Anda di halaman 1dari 8

Prosedur Operasional Produk dan Layanan Perbankan

Nama Anggota Kelompok:


- Ahmad Ferdi Zulkarnaen (211110002922)
- Muhammad Taufan Khariq (211110002916)
- Evi Indah Lestari (211110003019)
- Safira Thawila Farsya (211110003055)
- Ananda Eri Wulandari (211110002997)
- Intan Maghfiroh (211110002926)
- Megawati (211110003020)

TABUNGAN
1. Pengertian Tabungan
Tabungan adalah simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang tidak dibelanjakan
dan bisa dilakukan oleh perorangan maupun instansi terntentu. Simpanan uang (tabungan)
ini bisa diambil kapan saja tanpa terikat waktu. Bahkan bisa ditarik tunai secara mandiri
melalui fasilitas ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang diberikan oleh berbagai bank.
2. Prosedur Pembukaan Rekening Tabungan
Prosedur Pembukaan rekening Bank:
Datang langsung ke Bank yang diinginkan
Mengantri di Customer service kalo pas sepi langsung saja ke customer servicenya. lol
Mengisi form pembukaan rekening baru sesuai tabungan yang diinginkan serta
menandatanganinya.
Siapkan uang untuk melakukan setoran awal minimal 500.000,- bisa kurang tergantung
Bank mana yang dipilih.
Menerima buku tabungan dan melakukan tanda tangan pada buku tabungan tersebut
Menerima ATM dengan PIN standar dari bank.
Melakukan perubahan pin sesuai dengan keinginan anda setelah beberapa jam
mendapatkan ATM / bisa langsung merubah pin tergntung Bank yang dipilih.
Selesai
3. Prosedur Setoran Tabungan
Kunjungi bank: Pergi ke bank tempat Anda memiliki rekening tabungan.
Isi slip setoran: Isi slip setoran dengan nomor rekening, nama, dan jumlah yang ingin Anda
setorkan.
Berikan slip setoran dan uang tunai kepada teller: Berikan slip setoran dan uang tunai
kepada teller, yang akan menghitung uang dan memverifikasi slip setoran.
Tunggu konfirmasi: Tunggu teller mengkonfirmasi deposit dan memberi Anda tanda
terima.
Perbarui buku tabungan Anda: Jika Anda memiliki buku tabungan, berikan kepada teller,
yang akan memperbaruinya dengan informasi setoran.
Periksa saldo akun Anda: Periksa saldo akun Anda untuk memastikan setoran telah
dikreditkan ke akun Anda.
4. Prosedur Penarikan Tabungan
Mendatangi kantor cabang perbankan terdekat
Mengambil nomor antrian untuk teller
Ambil slip penarikan tunai dan isi.
Tunggu nomor antrian Anda dipanggil
Berikutnya, serahkan slip, KTP dan buku tabungan kepada petugas teller
5. Prosedur Transfer
Proses ini dilakukan oleh agen transfer, yang mengikuti serangkaian langkah-langkah
mendetail dan terdokumentasi yang diatur oleh sekuritas dan komisi bursa (SEC) untuk
memastikan bahwa transaksi telah diselesaikan.
6. Prosedur Penutupan Rekening Tabungan
Periksa saldo rekening Anda: Pastikan tidak ada sisa saldo di rekening tabungan Anda. Jika
ada, transfer atau tarik dana sesuai kebijakan bank.
Hubungi bank: Anda dapat menghubungi layanan pelanggan bank melalui telepon, email,
atau mengunjungi cabang terdekat untuk memberi tahu mereka tentang niat Anda untuk
menutup rekening tabungan. Anda perlu memberikan informasi pribadi untuk verifikasi
identitas, seperti nomor rekening, nama lengkap, alamat, dan data pribadi lainnya.
Isi formulir yang diperlukan: Beberapa bank memerlukan permintaan tertulis untuk
menutup rekening tabungan. Jika sudah, pastikan untuk mengisi formulir sesuai petunjuk
yang diberikan.
Berikan dokumen identifikasi: Saat menghubungi bank atau mengunjungi cabang, Anda
harus membawa dokumen identifikasi yang valid, seperti KTP, paspor, atau SIM. Ini
diperlukan untuk verifikasi identitas
Bayar biaya penutupan: Beberapa bank mengenakan biaya untuk menutup rekening
tabungan. Pastikan untuk memeriksa kebijakan bank mengenai biaya penutupan dan
siapkan pembayaran yang diperlukan.
Konfirmasikan penutupan rekening: Setelah bank memverifikasi identitas Anda dan
memproses permintaan Anda, mereka akan memberikan konfirmasi penutupan rekening.
Pastikan untuk menyimpan dokumen ini untuk catatan Anda.
Perhatikan bahwa prosedur dan biaya khusus untuk menutup rekening tabungan dapat
bervariasi tergantung pada bank. Yang terbaik adalah memeriksa dengan bank Anda untuk
persyaratan khusus mereka.

GIRO
1. Pengertian Giro
Giro adalah produk perbankan berupa simpanan dalam mata uang rupiah maupun mata
uang asing, dari nasabah perseorangan maupun badan usaha yang penarikannya dapat
dilakukan kapan saja, selama jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro.
Prosedur Pembukaan Rekening Giro
Kunjungi bank: Langkah pertama adalah mengunjungi bank dan bertemu dengan
perwakilan layanan pelanggan untuk mengajukan permohonan rekening Giro.
Isi formulir aplikasi: Perwakilan layanan pelanggan akan memberikan formulir aplikasi
yang perlu diisi. Formulir akan memerlukan informasi pribadi seperti nama, alamat, dan
nomor identifikasi.
Berikan identifikasi: Bank akan memerlukan dokumen identifikasi seperti paspor, SIM,
atau KTP.
Berikan tanda tangan spesimen: Bank juga akan meminta tanda tangan spesimen untuk
diberikan.
Setoran awal: Pelanggan harus melakukan setoran awal untuk mengaktifkan akun. Jumlah
setoran awal bervariasi tergantung pada bank dan jenis akun.
Menerima slip buku cek atau giro: Setelah setoran awal dilakukan, nasabah akan menerima
slip buku cek atau giro untuk memudahkan transaksi.
Penting untuk dicatat bahwa prosedur khusus untuk membuka rekening Giro dapat
bervariasi tergantung pada bank dan jenis rekening.
2. Prosedur Setoran Giro
Setoran giro adalah salah satu transaksi perbankan yang memungkinkan nasabah untuk
menyetorkan uang ke rekening giro mereka. Berikut adalah prosedur setoran giro yang
dapat ditemukan dari hasil pencarian:
Pembukaan Rekening Giro
Calon nasabah datang ke customer service
Calon nasabah mengisi formulir pembukaan rekening giro
Wawancara
Diproses oleh teller
Penyetoran Rekening Giro
Penyetoran secara tunai: penyetoran yang dilakukan secara langsung oleh nasabah giro
dengan cara mengisi formulir penyetoran tunai yang kemudian dibukukan pada rekening
koran terhitung sejak tanggal penyetoran
Penyetoran dengan warkat sendiri: penyetoran yang dilakukan oleh nasabah giro dengan
menyerahkan tanda setoran langsung dengan dilampiri dengan warkat sendiri (cek/bilyet
giro) yang kemudian dibukukan pada rekening koran terhitung sejak tanggal
pemindahbukuan
Penyetoran dengan warkat bank lain/kliring: penyetoran yang dilakukan nasabah giro
dengan menyerahkan tanda setoran langsung dengan dilampiri warkat bank lain/warkat
kliring
Penarikan Rekening Giro
Nasabah menyerahkan cek dan KTP pada teller
Teller melakukan pegecekan kemudian memproses transaksi
Validasi cek
Menyerahkan uang tunai pada nasabah
Penutupan Rekening Giro
Nasabah mengajukan surat permohonan penutupan rekening giro
Mengembalikan sisa buku cek dan bilyet giro
Mengambil sisa saldo rekening pada Teller
Dalam setiap transaksi, nasabah akan menerima slip setoran atau slip penarikan sebagai
bukti transaksi. Selain itu, terdapat beberapa pihak yang terkait dalam pembukaan,
penyetoran, penarikan, dan penutupan rekening giro, seperti customer service, teller,
pemasaran dana (FO), dan supervisior layanan operasional (SLO)
3. Prosedur Penarikan Giro
Berikut adalah prosedur penarikan giro yang dapat dilakukan:
Pastikan bilyet giro yang dimiliki memenuhi beberapa persyaratan, seperti nama bank
penerima, tanggal penarikan, dan tanggal efektif
Serahkan bilyet giro kepada bank penerima dalam waktu 70 hari sejak tanggal penarikan
Lakukan pencairan dana dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro selama jam kerja
Berikan informasi yang diperlukan, seperti nomor giro, tanggal pencairan, besaran dana
yang akan dicairkan, dan bank yang akan dituju
Tunggu proses pencairan dana selesai.
Selain itu, perlu diingat bahwa penarikan giro tidak sama dengan penarikan cek. Anda tidak
bisa menarik tunai nominal dana dalam instrumen pembayaran bilyet giro
Selain itu, giro tidak bisa dibatalkan karena ada aturan yang jelas dan mengikat, namun
giro bisa diblokir dengan alasan yang kuat
Pastikan juga untuk memahami ketentuan yang berlaku dalam transaksi giro, seperti
tanggal pencairan dan ketentuan lainnya
4. Prosedur Penutupan Rekening Giro
Berikut adalah prosedur umum penutupan rekening giro:
Ajukan permintaan tertulis kepada bank untuk menutup rekening. Permintaan dapat
dilakukan oleh pemegang rekening atau oleh bank itu sendiri karena alasan tertentu
Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti buku rekening, kartu ATM, dan kartu identitas
yang masih berlaku
Membayar biaya penutupan rekening, yang bervariasi tergantung pada kebijakan bank.
Biaya dapat dibayar tunai atau dipotong langsung dari saldo akun
Kembalikan cek atau giro kosong yang tidak terpakai ke bank secara tertulis

DEPOSITO
1. Pengertian Deposito
Deposito merupakan produk penyimpanan uang yang disediakan oleh bank dengan sistem
penyetoran yang dilakukan di awal serta memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa
dilakukan sesuai dengan ketentuan penarikan yang hanya dapat dilakukan sesuai dengan
jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank. Walaupun dana yang
disetorkan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu, deposito memiliki
keunggulan tersendiri dibandingkan dengan rekening tabungan. Suku bunga yang
diberikan oleh bank untuk deposito lebih kompetitif daripada tabungan biasa. Namun jika
Anda memutuskan untuk menarik dana yang telah Anda depositokan sebelum jangka
waktu yang disepakati berakhir, beberapa bank memperbolehkan Anda menarik dana
deposito Anda namun dikenakan sejumlah penalti atau potongan yang harus Anda
tanggung.
Pembukaan Deposito
Deposito adalah jenis rekening tabungan yang menawarkan suku bunga lebih tinggi
daripada rekening tabungan biasa. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuka
rekening deposito:
Pilih bank: Pilih bank yang menawarkan rekening deposito dan teliti suku bunga serta
syarat dan ketentuan mereka.
Siapkan dokumen yang diperlukan: Anda harus memberikan dokumen identifikasi seperti
KTP, paspor, atau SIM, serta nomor identifikasi pajak (NPWP) dan bukti alamat Anda.
Isi formulir aplikasi: Isi formulir aplikasi yang disediakan oleh bank. Anda perlu
memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat, dan detail kontak Anda.
Pilih jenis deposito: Ada beberapa jenis deposito, seperti deposito berjangka, sertifikat
deposito, dan deposito on-call. Pilih tipe yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pilih jumlah dan jangka waktu setoran: Tentukan berapa banyak uang yang ingin Anda
setorkan dan untuk berapa lama. Semakin lama jangka waktunya, semakin tinggi suku
bunganya.
Kirim aplikasi: Kirimkan formulir aplikasi yang telah diisi dan dokumen yang diperlukan
ke bank.
Tunggu konfirmasi: Tunggu bank mengonfirmasi aplikasi Anda dan memberi tahu Anda
saat rekening deposito Anda telah dibuka.
Penting untuk dicatat bahwa langkah-langkah spesifik untuk membuka rekening deposito
dapat bervariasi tergantung pada bank dan jenis deposito. Disarankan untuk memeriksa
dengan bank untuk persyaratan dan prosedur khusus mereka.
2. Penutupan Rekening Giro
Untuk menutup rekening giro, harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh bank tempat
rekening dibuka. Langkah-langkahnya dapat bervariasi tergantung pada bank, tetapi
umumnya, Anda perlu mengajukan permintaan tertulis untuk menutup akun
Permintaan harus menyertakan nama pemegang akun, nomor rekening, dan alasan
penutupan akun
Beberapa bank mungkin mengharuskan mengisi formulir khusus untuk penutupan rekening
Penting untuk dicatat bahwa ketika menutup rekening giro, Anda harus memastikan bahwa
semua cek dan tagihan yang belum dibayar telah dibayar, dan tidak ada transaksi atau saldo
yang tertunda di rekening
Beberapa bank juga dapat mengenakan biaya untuk penutupan rekening, yang bervariasi
tergantung pada bank dan jenis rekening
Singkatnya, untuk menutup rekening giro, harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh
bank tempat rekening dibuka. mungkin perlu mengirimkan permintaan tertulis atau mengisi
formulir, dan memastikan bahwa semua cek dan tagihan yang belum dibayar telah dibayar,
dan tidak ada transaksi atau saldo yang tertunda di akun. Beberapa bank mungkin juga
mengenakan biaya untuk penutupan rekening.

KREDIT
1. Pengertian
Kredit adalah bentuk pinjaman uang yang dapat membantu individu atau perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan finansial. Namun, penggunaan kredit yang bijak dan
bertanggung jawab sangat penting untuk meminimalkan risiko keuangan dan
memaksimalkan manfaat dari kredit yang diberikan.
Tahapan/Mekanisme Kredit
Tahapan pengajuan kredit
meliputi:Mengisi formulir aplikasi
kredit Melengkapi persyaratan
Penyerahan dokumen
Verifikasi data
Analisa kelayakan kredit
Pencairan kredit
Sementara itu, dalam pencatatan akuntansi, mekanisme debit dan kredit digunakan untuk
mencatat transaksi keuangan. Aset bertambah dicatat di debit, sedangkan jika berkurang
dicatat di kredit. Sebaliknya, liabilitas bertambah dicatat di kredit, sedangkan jika
berkurang dicatat di debit
Dalam konteks perbankan, kredit merupakan salah satu produk dan jasa keuangan yang
ditawarkan. Mekanisme umumnya melibatkan tiga pihak yaitu pihak pemberi pendanaan,
pihak penyedia barang/aset/jasa tertentu, dan pihak yang memanfaatkan barang/aset

ANALSIS 5C
Komponen Pengertian Contoh
Character Prinsip ini dilihat dari segi bank menilai calon
kepribadian atau karakter calon peminjam tersebut apakah
peminjam/nasabah. Hal ini akan termasuk peminjam yang
dinilai dari hasil wawancara bisa dipercaya dalam
antara Customer Service dengan menjalani kerja sama atau
nasabah yang hendak mengajukan mendapatkan pinjaman bank.
kredit dengan pertanyaan seputar
latar belakang, kebiasaan hidup,
pola hidup nasabah, dan lain-lain.
Capacity Capacity adalah yang menilai Hasil wawancara antara
nasabah dari kemampuan nasabah Customer Service dengan
dalam mengelola keuangan nasabah yang hendak
mengajukan kredit dengan
pribadinya atau usaha yang
pertanyaan seputar latar
dimilikinya. Prinsip ini dilihat belakang, kebiasaan hidup,
dari segi kepribadian atau pola hidup nasabah, dan lain-
karakter calon lain.
peminjam/nasabah.
Capital Capital yaitu terkait akan kondisi berapa besar saldo tabungan,
aset dan kekayaan yang dimiliki deposito, atau aset investasi
calon peminjam, khususnya lainnya yang dimiliki calon
nasabah yang mempunyai sebuah peminjam.
usaha.
Collateral Prinsip ini perlu diperhatikan bagi pihak bank bisa saja menyita
para calon peminjam, sebab aset yang telah dijanjikan
ketika kamu tidak dapat sebelumnya sebagai sebuah
memenuhi kewajibannya dalam jaminan.
mengembalikan pinjaman dari
pihak bank.
Condition of Economy Prinsip ini berkaitan dengan pertimbangan bank dalam
kondisi ekonomi calon memberikan pinjaman
peminjam/nasabah. Di mana, kepada calon
nantinya kondisi tersebut peminjam/nasabah yang
berpengaruh terhadap kelayakan merupakan pengusaha antara
calon peminjam/nasabah lain kondisi perekonomian
mendapatkan kredit. suatu daerah atau Negara
terhadap jenis bisnis yang
dilakukan oleh peminjam.

Anda mungkin juga menyukai