PENDAHULUAN
Di Era Globalisasi yang terjadi pada saat perkembangan ekonomi yang sangat
pesat dengan kemudahan teknologi yang terus semakin tinggi. Dalam beberapa
terlepas dari era globalisasi yang sudah muncul pada dunia akhir zaman ini secara
didaalam negeri yang mengalami kemajuan cukup pesat baik yang dijalankan
untuk menghadapi persaingan bisnis yang tinggi dalam segala aspek, sebab itu
Sumber Daya Manusia (SDM) sebutan untuk karyawan yang dituntut mempunyai
berkualitas berkelanjutan.
1
2
yang dapat merangsang motivasi dan kinerja karyawan untuk bekerja secara
mungkin.
Kinerja ialah hasil dari kinerja yang mmpunyai hasrat erat dengan strategi
pelanggan. Kinerja ialah apa dan bagaimana sesuatu hal yang dilkaukan. Dari sini
dan hasil diperoleh dari kerjaan itu sendiri.sebab itu, segala tugas yag kita
hidupnya. Oleh karena itu, karyawan bekerja keras jika hasil yang dicapai dalam
pada akhirnya mencapai insentif untuk tujuan perusahaan. Imbalan atau imbalan
baik yang berwujud (insentif, gaji, atau tunjangan) dan imbalan tidak berwujud
talenta.
Karyawan JNE di Kabupaten sidoarjo, Jawa Timur, menilai dari sisi 2 aspek
yaitu kinerja dan kompetensi. Evaluasi kinerja merupakan hasil evaluasi apakah
menggunakan jasa pengiriman JNE. Saat peneliti menawarkan produk dari toko
online dan status produk sampai di JNE. Ini harusnya dalam waktu 3 hari, tapi
Kabupaten Sidoarjo.
lingkungan kerja yang nyaman dan baik. Secara umum gaya kepemimpinan
(Kristanto, 2018).
Faktor lain, pemberian insentif, yaitu faktor sangat penting dan memiliki
dipicu oleh tingkat insentif yang diterima. Jika karyawan tidak diberikan insentif
bersemangat, yang pada akhirnya mengarah pada pekerjaan yang tidak termotivasi
4
dan tidak terencana. Pada dasarnya, masalah kinerja karyawan terkait dengan
pangkat atau gelar, jabatan, dll. adalah contoh alat untuk memenuhi kebutuhan
Karyawan dengan manajer yang baik dapat memotivasi mereka untuk mencapai
tujuan perusahaan mereka. Insentif karyawan juga bisa memotivasi karyawan agar
terhadap pemimpin.
menyenangkan. Karyawan berkinerja baik dan melakukan yang terbaik agar dapat
menangani persoalan yang terjadi saat menjalankan tugas dan tugas. Sebaliknya,
karyawan yang berkinerja buruk dapat dengan mudah menyerah ketika mereka
nama dan nama TIKI karena persaingan di pasar domestik. JNE memiliki
tinggi. Tidak cuma paketan kecil dan bentuk dokumen, akan tetapi juga
naik turunya kinerja disebabkan oleh tidak adanya motivasi di tempat kerja, dan
masalah karyawan dengan manajer dan rekan kerja sering menghambat kinerja
mereka. Hal ini berdampak langsung pada layanan pelanggan, karena perusahaan
Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Eka
Penilitian ini akan berfokus perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE)
Didasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang
karyawan pada perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) ?
terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir
(JNE) ?
Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
terhadap kinerja karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE)
1. Aspek Akademis
penulis tentang bidang studi, dimulai dengan proses pengumpulan data dan
pengelolaan data dan diakhiri dengan penyajian dalam jenis laporan ini.
Juga diharapkan materi sama bisa diteliti lebih lanjut dan dijadikan sebagai
3. Aspek Praktis
Sidoarjo, Jawa Timur agar menjalankan trik secara akurat sehingga terjadi
berbentuk informasi yang sesuai sebagai bahan evaluasi dan menentukan sifat
TINJAUAN PUSTAKA
SDM mulai dari rekrutmen, seleksi, proses training. Ini adalah strategi yang harus
Menurut Bintoro dkk. Amanu (2017: 15) MSDM secara efisien dan efektif
mengelola hubungan dan peran 4.444 orang (sumber daya manusia) untuk
dimaksimalkan.
(HRM), Anda tidak akan kehilangan arah dalam goal corporate. Tugas SDM
adalah:
8
9
1. Perencanaan
2. Staffing
pelaksanaan program kerja atau kebijakan agar mencapai tujuan, sasaran, misi,
yang diberikan.
10
kinerja ialah unjuk kerja yang menimbulkan hasil dari kinerja karyawan nyata
yang ditampakkan seperti job disk pada organisasi menurut Marihot Tua Efendi
(2002).
1. Kualitas Kerja
2. Kuantitas kerja
3. Tanggung jawab
4. Kerjasama
5. Inisiatif.
sebagai berikut:
organisasi.
3. Kepedulian
9. Bersifat luas
Dari sini kami menyimpulkan bahwa tujuan evaluasi kinerja adalah untuk
mencapai tujuan yang maksimal dari suatu organisasi atau perusahaan, mengatasi
masalah yang dihadapi oleh setiap individu atau perusahaan, dan mencari cara
Lengkong 2018).
komponen:
penerimaan kinerja.
jumlah pekerjaan.
media komunikasi.
2.1.4 Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah salah satu cabang dari ilmu-ilmu sosial. Prinsip dan
ahli memiliki banyak pemahaman dari perspektif yang berbeda, dan ada beberapa
pengaruh, atau mengendalikan ide dari intern seseorang dan problem hubungan
bersedia melakukan tugas tertentu yang dipercayakan kepada orang lain. Georgy
adanya hubungan yang timbul dari asepek individu terhadap pihak luar.
dipengaruhi dan memberi gaya dan berperilaku individu serta kelompok. untuk
dunia luar. James et al. (1996) mengatakan Gaya kepemimpinan adalah berbagai
pola perilaku yang digemari oleh banyak pemimpin dalam mroses memimpin dan
mempengaruhi karyawan.
14
sehingga mereka dapat terlibat dalam kesadaran dan secara sukarela mencapai
tujuan tertentu.
dijalankan.
2. Memiliki emosi yang setara, dan tidak akan mudah dibolak-balikan oleh
pemahaman yang jelas tentang kapan dan kepada siapa tanggung jawab
1. Tipe Direktif
b) Bimbingan khusus
15
c) Menaati peraturan
2. Tipe Suportif
3. Tipe Partisipatif
berbagai gaya. Pemimpin memiliki beberapa gaya atau gaya mereka sendiri ketika
sendiri yang berbeda dari perilaku dan gaya mereka. Sangat mudah untuk
Menurut Arep dan Tanjung (2021) ada empat macam jenis gaya
4. Kepemimpinan Free Rein atau Laissez Faire, adaah salah satu gaya
mereka. Pimpinan tersebut hanya sekedar mengawasi dari atas dan menerima
bawahannya.
produktivitas kerja (Hariandja 2002: 265). Individu baik manajer atau karyawan,
dan insentif untuk bekerja dengan motivasi dan kinerja yang tinggi menuju
diberikan manajemen kepada karyawan terbaik yang bekerja sangat keras untuk
organisasi Anda.
kinerja karyawan yang dianggap di atas rata-rata, atau kompensasi atas kinerja
3. Kurva maturitas, yaitu insentif bagi pegawai atas masa kerja, pangkat, dan
sudah ditentukan. Terdapat jenis insentif dibagi menjadi dua golongan, Menurut
Insentif Material
acuan agar bisa menjalankan penelitian dan dapat menyempurnakan acuan yang
2.4 Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai dugaan awal a penelitian, yang dirumuskan
pernyataan tentang suatu masalah penelitian, atau lebih umum dugaan yang lolos,
METODE PENELITIAN
Penelitian ini berusaha untuk mengatasi dampak dari variabel indepen yaitu gaya
pendekatan kuantitatif berfokus pada hasil pengujian yang lebih fokus pada
1. Populasi
Populasi adalah wilayah umum yang terdiri dari banyak subjek dengan ciri
dan kualitas tertentu yang dipelajari dan ditentukan oleh peneliti sehingga dapat
karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Jawa Timur, Kabupaten
Sidoarjo.
2. Sampel
harus benar-benar representatif. sampel ini diukur dengan jumlah sampel yang
23
24
Karena jumlah responden dalam survei ini adalah 100 atau kurang, penulis
mengasumsikan 100% dari populasi PT. Karyawan JNE adalah bagian dari
berikut:
Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan
2. Insentif (X2)
Insentif adalah suatu bentuk uang yang diberikan kepada pegawai oleh
berikut :
a) Insentif Material
25
jawab dan menghasilkan hasil yang diingingkan, sehingga hasil yang dicapai
Tabel 1
Operasional Variabel
No Item
Variabel Dimensi Indikator pertanyaa skala sumber
n
Gaya 1. memimpin Menggunakan Robins dan
Kepemimpinan memberikan tugas 1 skala Likert Coutler
(X1) Tipe Direktif SS=5, S=4, (2011:147)
2. patuh peraturan 2
3. jadwal yang tepat 3 N=3, TS=2,
4. perhatian terhadap apa STS=1
yang dibutuhkan 4
Tipe Suportif
5. suasana kerja yang
baik 5
6. berkonsultasi dalam
mengambil keputusan 6
Tipe Partisipasif 7. mempertimbangkan ide
dan saran ke bawahan 7
8. demokrasi 8
9. menetapkan saran
Tipe
menantang 9
Berorientasi
10. pimpinan yang luar
Prestasi
biasa 10
Insentif (X2) Insentif 1. Bonus berdasarkan Menggunakan sarwoto
Material target 1 skala Likert (2010:156)
2. bonus berdasarkan SS=5, S=4,
melebihi target 2 N=3, TS=2,
3. kompensasi program STS=1
balas jasa 3
Insentif Jaminan 4. cuti berbayar 4
Sosial 5. pengobatan gratis 5
6. cuti sakit tetap gaji 6
7. pelatihan kerja khusus 7
Isentif non 8. pemberian reward 8
material 9. kenaikan jabatan 9
10. ucapan terimakasih
formal dan informal 10
kinerja kualitas kerja 1. menghindari tingkat Menggunakan Lijan
Karyawan (Y) kesalahan 1 skala Likert Poltak
2. kerapian, ketelitian, SS=5, S=4, Sinambela
dan tepat waktu N=3, TS=2, (2018:527)
menyelesaikan tugas 2 STS=1
kuantitas kerja 3. banyaknya jenis
pekerjaan 3
4. kecepatan dan
ketetapan melakukan
jenis pekerjaan 4
27
tanggungjawab 5. menerima
tanggungjawab pekerjaan 5
6. hasil kerja
dipertanggungjawabkan 6
Kerjasama 7. partisipasi karyawan
bekerjasama 7
8. kekompakan tim dalam
menyelasaikan tugas 8
Inisiatif 9. inisiatif diri sendiri 9
10. inisiatif kelompok 10
data manual.. Data primer berarti penyebaran pertanyaan, dan validitasnya harus
diuji dari data yang diperoleh dari beberapa responden. Kami akan menguji
keakuratan penelitian ini dengan tes peralatan. Analisis data yang diterapkan
dalam penelitian yaitu regresi. Penelitian ini juga menggunakan uji hipotesis
1. Editing
2. Coding
3. Scoring
4. Tabulating
29
data yang menetukan hasil mean (mean), standar deviasi (standar deviasi),
1. Uji Validitas
Uji validasi ini bertujuan untuk melihat apakah ada pertanyaan atau
pernyataan yang perlu diubah atau dihapus dikarenakan pertanyaan tersebut tidak
relevan / tidak layak. Uji validitas biasanya digunakan dalam uji survei untuk
menentukan apakah survei sesuai untuk mengukur apa yang harus diukur. Validasi
ini menggunakan program Statistical Package For The Social -pScience (SPSS)
(Ghazali, 2016).
2. Uji Reliabilitas
terbagi pada uji reliabilitas, dan negara (2013: 221) mengatakan bahwa
peralatan yang sangat andal sudah bagus dan digunakan sebagai peralatan
akuisisi data. Jika nilai cronbach's alpha dari variabel konfigurasi lebih
gabungan antara skala yang dibuat dengan skala variabel yang ada.
wajar dan dapat memberikan estimasi yang andal. Pengujian ini dilakukan
1. Uji Normalitas
31
2. Uji Multikolinieritas
Tujuan dari uji multikolinearitas adalah untuk menguji hasil model regresi
variabel bebas dan terikat. Dalam hal ini, semakin rendah toleransi, semakin
toleransi untuk model tanpa multikolinearitas adalah > 0,1 dan nilai VIF <10>
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dapat dipraktekkan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi
jawab sosial perusahaan. Uji statistik regresi berganda diperoleh hasil dari
hipotesis adalah:
sebagai faktor keputusan ganda (R2) dengan nilai antara 0 dan 1 (0≤R2≤1).
JNE dikenal dengan sebutan Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), dan
Soeprapt Sparno 26 November 1990 bersama Johari Zein. Nilai inti yang
diwarisi JNE sebagai slogan JNE adalah MAJU Indonesia, yang memiliki
tiga makna dan satu tujuan: optimisme untuk tumbuh dan berkembang,
kerjasama, dan spiritualitas. Pada tahun 1991, JNE bekerja sama untuk
34
35
dan akhirnya JNE menjadi mandiri dengan tim manajemen yang berbeda dari
TIKI. JNE merilis labelnya dan memilih untuk tidak bergabung dengan TIKI pada
layanan yang berbeda dari TIKI. Pandangan pertama adalah bahwa orang percaya
bahwa layanan JNE lebih mahal daripada layanan lainnya. Karena target
dan layanan di JNE antara lain pengiriman uang ke jasa kurir, logistik, dan jasa
berjuang dengan etika bisnis untuk bersaing dengan TIKI untuk harga dan
yang semakin berkembang, JNE tidak perlu berebut pasar. Hingga JNE
menemukan banyak layanan baru yang sebelumnya tidak terduga. Hingga saat ini,
JNE terus melakukan perubahan besar di segala bidang. Kedepannya, JNE akan
ini. JNE bekerja sama dengan perusahaan pelayaran UPS. Konsumen dapat
mengirimkan barang ke luar negeri melalui UPS. Saat ini, JNE didukung oleh
lebih dari 1.000 karyawan dan lebih dari 1.500 cabang di Indonesia. Keunggulan
JNE dapat ditunjukkan dengan diraihnya segala macam penghargaan dan prestasi.
Oleh karena itu, wajar jika JNE memiliki sumber daya manusia yang handal,
Visi :
Misi :
berikut :
1. Kepala Kantor
2. Supervisor Operisional
37
3. Keuangan
5. Koordinator operasional
operasional.
jasa.
6. Bagian Operasional
permasalahan operasional.
outgoing.
7. POD
8. Kurir
ke alamat tujuan.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa para pegawai PT. Jalur Nugraha
a. Pria / wanita
e. Jabatan pegawai PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berstatus tetap dan
tidak tetap
operasional, dengan jabatan berstatus pegawai tetap 35% dan tidak tetap
40
65% , rentan usia berkisaran diantara 24-40 tahun sedangkan kisaran usia
41-50 tahun jumlahnya tidak terlalu banyak. Untuk jenis kelamin sendiri,
koordinator.
kepemimpinan adalah :
41
jawaban responden termasuk kategori sangat tinggi dilihat dari nilai rata-rata
sebesar 4,55 memiliki arti bahwa pegawai PT.Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
pokok acuan balas jasa atas kinerja karyawan yang mempunyai standar
termasuk kategori sangat tinggi dilihat dari besarnya nilai rata-rata 4,59 yang
Pemberian Insentif atau balas jasa diluar gaji untuk menjalankan perannya secara
maksimal, hal ini terlihat dengan pegawai PT.Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
nilai rata-rata 4,68 yang artinya pegawai PT.Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
memiliki kinerja yang sangat tinggi, hal ini terlihat dari pegawai PT.Jalur Nugraha
correlation atau R hitung > melebihi nilai R tabel =0,254 , sehingga dapat
atau R hitung> melebihi nilai R tabel =0,254 , sehingga dapat dikatakan bawa
atau R hitung> melebihi nilai R tabel =0,254 , sehingga dapat dikatakan bawa
suatu alat ukur pada saat mengukur objek yang sama, dan karena alat ukur
tersebut sangat baik maka digunakan sebagai alat akuisisi data dan sangat
reliabel. Jika nilai Alpha Cronbach’s dari variabel konfigurasi lebih besar
1. Uji Normalitas
uji normalitas data agar menentukan apakah model regresi antara variabel
distribusi dekat dengan diagonal. Uji normalitas berikut adalah uji statistik
Berdasarkan Tabel 11 di atas, Sig. Jika nilai dari sudah sebesar 0,072,
maka nilai tersebut dapat dikatakan lebih besar dari 0,05 (0,072 > 0,05).
2. Uji Multikolinieritas
adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya
multikolinearitas jika nilai TOL lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF kurang
dari 10 (Ghozali, 2016: 106). Berikut adalah hasil dari uji multikolinearitas:
49
3. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lainnya. Model regresi yang baik yaitu homoskedasitas atau tidak
terjadi homoskedasitas. Berikut ini hasil olahan dari uji heteroskedasitas pada
4. Uji Autokorelasi
51
Anda dapat melihat bahwa pernyataan pada Tabel 13 untuk nilai uji
sebagai berikut:
Kinerja Karyawan (KK). Maka hal ini bisa di analisiskan bahwa apabila
(bebas), gaya kepemimpinan (GK), ada, dan pemberian insentif (PI) sebagai
dianalisis. Jika nilai model regresi kurang dari <0>0,05 maka pengujian
dijalankan pada taraf signifikansi 0,05 (α = 5%) dan nilai regresi dinyatakan
menggunakan SPSS.
54
Dari Tabel 15, kita dapat menyimpulkan bahwa F-number yang dihitung
adalah 3,848 dan level sig adalah 0,027. Dari nilai probabilitas sig. Jika jauh
lebih kecil dari 0,05 (α = 5%), hasil yang diperoleh dari model regresi
regresi.
menandakan nilai R Square pada penelitian ini sebesar 0,115 atau 11,5%. Hasil
Berikut ini Hasil pengujian hipotesis (uji t) yang diuji dan ditampilkan pada Tabel
17 sebagai berikut:
4.4 Pembahasan
baik dan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan lingkungan kerja dalam
kinerja karyawan yaitu tipe direktif dimana ketua yang memberitau apa
dengan rencana. Tipe suportif yaitu perhatian pada kebutuan dan yang baik
atas keadaan/ iklim kerja. Tipe partisipatif yaitu memberikan saran dalam
yang luar biasa dan mempunyai prestasi mencapai tujuan dari organisasi
bagus dan terjadi peningkatan dan sebaliknya jika seorang karyawan sudah
(JNE) yang berupa insentif material dalam bentuk uang, komisi, profit
seperti : pengobatan gratis, cuti, dan pelatihan kerja gratis. Dan Insentif
non material yaitu berbentuk kenaikan jabatan, pemberian tanda jasa, dan
gaji dan insentif yang diberikan dan tidak menurunkan kinerja karyawan
terhadap kinerja.
61
kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan. Halini ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 0.274 dan nilai
Insentif merupakan salah satu wujud uang yang diterima oleh pihak
meningkatkan semangat yang luar biasa dan mempunyai prestasi mencapai tujuan
dari organisasi untuk pengakuan prestasi kerja dan kontribusi karyawan ditujukan
sistim insentif apabila suatu pencapaian karyawan melebihi target kerja yang
target yang bagus maka akan meningkatkan kinerja karyawan dan sebaliknya jika
seorang karyawan sudah memebuhi target atau melebihi tidak dapat insentif maka
Kinerja Karyawan hal ini terjadi pada perusahaan PT. Jalur Nugraha Ekakurir
diberikan kepada karyawan PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang berupa
62
insentif material dalam bentuk uang, komisi, profit share, dan kompensasi dalam
suatu perusahaan. Adapun Insentif jaminan sosial diberikan secara kolektif, tanpa
unsur kompetitif dan setiap karyawan dapat memperolenya secara sama rata dan
otomatis seperti : pengobatan gratis, cuti, dan pelatihan kerja gratis. Dan Insentif
non material yaitu berbentuk kenaikan jabatan, pemberian tanda jasa, dan pujian.
PT. Nugraha Ekakurir (JNE) Pass menggunakan sedikit insentif sebagai ukuran
dan tidak menurunkan kinerja karyawan yang sedang bekerja. Pemberian insentif
merupakan salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Vera Alrian
Kinerja Karyawan Pada PT. Djas Sukses Support”, lahir dari penelitiannya,
Dengan kata lain, memberikan insentif untuk kinerja karyawan. Hubungan ini
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
karyawan di PT. Tiki Line Nugraha Eka Krill (JNE). Hasil penelitian di
positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
(JNE). menunjukan bahwa pemimpin sebagai salah satu penentu arah dan
memberikan tanggung jawab besar untuk keseimbangan antara upah, gaji, dan
insentif yang diberikan. Hubungan ini ditafsirkan ketika tingkat insentif yang
karyawan Anda.
menjalankan tempat kerja maka akan semakin baik pula kualitas kinerja
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian dan analisis
a. Di harapkan adanya peningkatan yang dilakukan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha
b. Sebaiknya PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), adanya transparansi atas
c. Diharapkan kepada manajemen PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), dapat