Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

( WAWANCARA KERJA,PRESENTASI BISNIS, DAN NEGOISASI )

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5 :

1.ANGGA

2.AFIFAH MEIDA DASRIL

3.ARI HIDAYAT

4.DHEA TRI YOLANDA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI-KBP PADANG

SUMATERA BARAT

AKUNTANSI

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T karena dengan taufik

dan rahmatnya makalah komunikasi dalam bisnis ini dapat kami selesaikan

penyusunannya, sehingga dapat berguna bagi pembaca pada umumnya.

Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyusun makalah komunikasi bisnis ini dengan baik.

Kami yakin bahwa makalah komunikasi dalam bisnis ini masih banyak

kekurangannya, oleh karena itu, kami mengharap saran dan kritik dari siapapun dalam

rangka kesempurnaan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima

kasih yang sebesar besarnya, semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Padang,25 Mei 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG MASALAH.............................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH................................................................................................................4
TUJUAN PENULISAN..........................................................................................................................5
BAB I6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
1. Arti Penting Wawancara Kerja..................................................................................................6
2. Bagaimana Persiapan Wawancara Kerja..................................................................................7
3. Bagaimana Cara Mengenali Pekerjaan Dan Perusahaan.........................................................8
4. Pertanyaan Penting Dalam Wawancara Kerja..........................................................................9
5. Ucapan Terima Kasih...............................................................................................................11
6. surat Penerimaan Pegawai dan Surat Pengunduran Diri Pegawai.........................................11
Contoh Surat Panggilan Interview Kerja.....................................................................................12
7. Surat Penolakan Kerja.............................................................................................................14
8. Apa saja Tujuan Presentasi Bisnis...........................................................................................15
9. Persiapan Presentasi Bisnis.....................................................................................................16
10. Alat Bantu Presentasi Bisnis...............................................................................................17
BAB III..................................................................................................................................................19
PENUTUP.............................................................................................................................................19
A. KESIMPULAN...........................................................................................................................19
B. SARAN DAN KRITIK..................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................20

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Wawancara merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatuperusahaan untuk
menjaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar padaumumnya jauh lebih banyak daripada
posisi atau lowongan yang tersedia.Oleh karena itu, dibutuhkan alat penyaring/ alat seleksi
yang dapatmenemukan orang-orang yang cocok untuk menempati posisi tersebut.

Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi hampirdi setiap aspek
kehidupan kita. Selain itu negosiasi adalah cara yang palingefektif untuk mengatasi dan
menyelesaikan konflik atau perbedaankepentingan.Negosiasi diperlukan dalam kehidupan
manusia karena sifatnya yangbegitu erat dengan filosofi kehidupan manusia dimana setiap
manusiamemiliki sifat dasar untuk mempertahankan kepentingannya, disatu sisimanusia lain
juga memiliki kepentingan. Padahal, kedua pihak tersebutmemiliki suatu tujuan yang sama,
yaitu memenuhi kepentingan dankebutuhannya. Apabila terjadi benturan kepentingan
terhadap suatu hal, makatimbullah suatu sengketa.

Dalam penyelesaian sengketa dikenal berbagaimacam cara, salah satunya negoisasi.Dalam


dunia bisnis, kegiatan presentasi atas berbagai peristiwa pentingseperti pengajuan usulan
proyek-proyek baru, pengembangan produk,perluasan pasar, dan sebagainya, bukanlah hal
baru. Presentasi bisnis yangbaik akan memberikan dampak yang baik pula bagi lembaga atau
institusiyang melakukan presentasi. Oleh karena itu, dalam melakukan presentasibisnis
harus dilakukan persiapan secara matang sehingga tujuan presentasibisnis yang efektif
dapat tercapai

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa arti penting Wawancara kerja


2. Bagaimana Persiapan Wawancara Kerja
3. Bagaimana cara mengenali pekerjaan dan Perusahaan
4. Apa saja pertanyaan penting dalam Wawanca Kerja
5. Ucapan terima kasih
6. Jelaskan surat Penerimaan Pegawai dan Surat Pengunduran Diri Pegawai
7. Jelaskan surat Penolakan Kerja
8. Apa saja Tujuan Presentasi Bisnis
9. Bagaimana persiapan Presentasi Bisnis
10. Apa saja Alat bantu Presentasi Bisnis

4
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahui Apa arti penting Wawancara kerja,Bagaimana Persiapan
Wawancara Kerja,Bagaimana cara mengenali pekerjaan dan Perusahaan,Apa saja
pertanyaan penting dalam Wawanca Kerja, Ucapan terima kasih, Jelaskan surat
Penerimaan Pegawai dan Surat Pengunduran Diri Pegawai,Jelaskan surat Penolakan
Kerja,Apa saja Tujuan Presentasi Bisnis,Bagaimana persiapan Presentasi Bisnis,Apa
saja Alat bantu Presentasi Bisnis.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Arti Penting Wawancara Kerja

Wawancara merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaanuntuk
menjaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar pada umumnya jauh lebih banyakdaripada
posisi atau lowongan yang tersedia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat
penyaring/alatseleksi yang dapat menemukan orang-orang yang paling cocok untuk
menempati posisitersebut. Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang
pelamar mungkin saja diwawancarai lebih dari satu kali. Selain berlatih menulis resume
dan surat lamaran kerja menyiapkan diri untukwawancara juga termasuk bagian dari
usaha untuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar harusbenar-benar mempersiapkan diri
agar bisa memberikan kesan yang baik dan meyakinkanpewawancara akan kemampuan
pelamar. Berbagai aspek, khususnya aspek kepribadian, baik secara verbal maupun
nonverbal,sejak memasuki ruang wawancara akan diperhatikan oleh pewawancara.
Aspek-aspekkepribadian (personality aspects) yang akan dinilai mencakup:
1.Penampilan secara fisik
2.Gerak-gerik dan sopan santun
3.Rasa percaya diri
4.Inisiatif
5.Kebijaksanaan
6.Tanggap dan kerja sama
7.Ekspresi wajah
8.Kemampuan berkomunikasi
9.Sikap terhadap pekerjaan
10. Selera humor
Penilaian terhadap aspek-aspek di atas akan membantu pewawancara
untukmemprediksi keberhasilan pelamar menduduki posisi tertentu di dalam
perusahaan. Jikapelamar lemah dalam suatu aspek penting yang sangat dituntut pada
jabatan yang diinginkan,atau yang merupakan faktor penentu keberhasilan dalam
menduduki jabatan tersebut.tentunya pelamar tidak akan diterima. Wawancara tahap
awal sering disebut wawancara pendahuluan (preliminary
interview). Pada tahap ini wawancara dilakukan berdasarkan surat lamaran atau
ikhtisarresume yang telah dibuat oleh pelamar. Hal itu untuk memastikan bahwa
pelamar telahmenyelesaikan proses administrasi atau telah memberikan semua
informasi penting berkaitandengan jabatan yang diinginkan. Pada tahap ini juga dinilai
kesesuaian antara kualifikasidengan jenis jabatan yang akan diisi. Dalam proses
wawancara, berikanlah informasi yang padat dan akurat dengan jelasdan tidak berbelit-

6
belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta dengan baik, dan janganlahmemberikan
informasi yang tidak ditanyakan atau yang tidak relevan dengan
penanyaanpewawancara. Wawancara pendahuluan biasanya dilanjutkan dengan
wawancara seleksi (selectioninterview)yang pada umumnya memerlukan waktu yang
lebih lama daripada wawancarapendahuluan. Dalam wawancara seleksi, pelamar
mungkin akan diwawancarai oleh lebih darisatu orang pewawancara. Pada tahap ini,
pelamar akan ditanyai mengenai latar belakangnya,mencakup kualifikasi, pengalaman
kerja, pelatihan, dan semangat kerja secara umum, untuknengetahui apakah pelamar
memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan jabatan yangdikehendakinya. Setelah
itu, bentuk pertanyaan akan lebih terbuka, di mana pelamar diberikesempatan seluas-
luasnya untuk mengungkapkan latar belakang dirinya.

2. Bagaimana Persiapan Wawancara Kerja

 Kenali lebih dalam profil perusahaan


Hal pertama yang penting untuk dilakukan sebelum menghadiri interview kerja yakni
melakukan riset untuk mengenal lebih dalam profil perusahaan. Kesalahan yang sering
dilakukan pencari kerja saat melamar, salah satunya tidak paham perusahaan apa yang
dilamar.Setidaknya kamu harus mengenal profil perusahaan secara umum, lebih detail
jauh lebih baik. Cari tahu apa sih visi dan misi perusahaan tersebut, bergerak di bidang
apa, produk/jasa apa yang dihasilkan, sampai kegiatan apa yang sudah atau sedang
dijalankan. Sebab perekrut akan melontarkan pertanyaan tentang seberapa jauh kamu
mengenal perusahaannya. Pengetahuan kamu tentang perusahaan akan dinilai sebagai
keseriusan kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut.

 Pahami setiap tugas dari posisi yang dilamar


Selain mengenal lebih detail perusahaan yang dilamar, kamu juga harus paham tugas
dan tanggung jawab pekerjaan untuk posisi yang kamu lamar. Terkadang pelamar kerja
terutama fresh graduate kurang peduli sama hal ini. Bagi mereka yang terpenting ialah
diterima kerja, apapun tugasnya. Padahal belum tentu pekerjaan tersebut sesuai dengan
keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.Saat sesi interview, perekrut akan memberi
pertanyaan terkait posisi kerja yang kamu lamar, seberapa dalam pengetahuan kamu
terkait tugas dan tanggung jawab untuk posisi tersebut. Karena itu sangat penting
memperhatikan deskripsi pekerjaan (jobdesk) untuk posisi yang kamu lamar. Dengan
begitu, kamu juga bisa memperhitungkan relevansinya dengan pengalaman dan
keterampilan yang kamu punya.

 Kenali diri kamu lebih dalam


Dalam sesi wawancara, HRD nggak cuma menggali kemampuan kamu dan kecocokannya
dengan posisi kerja yang ditawarkan. Tapi juga, mencari tahu bagaimana sifat dan
kepribadian kamu. Saat disuruh memperkenalkan dan mendeskripsikan diri secara
singkat, sampaikan dengan jujur apa adanya, karena itu kamu sudah harus mengenal
dirimu lebih dalam.Begitupun saat perekrut memberi pertanyaan apa kekurangan dan
kelebihan kamu. Ceritakan kelebihanmu secara jujur dan dapat dipertanggung
jawabkan. Artinya, kamu bisa membuktikan kalau kamu memang punya kelebihan dalam

7
hal tersebut. Saat menjawab kekurangan juga ceritakan apa adanya, tetapi dengan
tambahan cara dan usahamu untuk mengatasi dan memperbaiki kekurangan yang
disampaikan sebelumnya.

 Persiapkan dokumen yang dibutuhkan


Hal nggak kalah penting disiapkan sebelum hari H wawancara kerja yakni dokumen yang
dibutuhkan sesuai instruksi. Seperti CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai, kartu identitas,
portofolio, biasanya daftar dokumen yang harus dibawa sudah tertulis di dalam
undangan wawancara/email, jadi perhatikan betul apa saja rinciannya ya.Jangan lupa
juga siapkan dan masukkan alat tulis ke dalam tas, karena biasanya sebelum sesi
wawancara kamu akan disuruh menuliskan data diri dalam formulir atau kebutuhan
lainnya. Persiapkan semua dokumen dan alat tulis di malam/hari sebelumnya supaya
nggak ada yang tertinggal saat mendekati waktu berangkat menuju lokasi interview,
intinya jangan mepet!

 Latihan menjawab pertanyaan wawancara


Selain lima hal di atas, sebaiknya persiapkan diri juga dengan berlatih/simulasi
wawancara sendiri di hadapan cermin atau meminta bantuan teman, keluarga/sanak
saudara. Hal ini bertujuan agar kamu lebih siapa menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh pewawancara nantinya. Cari tahu pertanyaan wawancara kerja yang umum di sini
yuk.Kalau perlu, buat catatan singkat supaya jawabanmu lebih terarah seputar
pengalaman, latar belakang, keahlian dll. Pelajari juga bagaimana gestur tubuh yang baik
mulai dari masuk ruang interview, duduk, menjawab pertanyaan, sampai keluar dari
ruangan.

 Siapkan pakaian
Terakhir, siapkan juga pakaian yang pantas dan sesuai untuk menghadiri interview kerja.
Balik lagi ke poin pertama, kamu perlu paham perusahaan yang dituju bergerak di
industri apa dan jenis perusahaanya. Karena biasanya perusahaan yang bergerak di
industri kreatif misal lebih fleksibel dalam hal berpakaian, biasanya hanya diinstruksikan
untuk berpakaian casual tapi tetap sopan. Sedangkan perusahaan bidang jasa pelayanan,
perbankan/keuangan dan Pemerintahan akan mewajibkan pelamar mengenakan
pakaian yang lebih formal. Mandatori berpakaian ini biasanya juga tertera di undangan
interview, jadi perhatikan dengan teliti semua ketentuannya ya.

3. Bagaimana Cara Mengenali Pekerjaan Dan Perusahaan

Sebelum wawancara ada baiknya calon pelamar mencari informasi sebanyak-banyaknya


mengenai bidang pekerjaan yang dimaksud, hal ini agar nantinya pada saat wawancara berlangsung,
calon pelamar telah memiliki gambaran mengenai bidang pekerjaan tersebut. Informasi tersebut
dapat di peroleh dari berbagai sumber antara lain jurnal, atau media publikasi yang ada di
perusahaan.

8
Dalam wawancara diperkenankan menanyakan tentang pekerjaan dan perusahaan kepada
pewawancara. Pertanyaan yang diajukan dapat berupa :

1. Tugas dan jawab pekerjaan

2. Kebijakan perusahaan dalam hal promosi

3. Kesempatan berkembang/peningkatan karir

4. Ketersediaan program pelatihan karyawan

5. Produk unggulan perusahaan

6. Pesaing perusahaan

7. Pangsa pasar produk yang dihasilkan

4. Pertanyaan Penting Dalam Wawancara Kerja

Pada proses wawancara akan terjadi interaksi antara pewawancara dengan yang diwawancarai,
pada saat itu tetntunya akan ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan antara lain :

1. Pekerjaan yang Dilamar, bentuk-bentuk pertanyaan yang sering disampaikan seperti :

a. Mengapa anda menginginkan bekerja di perusahaan tersebut ?

b. Apakah pengalaman kerja Anda telah relevan dengan posisi yang anda lamar saat ini ?

c. Mengapa Anda merasa tertarik dengan jabatan dan posisi tertentu yang anda lamar ?

d. Jika Anda masih bekerja, mengapa Anda memetuskan untuk beralih pekerjaan ?

e. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?

dan sebagainya.

2. Pendidikan dan Pelatihan

a. Mata kuliah apa yang paling Anda senangi, dan yang paling Anda tidak

senangi, mengapa?

b. Pembahasan apa saja yang paling menarik Anda dari mata kuliah ?

c. Apakah pendidikan dan pelatihan yang telah Anda peroleh dapat membantu

pengembangan karir Anda?

d. Apakan ada keinginan untuk melanjutkan studi anda?

dan sebagainya.

3. Latar Belakang Keluarga

9
a. Apa pekerjaan orang tua Anda?

b. Apakah Pendidikan terakhir orang tua Anda?

c. Bagaimana pandangan orang tua Anda terhadap pekerjaan yang Anda pilih?

dan sebagainya.

4. Kepribadian
a. Bagaimana Anda menjelaskan tentang diri anda?

a. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?

b. Bagaimana Anda menilai orang lain?

dan sebagainya.

5. Penilaian Pribadi

a. Menurut Anda, faktor-faktor apa sajakah yang mampu mengembangkan karir Anda?

b. Faktor apa saja yang Anda rasa menjadi penghambat karir Anda?

c. Apa yang paling mengesankan, menjengkelkan dan menyebalkan bagi diri Anda?

d. Pengalaman yang bagaimanakah yang menurut Anda mampu menyenangkan Anda?

dan sebagainya.

6. Tujuan Karir

a. Apa yang menjadi tujuan karir Anda?

b. Bagaimana Anda dapat mencapai tujuan karir Anda?

c. Posisi apakah kira-kira yang cocok dengan diri Anda?

d. Mengapa Anda merasa cocok dengan posisi tersebut?

dan sebagainya.

7. Hobi dan lain-lain

a. Apa yang Anda lakukan pada saat senggang?

b. Apakah Anda pernah atau sering terlibat dalam kegiata-kegiatan sosial di masyarakat ?

c. Jelaskan tetantang hobi Anda?

d. Jenis olahraga apa saja yang paling Anda gemari?

e. Apakah anda selalu mengikuti perkembangan berita akhir-akhir ini?

f. Buku, majalah, surat kabar serta bacaan apa yang paling Anda sukai ?

10
dan sebagainya.

5. Ucapan Terima Kasih

ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan saat akan mengirim thank you notes interview,
yaitu :

1. Kirimkan secepat mungkin

Menunda adalah salah satu sikap yang dapat memperkecil peluangmu untuk lolos
interview. Setelah selesai wawancara kerja, segera kirimkan surat ucapan terima kasih di
hari yang sama.

2. Buat isi surat dengan jujur

Menuliskan sesuatu secara jujur adalah sebuah keharusan. Saat menulis ucapan terima
kasih, kamu hanya disarankan untuk mengungkapkan hal-hal yang relevan dengan
kondisi saat interview. Jadilah sosok yang beritegritas ya, guys.

3. Personalisasi surat yang ditulis


Sama seperti surat lamaran kerja yang tidak boleh bersifat satu untuk semua, thank you
notes pun alangkah baiknya ditulis secara spesifik dan personalize. Misal, jika kamu
melakukan wawancara kerja dengan tiga interviewer yang berbeda, maka kamu dapat
membuat tiga surat ucapan terima kasih yang berbeda pula. Hmm, jangan hanya di-
copas ya!

4. Review ulang sebelum dikirim


Sebelum dikirim, jangan lupa untuk proofreading surat yang telah dibuat. Apakah gaya
bahasa yang digunakan sudah professional? Pastikan juga tidak ada typo dan grammar
yang kamu gunakan sudah sesuai. Terlebih jika company yang kamu tuju memiliki
persyaratan kandidat fluent in English, artinya kamu harus cek dengan detail sebelum
surat tersebut diterima recruiter.

6. surat Penerimaan Pegawai dan Surat Pengunduran Diri Pegawai

Surat panggilan kerja adalah surat dari perusahaan yang dikirim kepada seorang pelamar kerja Isinya
berupa informasi bahwa pelamar tersebut diminta untuk memenuhi panggilan.Surat panggilan yang
satu ini adalah surat resmi yang berupa informasi terkait kandidat yang terpilih sebagai pegawai,
undangan wawancara, hingga tes.Biasanya, surat undangan tersebut dikirim perusahaan melalui
email.Namun, ada juga perusahaan yang mengirimkannya melalui WhatsApp.

11
Contoh Surat Panggilan Interview Kerja

PT KARYA BHAKTI BERSAMA


Jalan Buah Batu No. 3 Telp (022) 7315215
Kota Bandung

Bandung, 30 September 2021

Nomor: 19/KBB/06/2021
Perihal: Panggilan Wawancara
Lampiran:

Yth. Sdr. Dadan Durachman


di Tempat

Menanggapi surat lamaran kerja Saudara, maka dengan ini kami mengharap kedatangan Saudara
pada:

Hari, Tanggal: Kamis, 4 Oktober 2021


Waktu: Pukul 08.00 s.d selesai
Keperluan: Wawancara kerja
Tempat: Ruang Lokakarya PT Karya Bhakti Bersama, Jln. Buah Batu No. 3

Pada kesempatan tersebut, kami mengharap Saudara melengkapi:

1. Ijazah asli;
2. Transkrip Nilai asli;
3. Berpakaian rapi dan formal.

Demikian surat panggilan ini dibuat. Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Manager Personalia,

Insan Fazrul, S.Psi

Cara membuat surat pengunduran diri kerja yang baik

12
Surat pengunduran diri kerja atau surat resign adalah komponen penting saat kamu ingin
mengajukan resign secara tertulis. Cara membuatnya gampang kok, berikut adalah format dan hal
yang harus ada di dalam surat pengunduran diri kerja (surat resign):

1. Tempat dan tanggal lengkap surat diserahkan.


2. Pihak yang dituju, bisa atasan kamu atau HRD.
3. Salam pembuka.
4. Nama lengkap beserta alamat lengkap perusahaan.
5. Identitas diri seperti nama lengkap, NIK, jabatan, dan departemen.
6. Alasan pengunduran diri kerja dan tanggal pengajuan pengunduran diri.
7. Ucapan terima kasih kepada atasan, HRD, sampai rekan kerja. Nggak lupa juga dengan
ucapan maaf jika ada kesalahan yang kamu lakukan selama bekerja di perusahaan.
8. Penutup.
9. Nama lengkap disertai tanda tangan.

Berikut merupakan contoh surat pengunduran diri kerja (surat resign) beserta bagian penting yang
harus ada di dalamnya:

Contoh surat pengunduran (surat resign) diri kerja formal

Bandung, 4 Januari 2021

Yang terhormat,
General Manager PT. Karya Karsa Abadi
Jalan Dr. Djundjunan, Bandung.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Idris


NIK : 2018050312679
Jabatan : Business Development Analyst
Departemen : Sales

Melalui surat ini, saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri sebagai Business
Development Analyst di PT. Karya Karsa Abadi terhitung mulai 4 Januari 2021.

Saya ucapkan terima kasih karena PT. Karya Karsa Abadi sudah memberikan saya kesempatan untuk
bekerja, belajar, dan berkembang selama 4 tahun. Selain itu, saya juga ingin ucapkan banyak terima
kasih pada rekan-rekan kerja karena telah banyak kerjasama untuk mencapai target perusahaan.

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari
PT. Karya Karsa Abadi. Tidak lupa saya ucapkan mohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin
sempat saya lakukan dan meninggalkan kesan buruk selama bekerja di PT. Karya Karsa Abadi.

13
Demikian surat ini saya buat dan serahkan dengan sebenar-benarnya, semoga dapat diterima oleh
Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

Muhammad Idris

7. Surat Penolakan Kerja

surat penolakan lamaran kerja dalam suatu instansi maupun lembaga. Jenis surat ini dibuat dengan
tujuan menolak lamaran kerja yang asalnya dari pihak pelamar, ini umumnya diberikan oleh pihak
HRD. Dalam sebagian perusahaan, bisa juga diberikan oleh pihak personalia. Untuk itulah bagi orang
yang menempati posisi HRD maupun personalia harus paham dengan seluk beluk mengenai surat ini.

Fungsi Surat Penolakan

Pembuatan surat penolakan lamaran kerja bukan hanya sekedar hal asal saja. Pasalnya, jenis
surat menolak lamaran kerja ini mempunyai beberapa fungsi yang perlu dipahami. Terlebih
bagi pihak yang bertugas membuat. Berikut beberapa surat untuk menginformasikan bahwa
lamaran kerja ditolak:

 Memperlihatkan bahwasanya penolakan yang dilakukan merupakan perkara yang


cukup serius dan penting.
 Menjadi bahan untuk evaluasi diri bagi pihak pelamar kerja supaya bisa lebih
meningkatkan skill yang dimiliki.
 Surat penolakan semacam ini juga bisa menjadi suatu informasi yang bersifat resmi
mengenai hubungan kerjasama.
 Jenis surat ini, ternyata juga mampu meningkatkan citra suatu instansi.

Berikut contoh surat penolakan:

PT Indo Sejahtera Abadi

Jalan Kahuripan Nomor 69, Bandung

Nomor Telepon. 085xxxxxxxxx. Fax 176xxx

Surat Penolakan Lamaran Kerja

Nomor: 951xxxxxxx

Kepada Yth

Nadia Susanti, SE

14
Jalan Manis Renggo Nomor 42

Jakarta Barat

Dengan Hormat

Atas datangnya surat ini, kami menginformasikan bahwasanya perusahaan kami telah menerima
surat lamaran kerja yang saudara ajukan pada tanggal 16 Oktober 2022. Dalam surat tersebut,
menyebutkan bahwasanya saudara berkeinginan untuk mengisi posisi staff marketing di perusahaan
kami.

Akan tetapi dengan berat hati, kami sampaikan permintaan maaf. Bahwasanya surat lamaran kerja
yang saudara ajukan belum bisa kami terima. Hal ini karena ada beberapa hal yang masih berada
dibawah standar kualifikasi yang perusahaan kami butuhkan.

Demikian surat ini kami sampaikan, besar harapan kami jika suatu saat nanti saudara bisa bergabung
dengan PT Indo Sejahtera Abadi. Jika tidak semoga saudara bisa sukses di tempat yang lainnya.

Jakarta 20 Januari 2022

Hormat Kami

PT Indo Sejahtera Abadi

Herman Susanto

Manajer Personalia

8. Apa saja Tujuan Presentasi Bisnis

Secara umum, presentasi bisnis memiliki 4 tujuan pokok, yaitu:

(1) Menginformasikan Pesan-Pesan Bisnis Kepada Audiens

Salah satu tujuan presentasi bisnis yang lebih umum adalah menyampaikan atau
menginformasikan (inform) pesan-pesan bisnis kepada audiens (audience). Pesan-pesan
bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik, sederhana, mudah dipahami, dan enak
didengar audiens. Hindarkan bentuk-bentuk presentasi yang membosankan, monoton,
tidak jelas dan bahasannya sulit dipahami.

(2) Menghibur Audiens

Selain memberikan informasi, presentasi bisnis juga mempunyai tujuan untuk menghibur
(entertain) audiens. Artinya, untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara
perlu menyelipkan humor-humor segar yang mampu menghidupkan suasana. Namun
demikian, suasana dalam presentasi bisnis juga perlu dikendalikan, jangan sampai lepas
kendali sehingga suasana tak ubahnya seperti dagelan atau lelucon.

Seorang pembicara yang berpengalaman akan mengetahui kapan ia harus mengubah


ritme presentasi dan kapan harus memasukkan humor-humor penyegar suasana. Yang

15
perlu diingat adalah humor yang diselipkan dalam suatu presentasi bisnis hanyalah
sebagai selingan dan bukan yang utama.

(3) Menyentuh Emosi Audiens

Selain memberi informasi dan menghibur, presentasi bisnis juga memiiki tujuan untuk
dapat menyentuh emosi (emotion) audiens. Seorang pembicara yang berpengalaman
tentunya tahu bagaimana menyampaikan pesan-pesan bisnis yang mampu menyentuh
emosi audiens.

Dengan gaya bicara dan intonasi suara yang menarik, seorang pembicara mampu
menggugah emosi audiens. Seperti contoh, seorang pembicara bisa saja menggugah
emosi audiens untuk bersemangat, terharu atau hanyut dalam keprihatinan, melalui
ekspresi yang dimunculkan oleh si pembicara.

(4) Memotivasi Audiens Untuk Bertindak

Tujuan terakhir presentasi bisnis adalah memberikan motivasi (motivation) kepada


audiens untuk melakukan atau bertindak sesuatu sesuai yang dikehendaki pembicara.
Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakannya secara eksplisit dan
bukan menggunakan bahsa basa-basi. Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara
harus secara tegas dan jelas tercakup dalam presentasi. Sebagai contoh, pembicara
menghimbau para karyawan untuk mempertegas komitmennya meningkatkan disiplin
kerja, meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan
sejenisnya. Pendek kata, bagaimana seorang pembicara mampu memunculkan reaksi para
audiens.

9. Persiapan Presentasi Bisnis

(1) Penyaji

Penyaji perlu menunjukkan penguasaan diri melalui rasa percaya diri yang kuat sebelum
dapat dipercaya oleh audiens. Ketidakpercayaan diri ditunjukkan antara lain dengan
perilaku gemetar, napas tersengal-sengal, bicara terputus-putus, mulut kering, dan
tenggorokan tersumbat. Untuk mengatasi perilaku tersebut, penyaji dapat membuat
gestur yang wajar, bernapas dengan teratur dan perlahan, mengatur tempo dan intonasi
ucapan, serta minum air. Ia pun tidak boleh lupa untuk tersenyum dan menegakkan tubuh
menatap hadirin.

(2) Bahan

Bahan perlu disiapkan sebelum presentasi agar lebih terarah. Salindia presentasi
umumnya disiapkan berdasarkan laporan atau proposal teks lengkap. Tiap halaman
salindia dapat mengandung teks, tabel, foto, gambar, bagan, video, dan lain-lain. Gunakan
jenis huruf yang sederhana dan jelas, paduan warna yang kontras dan menarik, serta tata
letak (layout) yang bersih dan berpola. Hindari tata letak yang terlalu penuh, teks yang
terlalu panjang, halaman salindia yang terlalu banyak, serta animasi dan transisi yang
berlebihan. Terakhir, berlatihlah menyampaikan bahan yang sudah disiapkan itu.

(3) Alat

16
Alat bantu utama presentasi adalah proyektor dan papan tulis. Proyektor menayangkan
bahan yang sudah disiapkan sebelumnya, misalnya berupa salindia presentasi, dokumen
teks, lembar kerja, atau video. Tampilan proyektor bisa ditayangkan ke dinding, layar, atau
panel LCD. Alat tambahan untuk proyektor antara lain adalah komputer, sistem suara
(sound system), dan penyorot (highlighter). Papan tulis digunakan untuk menambahkan
informasi lain yang belum disiapkan sebelumnya. Informasi ini bisa dituliskan pada papan
putih (whiteboard), papan tulis elektronik, atau kertas flip (flip chart). Alat tambahan
untuk papan tulis antara lain adalah spidol dan penghapus papan tulis.

(4) Tempat

Tempat juga perlu dikenali dan dipahami untuk memudahkan pemberian presentasi. Tata
letak ruang, pengaturan tempat duduk, posisi alat bantu, dan lingkungan ruangan
(misalnya suhu, pencahayaan, dan kebisingan) adalah beberapa faktor yang berkaitan
dengan tempat yang perlu diketahui dan dipertimbangkan sebelum presentasi. Agar dapat
menyesuaikan diri dengan ruangan tempat presentasi, penyaji sangat disarankan untuk
mengetahui terlebih dahulu kondisi faktor-faktor tersebut, misalnya dengan bertanya
kepada penyelenggara atau datang lebih dahulu ke tempat presentasi.

(5) Audiens

Penguasaan terhadap audiens diawali analisis terhadap enam pertanyaan dasar siapa,
apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana atau yang dikenal dengan akronim
asdikamba atau singkatan 5W1H (who, what, where, when, why, dan how). Siapa audiens
dapat ditinjau dari berbagai sisi, seperti jabatan, status, dan umur. Apa yang diinginkan
audiens perlu diketahui agar presentasi dapat memuaskan harapan mereka. Di mana
tempat presentasi dan kapan dilakukan presentasi perlu dikenali untuk membantu penyaji
dalam menyusun strategi presentasi. Mengapa presentasi dilakukan ditentukan untuk
menolong pencapaian tujuan presentasi. Jawaban atas semua pertanyaan ini akhirnya
menentukan bagaimana presentasi dilakukan.Tanggapan audiens pada saat presentasi
juga perlu diperhatikan. Selain ucapan, komunikasi nonverbal audiens perlu juga
dicermati. Komunikasi ini mencakup ekspresi, suara, tatapan, gestur, dan postur. Ekspresi
dan suara dapat menunjukkan emosi seperti senang, sedih, cemberut, dan marah.
Tatapan, gestur, dan postur dapat mengisyaratkan perhatian, ketertarikan, atau
persetujuan.

10. Alat Bantu Presentasi Bisnis

 Laptop

Laptop adalah alat teknologi yang canggih saat ini. Fungsinya tidaklain adalah untuk
menyimpan data-data penting, membuat sebuah tulisan baik untuk bisnis ataupun tugas.
Dizaman modern seperti sekarang ini, laptop adalah bagian terpenting dalam kehidupan
manusia untuk mempermudah kegiatan yang salah satunya berkaitan dengan presentasi
agar audiens dapat melihat langsung sebuah produk baik berupa tulisan atau gambar.

 Sound system dan Microfon

Sound system dan microfon merupakan perangkat suara yang dibutuhkan didalam suatu
organisasi yang besar. Kegunaannya adalah agar audiens dapat mendengar apa yang

17
komunikator sampaikan. Contoh: rapat DPR membutuhkan sound system dan microfon
karena mencakup orang banyak.

 Papan Tulis

Papan tulis merupakan alat bantu presentasi yang juga diperlukan. Walaupun papan tulis
bukan alat teknologi, tetapi papan tulis dapat menunjang sebuah presentasi.
Kegunaannya adalah memberitahukan informasi atau gagasan kepada audiens, biasanya
papan tulis digunakan oleh mahasiswa atau murid untuk mempresentasikan sebuah tugas
yang diharuskan menulis.

 Transparasi Overhead Projector

Alat bantu presentasi modern lainnya adalah Transparasi OHP (transparasi overhead
projector) sama dengan yang lainnya, alat ini memiliki kegunaan untuk memberikan
sebuah gagasan atau ide sebuah produk. Alat ini biasa digunakan oleh sebuah organisasi
atau universitaa. Cara kerja alat ini masih manual dimana kita harus mengganti slide
sendiri karena slide yang digunakan masih berupa fotokopian yang dicetak pada plastik
tertentu transparasi.

 slide

Sekitar tahun 1980-an slide cukup populer bagi alat bantu presentasi bisnis. Slide dapat
berupa foto, grafis, atau gabungan keduanya. Kualitas gambar dan tampilan yang disajikan
dengan slide ini cukup baik, di samping juga mudah dan ringan membawanya. Dalam
perkembangannya, slide yang berukuran 35 mm ini dapat dikombinasikan dengan
personal computer (PC) dengan resolusi gambar berkualitas tinggi Berta dapat disimpan
dalam disket.

 VCR

Video Cassette Recorder (perekam kaset video) dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan presentasi bisnis. Anda dapat merekam berbagai program pelatihan atau
kegiatan-kegiatan tertentu sebagai bahan studi kasus, dalam format kaset video.

 Panel LCD Projector

Panel Liquid Crystal Display (LCD) memiliki kesamaan dengan layar komputer jenis laptop,
yakni transparan. Untuk dapat beroperasi, layar LCD dihubungkan dengan port monitor
bagian belakang komputer dan bertindak seperti layar komputer biasa yang menayangkan
data atau gambar. Teknologi presentasi yang cukup canggih ini minimal memiliki sekitar
16,7 juta warna dengan kualitas tampilan gambar cukup baik. Panel LCD ini barn dapat
berfungsi bila dihubungkan dengan personal computer (PC), baik dalam bentuk portable
computer maupun desktop computer.

18
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari hasil makalah yang dibuat yaitu :

Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Tujuan dari
presentasi untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi
informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan
oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).Salah satu bagian dari
proses presentasi adalah manajemen waktu. Wawancara merupakan salah satu cara
yang sangat penting bagi suatu perusahaanuntuk menjaring pelamar yang ada. Jumlah
pelamar pada umumnya jauh lebih banyakdaripada posisi atau lowongan yang
tersedia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat penyaring/alatseleksi yang dapat
menemukan orang-orang yang paling cocok untuk menempati posisitersebut.
Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang pelamar mungkin saja
diwawancarai lebih dari satu kali. Selain berlatih menulis resume dan surat lamaran
kerja menyiapkan diri untukwawancara juga termasuk bagian dari usaha untuk
mendapatkan pekerjaan. Pelamar harusbenar-benar mempersiapkan diri agar bisa
memberikan kesan yang baik dan meyakinkanpewawancara akan kemampuan
pelamar

B. SARAN DAN KRITIK

Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang presentasi dan negosiasi


ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah ilmiah,
mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan makalah ilmiah ini. Tetapi
karena keterbatasan itulah saya termotivasi untuk menjadi lebih baik

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/45773568/wawancara-kerjadoc/

https://www.topkarir.com/article/detail/6-persiapan-penting-sebelum-
menghadapi-interview-kerja

http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/cara-mengenali-pekerjaan-dan-
perusahaan.html

20

Anda mungkin juga menyukai