Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

BK KARIER

RPBK

OLEH

RAHMAT J.S.S PANDA


NIM:1401160005

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2016
RPBK

A. Judul layanan           : tips-tips sukses menghadapi wawancara kerja


B. Bidang bimbingan    : karier
C. Jenis layanan             : informasi
D. Fungsi layanan         : pemahaman dan pengembangan
E. Standar kompetensi  : memiliki pilihan dan persiapan untuk memasuki perguruan tinggi dan
dunia kerja
F. Kompetensi dasar : memiliki persiapan menghadapi wawancara kerja untuk memasuki
perguruan tinggi  dan dunia kerja
G. Tujuan layanan 

1. Mampu memahami tips-tips sukses dalam menghadapi wawancara kerja untuk memasuki
perguruan tinggi  dan dunia kerja.

2. Mampu menerapkan  tips-tips sukses dalam menghadapi tes wawancara kerja saat
memasuki perguruan tinggi  dan dunia kerja

H. Hasil yang ingin dicapai                :

1. Siswa mampu memahami tips-tips dalam menghadapi wawancara kerja.

2. Siswa mampu menerapkan tips- tips sukses dalam menghadapi wawancara kerja,
sehingga siswa berhasil melewati wawancara kerja.

I. Sasaran layanan   : kelas XI

J. Materi                 : tips sukses menghadapi wawancara kerja (terlampir)

K. Uraian kegiatan    :

 pembukaan

1. Konselor mengisi daftar presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk


memperhatikan layanan yang akan diberikan.

2. Menciptakan good raport dengan menyapa siswa


3.  Pembukaan dibuka dengan penjelasan kegiatan yang akan dilaksanakan,
kemudian dilanjutkan dengan ice breaking untuk menghangatkan suasana di
dalam kelas.

4. Apresepsi tentang materi yang akan disampaikan

 inti

1. Penyampaian materi oleh konselor dengan tema “tips- tips sukses menghadapi
wawancara kerja”.

2. Setelah penyampaian materi, guru bk  membuka tanya jawab tentang materi
yang telah disampaikan.

3.  Kemudian di akhir pertemuan ,guru bk menyebar lembar kerja refleksi untuk
siswa dengan pertanyaan yang sudah ditentukan ( terlampir)

 Penutup

1. Konselor menyimpulkan layanan yang telah disampaikan.

2. Konselor menutup pertemuan dengan salam penutup

L. Alat dan media                   : Laptop, LCD, Lembar kerja refleksi

M. Metode                              : Ceramah dan tanya- jawab

N. Tempat penyelenggaraan   : Aula Sekolah

O. Waktu : 1 x 45 menit

P. Semester                             : I

Q. Penyelenggaraan layanan : Konselor

R. Pihak yang terlibat             : -

S. Keterkaitan layanan            : layanan penempatan dan penyaluran


T. Rencana penilaian

A. Penilaian segera : mengamati keaktifan siswa dalam mendengarkan ceramah dan


mengikuti diskusi dalam ruang kelas pada saat konselor memberikan layanan informasi
yang berupa “tips- tips sukses menghadapi wawancara kerja”.

B. Penilaian jangka pendek : menganalisis hasil jawaban dari lembar kerja refleksi.

C. Penilaian jangka panjang: siswa mampu menerapkan kiat-kiat sukses dalam


menghadapi wawancara kerja setelah mendapatkan materi mengenai “tips- tips sukses
menghadapi wawancara kerja”, sehingga siswa berhasil melewati wawancara kerja.

Kupang, Oktober 2017


Mengetahui Disiapkan Oleh
Kepala Sekolah Konselor

Rahmat J.S.S Panda


LAMPIRAN I

MATERI

A. Makna wawancara kerja

Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan proses yang dilakukan sebuah perusahaan
untuk menyeleksi calon karyawan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Setiap perusahaan memiliki tahapan proses seleksi kerja yang berbeda-beda, dan
wawancara kerja merupakan sebuah tahapan penting bagi perusahaan untuk mengenal secara
langsung "sang calon kandidat".

B. Persiapan dalam wawancara kerja

Untuk menghadapi wawancara kerja, anda perlu persiapan yang baik agar sukses  menjawab
pertanyaan dengan baik. Selain persiapan fisik (istirahat yang cukup misalnya), anda juga harus
melakukan persiapan mental.

Bagi yang pertama kali menghadapi wawancara kerja, nervous saat menghadapi wawancara
merupakan hal yang biasa dan umum. Setiap orang pasti mengalami hal yang sama. Umumnya
mereka bertanya-tanya "apa saja kira-kira pertanyaan dalam wawancara?" dan "bagaimana cara
menjawabnya?".

Salah satu persiapan mental dalam menghadapi wawancara kerja adalah belajar bagaimana
menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara secara tepat. Anda mungkin bisa bertanya
ke teman-teman yang telah sukses melewati wawancara, atau anda dapat "googling" di internet,
atau membaca buku berkaitan dengan wawancara kerja.

C. Contoh pertanyaan dalam wawancara

Ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan kepada calon kandidat saat wawancara kerja,
diantaranya:

 Prestasi apa yang pernah anda raih?


 Apa kelebihan dan kekurangan anda?
 Apa yang anda lakukan jika diterima di perusahaan ini?
 Apa yang dapat anda berikan untuk perusahaan ini?
 Apa aktivitas anda? Hobi anda?
 Ceritakan tentang diri anda?
 Mengapa saudara memilih jurusan tersebut?
 Mata pelajaran apa yang saudara paling sukai, jelaskan alasannya.
 Mata pelajaran apa yang kurang saudara sukai, jelaskan alasannya.
 Pada tingkat pendidikan mana saudara merasa paling berprestasi, mengapa?
 Dll.

D. Tips-tips sukses dalam menghadapi wawancara kerja

 Usahakan anda selalu tenang saat wawancara. Bila anda nervous, anda akan semakin
mengalami kesulitan untuk berpikir dalam menjawab pertanyaan.
 Percaya diri. Tumbuhkan rasa percaya diri anda bahwa anda akan bisa menjawab semua
pertanyaan dengan baik. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti "di
mata saudara, siapa saudara?" atau "ceritakan sesuatu tentang saudara", banyak pelamar
menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya
diri.tetapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya
menunjukkan bahwa saudara sebenarnya tidak yakin dengan diri saudara. Dan
perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu.
 Semangat dan bahasa tubuh. Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor
satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi,
tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan
pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa
saudara seorang yang kaku. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan
kata-kata, tentu saja dengan tidak berlebihan.  Yang harus diperhatikan tentang bahasa
tubuh antara lain:

1. Ekspresi wajah. Ekspresi wajah adalah hal utama yang diperhatikan oleh orang
yang akan mewawancara anda. Bagaimana pandangan mata anda? Apakah kurang
bersemangat? Masih mengantuk? Atau sebenarnya anda masih ragu dengan posisi
yang hendak dilamar? Hati-hati, semua hal tersebut tercermin dalam tatapan anda
dan dapat ditangkap oleh pewawancara. Fokuslah pada segitiga wajah (alis, hidung,
bibir) orang yang mewawancarai anda . Berikanlah senyum yang tulus dan
bersahabat kepada pewawancara.

2. Posisi kepala. Untuk meningkatkan rasa percaya diri selama wawancara, posisikan
kepala anda tegak secara horizontal dan vertikal. Ini memberikan sinyal bahwa anda
serius dalam menggapai tujuan.

3. Sikap kaki. Terkadang saat wawancara berlangsung, kita merasa cemas, gugup,
stres, atau terlalu antusias. Kemudian kaki anda melakukan gerakan-gerakan yang
tidak disadari. Misalnya bergoyang-goyang, baik secara vertikal maupun horizontal.
Upayakan kaki anda tetap tenang saat wawancara, rileks saja, jangan terlalu kaku
namun juga jangan terlalu santai.

4. Jabat tangan. Lakukan jabat tangan yang hangat, tekanan yang tepat, dan berikan
ruangan yang cukup bagi tangan pewawancara. Jadilah yang terakhir melepaskan
jabatan tangan tersebut. Anda dapat mengetahui waktu yang tepat untuk
melakukannya, yaitu saat tangan si pewawancara mulai mengendur.

5. Postur tubuh. Postur tubuh anda juga menjadi penilaian selama wawancara
berlangsung, bukan berapa tinggi badan anda, tetapi pada bagaimana posisi anda.
Pada saat anda duduk, tarik sedikit bahu anda ke belakang dan buatlah posisi tegak
pada punggung anda. Posisi itu akan membuat anda tampak kuat dan percaya diri
tanpa berlebihan. Selain itu, posisi tersebut akan membuat napas anda lebih teratur
dan membantu anda mengatasi rasa cemas yang datang saat wawancara
berlangsung.

 Cara berpakaian yang baik dalam wawancara.

Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan


karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang
berbeda. Namun, terdapat beberapa saran yang dapat diingat, antara lain:

1. Mohon dicari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan yang akan mewawancarai
saudara. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara
formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan bebas. Hal ini penting, agar
saudara tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan
dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan
berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini
memberi kesan bahwa saudara menghargai wawancara ini.

2. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).

3. Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju
atasan).

4. Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, karena ini
bukan acara pesta).

5. Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.                           

 bila dalam wawancara, saudara ditanya berapa gaji yang saudara inginkan, bagaimana
cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa saudara
pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan saudara mau.

Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-
jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka
biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi, sehingga dalam menjawab
pertanyaan tersebut saudara harus memperoleh gambaran terlibih dahulu imbalan total
yang akan saudara terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain
yang diberikan termasuk insentif dan bonus.selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan
yang ditawarkan itu termasuk pph atau netto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang saudara harapkan


setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah
yang saudara miliki. Jawablah dengan diplomatis: "saya berpendapat perusahaan ini pasti
sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini”. Berdasarkan pengalaman yang saya
miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan
imbalan yang akan diberikan adalah minimal rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain
sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar
perusahaan, namun saudara diharapkan mengumpulkan informasi terlebih dahulu agar
dapat bernegosiasi dengan baik.

 Jangan lupa do'a.


LAMPIRAN II

Pertanyaan refleksi pemahaman siswa setelah mengikuti kegiatan

1. Simpulkan persiapan apa saja yang harus diperhatikan saat akan menghadapi wawancara
kerja?

2.Setelah kamu mengikuti kegiatan ini manfaat apa yang anda peroleh?

Anda mungkin juga menyukai