan ke dalam sistem/ komputer.
2. Perencanaan pembiayaan, Selanjutnya yaitu proses perhitungan besarnya pembiayaan
yang akan diambil oleh calon debitur. Setelah melakukan proses perencanaan pembiayaan
dan menyimpan data langkah selanjutnya adalah melakukan proses validasi, persetujuan
dan akad. Proses validasi, persetujuan dan akad terdapat pada program user pemasaran.
Login sebagai user pemasaran dapat dilakukan langsung setelah keluar dari user debitur
atau dengan mengklik ganda pada icon desktop Sistem Informasi Pembiayaan Konsumtif.
3. Validasi, proses Validasi dilakukan setelah data tentang calon debitur sudah terlengkapi
semuanya, kolom pertama sampai pada kolom keempat perencanaan pembiayaan sudah
terlengkapi semua dan data sudah disimpan, pihak bank kemudian mengecek kebenaran
data dari calon debitur tersebut. Untuk menginput atau memberikan status apakah calon
debitur yang sudah tersimpan valid atau tidak dilakukan dengan mengklik tombol
“Validasi”.
4. Validasi data calon debitur, Data calon debitur yang sudah dinyatakan valid selanjutnya
dapat di proses untuk tahap selanjutnya yakni tahap persetujuan. Permohonan pembiayaan
yang sudah melewati tahap persetujuan dapat diinput dengan menekan tombol
“Persetujuan”. Untuk menginput data calon debitur yang sudah melewati tahap persetujuan
dilakukan dengan mengetikkan No. Register data calon debitur kemudian menekan tombol
OK.
5. Proses, Permohonan pembiayaan yang sudah disetujui akan segera direalisasi dengan
proses akad pembiayaan. Sama seperti proses validasi dan persetujuan, untuk menginput
data calon debitur yang akan diakad dilakukan dengan menekan tombol “Akad”.
6. Proses pelunasan, Debitur yang sudah memenuhi kewajibannya melunasi pembiayaan,
maka data debitur tersebut dapat diinput dengan menu “Pelunasan”, yaitu dengan
mengetikkan No. Register dan menekan tombol OK, dan akan muncul doalox box yang
berisi informasi penegasan bahwa user yakin akan menginpuit data debitur yang sudah
melunasi pembiayaannya. Dengan menekan tombol OK pada dialog box berarti
pembiayaan telah lunas.
7. Laporan, Laporan Data Calon Debituir yang telah di Akad Untuk melihat laporan data
calon debitur yang telah di akad dilakukan dengan menekan tompol Report, memberikan
Check list pada Telah Diakad dan memasukkan jangka waktu yang dikehendaki kemudian
menekan tombol Tampilakna Report.

Anda mungkin juga menyukai