Anda di halaman 1dari 21

KERJASAMA TIM

(TEAM WORK)
PENDAHULUAN
Komunikasi efektif pembahasan minggu lalu menjadi salah satu
unsure terpenting dalam kerjasama tim (team work).
Teamwork tidak selalu terdiri dari sekumpulan orang dengan gaya,
sikap, maupun cara kerja yang sama.
Perbedaan antar tim justru merupakan potensi yang akan membuat
sebuah tim menjadi kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu, perbedaan cara kerja dalam tiap anggota tim harus
ditanggapi dengan positif.
Definisi Team Work
Team work (kerja sama tim) merupakan bentuk kerja kelompok
dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen
untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk
mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan
kunci kesuksesan dari teamwork.
Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini
akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi
langsung serta dukungan antara sesama anggota team.
Manfaat dan Fungsi Team Work
Bekerja dalam bentuk tim memiliki fungsi yaitu antara lain dapat
merubah sikap, perilaku dan nilai-nilai pribadi serta dapat turut
serta dalam mendisiplinkan anggota tim.
Selain itu, bekerja dalam tim dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan keputusan , merundingkan dan bernegoisasi.
Meningkatkan produktivitas kerja.
Manfaat Bagi
Meningkatkan kualitas kerja.
Bekerja Organisasi
Meningkatkan mentalitas kerja.
Dalam Meningkatkan kemajuan organisasi.
Tim Tanggung jawab atas pekerjaan
Bagi ditanggung bersama.
Anggota Sebagai media aktualisasi diri.

Stres atau beban kerja berkurang.


Setiap anggota tim memiliki
Tujuan Kesatuan kesamaan visi,misi dan program
kerja.
Bekerja Tujuan
Dalam Efisiensi
Setiap anggota tim menyelesaikan
tugas atau pekerjaan secara

Tim cepat,cermat dan tepat tanpa


pemborosan dan kecerobohan.
Setiap anggota tim memiliki tujuan yang jelas,
Efektif memiliki keterampilan yang memadai,
memiliki komitmen, saling percaya, memiliki
komunikasi yang baik, memiliki kemampuan
bernegoisasi, dan memiliki kemampuan yang
tepat.
Jenis Team Work (Daft (2000))
TIM • sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi sebagai bagian dari
FORMAL struktur organisasi formal.

TIM • sebuah tim formal yang terdiri dari seorang manajer dan beberapa
VERTIKAL orang bawahannya dalam rantai komando organisasi formal.

TIM • sebuah tim formal yang terdiri dari beberapa karyawan dari
HORIZON tingkat hirarki yang hampir sama tetapi berasal dari area keahlian
TAL yang berbeda.
Jenis Team Work (Daft (2000))
TIM DENGAN •sebuah tim yang dibentuk di luar organisasi formal untuk menangani
TUGAS KHUSUS sebuah proyek dengan kepentingan atau kreativitas khusus.

•sebuah tim yang terdiri dari lima hingga dua puluh orang pekerja
TIM dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untuk
MANDIRI menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan
pelaksanaannya diawasi oleh seorang annggota terpilih
• biasanya terdiri dari lima hingga dua belas karyawan yang dibayar
TIM perjam dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu untuk
PEMECAHAN
MASALAH mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan
kerja
MODEL EFEKTIFITAS TEAM WORK
Faktor – faktor yang mempengaruhi efektifitas tim yaitu
konteks organisasional, struktur, strategi, lingkungan budaya,
dan system penghargaan.
Karakter tim yang penting adalah jenis, struktur, dan komposisi
tim. Karakteristik – karakteristik tim ini mempengaruhi proses
internal tim, yang kemudian mempengaruhi hasil dan kepuasan.
Para pemimpin harus memahami dan mengatur tingkat –
tingkat perkembangan, kekompakan, norma – norma, dan
konflik supaya dapat membangun tim yang efektif.
CIRI-CIRI TIM YANG EFEKTIF
Peran dan
Tujuan yang Antusiasme Komunikasi
tanggung jawab Keahlian
sama yang tinggi yang jelas yang efektif
•Setiap anggota •Setiap anggota •Setiap anggota •Setiap anggota •Tim yang terdiri
dalam Team Team work menanamkan dalam dari anggota-
work sama- sama-sama kesadaran dan teamwork anggota dengan
sama memiliki tanggungjawab dapat berbagai
mengetahui semangat juang atas peran berkomunikasi keahlian yang
dan bekerja yang tinggi, tugas yang yang efektif saling
sama untuk memaksimalka diembannya. menunjang
mencapai n potensi akan lebih
tujuan keahlian mudah bekerja
bersama. masing-masing sama mencapai
anggota. tujuan.
CIRI-CIRI TIM YANG EFEKTIF (2)
Resolusi Konflik Shared power Evaluasi
• Konflik pada anggota Team • Setiap anggota tim perlu • Evaluasi yang dilakukan secara
work harus dihadapi dan diberikan kesempatan untuk periodik selama proses
segera diselesaikan konflik ini menjadi ”pemimpin”, pencapaian tujuan masih
yang dapat dikelola dengan menunjukkan ”kekuasaannya” berlangsung bisa membantu
baik bisa dijadikan senjata di bidang yang menjadi mendeteksi lebih dini
ampuh untuk melihat satu keahlian dan tanggung jawab penyimpangan yang terjadi,
masalah dari berbagai aspek mereka masing-masing. sehingga bisa segera
yang berbeda sehingga bisa Sehingga mereka merasa ikut diperbaiki.
diperoleh cara baru, inovasi bertanggung jawab untuk
baru, ataupun perubahan kesuksesan tercapainya tujuan
yang memang diperlukan bersama
untuk melaju lebih cepat ke
arah tujuan.
Prinsip Team Work
Prinsip Kerjasama merupakan prinsip yang menggambarkan
bagaimana orang berinteraksi satu sama lain yang memiliki relevansi
untuk komunikasi interpersonal kontemporer.
Prinsipnya, yang diajukan oleh filsuf Paul Grice, berfokus pada
kebutuhan pendengar dan pembicara untuk melancarkan
penerimaan maksud atau makna dari apa yang mereka katakan satu
sama lain.
Kategori Maksim
(prinsip yang harus ditaati)
Grice menetapkan empat kategori maksim (prinsip yang harus
ditaati) agar komunikator dapat memastikan kelancaran dalam
pertukaran dialog.
Setiap maksim memiliki beberapa pedoman agar komunikator dapat
meningkatkan kemampuan mendengar dan berbicara.

Maxims of Maxims of Maxims of Maxims of


Quantity Quality Relation Manner.
Maxim of Quantity
Maxim of Quantity berhubungan dengan jumlah informasi yang
diberikan pembicara atau pendengar, dan mencakup dua pedoman:
a. buat kontribusi Anda se-informatif yang diperlukan (sesuai yang
diharapkan saat itu)
b. jangan buat kontribusi Anda lebih informatif daripada yang
dibutuhkan.
Contoh Maxim of Quantity:
1) Orang buta itu ternyata tukang pijat.
2) Orang yang tidak dapat melihat itu ternyata tukang pijat.
Perkataan (1) dianggap lebih efektif dan efisien, serta mengandung
nilai kebenaran (truth value). Setiap orang tentu paham bahwa orang
buta pasti tidak dapat melihat.
Dengan demikian “tidak dapat melihat” dalam perkataan (2)
dianggap berlebihan karena hanya menambahkan hal-hal yang sudah
jelas dan tidak perlu diterangkan lagi.
Maxim of Quality
Maxim of Quality maksudnya buatlah kontribusi yang benar.
Mencakup dua pedoman:
a. jangan katakan apa yang Anda yakini salah
b. jangan katakan bila Anda kekurangan bukti yang memadai
Contoh Maxim of Quality:
A : Ada berapa jenis verbal skill ?
B : Menurut buku Dion yang saya baca, ada empat macam verbal skill
A : Verbal skill apa sajakah itu ?
B : Assertif, Agresif, Pasif, Manipulatif

Pada contoh di atas, B memberi kontibusi informasi yang benar, bahwa


menurut buku Dion yang dia baca ada empat verbal skill, yaitu Assertif,
Agresif, Pasif, Manipulatif
Maxim of Relation
Maxim of Relation maksudnya adalah relevan.
Contoh Maxim of Relation:
A : Ada seseorang di pintu
B : Saya sedang mandi.
Ketika A mengatakan kepada B bahwa ada seseorang yang datang di depan
pintu rumah mereka dan berharap B untuk membukakanpintu, maka B
mengatakan bahwa dia sedang berada di kamar mandi pada saat
itu. Jawaban B mengimplikasikan bahwa dia mengharapkan A untuk mengerti
di mana B berada pada saat itu, sehingga B tidak bias membukakan pintu dan
melihat siapa yang datang pada saat itu.
Maxim of Manner
Maxim of Manner memiliki beberapa pedoman, yaitu:
a. hindari ketidakjelasan ekspresi
b. hindari ambiguitas
c. singkat (hindari hal bertele-tele yang tidak perlu)
d. rapi.
Contoh Maxim of Manner:
Ketika A sedang memfotokopi KTP di sebuah tempat fotokopi di
Jogja. Setelah KTP selesai difotokopi,
A: Mas aslinya mana ?
B: Saya aslinya Purworejo, Mbak.
A: Aduh, mas ini GR banget. Maksud saya, KTP asli saya mana ?
Ternyata keliru B menafsirkan maksud A karena dia menyangka
bahwa A menanyakan asal-usul dia.
Kesimpulan
1. Fungsi dari tim yaitu dapat merubah sikap, perilaku, dan nilai pribadi serta
dapat turut serta dalam mendisiplinkan anggota tim.
2. Sedangkan manfaat bekerja dalam tim yaitu untuk pengambilan
keputusan, merundingkan, dan bernegosiasi.
3. Tujuan bekerja dalam tim agar anggota memiliki visi dan misi yang sama
dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan secara efesiensi dan efektif.
4. Perbedaan antara kelompok dan tim kerja yaitu kelompok tidak menghasilkan
sinergy positif yang bisa menciptakan seluruh tingkat kinerja yang lebih tinggi
dari jumlah masukan sedangkan tim kerja menghasilkan sinergy positif
melalui usaha yang terkoordinasi dalam menghasil satu tingkat kinerja yang
lebih tinggi daripada jumlah masukan individual.

Anda mungkin juga menyukai