Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH AKUNTANSI PERBANKAN

“TABUNGAN”

Dosen Pengampu :
Fajriani azis S.Pd., M.Si.

Disusun oleh:
Kelompok 2 – Kelas A

Nirmala (210902500011)
Ardillah Fadillah (210902501004)
Marwa Nur (210902501005)
Adhe Widi Cahyani (210902501007)
Mutmainnah (210902501015)
Syarif Hidayatullah (210902502009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi singkat

Tabungan adalah suatu simpanan yang berupa uang dari pihak ke tiga
(perorangan) atau suatu badan usaha pada Bank, yang dimana penarikan uangnya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan media tertentu, tapi tidak dapat
menggunakan biyet giro, cek ataupun alat-alat lainnya yang sama.

Tabungan dapat di definisikan juga sebagai sisa dari pendapatan yang telah
digunakan untuk berbagai macam pengeluaran atau kebutuhan konsumsi.
Tabungan dengan kata lain disebut juga dengan Saving, yaitu bagian daripada
pendapatan yang tidak dikonsumsi dan disimpan untuk di gunakan di masa yang
akan datang. Jika dalam lingkup ekonomi Makro saving diartikan sebagai suatu
bagian dari pendapatan nasional per-tahunnya yang tidak dibelanjakan atau
dikonsumsi. Jika ingin memiliki tabungan di bank, tentunya terlebih dahulu kamu
harus membuka rekening tabungan di bank dan melampirkan beberapa
persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bank, selanjutnya akan di proses
oleh pegawai bank.

B. Relevasi

Pada bagian ini dibahas tentang “Tabungan”. Dengan dasar pemahaman ini
akan menjadi landasan bagi mahasiswa untuk memahami:

1. Apa pengertian dari tabungan


2. Apa sarana penarikan tabungan
3. Apa itu akuntansi tabungan
4. Apa yang dimaksud pembukaan tabungan
5. Apa itu setoran tabungan
6. Apa itu penarikan tabungan
7. Apa itu perhitungan bunga tabungan
C. Indikator

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tabungan


2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sarana penarikan tabungan
3. Mahasiswa mengetahui bagaimana akuntansi tabungan
4. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara pembukaan tabungan
5. Mahasiswa dapat mengetahui materi mengenai setoran tabungan
6. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana cara penarikan tabungan
7. Mahasiswa dapat memahami bagaimana perhitungan bunga tabungan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tabungan
Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan
yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan
lainnya.Simpanan uang dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat
oleh perjanjian dan waktu.

Salah satu tabungan yang paling sering digunakan banyak orang


zaman sekarang adalah di Bank.Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh
Bank-Bank untuk mereka calon nasabah yang ingin menabung, salah satu
kemudahannya adalah dapat menarik tunai secara mandiri melalui mesin ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) yang disebar oleh Bank tersebut. Ketika menabung
di Bank umumnya nasabah akan mendapatkan fasilitas seperti kartu ATM,
Buku Tabungan, Mobile Banking serta beberapa layanan lain sesuai dengan
kebijakan masing-masing Bank.

Pengertian simpanan tabungan menurut undang-undang perbankan nomor


10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyret giro dan alat analisis lainya yang dipersamakan itu.

B. Sarana Penarikan Tabungan


Ada bebertapa alat penarikan tabungan, hal ini tergantung pada
persyaratan bank masing-masing, mau menggunakan sarana yang mereka
inginkan.Alat ini dapat digunakan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Alat-
alat yang dimaksud adalah :
1. Buku tabungan
Adalah Buku yang dipegang oleh nasabah, dimana berisi catatan-catatan
saldo tabungan, transaksi penarikan, transaksi penyetoran, dan pembebanan-
pembebanan yang mungkin terjadi.Buku ini digunakan pada saat penarikan
sehingga langsung dapat mengurangi atau menambah saldo yang ada pada
buku tabungan tersebut.
2. Slip Penarikan
Buku tabungan adalah Formulir untuk menarik sejumlah dana dari
rekening tabungannya. Didalam formulir ini nasabah cukup menulis nama,
nomor rekening, jumlah uang, serta tanda tangan nasabah untuk menarik
sejumlah uang. Formulir penarikan ini disebut juga slip penarikan dan
biasanya digunakan bersamaan dengan buku tabungan.
3. Kuitansi
Kuitansi adalah bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank yang
fungsinya sama dengan slip penarikan, dimana tertulis nama penarik, nomor
penarik, jumlah uang, dan tanda tangan penarik. Alat ini juga dapat digunakan
secara bersamaan dengan buku tabungan.
4. Kartu yang Terbuat dari Plastik
Kartu yang terbuat dari plastik sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik
yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah uang dari tabungannya, baik di
bank maupun di Automated Teller Machine (ATM).

C. Akuntansi Tabungan
Pengertian akuntansi tabungan adalah fungsi akuntansi perbankan untuk
mendukung aktivitas tabungan bank, seperti mencatat setoran dan penarikan
tabungan, perhitungan bunga, dan pencatatan biaya tabungan.Setiap setoran
tabungan akan dicatat sebesar nilai nominal setoran dan selanjutnya disajikan
sebesar nilai kewajiban.Nilai kewajiban adalah saldo ditambah bunga yang
diperhitungkan dikurangi pajak. Setiap bunga yang diperhitungkan dikreditkan
ke rekening tabungan.Untuk setor tabungan, seorang penabung bisa
menggunakan uang tunai, warkat, transfer masuk yang disetujui bank.Setoran
menggunakan warkat atau surat berharga lain bisa dikreditkan ke tabungan
jika warkat itu sudah efektif, artinya bisa diuangkan saat itu.
Contoh soal transaksi pembukaan dan penyetoran tabungan:
Setoran tunai
Ny. Stephanie pada tanggal 1 September 2010 ingin membuka tabungan di
Bank BCA Cabang Jakarta. Setoran pertamanya ialah Rp. 500.000,- tunai
Berikut adalah jurnalnya:
D : Kas Rp. 500.000,-
K : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 500.000,-
Pada tanggal 4 September 2010, Ny. Stephanie kembali menyetor untuk
rekening tabungannya dengan menyerahkan selembar cek Rp. 5.500.000,- dari
Ny. Irna nasabah Bank BCA Jakarta. Pada hari yang sama ia juga
mendapatkan transfer dari rekannya melalui Bank BCA Cabang Kalimalang
sebesar Rp. 8.000.000,-
Berikut adlah jurnalnya:
D : Giro Ny. Irna Rp. 5.500.000,-
D : RAK Cabang Kalimalang Rp. 8.000.000,-
K : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 13.500.000,-
Penyetoran antar cabang
Ny. Stephanie melakukan setoran dari Bank BCA Cabang Salemba sebesar
Rp. 1. 500.000,-
Berikut adalah jurnalnya:
D : RAK Cab. Salemba Rp. 1.500.000,-
K : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 1.500.000,-
Penarikan Tunai
Ny. Stephanie menarik dana tabungannya secara tunai di Bank BCA Jakarta
sebesar Rp. 300.000,-
Berikut adalah jurnalnya:
D : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 300.000,-
K : Kas Rp. 300.000,-
Penarikan melalui ATM
Ny. Stephanie menarik dananya melalui ATM sebesar Rp. 200.000,-
Berikut adalah jurnalnya:
D : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 200.000,-
K : Kas ATM Rp. 200.000,-
Penarikan antar cabang
Ny. Stephanie menarik rekening tabungannya di Bank BCA Cabang Kelapa
Dua sebesar Rp. 2.500.000,- tunai.
Berikut adalah jurnalnya:
Pencatatan pada Cabang Kelapa Dua :
D : RAK Cabang Jakarta Rp. 2.500.000,-
K : Kas Rp. 2.500.000,-
Pencatatan pada Cabang Jakarta (penerbit)
D : Tabungan Ny. Stephanie Rp 2.500.000,-
K : RAK Cabang Kelapa Dua Rp 2.500.000,-
Contoh transaksi perhitungan bunga:
Ny. Stephanie pada Bulan September 2010 mendapatkan bunga tabungan
sebesar Rp. 100.000,-
Berikut adalah jurnalnya:
D : Biaya bunga tabungan Rp. 100.000,-
K : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 100.000,-
Jika ingin melakukan penutupan rekening, penutupan rekening nasabah
harus dilakukan pada cabang penerbit.
Contoh transaksi penutupan rekening:
Ny. Stephanie pada Bulan Oktober 2010 mengambil seluruh dananya sebesar
Rp. 20.800.000,- dan sekaligus menutup rekening tabungannya
Berikut adalah jurnalnya:
D : Tabungan Ny. Stephanie Rp. 10.800.000,-
K : Kas Rp. 10.800.000,-

D. Pembukaan Tabungan
Memiliki tabungan di Bank sangatlah penting.Terlebih dijaman digital
seperti saat ini, dimana semua pembayaran rata-rata dapat anda lakukan
melalui rekening anda di bank.Mulai dari membayar berbagai tagihan rutin
hingga membeli pulsa dapat anda lakukan melalui rekening bank anda. Proses
membuat tabungan pun sangat mudah. Yang perlu anda persiapkan adalah :
 Kartu Tanda Penduduk yang Asli
 Uang Setoran awal tabungan
 Kartu Keluarga (Untuk Tabungan Junio)
Lalu bagaimana jika anda merupakan penduduk baru di sebuah kota
sehingga anda belum memiliki KTP? Anda bisa meminta kantor kecamatan
setempat untuk memberikan anda Kartu Keterangan Domisili yang
menandakan bahwa anda memang benar penduduk di kecamatan tersebut.
Nah setelah persyaratan sudah disiapkan, selanjutnya anda bisa langsung
datang ke cabang perbankan terdekat untuk membuka rekening.Berikut adalah
langkah-langkah untuk membuka tabungan di Bank.
1. Setelah anda sampai di Bank, pastikan anda mengambil nomor antrian
yang ada. Jika bingung dimana letak nomor antrian tersedia, anda bisa
meminta bantuan satpam yang berjaga disana.Karena anda akan membuka
tabungan baru, maka anda harus mengambil nomor antrian menuju ke
Customer Service (CS).
2. Setelah nomor anda dipanggil Customer Service, anda dapat mengatakan
ingin membuka tabungan baru. Dari sini, CS akan menawarkan anda
sejumlah jenis tabungan yang anda inginkan.Misalnya jika ingin membuka
tabungan di BRI, petugas CS akan menawarkan anda ragam tabungan
seperti :
Britama
Adalah tabungan utama dari BRI.Anda bisa memilih tabungan ini
untuk keleluasaaan menggunakan rekening untuk berbagai
kebutuhan.Tabungan Britama sudah terintegrasi dengan sistem online
sehingga dapat digunakan dimana saja.
Simpedes
Adalah tabungan Simpanan Pedesaan yang saat ini sudah menjelma
menjadi tabungan alternatif selain Britama. Simpedes tidak hanya dapat
digunakan di Pedesaan namun juga di Kota-kota besar. Antara Britama
dan Simpedes terdapat sedikit perbedaan antara lain biaya administrasi dan
fasilitas yang disediakan oleh masing-masing tabungan.
Britama Junior
Adalah tabungan untuk si kecil.Sehingga jika anda ingin memberikan
edukasi kepada anak mengenai menabung di Bank, anda bisa
membukakan tabungan Britama Junio untuk anak anda.
Tabungan Britama Rencana
Adalah tabungan yang menggabungkan konsep menabung dan
investasi.Disini anda diharapkan dapat menabung dengan jangka waktu
tertentu sehingga mendapatkan hasil yang optimal.
Pastikan anda sudah memilih tabungan apa yang anda butuhkan
sebelum ke Bank. Ketahui berapa setoran pertama yang dibutuhkan dan
biaya administrasi yang diperlukan setiap bulannya. Hal ini penting
diketahui karena lain jenis tabungan lain pula biaya dan fasilitas yang
ditawarkan.
3. Setelah anda memilih jenis tabungan yang akan anda buka, CS akan
memberikan anda satu lembar formulir untuk menciptakan nomor CIF
(Customer Identification File). Anda harus mengisi formulir CIF dengan
sebenarnya dan membubuhkan tanda tangan di tempat yang tersedia.
4. Setelah itu, CS akan memberikan anda sebuah kartu ATM yang harus anda
tandatangani di belakang kartu anda, lalu mensetting PIN (Personal
Identification Number) pada kartu ATM anda.
PIN ini sifatnya rahasia, sehingga tidak disarankan untuk anda
berikan ke orang lain. Bahkan pegawai bank saja tidak diperkenankan
untuk mengetahui PIN nasabahnya.
Setelah selesai, anda harus ingat PIN ATM anda, karena PIN ATM ini
nantinya akan anda gunakan untuk semua transaksi yang berkaitan dengan
penarikan tunai dan pembayaran.
5. Selanjutnya CS akan memberikan anda kertas slip setoran pertama, dan
anda dipersilahkan menunggu hingga Teller memanggil anda untuk
melakukan setoran pertama.
6. Setelah Teller memanggil nama anda, anda dapat melakukan setoran
pertama anda sesuai dengan jumlah nominal uang yang telah ditulis pada
slip setoran.
Teller akan memproses setoran pertama anda, lalu anda akan
dipersilahkan untuk menandatangani buku tabungan diatas kertas putih.
Kertas ini nantinya akan meninggalkan ‘jejak’ pada buku tabungan anda,
sehingga tanda tangan anda meskipun tidak dapat dilihat secara kasat
mata, namun terlihat jelas dibawah sinar Ultra Violet yang tersedia di meja
Teller.

7. Setelah selesai, Teller akan memberikan buku tabungan untuk anda


simpan di rumah.
Seiring waktu dengan berkembangnya teknologi, saat ini kehadiran
kartu ATM dirasa lebih memiliki peran dibandingkan dengan buku
tabungan.Jika dulu ketika anda menabung atau ketika anda mengambil
uang anda harus membawa buku tabungan anda, sekarang tidak lagi.
Untuk menarik uang kurang dari 4 Juta, anda dipersilahkan menarik
tabungan via ATM, dan tidak diperkenankan melakukannya via Teller.

Namun jika anda akan menarik uang diatas 4 Juta Rupiah, anda
diperkenankan ke Bank dengan membawa kartu ATM beserta KTP asli
anda. Bawa saja buku tabungan anda untuk anda cetak.

Sedangkan untuk menabung, anda tidak membawa buku tabungan pun


tidak apa-apa. Saat ini anda hanya perlu membawa uang yang akan
ditabung dan kartu ATM menuju Teller tanpa harus mengisi slip setoran
terlebih dahulu. Dari sini, Teller akan memproses tabungan anda dan
mencetaknya di slip rangkap dua sebagai tanda bukti bagi anda dan Bank.

E. Setoran Tabungan
Untuk menambah saldo yang ada pada tabungan, nasabah atau pemegang
tabungan harus melakukan setoran pada tabungannya.Apa itu setoran
tabungan? Setoran tabungan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh
nasabah bank dengan tujuan untuk menambah saldo yang ada pada
tabungannya. Adapun setoran yang dapat dilakukan diantaranya yaitu:
Setoran Tunai
Merupakan setoran yang dilakukan oleh nasabh bank secara langsung
dengan menyetorkan sejumlah uang tunai kepada pihak bank.
Setoran Non-Tunai
Setoran non-tunai akan dicatat jika dana atau uang tersebut telah benar-
benar diterima oleh pihak bank. Setoran ini merupakan setoran yang dilakukan
oleh nasabah bank ataupun pihak tertentu dengan menyerahkan sejumlah uang
tunai dengan cara sebagai berikut ini:
1. Pemindah bukuan, merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pihak bank
atas permintaan nasabh untuk memindahkan dana atau uang dari satu
rekening ke rekening yang lain, tapi pemindah bukuan ini harus dilakukan
pada bank yang sama.
2. Transfer yang masuk, merupakan kiriman uang yang sumbernya berasal
dari nasabah bank yang sama ataupun yang berbeda, dengan maksud untuk
menambah saldo rekening nasabah dari bank yang menerima dana atau
uang tersebut.
3. Setoran kliring merupakan suatu setoran non-tunai yang dapat dilakukan
oleh nasabah misalnya dengan menyerahkan warkat bank “seperti cek”
lain untuk keuntungan rekening tabungan deposito ataupun giro.

F. Penarikan Tabungan
Nasabah dapat melakukan penarikan tabungan dengan beberapa cara yang
diantaranya sebagai berikut ini:
Penarikan Tunai
Merupakan penarikan tabungan yang dilakukan oleh nasabah secara
langsung ke pihak bank yakni dengan cara membawa buku tabungannya, kartu
ATM, kartu identitas dan bisanya harus mengisi slip penarikan. Atau bisa juga
dengan melakukan penarikan uang lewat mesin ATM, tentunya dengan
menggunakan kartu ATM bank tersebut.
Penarikan Non-Tunai
Merupakan penarikan tabungan yang dapat dilakukan dengan
menggunakan sarana lain yang disediakan oleh bank selain kartu ATM dan
tabungan. Salah satu contoh penarikan non-tunai ialah transfer uang keluar
atau mengirim uang. Seperti tranfer keluar yang merupakan penarikan uang
yang sumbernya berasal dari rekening nasabah yang melakukan penarikan dan
dikirimkan ke rekening nasabah lain.

G. Perhitungan Bunga Tabungan


Sebagai pihak yang menerima sejumlah dana tabungan atau simpanan dari
para nasabahnya, pihak bank juga menerapkan sejumlah bunga di dalam
tabungan tersebut. Meski berbeda-beda dan tergantung pada kebijakan
masing-masing bank, pada dasarnya besaran bunga ini ditentukan langsung
oleh Bank Indonesia dan sekaligus diawasi penerapannya di dalam setiap
bank.
Secara garis besar, terdapat tiga metode perhitungan bunga yang
diterapkan oleh bank pada tabungan nasabahnya.
Contoh:
Amir menabung di Bank A dengan bunga tetap 5% setiap bulan. Maka,
besar bunga tabungan yang akan didapatkan Amir adalah sebagai berikut.
Riwayat tabungan Amir selama satu bulan di bulan Februari:

Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Rata-rata


Cara menghitung bunga tabungan per bulan dengan metode ini
menggunakan saldo harian sebagai patokannya. Dimana, keseluruhan saldo
akan dihitung menggunakan rumus lalu diambil hasil rata-ratanya.

Cara menghitung bunga tabungan per bulan berdasarkan saldo rata-rata


menggunakan rumus berikut ini.

Bunga Tabungan = Saldo rata-rata x (Persentase suku bunga x jumlah hari


berjalannya bulan) / 365 Hari
Dengan patokan tabel di atas, Anda bisa memulainya dengan menghitung
saldo rata-ratanya menggunakan rumus [Saldo x Jarak hari]
Rp50 juta x 3 = Rp150 juta
Rp40 juta x 5 = Rp200 juta
Rp50 juta x 7 = Rp350 juta
Sehingga, didapatkan total saldo rata-rata = Rp700 juta / 28 = Rp25 juta
Bunga Tabungan = Rp25 juta x (5% x 28) / 365 = Rp 95.890
Jadi, bunga tabungan yang akan didapatkan Amir di bulan Februari adalah
sebesar Rp95.890.
Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Terendah
Metode perhitungan kali ini sama dengan cara sebelumnya, namun saldo
yang digunakan merujuk pada nominal terendah. Pada tabel di atas diketahui
saldo terendahnya adalah Rp30 juta. Maka, bunga tabungan yang akan
didapatkan adalah sebagai berikut.
Bunga Tabungan = Saldo terendah x (Persentase suku bunga x Jumlah hari
berjalannya bulan) / 365 Hari
= Rp30 juta x (5% x 28) / 365
= Rp115.068
Dari perhitungan tersebut, maka terlihat bahwa bunga yang akan
didapatkan Amir jika dihitung dari saldo terendah adalah Rp115.068.
Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Harian
Cara menghitung bunga tabungan berjangka selanjutnya adalah
menggunakan saldo harian.Metode ini menggunakan saldo harian yang
tercatat dalam satu bulan tersebut. Sederhananya, setiap saldo masuk akan
dihitung oleh bank.

Rumus yang digunakan:


Bunga Tabungan = Saldo harian x Persentase suku bunga x Jarak hari / 365
hari

Berdasarkan tabel di atas, Anda bisa menghitung suku bunga saldo harian
mulai dari setoran pertama sebagai berikut.

Rp50 juta x 5% x 3/365 = Rp20.547


Rp40 juta x 5% x 5/365 = Rp27.397
Rp50 juta x 5% x 7/365 = Rp47.945
Sehingga, total bunga berdasarkan saldo harian adalah Rp20.547 +
Rp27.397 + Rp47.945 = Rp95.889
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Salah satu tabungan yang paling sering digunakan banyak orang zaman
sekarang adalah di Bank.Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh Bank-Bank
untuk mereka calon nasabah yang ingin menabung, salah satu kemudahannya
adalah dapat menarik tunai secara mandiri melalui mesin ATM (Anjungan Tunai
Mandiri) yang disebar oleh Bank tersebut. Ketika menabung di Bank umumnya
nasabah akan mendapatkan fasilitas seperti kartu ATM, Buku Tabungan, Mobile
Banking serta beberapa layanan lain sesuai dengan kebijakan masing-masing
Bank. Ada bebertapa alat penarikan tabungan, hal ini tergantung pada persyaratan
bank masing-masing, mau menggunakan sarana yang mereka inginkan.

Akuntansi tabungan adalah fungsi akuntansi perbankan untuk mendukung


aktivitas tabungan bank, seperti mencatat setoran dan penarikan tabungan,
perhitungan bunga, dan pencatatan biaya tabungan

B. Saran

Sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik kedepannya.
SOAL LATIHAN

1. Jelasakan apa yang dimaksud dengan simpanan tabungan?


2. Sarana apa saja yang ada dalam tabungan?
3. Bagaiamana cara membuat buku tabungan?
4. Jelaskan cara penyetoran, penarikan, dan perhitungan bunga bank?
5. Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000.
Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa
tabungan awal Susi di koperasi?
DAFTAR PUSTAKA

_____. (n.d.). Langkah-langkah Untuk Membuka Tabungan di Bank.


Retrieved Oktober 19, 2022, from Simulasi Kredit.com:
https://www.simulasikredit.com/langkah-langkah-untuk-membuka-
tabungan-di-bank/

Drs. Ismail, M. A. (2010). Akuntansi Bank. Jakarta: Prenadamedia Froup.

Franky_Zone. (2010, Juni 02). Akuntansi Perbankan (Tabungan). Retrieved


Oktober 19, 2022, from Blogspot.com:
https://frenkymay.blogspot.com/2010/06/akuntans-perbankan-
tabungan.html

Setiawan, S. (2022, Oktober 3). Tabungan – Teori, Jenis, Pengertian, Setoran,


Faktor, Penarikan, Umum, Khusus. Retrieved Oktober 19, 2022, from
Guru Pendidikan: https://www.gurupendidikan.co.id/tabungan/

SNIP, O. (2022, February 3). 3 Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank dan
Contohnya. Retrieved Oktober 19, 2022, from OCBCSNIP.com:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/02/03/cara-menghitung-bunga-
tabungan

Anda mungkin juga menyukai