Anda di halaman 1dari 2

1. Tolong analisislah dari Laporan Manajerial kel Sdr.

Minggu lalu bagaimana


menurut Sdr lap yg dimiliki dan sdh dianalisis dg teori lap mngrl kemarin
sekarang tolong evaluasi bagaimana dari sudut teori Kontol Perkantoran!
Jawab:

Pengawasan merupakan suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk


membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan terlebih
dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan untuk
mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa sumber
daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mencapai tujuan. Dalam hal
ini kemajuan dapat dilihat secara langsung dan dapat pula dari laporan manajerialnya.
Seperti PT. Mitra Adi Perkasa yang menjabarkan mengenai laporan manajerialnya,
yaitu pengawasan operasional sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan performa.
Dalam hal itu, MAPI tidak berfokus pada pembukaan outlet-outlet di pusat
perbelanjaan saja, melainkan mengembangkan strategi dengan membuka outlet di
kantor-kantor.

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam kontrol perkantoran sesuai dengan laporan
manajerial PT Mitra Adi Perkasa sehingga dapat berjalan optimal adalah sebagai
berikut:
A. Faktor-faktor yang diawasi.
Dalam melakukan pengawasan PT Mitra Adi Perkasa memberikan pengawasan
terhadap beberapa departemen yang memiliki pengaruh yang sangat penting seperti:
1. Pada departemen administrasi penjualan, penyelesaian order penjualan
merupakan faktor penting yang diawasi guna mengukur keefektifan dari
fungsi pengolahan data penjualan yang dilakukan.
2. Pengelolaan outle-outlet PT Mitra Adi Perkasa yang sangat berpengaruh
untuk kemajuan PT Mitra Adi Perkasa.

B. Identifikasi hasil yang diharapkan.


Dalam melakukan kontrol perkantoran PT Mitra Adi Perkasa mengidentifisi
melalui evaluasi data-data yang kurang jelas mengenai hasil yang diinginkan dari
aktivitas pekerjaan yang dilakukan srhingga menimbulkan pengawasan tidak berjalan
dengan efektif. Untuk itulah, keterlibatan semua pihak (termasuk pihak yang akan
diawasi) mutlak diperluakan. Apalagi PT Mitra Adi Perkasa memiliki budaya
organisasi yang mengedepankan inovasi, keunggulan dalam bekerja, transparansi,
tanggungjawab, independensi, serta kewajaran dalam perusahaan. Sehingga
memerlukan kontrol yang sangat berkualitas, baik dari segi kegiatan, evaluasi maupun
laporan manaerialnya.

C. Pengukuran kinerja
Pengukuran ini dilakukan sebagai suatu usaha untuk menjadi tolak ukur evaluasi
dari PT Mitra Adi Perkasa, apalagi PT Mitra Adi Perkasa melakukan pembinaan
secara berkesinambungan pada semua jabatan dalam situs pengembangan kualitas
diri. Sehingga tentu saja perusahaan ini sangat mengharapkan terj=dapat kinerja yang
maksimal dalam penerapannya. Dalam organisasi yang menerapkan konsep TQM,
pengukuran lebih ditekankan pada seberapa baik pelangan dilayani oleh organisasi,
selain itu, hasil dari aktivitas yang akan dilakukan dikuantifikasikan, misalnya
pendistribusian surat edaran dari pihak manajemen terlaksana maksimal 1 hari setelah
ditandatangani, atau order pembelian akan dipenuhi dengan time limit 3 hari setelah
order dilakukan.

D. Aplikasi tindakan pembenahan.


Apabila hasil aktual kurang dari hasil yang diterapkan, perlu dilakukan tindakan
koreksi untuk memperkecil apa yang terjadi dengan mengimplementasikan hal yang
dianggap perlu. Misalnya, dalam pemenuhan order pembelian yang akan terealisasi
maksimal 3 hari setelah order dilakukan tetapi ketika sudah waktunya belum tercapai,
ternyata fasilitas komunikasi antara divisi administrasi penjualan dengan gudang tidak
difasilitasi dengan alat komunikasi yang memadai, sehingga perlu ditunjang dengan
alat komunikasi yang representatif. Itu merupakan upaya kontrol yang sehingga dapat
memaksimalkan kegiatan-kegiatannya dan dapat tercapai perencanaan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai