Anda di halaman 1dari 16

Wawancara

Bimo Setyawan
Wawancara
Salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk
menyaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar sangat banyak tidak
sebanding dengan posisi yang ditawarkan, karenanya diperlukan alat
penyaringan atau seleksi yang dapat menemukan orang-orang yang
sesuai dengan posisi yang ditawarkan.
Wawancara
Selain berlatih menulis surat lamaran, menyiapkan diri untuk
wawancara juga termasuk bagian dari untuk mendapatkan pekerjaan.
Pelamar harus benar-benar dapat mempersiapkan diri sehingga dapat
memberikan kesan yang baik dan membauat pewawancara
(interviewer) yakin akan kemampuan pelamar.
Persiapan wawancara
1. Penyelidikan organisasi atau perusahaan,dapat melalui majalah,
koran, profil perusahaan atau sumber lain.
2. Pelajari Kembali job description dan job specification
3. Menyelidiki wawancara. Ketahui tipe-tipe wawancara,apakah
wawancara individual yaitu wawancara oleh seorang pewawancara,
atau wawancara panel yang tediri dari sekitar enam pewawancara.
4. Lakukan Latihan atau role play, memperkirakan kemungkinan
pertanyaan dan jawaban
Persiapan
1. Gunakan pakain yang rapi dan sopan, tidak berlebihan
2. Persiapkan dokumen yang diperlukan dalam melamar pekerjaan
dan alat tulis serta perlengkapan lain yang diperlukan.
3. Sebelum berangkat menuju lokasi wawancara pastikan telah paham
alamat dan ruangan wawancara . Persiapkan sehari sebelumnya.
Datanglah tiga puluh menit sebelum wawancara, untuk melakukan
persiapan diri ditempat wawancara.
Diruang tunggu
Gunakan menit-menit menit terakhir sebelum wawancara sebagai
penyeledikan final.
Bagaimana suasananya apakah formal atau santai?
Bagaimana keadaan karyawannya?
Bagaimana disambut hangat pada saat dating?
Cobalah mengobrol dengan resepsionis atau sekretaris, mungkin ada
informasi tambahan untuk bahan wawancara. Untuk mengurangi
ketegangan cobalah bercakap-cakap dengan pelamar lain.
Diruang wawancara
1. Penampilan
Pewawancara akan segera menilai pelamar melalui pakaian yang dikenakan, hal
ini sudah menjadi aturan permainan yang harus diikuti kalua mau menang ,
meskipun ada pepatah bahwa tidak boleh menilai buku berdasarkan
sampulnya.
Secara umum pria menggunakan celana Panjang dan baju lengan Panjang yang
serasi jika perlu gunakan dasi , sepatu dan kaus kaki yang pantas. Wanita
hendaknya mengenakan rok atau celana Panjang dan blus yang serasi dan
formal, sepatu tertutup dan bertumit tidak terlalu tinggi, make up tipis, ramput
rapi.
Diruang wawancara
2. Saat-saat pembuka
Temuilah pewawancara dengan senyuman hangat, pandanglah
matanya dan berilah salam. Jangan langsung duduk sebelum
dipersilahkan.
Diruang wawancara
3. Komunikasi nonverbal
Sebagai salah satu factor yang membantu wawancara adalah bentuk
bentuk komunikasi nonverbal. Selama wawancara pastikan
mengarahkan pandangan kepada pewawancara. Suara yang jelas, tegas,
semangat, dan antusias. Jaga sikap tubuh tetap, tenang dan santai.
Duduklah dengan sedikit condong ke depanyang menunjukkan minat
dan perhatian. Jaga Gerakan tangan yang berlebihan.
Diruang wawancara
4. Pertanyaan dan jawaban
Dalam wawancara terdapat berbagai macam pertanyaan dapat berkaitan dengan :
• Pekerjaan yang dilamar
• Pendidikan dan pelatihan
• Latar belakang keluarga
• Karakteristik personal
• Tujuan karir
• Hobi dan lain lain
• Kesehatan
• Pimpinan dipekerjaan sebelumnya
• Pengalaman kerja sebselumnya
• Pergaulan antar karyawan
• Pendelegasian tugas
• Pengambilan keputusan
Diruang wawancara
5. Akhir wawancara
Menjelang akhir wawancara, biasanya pelamar akan diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan. Sampaikan satu atau dua pertanyaan
untuk menunjukkan pelamar memiliki antusias dan berminat misalnya:
Tentang rekan kerja, tanggung jawab pekerjaan, masa depan karir,
pelatihan yang ditawarkan. Pada akhir waancara ucapkan terima kasih
dan berusalah untuk berlaku sama dengan pada saat pertama masuk
ruang wawancara. Tetaplah santai, berjabat tangan, tersenyumlah,
ucapkan salam.
Diruang wawancara
• Tindak lanjut
Segera setalah wawancara selesai, pelamar Kembali kerumah segara
berikan ucapan terima kasih melalui surat atau email (thank you letters)
kepada pewawancara. Hal ini perlu dilakukan untuk menunjukkan
penghargaan pelamar atas waktu yang disediakan untuk wawancara.
Diruang wawancara
• Tindak lanjut
Tuliskan surat yang sederhana, singkat, dan jelas surat tersebut berisi poin-poin :
1. Terima kasih kepada pewawancara atan wawancaranya,
2. Mengangkat poin-poin yang tidak berhasil disebutkan pelamar dalam wawancara
3. Menyertakan hal-hal yang pelamar janjikan akan dikirimkan (fotokopi sertifikat,
detail pemberi referensi, dan sebagainnya)
4. Mengkonfirmasikan Kembali minat pelamar terhadap pekerjaan itu dan mengatakan
bahwa bila pekerjaan itu ditawarkan pelamar akan diterimanya dengan senang hati
Mungkin dengan surat ini pewawancara cukup terkesan untuk berubah pikiran,
menawarkan pekerjaan lain atau menyimpan detail pelamar dalam file sebagai referensi
dimasa depan.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai