Dua teknik wawancara yang biasa dipergunakan perusahaan dalam melakukan wawancara kerja
adalahwawancara kerja tradisional dan wawancara kerja behavioral. Dalam prakteknya perusahaan
seringkalimengkombinasikan kedua teknik ini untuk memperoleh data yang lebih akurat.
Keberhasilan atau kegagalan dalamwawancara ini sangat tergantung pada kemampuan pelamar dalam
menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan pewawancara secara rinci dan terfokus.
(4) apa hikmah yang dipetik darikejadian tersebut (apa yang dipelajari). Dalam wawancara behavioral ini
teknik yang paling seringdipergunakan adalah yang disebut S-T-A-R atau S-A-R atau P-A-R.
A. Situation/Problem/Task Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas- tugas
yang pada masa lalu. Pelamar harus menggambarkan situasi atau tugas tersebut secara spesifik, rinci dan
mudah dipahami oleh pewawancara. Situasi atau tugas yang digambarkan
dapat berasal dari pekerjaan sebelumnya, pengalaman semasa sekolah, pengalaman tertentu, atau berbagai
kejadian yang relevan dengan pertanyaan si pewawancara
3. Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu / ketika sekolah?4.
8. Jika anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan anda lakukan?9.
1.Ceritakan pada saya/kami kapan anda mengalami suatu situasi yang sangat tidak menyenangkandan
bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.
3.Coba anda ceritakan bagaimana anda mengatasi situasi dimana anda harus melakukan banyak tugas dan
anda harus membuat prioritas tugas mana yang harus didahulukan.
4.Bisakah anda ceritakan keputusan apa yang paling sulit anda buat dalam setahun terakhir ini?Mengapa
demikian?
1. Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
3. Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya untuk lebih berperan jika
saya diterima bekerja di perusahaan ini?
4. Adakah ada hal-hal khusus di luar uraian jabatan yang harus saya selesaikan dalamwaktu tertentu?
5. Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
7. Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya untuk lebih berperan jika
saya diterima bekerja di perusahaan ini?
Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis, yang harus diwaspadai oleh pelamar adalah faktor-
faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara. Faktor-faktor tersebut misalnya:
1. Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat,
tidak rapi, dan tidak sesuai suasana
4. Gugup.
6.Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu.
7.Tidak bisa berdiplomasi, tidak matang dan kurang bisa bersopan santun.
8.Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahanteknologi
yang cepat.
11.Berulang kali bertanya: "apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya
melakukan ......?"
12. Kurang persiapan: gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan, gagal
menjawab pertanyaanpertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pe
wawancara