Oleh :
DIANA MUTMAINAH.A
NIM : 196410163
BAB I
PENDAHULUAN
barang atau jasa dari produsen atau konsumen. Setiap perusahaan memiliki
terhadap salah satu sumber dayanya yang berperan secara langsung dalam
serta perusahaan akan menjalankan visi dan misinya agar terlaksana dengan
tepat dan sesuai, sehingga karyawan bisa disliplin untuk bekerja dengan baik,
dapat menghasilkan kinerja dan prestasi yang baik untuk pengembangan dan
1
2
mungkin dengan cara mencegah pemborosan waktu dan energi. Selain itu,
mesin, peralatan, dan perlengkapan kerja yang disebabkan oleh ketidak hati-
hatian, sendau gurau atau pencurian. Peran disiplin kerja mengatasi kesalahan
dan keterlambatan.
3
Peran disiplin kerja mencegah permulaan kerja yang lambat atau terlalu
lebih jauh pada pabrik gula, guna menjaga efisiensi dengan mencegah dan
yang dimiliki karyawaan. Lebih lanjut untuk menghasilkan kinerja yang baik,
maka pabrik gula membutuhkan sistem yang baik pula. Sistem ini bukan
yang terkait langsung yaitu sumber daya manusia atau karyawan pabrik gula.
dari tenaga kerja yang telah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat diwujudkan
Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, moral kerja, efisiensi dan
dan tegas terhadap semua karyawan. Dengan keadilan dan ketegasan, sasaran
ada yang masih kurang disiplin dalam bekerja, yang terlihat dari beberapa hal
antara lain, masih ada karyawan yang terlambat datang ke kontor, terlambat
masih ada karyawan yang tidak sesuai mengenakan pakaian yang telah
ditetapkan dan keterlambatan saat waktu rapat yang sudah ditetapkan maupun
kegiatan dalam penulisan laporan kuliah kerja profesi (LKKP) dengan judul:
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Laporan
Tujuan dari penulisan laporan kuliah kerja profesi ini adalah untuk
2. Manfaat Laporan
a) Bagi Penulis
karyawan.
c) Bagi Perusahaan
1. Jenis Laporan
Jenis laporan yang digunakan dalam laporan kuliah kerja profesi ini
ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih
ditemukan di lapangan”.
2. Sumber Data
dalam Laporan Kuliah Kerja Profesi ini terdiri dari 2 ( dua) sumber, yaitu:
7
a. Data Primer
diperoleh secara langsung oleh penulis dari sumber kuliah kerja profesi
merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi dan data yang
b. Data Sekunder
digunakan.
berikut:
1. Studi Lapangan
a. Dokumentasi
Probolinggo.
b. Observasi
c. Wawancara
2. Studi Kepustakaan
Kerja Profesi ini, diantaranya tentang laporan yang ada dan lain-lain.
BAB II
Kajian Teori
A. Disiplin Kerja
sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-
pedoman-pedoman organisasi”.
a. Disiplin Preventif
10
11
bagian sistem yang ada dalam organisasi. Jika sistem organisasi baik,
b. Disiplin Korektif
bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan
kerja.
13
bukan hanya dekat dalam arti jarak fisik, tetapi juga mempunyai jarak
Disiplin
mereka.
4. Indikator-indikator Kedisiplinan
karyawan. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara
b. Teladan Pimpinan
bawahannya.
c. Balas Jasa
semakin baik.
d. Keadilan
karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinnya penting dan
f. Sanksi Hukuman
g. Ketegasan
h. Hubungan Kemanusiaan
B. Kinerja Karyawan
kinerja disusun bersumber pada visi, misi, dan rencana strategi suatu
organisasi”. Tujuan dan sasaran kinerja tidak lain adalah untuk menjamin
a. Tujuan Kinerja
1) Pengertian tujuan
2) Tingkatkan Tujuan
berjenjang.
a. Integrasi Tujuan
dan fungsional”.
1. Metriks Kinerja
kesalahan per 1000 unit produk, dan waktu yang tepat untuk
3. Kurang Menentang
dengan karyawan.
d. Sasaran Kinerja
e. Komunikasi kinerja
terjadi didalam diri seseorang dan di antara dua atau lebih dengan
f. Evaluasi Kinerja
pertemuan tahunan.
3. Indikator-indikator Kinerja
berikut :
1. Tujuan
2. Standart
3. Umpan Balik
5. Kompetensi
6. Motif (Motivasi)
7. Peluang
BAB III
A. Penyajian Data
1. Sejarah Perusahaan
tahun 1830 dimana pada waktu itu dikelola oleh CULTURE BANK
Indonesia, maka dari itu perusahaan tersebut di ambil alih dari pemerintah
Situbondo, RS Lavalette.
maka mulai bulan juli 1975 Pabrik Gula Gending dibawah naungan PT.
21
22
no. 1 Surabaya.
Pada tahun 1995 dalam rangka efisiensi BUMN maka Pabrik Gula
meliputi PTP. XX, XXXIV – XXIV, XXII dan XXIX berubah menjadi
2. Profil Perusahaan
Probolinggo
a. Visi Perusahaan
b. Misi Perusahaan
Tabel 1
Data Karyawan
9. Rusdi KKW TS
Gending) Probolinggo.
dapat menghasilkan kerja sama yang efektif antara satu bagian yang lain.
Struktur organisasi yang baik dapat mendorong kerja sama yang baik pula
General Manajer
Sri Pratomo, ST
Manajer AKU
Anton Sepyono
dapat menghasilkan kerja sama yang efektif antara satu bagian dengan
1. General Manajer
Pabrik Gula
demosi
lingkungan
umum
e) Manajemen HP PTR
f) Manajemen pengadaan
h) Mengelola persediaan
i) Melakukan analisa
c) Mengelola laporan
d) Manajemen SDM
e) Koordinator SDM
f) Monitoring SDM
h) Pengelolaan asuransi
i) PSAK 24
j) Pelayanan atau pengeluaran gula dan tetes milik PTR dan pihak
III
f) Koordinator pengadaan
pusat
5. Kasi. Gudang
gudang
pencatatan
6. Perwira keamanan
satpam perusahaan
keamanan
7. Jam Kerja
kerja. Adapun jam kerja karyawan pada Pabrik Gula Gending sebagai
berikut :
Tabel 2
B. Evaluasi Data
data yang diperoleh dari pengamatan lansung tentang peran disiplin kerja
sebagai berikut :
yang dimana
diberikan karyawan
karyawan meman
harus faatkan
konsisten waktu
dengan mereka
yang banyak
dimilikinya, mengobrol
karyawan dengan
supaya yang
bekerja disamping
33
dan disiplin.
memberikan Sehingga
baik, kepada
berdispilin karyawan
perbuatan. merupakan
panutan.
pekerjaanny. semakin
Jika disiplin
35
kecitraan dalam
karyawan bekerja
semakin baik
terhadap
pekerjaan,
kedisiplinan
mereka akan
semakin
baik.
dijadikan pekerjaan
kebijaksa sedangkan
terciptanya yg tidak
karyawan
perilaku, nan
dan prestasi
kerja
bawahannya.
karyawan
akan
berkurang.
hi kordinasi, karyawan
Pimpinan karyawan.
harus berani
dan tegas,
bertindak
untuk
menghukum
setiap
karyawan
yang
indisipliner
sesuai
dengan
sanksi
hukuman
yang telah
ditetapkan.
single pekerjaannya
relationship, maka
relationship , lain
dan membantuny
41
relationship. a sehingga
Manajer pekerjaan
menciptkan saikan.
hubungan
kemanusiaan
yang serasi
serta
Meningkat
vertika
maupun
horizontal
diantara
semua
karyawan
diberikan yang
perusahaan diiginkan
semangat
bekerja
terkadang
sampai
lembur
sendiri.
kepada
karyawan
tersebut
4. Alat atau Alat atau sarana Alat atau Seharus Tidak sesuai
mesin-mesin dapat
pengilingan lancar
dapat giling.
menghambat Untuk
proses sarana
produksi. dalam
ruangan
harus
lebih
diperhati
kan lagi
sehingga
karyawan
semangat
dalam
bekerja
kinerja yang
dihasilkan
3. Hasil Pengamatan
a. Disiplin Kerja
Gending
b. Kinerja Karyawan
karyawan
karyawan agar senantiasa menunjukkan kinerja yang baik. Maka dari itu
dengan disiplin maka semua tugas akan dapat selesai dengan baik dan
kerja yang ditetapkan tidak dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Oleh karena itu pekerja sama yang terkoordinasi dalam upaya mencapai
terlaksana.
48
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Profesi (LKKP) dengan judul Peran Disiplin Kerja Dalam
berikut:
1. Disiplin kerja karyawan dan Kinerja karyawan ini telah sesuai dengan
semua tugas akan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu .
B. Saran
49
terhadap peraturan karyawan masih ada yang tidak patuh dan tidak taat
pagi oleh karena itu karyawan harus datang lebih awal supaya bisa
karyawan maka dari itu taatilah peraturan yang telah ada di perusahaan
perusahaan.
50