Anda di halaman 1dari 9

Makalah Bank Syariah

“Persyaratan dan Job Desc Karyawan Bank Syariah”


Untuk memenuhi tugas matakuliah Bank Syariah

Dosen Pengampu : Muhamad Zen, S.Ag, M.A

Oleh :

Sarah Mardhatillah 11180530000090

Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Syariah

Program Studi Manajemen Dakwah

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perbankan syariah telah menjadi industri yang prospektif dan
merupakan bisnis yang membutuhkan pengelolaan secara profesional. Kota
Surakarta merupakan bagian dari salah satu wilayah kotamadya di
Indonesia yang berkategori cukup potensial sampai dengan potensial untuk
perbankan syariah tersebut, karena mayoritas penduduknya beragama Islam
sehingga memberikan peluang yang besar dalam perkembangan bank
syariah di kota ini. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang
potensial untuk menjalankan bisnis perbankan syariah tersebut.
Sumber daya manusia perlu dikelola secara baik dan profesional
agar tercipta keseimbangan antara kebutuhan SDM dengan tuntutan serta
kemajuan bisnis perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci
sukses utama bagi perusahaan agar dapat berkembang dan tumbuh secara
produktif dan wajar.
Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam
kelancaran menjalankan kegiatan sebuah organisasi, setiap perusahaan perlu
memperhatikan dan mengatur keberadaan pegawainya sebagai usaha
meningkatkan kinerja yang baik.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana persyaratan dan job desc karyawan Bank Syariah

C. Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi tugas matakuliah Bank Syariah dan mengetahui lebih
rinci tentang persyaratan dan job desc karyawan Bank Syariah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Persyaratan Karyawan Bank Syariah


Kegiatan bank mempunyai risiko tinggi karena berurusan dengan uang
dalam jumlah yang sangat besar sehingga dapat menimbulkan niat orang-
orang yang terlibat di dalamnya untuk melakukan kecurangan. Kalau
kekhawatiran itu terjadi tentu dapat mengakibatkan kerugian bagi bank.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan kontrolnya, perlu diciptakan suatu
sistem kontrol yang ber- lapis-lapis (multilyer audit system). Bank syariah
dalam melaksanakan fungsi auditnya dilandasi oleh lapisan audit yang
terdiri atas hal-hal berikut ini.
1. Pengendalian Diri Sendiri (Self Control)
Pengendalian atas diri sendiri (self control) merupakan lapisan
pertama dan utama dalam diri setiap karyawan bank syariah,
sehingga peran bagian sumber daya insani dalam memilih karyawan
yang tepat merupakan syarat mutlak adanya peran lapisan kontrol
yang pertama ini secara optimal. Di samping itu, setiap karyawan
harus meyakini dan mengimani bahwa semua perbuatannya selalu
direkam secara cermat (audit trail) oleh Allah SWT dan malaikat.
Kelak di akhirat, perbuatan itu pasti akan diminta
pertanggungjawabannya. Sejumlah nash dalam Al-Qur'an
menyatakan hal itu.
2. Pengendalian Menyatu (Built-in Control)
Selain self control, karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari
tidak terlepas dari prosedur dan aturan main yang telah ditetapkan.
Dalam sistem dan prosedur yang diciptakan, secara tidak disadari
oleh setiap karyawan, dimasukkan unsur-unsur kontrol yang
menyatu dengan prosedur tersebut (built- in control). Unsur-unsur
yang harus dipenuhi dalam menciptakan pengendalian menyatu
yang baik adalah adanya dual control, dual custodian, maker
checker approval, limitation, segregation of duties, verifikasi, dan
lain-lain.
Secara umum perusahaan atau organisasi dalam bidang sumber daya
manusia tentunya menginginkan agar setiap saat memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas dalam arti memenuhi persyaratan kompetensi
untuk didaya gunakan dalam usaha merealisasi visi dan mencapai
tujuan-tujuan jangka menengah dan jangka pendek,sumber daya
manusia seperti itu hanya akan diperoleh dari karyawan atau anggota
organisasi yang memenuhi ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut :
1. Memiliki pengetahuan penuh tentang tugas,tanggung jawab, dan
wewenangnya.
2. Memiliki pengetahuan yang diperlukan, terkait dengan
pelaksanaan tugasnya secara penuh.
3. Mampu melaksanakan tugas-tugas yang harus dilakukannya
karena mempunyai keahlian/keterampilan (skills) yang
diperlukan.
4. Bersifat produktif,inovatif/kreatif, mau bekerja sama dengan
orang lain, dapat dipercaya,loyal dan sebagainya.
B. Job desc karyawan Bank Syariah
Sebelum mengetahui job desc karyawan Bank Syariah harus
mengetahui bagaimana struktur organisasi dalam Bank Syariah. Struktur
organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan memudahkan kegiatan
operasional yang dilaksanakan sehari-hari di PT. Bank Syariah juga
membagi tugas dan tanggung jawab agar tidak terlepas dari koordinir.
Adapun struktur dan pembagian tugas antara lain sebagai berikut :
1. Account Officer
Kegiatan bank yang intinya melaksanakan penghimpunan dana serta
menyalurkannya kepada pihak ketiga, yang merupakan kegiatan yang
membutuhkan analisis yang professional.
Dalam pelaksanaannya sehari-hari, account officer ini dibantu oleh
pelaksana sales assistant, yang kedua bagian tersebut melaksanakan
sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing. Adapun tugas
wewenang dan tanggung jawab account officer antara lain:
a. Melaksanakan kegiatan penghimpunan dana dari nasabah serta
melakukan penyaluran dana kepada nasabah.
b. Membantu kepala cabang dalam hal pendanaan maupun
penghimpunan dana dari nasabah.
c. Memutuskan disahkan atau tidaknya pembiayaan kepada nasabah.
d. Memasarkan produk dana jasa perbankan serta melayani dan
memberikan penjelasan kepada nasabah atau calon nasabah
mengenai produk dan jasa perbankan terutama masalah pembiayaan;
e. Memeriksa kelengkapan dokumen sebelum pencairan fasilitas
pembiayaan.
f. Membuat proposal pembiayaan, dari mulai surat permohonan
fasilitas pembiayaan (SP3), surat akad, nota analisa pembiayaan,
surat pernyataan nasabah, surat perjanjian, dan lain sebagainya.
Yang berhubungan dengan permohonan fasilitas pembiayaan bagi
nasabah yang meminjam.
g. Menganalisa nasabah yang memohon fasilitas pembiayaan,
menganalisa layak atau tidaknya nasabah tersebut mendapatkan
fasilitas pembiayaan sesuai dengan yang diinginkan.

2. Pelaksana Dosmetic&Clearing (Back office)


Bagian ini merupakan hal yang paling terpenting dan bisa dikatakan
sebagai pelaksana kegiatan transaksi di PT. Bank Syari’ah Mandiri Cab.
Duri. Tugas serta tanggung jawab Back Office adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa keabsahan serta keakuratan dan kebenaran surat aplikasi,
baik itu aplikasi transfer, pencairan, serta apllikasi lainnya yang
datang dari bagian teller yang nantinya akan diproses dan akan di
input dalam sistem oleh Back Office.
b. Menjalankan seluruh transaksi yang datang dari teller untuk di input
ke sistem dan dapat di jalankan proses selanjutnya, baik itu dalam
transfer biasa maupun RTGS.
c. Merekap data transaksi ke dalam sistem, yang kemudian akan
menjadi data dalam laporan keuangan.
d. Memfailing dan menyortir dokumen-dokumen yang masuk
kemudian menyimpannya sesuai dengan sistem atau prosedur PT.
e. Melakukan tutup buku setiap hari, yang mana dilakukan disetiap
transaksi sudah selesai.
f. Menyusun serta melaporkan keadaan keuangan serta perkembangan
keuangan PT.

3. Teller
Adapun tugas, wewenang serta tanggung jawab yang dilakukan oleh
bagian teller adalah :
a. Sebagai bagian terdepan dari pelayanan, teller bertugas menerima
setoran dan penarikan tunai dari nasabah.
b. Memeriksa seluruh surat aplikasi yang diisi oleh nasabah pada saat
melakukan transaksi sebelum diserahkan kebagian BO.
c. Menerima dan mengadministrasikan data nasabah yang berkaitan
dengan teller agar menjadi baik dan benar.
d. Menyusun serta menginput data kesistem terkait dengan transaksi
yang dilakukan oleh teller kemudian melakukan tutup kas serta
menyusun dan menyortir kas, apabila sudah selesai transaksi atau
pada saat setelah tutup kas.
e. Bertanggung jawab atas semua transaksi masuk dan keluar melalui
meja teller.

4. Customer Service
Customer Service (CS) Menjadi ujung tombak bagi bank dalam hal
pelayanan konsumen atau nasabah, Customer Service harus fokus dan
tanggap terhadap nasabah yang ingin melakukan transaksi di bank.
Untuk itu Customer Service mempunyai tugas serta tanggung jawab
yang harus dilaksanakannya, yaitu:
a. Melayani nasabah yang ingin membuka fasilitas di PT. Bank
Syariah Mandiri Kantor Cab. Duri, seperti adanya pembuakaan
rekening tabungan baru, tabungan haji, dan juga masalah nasabah
lainnya.
b. Menginput data kesistem terkait data pembuakaan rekening oleh
nasabah setiap hari.
c. Memberikan pelayanan kepada nasabah terkait, seperti nasabah
yang ingin membuka fasilitas di PT.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bank syariah dalam melaksanakan fungsi auditnya dilandasi oleh lapisan audit
yang terdiri atas hal-hal berikut ini.

1. Pengendalian Diri Sendiri (Self Control)


Pengendalian atas diri sendiri (self control) merupakan lapisan pertama
dan utama dalam diri setiap karyawan bank syariah, sehingga peran
bagian sumber daya insani dalam memilih karyawan yang tepat
merupakan syarat mutlak adanya peran lapisan kontrol yang pertama ini
secara optimal.
2. Pengendalian Menyatu (Built-in Control)
Selain self control, karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari
tidak terlepas dari prosedur dan aturan main yang telah ditetapkan.
PT. Bank Syariah juga membagi tugas dan tanggung jawab agar tidak terlepas
dari koordinir. Kegiatan bank yang intinya melaksanakan penghimpunan dana
serta menyalurkannya kepada pihak ketiga, yang merupakan kegiatan yang
membutuhkan analisis yang professional.
DAFTAR PUSTAKA

Syafi’i Antonio, Muhammad, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Jakarta:


Gema Insani Press, 2001

Andrianto & Anang Firmansyah, Manajemen Bank Syariah (Implementasi


Teori dan Praktek), Jakarta: Qiara Media 2019

Jurnal “Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri KC .Duri”


repository.uin-suska.ac.id

Anda mungkin juga menyukai