CABANG BANDUNG
Oleh:
POLITEKNIK LP3I
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
KONSENTRASI ADMINISTRASI BISNIS
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
karyawannya. Kedisiplian merupakan satu hal yang menjadi faktor penting untuk
ataupun tidak. Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak dapat
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam Sumber Daya Manusia
bagi karyawan itu sendiri maupun organisasi. Bagi karyawan sangat bermanfaat
positif.
baik. Pemimpin yang kreatif mampu memberikan perubahan yang lebih baik
1
2
dihadapkan pada kondisi kerja yang tidak sesuai dengan standar kerja,
sehingga produktivitas kerja menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, diperlukan
memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja, serta melakukan pekerjaan secara
efektif dan efesien dalam usaha mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah
Human Resource (HR) perlu mengelola SDM yang ada dengan sebaik mungkin. Salah
karyawan sesuai atau akurat. Dengan perkembangan zaman, sudah banyak tersedia
sistem atau alat untuk mempermudah pencacatan absensi, salah satunya adalah
menggunakan mesin finger print yang juga digunakan oleh PT TIKI Jalur Nugraha
sebelum diterapkannya melakukan absensi finger print saat tiba di kantor maupun
3
saat pulang. Absensi di PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Bandung
digunakan untuk menghitung gaji, uang makan, insentif kehadiran, uang piket
serta overtime karyawan. Ketika karyawan tidak melakukan absensi dengan finger
print, maka akan menyebabkan karyawan kehilangan hak yang seharusnya dapat
mereka terima.
Tidak semua kemampuan (skill) yang diperlukan oleh dunia kerja bisa
didapatkan dari sekolah yang formal, hal ini dikarenakan kemampuan (skill) yang
diperlukan tersebut lebih spesifik dan fokus dengan apa yang ditugaskan, untuk itu
tidak hadir saat diundang untuk melakukan basic training. Kebanyakan karyawan
yang tidak hadir saat basic training adalah kurir. Penyebabnya adalah karena
melakukan basic training untuk kurir, kurir yang lainnya tidak bisa menggantikan
dengan kedisiplinan kerja, serta ketepatan waktu yang efektif dan efesien yang
memiliki waktu kerja, hal ini akan menghambat pencapaian suatu target
cepat oleh manajemen personalia maka target perusahaan akan sulit dicapai.
Selain itu, karyawan juga harus didorong untuk memiliki kesadaran terhadap
4
kedisiplinan jam kerja. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara
sangat penting untuk diteliti lebih lanjut karena akan mempengaruhi produktivitas kerja
hal tersebut, maka peneliti mengambil judul: “Tinjauan Disiplin Kerja Karyawan
fingerprint.
sedang berlangsung.
Ekakurir (JNE)?
Tugas Akhir ini hanya mengenai Disiplin Kerja Karyawan dalam batasan karyawan
Penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat yang berarti, baik bagi
penulis sendiri, maupun bagi pihak-pihak lain. Adapun manfaat yang diharapkan
dari
dan wawasan yang lebih baik tentang disiplin kerja karyawan dalam
karyawan.
3. Bagi kampus atau pihak lainnya, penulis berharap penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pihak kampus dan pihak yang membutuhkan dan dapat
yang benar seorang peneliti tidak dapat melakukan peneliti dengan baik karena
ini adalah dengan metode sensus. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua angota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain dari sampling
jenuh adalah sensus. Jumlah karyawan yang terdapat di PT TIKI. Jalur Nugraha
sebagai berikut:
1. Observasi
2. Angket (Kuesioner)
7
dijawab.
Capital terdapat 16 orang. Karena jumlah karyawan hanya ada 16 orang, maka
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
kerja karyawan.
dimiliki..
BAB IV PEMBAHASAN
kerja karyawan.
BAB V PENUTUP
LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen
bahwa:
ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan
manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu dalam mengatur dan
Disiplin kerja harus ditanamkan dalam diri setiap karyawan, karena hal ini
disiplin kerja diartikan sebagai sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai
adalah kesadaraan seseorang dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan untuk
Menurut Sutrisno (2009) Menurut Paramita (2017), dalam arti yang lebih
sempit dan lebih banyak dipakai, disiplin berarti tindakan yang diambil untuk
mengoreksi perilaku dan sikap yang salah pada karyawan. Bentuk disiplin yang
perusahaan.
2. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para pegawai dalam
melakukan pekerjaan.
kalangan karyawan.
1. Disiplin Preventif
iklim organisasi dengan disiplin preventif. Begitu juga pegawai harus dan
peraturan yang ada dalam organisasi. Disiplin preventif suatu sistem yang
dalam organisasi. Jika sistem organisasi baik, maka diharapkan akan lebih
2. Disiplin Korektif
1. Disiplin Diri
Sikap disiplin dikembangkan atau dikontrol oleh diri sendiri. Hal ini
nilai-nilai yang ada diluar dirinya. Melalui disiplin diri, pegawai merasa
organisasi.
13
2. Disiplin Kelompok
demikian dapat dikatakan bahwa disiplin kelompok adalah patut, taat dan
3. Disiplin progresif
Dari uraian diatas menurut kedia para ahli, dapat dsimpulkan bahwa jenis-
jenis disiplin kerja yaitu disiplin preventif, disiplin korektif, disiplin diri, disiplin
Menurut Sutrisno (2004) dalam Ginting (2018) manfaat disiplin kerja yaitu:
1. Jam kerja
14
Jam kerja adalah jam dating pegawai ketempat kerja maupun pulang
2. Izin pegawai
kepentingan pribadi dengan terlebih dahulu ada izin dari atasan begitu
3. Absensi pegawai
ditempat kerja.
lebih keras.
pegawai.
prilaku.
terhadap perbuatannya.
Peraturan disiplin dibuat untuk mengatur tata hubungan yang berlaku tidak
saja dalam perusahaan-perusahaan besar atau kecil, tetapi juga pada seluruh
para karyawan dapat melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan apa yang
dalam pelaksanaannya.
2. Sering terlambatnya karyawan masuk kantor atau pulang lebih cepat dari
tanggung jawab.
daripada bekerja.
1. Taat terhadap aturan waktu. Dilihat dari jam masuk kerja, jam pulang dan
jam istirahat yang tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku di
perusahaan.
boleh dan tidak boleh dilakukan oleh para pegawai dalam perusahaan.
Indikator: Terlaksana
Dengan Baik
1. Taat terhadap aturan
waktu.
Sari, Novita. (2019). Fungsi Tujuan dan Pengetian Manajemen Menurut Para
Ahli.Diakses 9 Agustus 2019. https://rumus.co.id/pengertian-manajemen/
Sutrisno, Edy. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia, (Edisi 9). Kencana:
Jakarta
Suwatno., Priansa, Donni Juni. (2016). MSDM dalam Organisasi public dan
Bisnis.Bandung: CV. Alfabeta.