KOMUNIKASI

INTERPERSONAL
Kelompok 1-1B
“Anggota Kelompok”

Alief Sustikatmojo Salman Al Farisi

2132560017 2132560003

Anisa Nur Lailiyah Yulihah

2132560025 2132560016

Mulia Tria Agustita

2132560023
PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi interpersonal adalah
proses pertukaran informasi, ide,
pendapat, dan perasaan yang terjadi
antara dua orang atau lebih yang
mengasilkan feedback (umpan balik)
Contoh komunikasi interpersonal (antarpribadi)
seperti percakapan antara kedua teman,
percakapan keluarga, dan percakapan antara tiga
orang.Komunikasi interpersonal bisa terjadi
dimana saja ketika menonton film, belajar, dan
bekerja.
 TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Mengutip dari jurnal “Komunikasi Antarpribadi Pustakawan Dengan Pemustaka Dalam Memberi Layanan Jasa
Di Perpustakaan” yang dibuat Daryono, tujuan komunikasi interpersonal yaitu:

Mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain

Mengenal diri sendiri dan orang lain

Membantu orang lain

Bertukar pikiran dan berrbagi pengalaman dengan orang lain

Menyampaikan informasi

Memecahkan masalah dan menumbuhkan motivasi

Membina hubungan dan Kerjasama

 TAHAP-TAHAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Peneguhan Komunikasi Interpersonal

Pembentukan Hubungan
Tahap ini sering disebut tahap
perkenalan (Acquaintance
Process). proses komunikasi
dimana individu mengirimkan
(secara sadar) atau
menyampaikan (kadang-
kadang) tidak sengaja
informasi tentang struktur dan
isi kepribadiannya tentang
bakal sahabatnya. Biasanya
mereka mengungkapkan
informasi identitas.
Untuk memelihara dan
memperteguh hubungan
interpersonal, memerlukan
tindakan-tindakan tertentu untuk
mengembalikan keseimbangan
(Equilibrium). 4 faktor yang amat
penting dalam memelihara
keseimbangan ini :
a. Keakraban
b. Kontrol
c. Respon yang tepat
d. Nada emosi yang tepat
FAKTOR YANG MENUMBUHKAN HUBUNGAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Ada 3 faktor utama yang dapat

Sikap yang mengurangi sikap defensif
memnumbuhkan rasa percaya
dalam komunikasi. Orang bersikap
yaitu:
defensif bila ia tidak menerima, tidak
a. Menerima Sikap Suportif
Sikap Terbuka
Percaya
(Open
(Trust)
Mindedness) jujur, dan tidak empatis.
b. Empati
c. Kejujuran

Sikap terbuka amat besar pengaruhnya

dalam menumbuhkan komunikasi
interpersonal.
PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Pengirim
(Source) &
Penerima
Receiver)
Pesan

Noise Message
(Hambatan) (Pesan)

Feedback
Channel atau
(Umpan
Media
Balik)

Kalimat
Pembuka
UPAYA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Menurut Suhartin cara untuk mengatasi Menurut Gitisudarmo dan Sudito untuk
hambatan dalam komunikasi interpersonal, mengatasi hambatan-hambatan dalam
diantaranya : komunikasi interpersonal dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a. Memperdalam hubungan kemanusiaan
a. Meningkatkan umpan balik
b. Memahami sistem sosial, baik
komunikator maupun komunikan harus b. Empati
dapat memahami kondisi sosial lawan
c. Pengulangan
bicaranya
d. Menggunakan bahasa yang sederhana
c. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh
komunikator dan komunikan e. Penentuan waktu yang efektif
d. Komunikasi disarankan menggunakan f. Mendengarkan secara efektif
cara berkomunikasi dua arah agar dapat
berhasil dengan baik. g. Mengatur arus informasi