Anda di halaman 1dari 10

AKUNTANSI TABUNGAN

Disusun oleh :
Yahya Fathin Prasetyo 11190820000064

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas rahmat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Akuntansi
Tabungan’ tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Akuntansi Perbankan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan
tentang Akuntansi Tabungan

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Zuwesty Eka Putri, M.Ak. selaku
Dosen Mata Kuliah Akuntansi Perbankan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Dengan segala keterbatasan yang ada, kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih
memiliki kekurangan dan masih jauh dalam kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Atas segala perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.

Tangerang Selatan, 14 September 2022

ii
A. Pengertian Tabungan
Menurut Undang-Undang No 10 tahun 1998 tentang perbankan, Tabungan adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Tujuan masyarakat menabung dibank antara lain:
 Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank.
 Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena bank memberikan kemudahan
dalam hal penarikan , misalnya adanya mesin ATM yang tersebar di mana - mana , adanya
ATM bersama yang memudahkan nasabah untuk menarik tabungannya di mesin ATM
bank lain.
 Untuk penghematan , supaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk belanja .
B. Sarana Penarikan Tabungan
Ada bebertapa alat penarikan tabungan, yang dapat digunakan sendiri-sendiri atau secara
bersamaan. Alat-alat yang dimaksud adalah:
1. Buku Tabungan
Buku tabungan adalah Buku yang dipegang oleh nasabah, dimana berisi catatan-catatan
saldo tabungan, transaksi penarikan, transaksi penyetoran, dan pembebanan-pembebanan yang
mungkin terjadi. Buku ini digunakan pada saat penarikan sehingga langsung dapat mengurangi
atau menambah saldo yang ada pada buku tabungan tersebut.
2. Slip Penarikan
Slip Penarikan adalah formulir untuk menarik sejumlah dana dari rekening tabungannya.
Di dalam formulir ini nasabah cukup menulis nama, nomor rekening, jumlah uang, serta tanda
tangan nasabah untuk menarik sejumlah uang. Formulir penarikan ini disebut juga slip
penarikan dan biasanya digunakan bersamaan dengan buku tabungan.
3. Kartu ATM
Manfaat jika seseorang memiliki ATM adalah: tidak perlu membawa uang banyak, dapat
digunakan dimana saja dan kapan saja (24 jam), terhindar dari bahaya perampokan, serta
meningkatkan prestise seseorang
4. Sarana Lain
Sarapa lain yang disediakan oleh bank misalnya formulir transfer. Formulir transfer
merupakan sarana pemindahbukuan yang disediakan untuk nasabah dalam melakukan
pengiriman uang baik ke bank sendiri maupun ke bank lain. Beberapa bank dapat melayani

3
nasabah yang ingin menarik dan / atau memindahkan dananya dari rekening tabungan tanpa
harus membawa buku tabungan. Fasilitas ini diberikan oleh bank kepada asabah yang sudah
dikenal dan loyal. Dalam perkembangannya bank juga menawarkan transaksi penarikan atau
pemindahbukuan melalui media komunikasi, seperti internet banking dan sms banking Dengan
berbagai pelayanan jasa yang diberikan oleh bank, maka diharapkan bank dapat menghimpun
dana murah melalui penghimpunan tabungan
C. Akuntansi Tabungan
Akuntansi tabungan merupakan pencatatan untuk semua transak yang terkait dengan
tabungan, yang meliputi setoran, penarikan, dan pemindahbukuan. Perlakukan akuntansi tabungan
adalah sebagai berikut:
 Saldo tabungan dinilai sebesar jumlah kewajiban bank kepads pemilik tabungan. Saldo
tabungan nasabah dicatat dalam kelompok kewajiban. karena tabungan nasabah
merupakan utang bagi bank yang sewaktu - waktu bank harus membayarnya tanpa
perjanjian
 Transaksi tabungan diakui sebesar nominal penyetoran atau penarikan yang dilakukan oleh
penabung. Pencatatannya sesuai dengan jumlah yang disetorkan atau yang ditarik secara
tunai.
 Setoran tabungan yang diterima tunai diakui pada saat uang diterima, dan setoran kliring
diakui pada saat kliring berhasil ditagihkan atau kliring dinyatakan efektif.
 Bank memberikan bunga tabungan yang besarnya sesuai dengan kebijakan bank masing -
masing dan jenis tabungan . Pada umumnya bank memberikan bunga yang diperhitungkan
secara harian sesuai dengan saldo pengendapannya
D. Pembukaan Tabungan
Sebelum pembukaan tabungan dilaksanakan, bank akan memberikan formulir isian yang harus
dilengkapi oleh calon nasabah Setelah formulir diisi lengkap, maka bank akan membuka rekening
tabungan. Nasabah akan melakukan setoran uang minimal sejumlah tertentu sebagai saldo awal
rekening tabungan. Setoran berikutnya juga ditetapkan jumlah minimal setorannya. Setiap bank
akan mensyaratkan adanya ketentuan tentang setoran awal yang besarnya tergantung pada masing
- masing bank dan setoran berikutnya.
Contoh ilustrasi Pada tanggal 1 Juni 2020, Rodrygo membuka rekening tabungan di Bank Sultan
Jakarta dengan menyetorkan uang tunai sebesar Rp 1.000.000, Jurnal yang dibuat oleh Bank Sultan
Jakarta sebagai berikut
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

4
1 Mei 2020 Kas 1.000.000
Tabungan – Rodrygo 1.000.000
(Mencatat setoran tunai untuk
menambah saldo tabungan)

E. Setoran Tabungan
Setoran merupakan aktifitas yang dilakukan oleh pemegang tabungan untuk menambah saldo
tabungannya. Setoran nasabah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Setoran Tunai.
Setoran tunai merupakan setoran yang dilakukan olh nasabah secara langsung ke bank dengan
menyetorkan uang tunai kepada pihak bank.
Contoh
Pada tanggal 7 Mei 2020, Rodrygo menyetor uang tunai kepata PT Bank Sultan Jakarta sebesar
Rp 6.000.000 untuk menambah saldo rekening tabungannya
Jurnal yang dibuat oleh bank sultan
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
7 Mei 2020 Kas 6.000.000
Tabungan – Rodrygo 6.000.000
(Mencatat setoran tunai tabungan)

2. Setoran Non-Tunai.
Setoran non tunai merupakan setoran yang dilakukan olh nasabah atau pihak lain tidak
denganmenyerahkan uang tunai, tetapi dengan sarana lain, antara lain pemindahbukuan,
transfer-in, setor kliring, dan lain-lain. Setoran non tunai yaitu pemindahanbukuan dan setoran
kliring.
a. Pemindahbukuan
Pemindahbukuan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh bank atas perintah nasabah untuk
memindahkan dana dari satu rekening ke rekening lain dalam bank yang sama.
Contoh
Tanggal 1 Mei 2020, Toni memindahbukukan rekening tabungannya di bank Sultan Jakarta
sebesar Rp 6.000.000, - untuk keuntungan rekening tabungan atas nama Dani, nasabah Bank
Sultan Jakarta.

5
Tanggal 5 Mei 2020, Antonio mengirimkan dana sebesar Rp 10.000.000, dengan mendebit
rekening tabungannya di Bank Sultan Semarang untuk keuntungan rekening tabungan Dani,
nasabah Bank Sultan Jakarta.

Jurnal yang dibuat oleh Bank Sultan


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
1 Mei 2020 Tabungan – Rodrygo 6.000.000
Tabungan – Dani 6.000.000
(Pemindahbukuan antar rek
tabungan)
5 Mei 2020 Rak cabang semarang 10.000.000
Tabungan – Dani 10.000.000
(Pemindahbukuan antar cabang)

b. Setoran Kliring
Setor kliring merupakan setoran non tunai yang dilakukan oleh nasabah dengan
menyerahkan warkat (cek,BG) bank lain untuk keuntungan rekening tabungan. Setoran
kliring untuk tabungan dicatat pada saat warkat tersebut telah dapat ditagihkan kepada bank
yang menerbitkan warkat.
Pada tanggal 1 Mei 2020, Dani setor bilyet giro yang diterbitkan oleh Bank Mandiri Jakarta
senilai Rp 6.000.000,- dan akan dikreditkan ke rekening atas nama dani di Bank Sultan
Jakarta
Jurnal yang dibuat oleh Bank Sultan
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
1 Mei 2020 Rekening Perantara Kriling 6.000.000
6.000.000
Pada saat Warkat tertagih/ditolak
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
1 Mei 2020 Rekening Perantara Kriling 6.000.000
Giro Pada BI 6.000.000
Tabungan – Dani 6.000.000

6
Mencatat hasil kriling ke
tabungan

F. Penarikan Tabungan
Penarikan tabungan menurut (Ismail, 2015) merupakan pengambilan dana yang dilakukan oleh
nasabah. Bank memiliki kebijakan yang berbeda tentang penarikan dana dari rekening tabungan,
baik dilihat dari segi jumlah penarikan maupun frekuensi penarikan dalam sehari. Penarikan
tabungan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Penarikan Tunai.
Penarikan tunai tabungan merupakan penarikan yang dilakukan oleh nasabah secara tunai.
Penarikan ini dapat dilakukan secara langsung dengan mengisi slip penarikan yang disediakan
oleh bank disertai dengan menunjukkan buku tabungan kepada teller. Penarikan tunai ainnya,
yaitu dengan menggunakan kartu ATM sebai sarana penarikan nonteller.
2. Penarikan Nontunai.
Penarikan nontunai merupakan penarikan tabungan yang dilakukan dengan menggunakan
sarana lain selain buku tabungan dan kartu ATM. Penarikan nontunai dapat dilakukan dengan
cara transfer dan pemindahbukuan.
G. Perhitungan Bunga Tabungan
Pembebanan suku bunga tabungan tergantung kepada Bank yang bersangkutan. Bank mempunyai
banyak kebebasan dalam menentukan perhitungan bunga tabungan. Ketentuan perhitungan bunga
antara Bank satu dengan satu dengan Bank lain yang lain tidak selalu sama. Perhitungan bunga
tabungan dapat terbagi menjadi tiga jenis, antara lain :
1. Perhitungan bunga berdasarkan saldo terendah
𝑠𝑡 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡
Bunga =
365
Keterangan:
ST: saldo terendah pada periode perhitungan
i: suku bunga tabungan (%) per tahun
t: jumlah hari dalam satu bulan
365: jumlah hari dalam satu tahun
2. Perhitungan bunga berdasarkan saldo terendah
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑙𝑑𝑜 𝐻𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛
𝑠𝑎𝑙𝑑𝑜 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖
𝑠𝑎𝑙𝑑𝑜 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡
Bunga = 365

7
Keterangan:
SR: saldo rata-rata
i: suku bunga tabungan (%) pertahun
t: jumlah hari dalam tahun berjalan
365: jumlah hari dalam satu tahun

3. Perhitungan bunga berdasarkan saldo harian


𝑠ℎ 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡
Bunga =
365

Keterangan:
SH: saldo harian
i: suku tabungan (%) pertahun
t: jumlah hari (satu) karna dihjtung perhari
365: jumlah hari dalam datu tahun

Contoh Perhitungan Bunga


Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
1 Setoran Awal 5.000.000
5 Setoran Tunai 2.000.000 7.000.000

11 Tarikan Tunai 500.000 6.500.000


16 Transfer Masuk 2.000.000 8.500.000
21 Transfer Keluar 500.000 8.000.000
27 Tarik Tunai ATM 1.500.000 6.500.000
30 Setoran Tunai 5.500.000 12.000.000

Perhitungannya
1. Perhitungan bunga berdasarkan saldo terendah
Bunga yang diterima nasabah bila dihitung berdasarkan saldo terendah adalah:
𝑅𝑝 5.000.000 𝑥 5% 𝑥31
Bunga = = Rp 21. 232
365

Pada perhitungan bunga berdasarkan saldo terendah nasabah tidak dikenakan pajak, karena
saldo terendah nasabahn kurang dari Rp.7.500.000,-

8
2. Perhitungan bunga berdasarkan saldo terendah
Suku bunga : 7 %
Jumlah saldo harian adalah = Rp.51.000.000,-
𝑅𝑝 53.500.000
𝑠𝑎𝑙𝑑𝑜 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = = Rp 7.642.857
7

Jadi, perhitungan bunga berdasarkan saldo rata-rata adalah


𝑅𝑝 7.642.857 𝑥 7% 𝑥 31
Bunga = 365
= Rp 45.438

Pajakn = 20% x Rp 45.438 = Rp 9.088


Bunga = Rp 36.350

3. Perhitungan bunga berdasarkan saldo harian


Suku Bunga = 8%
Pajak = 20 %
 Tanggal 1 s/d 4
𝑅𝑝5.000.000 𝑥 8% 𝑥 3
Bunga = 365
= Rp 3.288

 Tanggal 5 s/d 10
𝑅𝑝 7.000.000 𝑥 8% 𝑥 5
Bunga = 365
= Rp 7.671

 Tanggal 11 s/d 14
𝑅𝑝 6.500.000 𝑥 8% 𝑥 3
Bunga = 365
= Rp 4.274

 Tanggal 15 s/d 20
𝑅𝑝 8.500.000 𝑥 8% 𝑥 5
Bunga = 365
= Rp 9.315

Pajak 20 % x Rp 9.315 = Rp 1.683


Bunga = Rp 11.178

 Tanggal 21 s/d 26
𝑅𝑝 8.000.000 𝑥 8% 𝑥 5
Bunga = 365
= Rp 8.767

Pajak 20 % x Rp 8.767 = Rp 1.753


Bunga = Rp 7.014

9
 Tanggal 27 s/d 29
𝑅𝑝 6.500.000 𝑥 8% 𝑥 2
Bunga = 365
= Rp 2.849

 Tanggal 30
𝑅𝑝 12.000.000 𝑥 8% 𝑥 1
Bunga = 365
= Rp 2.630

Pajak 20 % x Rp 2.630 = Rp 526


Bunga = Rp 2.104
Total Bunga harian Nasabah adalah = Rp 47.693

Selain ketiga metode perhitungan bunga tersebut di atas, adapun bunga tabungan
yang dihitung berdasarkan perhitungan bunga berjenjang atau bertingkat seperti yang
diberikan pada jasa giro. Pada perhitungan bunga berjenjang atau bertingakt, dihitung
berdasarkan saldo nasabah, jadi ditentukan terlebih dahulu suku bunga yang akan diberikan
pada nominal saldo tertentu.

10

Anda mungkin juga menyukai