Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM

MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PASCA PANDEMI


COVID 19

Mochammad Fajar Firmansyah

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
firmansyahfajar787@gmail.com

Abstrak

Pada masa pandemi covid 19 yang dialami oleh industri di Indonesia. perusahaan melakukan
pengurangan karyawan karena dampak pandemi yang menyebabkan menghambat laju
produktifitas perusahaan. sehingga banyak karyawan yang dirumahkan. Tetapi pada saat
setelah pandemi Manajer Manajamen Sumber Daya Manusia di perusahaan mulai merecrut
kembali karyawan untuk kebutuhan ditempatkan di divisi yang kosong dan diharapkan
mampu melakukan, pelatihan, mengevaluasi, memotivasi, aturan dan ketaatan kepada
pelatihan karyawan. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui konsep
Manajemen Sumber Daya Manusia dan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kepustakaan (library research). hasilnya adalah untuk meningkatkan kinerja
karyawan pada proses, pelatihan, penilaian dan penghargaan. serta mengukur kinerja
karyawan terhadap produktivitas bagi organisasi.

Kata kunci: pandemi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kinerja Karyawan

PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 mulai masuk sekitar Maret tahun 2020 di wilayah Indonesia. Ini
merupakan bencana nasional dan bencana di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, banyak
negara-negara melakukan lockdown Untuk menghentikan Seluruh kegiatan aktivitas umum
diganti dengan kegiatan di rumah saja. Dampak ini mengakibatkan khususnya di dunia industri
menjadi lemah karena tidak bisa melakukan kegiatan produktif di dalam perusahaan yang
mengakibatkan banyak karyawan lama dikurangi maupun di PHK. Oleh sebab itu, Setelah

1
Pandemi Manajemen Sumber Daya Manusia merekrut ulang karyawan baru yang bukan berasal
dari karyawan lama. Namun saat ini Manajer Manajemen Sumber Daya Manusia mengalami
kendala kesulitan dari karyawan baru untuk mentransformasi demi kebutuhan perusahaan.
Maka dari itu pihak manajer perlu melakukan analisis ulang upaya pengadaan pelatihan
karyawan yang lebih baik untuk uji coba pelatihan dan menilai karyawan. Untuk itu perlu
dilakukan perusahaan upaya menjalankan produktivitas serta tidak ada hambatan dan bisa
berjalan sesuai tujuan perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia selaku pihak rekrutmen perusahaan harus
menentukan calon karyawan yang mampu melakukan pelatihan, penilaian, evaluasi, dan
menaati aturan tata tertib di lingkungan perusahaan. Manajer Manajemen Sumber Daya
Manusia harus kreatif dalam melakukan penanganan permasalahan saat merekrut karyawan
hingga sampai kinerja karyawan. Apa yang harus dilakukan saat ini merupakan konsep yang
sangat penting untuk menunjang kebutuhan di lingkungan perusahaan agar Manajer
Manajemen Sumber Daya Manusia bisa mengoptimalkan kemampuan kinerja karyawan
terhadap kemampuannya. Oleh karena itu, penulis berusaha menjelaskan bagaimanakah
Manajemen Sumber Daya Manusia bisa mengoptimalkan karyawan dalam melakukan
Pelatihan, Motivasi, Penilaian, Mengevaluasi, dan Menaati Aturan terhadap kinerja karyawan
bagi Organisasi.

METODE
Dalam penelitian ini menggunakan Deskriptif. Di mana cara yang dipakai untuk
mengumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa
didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lainnya.

PEMBAHASAN
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
a). Menurut Anthony Kacmar dan Perrewe (2021) memberikan pemahaman Manajemen
Sumber Daya Manusia sebagai bermacam-macam tugas berkaitan dengan usaha yang
dijalankan Oleh Seorang Manajer di Perusahaan untuk melakukan Analisis, Melatih,
Mengembangkan, Memotivasi, Mengorganisasi, dan Memelihara Karyawan Perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia perlu mempertahankan karyawan dari pimpinan Atas
sampai Bawahan berupa pelatihan, penilaian, evaluasi, penghargaan, dan aturan perusahaan

2
agar mencapai efektivitas tujuan Organisasi. ada 6 hal yang dapat dianalisis suatu pelatihan
yaitu:
~ Analisis Organisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam menjalankan sebuah organisasi perlu mengadakan
Riset Operasi terlebih dahulu untuk menentukan sebagai penentu kesuksesan atau tidaknya bagi
perusahaan atau organisasi. Pertama yaitu perlu meriset tentang bagaimana perusahaan tersebut
mendapatkan keuntungan melalui produktivitas yang dijalankan ke depan. Kedua, mampu
melihat pangsa pasar produk dapat menembus ke seluruh pasaran yang telah ditentukan untuk
kebutuhan konsumen. Ketiga, mengukur dampak positif dan negatif setelah hasil Riset Operasi
dan hasil pangsa pasar penjualan terhadap Manajemen Pemasaran yang menjadi tujuan.
~ Analisis Individu
Sebelum menjalankan produktivitas sebuah perusahaan harus melihat dari review pengalaman
yang dimiliki untuk digunakan mengukur sejauh mana keterampilan yang dimiliki karyawan
tersebut dalam kontribusi terhadap perusahaan dan mendapat manfaat efektivitas bagi sebuah
perusahaan.
~ Analisis Tugas
Manajemen Sumber Daya Manusia melihat analisis terhadap karyawan untuk mengetahui
keterampilan yang dimiliki terhadap karyawan tersebut agar mampu memberikan target lebih
dan harus menggali bakat minat serta kelebihan yang dimiliki untuk kebutuhan di setiap
departemen-departemen perusahaan agar lebih efektif dalam menjalankan produktivitas.
~ Analisis Karyawan
Sebagai karyawan harus memahami maksud dan Tujuan perusahaan yang sudah diberikan
arahan oleh Manajemen Sumber Daya Manusia. ketika karyawan melakukan produktivitas
maka memerlukan alat-alat yang dibutuhkan untuk produksi dan standar kerja yang sudah diatur
oleh pihak Manajer. Karyawan melakukan Request kepada Supervisor mengenai alat-alat apa
yang perlu dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan produksi. jika karyawan sudah melakukan
Request kepada Supervisor maka kebutuhan segala sesuatu hal yang dibutuhkan untuk produksi
akan disampaikan ke Asisten Manajer untuk memberikan alat-alat yang dibutuhkan bagi
kepentingan karyawan produksi.
~ Analisis Asisten Manajer kepada karyawan
Sebagai seorang Asisten Manajer mampu meriset ritme selama produktivitas baik itu sehari,
seminggu, atau sebulan. Untuk mengukur sejauh mana kinerja karyawan tersebut mampu
melakukan produktivitas secara optimal, jika karyawan mampu mencapai target perusahaan
akan diberikan bonus berupa kenaikan gaji maupun promosi jabatan. Jika sebaliknya karyawan

3
tersebut tidak mampu mencapai target perusahaan maka perlu diadakan Audit ulang untuk
dialihkan ke divisi atau Departemen yang kaitannya karyawan tersebut mempunyai
keterampilan yang sesuai.
~ Analisis Manajer
Jika karyawan fatal melakukan dalam produktivitas maka Manajer Sumber Daya Manusia turun
dan menegur dari Asisten Manajer, Supervisor hingga tingkat bawah yaitu karyawan produksi.
Pihak Manajer akan memberikan sosialisasi kepada seluruh jajaran perusahaan yang
berkepentingan agar lebih berhati-hati dan jangan sampai lalai dalam melakukan produksi.
karena sekecil apa pun itu kesalahan yang kita lakukan berdampak pada produk yang kita
hasilkan dan berpengaruh negatif terhadap Citra perusahaan. Oleh sebab itu merupakan hal
yang sangat vital bagi perusahaan dan berpengaruh pada produk penjualan yang berakibat
berkurangnya konsumen.
Setelah melakukan Analisis ke enam tersebut. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajer perlu melakukan adanya Kebaruan. Dalam Kebaruan Analisis Manajemen Sumber
Daya Manusia, Setelah Pandemi Manajer Merekrut ulang karyawan baru yang bukan berasal
dari karyawan lama. akan tetapi yang terjadi dalam perusahaan banyak karyawan yang tidak
memiliki potensi dibidangnya. Alhasil, Manajer perlu Melakukan Evaluasi/audit ulang setiap
bulan dan perlu diberi pelatihan serta motivasi kepada seluruh anggota karyawan. tujuannya
supaya produksi perusahaan tidak menurun dan tidak rugi dalam soal produksi. karena biaya
yang dikeluarkan juga banyak oleh perusahaan. oleh sebab itu. perlu diberi pelatihan/on the job
training (OJT). Agar mampu mengoptimalkan keterampilan yang dimiliki tiap individu
karyawan dan akan bisa di tempatkan di tiap-tiap Departemen yang dibutuhkan oleh
perusahaan. apabila nanti karyawan mempunyai potensi keterampilan yang bagus dan mampu
mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. maka karyawan mendapatkan penghargaan
bonus berupa seperti Promosi jabatan, maupun tiket Umroh dari perusahaan.
Bagi calon rekrutmen karyawan ketika menentukan perusahaan harus menentukan mana
yang seharusnya dipilih sesuai potensi keterampilan atau pengalaman yang pernah dimiliki.
Supaya tidak sembarangan memilih perusahaan yang merupakan bukan sesuai kemampuan
keterampilan yang dipunyai. yang mengakibatkan produktivitas dari perusahaan tersebut
menurun, dan pihak Manajer juga pasti akan perlu melakukan pelatihan, memotivasi, penilaian
dan menaati aturan untuk karyawan. supaya kinerja karyawan dan tujuan dari perusahaan
tersebut tercapai.

4
b). Setelah menjelaskan Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia perlu adanya Pelatihan
Pengarahan yang diberikan Manajer untuk karyawan kerja di perusahaan yaitu :

~ Memberikan Penghargaan Kepada Kinerja Karyawan


Setiap Manajer Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai hak memberikan penghargaan
kepada karyawan yang mempunyai keterampilan dan loyalitas serta mematuhi aturan dan
standar kerja yang ditentukan di dalam perusahaan. karena dapat memberikan kontribusi
keuntungan yang lebih bagi perusahaan dan mampu menjaga Marwah serta etika terhadap
perusahaan.
~ Mengetahui Aspek Yang Harus Diperbaiki
Setelah melakukan pelatihan apabila karyawan tidak sesuai dengan keterampilan yang dimiliki
Manajer mempunyai hak untuk mengalihkan ke Departemen yang sesuai dengan keterampilan
yang dimiliki dari karyawan tersebut. Tujuannya untuk agar produktivitas tidak menurun dan
bisa mengoptimalkan kinerja karyawan di sebuah perusahaan.
~ Melindungi Perusahaan Secara Hukum.
Apabila terjadi kesalahan fatal terhadap karyawan Manajer Manajemen Sumber Daya Manusia
wajib mengeluarkan karyawan agar perusahaan terlindungi dan terjaga serta tidak melanggar
aturan pemerintah yang diterapkan.
~ Pelatihan On The Job Training
Setelah karyawan direkrut oleh pihak Manajemen Sumber Daya Manusia karyawan diberikan
waktu 1 bulan untuk melakukan pelatihan dan mengasah kemampuan yang diberikan pekerjaan
oleh pihak Manajer untuk menempatkan karyawan pada setelah pelatihan selesai. Jika
karyawan tidak mengasah menggali kreativitas terhadap menjalankan produksi untuk itu pihak
Manajer berhak memberikan kewenangan baik itu dikontrak kerja atau tidak untuk menyangkut
pautkan terhadap hasil kinerja produksi di dalam perusahaan.
~ Untuk Menentukan Pelatihan Karyawan Yang Tepat
Setelah hasil Evaluasi terhadap On The Job Training, Manajer wajib menentukan untuk
menaruh karyawan di setiap divisi-divisi yang dibutuhkan untuk diisi dan ditentukan oleh
keterampilan yang dimiliki agar kekurangan yang berada di divisi-divisi tersebut dapat terisi
dan bisa berjalan sesuai dengan aturan yang dijalankan oleh perusahaan.

c). Setelah Melakukan Pelatihan Pengarahan Manajemen Sumber Daya Manusia menggunakan
Motivasi Terhadap kinerja karyawan diantaranya yaitu :
~ Kemampuan Dasar

5
Pada dasarnya kemampuan yang dimiliki oleh karyawan hanya ilmu yang dimiliki tidak terlalu
spesifik terhadap bidang yang dimiliki untuk produksi oleh perusahaan. oleh sebab itu, Manajer
perusahaan melakukan On The Job Training agar pelatihan serta Motivasi terhadap calon
rekrutmen tersebut diharapkan mampu untuk menjalankan tugas sebagai karyawan dan perlu
belajar untuk meningkatkan keterampilan ringan yang dimiliki bisa berkembang dan mengikuti
alur ritme perusahaan yang sedang dijalaninya.
~Kemampuan Belajar
Diharapkan setelah pelatihan yang diberikan oleh perusahaan mampu memberikan kinerja lebih
baik atau motivasi yang lebih supaya senantiasa memberikan pengaruh dampak positif bagi
perusahaan dan memberikan nilai-nilai Citra yang baik terhadap pandangan perusahaan lain.
~ Manajer Memotivasi Kepada Karyawan
Sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia selaku pihak Manajer wajib memberikan arahan
kepada karyawan agar mampu menumbuhkan rasa Motivasi dan Semangat yang tinggi kepada
setiap karyawan karena para karyawan melakukan kerja selama 12 jam yang menimbulkan
dampak Kelelahan yang sangat menguras tenaga dan membuat hasil produksi kurang efektif
untuk itu harus menumbuhkan rasa semangat yang ekstra lebih tinggi.

d). Setelah Melakukan Motivasi. Setiap Manajer berhak untuk mengatur karyawan beserta
seluruh pihak yang memiliki kaitan dengan pencapaian tujuan Organisasi. Aturan yang
diterapkan oleh perusahaan kepada karyawan dalam upaya mencapai tujuan sebuah organisasi
yaitu diantaranya :
~ Memberikan aturan terkait pakaian atau seragam yang dikenakan pada saat bekerja untuk
kepentingan yaitu Kesehatan, Keselamatan, Kerja (K3). Agar memberikan rasa aman dan
nyaman saat melakukan produksi.
~ Melakukan Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ditentukan perusahaan sebagai syarat
produktivitas berjalan sesuai dengan ketentuan standar yang dibutuhkan dan anjuran dari
pemerintah.
~ Memahami Internasional Standar Organisasi (ISO) yang telah ditentukan perusahaan
terhadap apa yang diproduksi sesuai bidang perusahaan sebagai Manajemen Mutu dalam
melakukan Pemasaran di luar negeri yang diberlakukan dari seluruh Negara yang diterbitkan
dari pendiri (ISO).
~ Sebagai karyawan Harus Memiliki sikap (5R) yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rajin, Rawat. agar
supaya mempunyai kepribadian yang bersih terhadap lingkungan Perusahaan.

6
~ Human Capital General Affair (HCGA) berhak mengatur segala sesuatu yang menyangkut
kepentingan Perusahaan atau Organisasi mulai dari Staf, Supervisor, Foremen maupun
Karyawan Produksi agar segala sesuatu bisa dikendalikan dengan efektif.
Berdasarkan definisi dan beberapa uraian disimpulkan bahwa Manajer Manajemen
Sumber Daya Manusia upaya dalam merekrut karyawan agar perlu dilakukan Pelatihan, Aturan,
Motivasi tujuannya untuk melakukan produktivitas di dalam perusahaan bisa mencapai target.

B. Meningkatkan Kinerja
a). Menurut (Noe, et, al, 2021) Upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan Mendefinisikan
penilaian kinerja strategis hanya merupakan salah satu bagian proses Manajemen secara luas.
Di samping itu Setiap individu yang mempunyai nilai keterampilan dan kompetensi serta
pengetahuan yang baik dan diimbangi bekerja keras maka mendapatkan hasil yang optimal
dalam pekerjaannya. Oleh karena itu perlu dilakukan penilaian kinerja yang di terapkan di
perusahaan yaitu :
~ Sebelum melakukan produktivitas dalam sebuah perusahaan atau organisasi Perlu dilakukan
briefing untuk dilakukan agar sesuai aturan Standar Operation Prosedur (SOP) yang berlaku
yang diterapkan oleh perusahaan supaya mendapatkan hasil yang maksimal untuk mencapai
target produksi.
~ Mampu memahami kaidah-kaidah filosofi yang berada di dalam perusahaan atau organisasi
tersebut supaya mampu menjalankan norma-norma yang berlaku di lingkungan perusahaan.
~ Memberikan keterampilan terbaik yang dimiliki supaya mampu memperoleh produksi yang
lebih banyak atau yang telah ditentukan dalam perusahaan untuk mempercepat efektivitas yang
telah dilakukannya.
~ Beretika baik kepada atasan dan bawahan tujuan ini dilakukan supaya memberikan rasa
hormat kepada sesama karyawan dan tidak mempunyai rasa emosional yang dimilikinya serta
tidak berdampak negatif terhadap produktivitas perusahaan.
~ Mampu menjunjung tinggi aturan dan ketaatan terhadap organisasi supaya mempunyai jiwa
semangat motivasi terhadap kepedulian perusahaan.

b). Setelah Melakukan Penilaian perlu melihat Hasil Evaluasi terhadap perkembangan dan
Pengetahuan setelah mencapai Target yang ditetapkan maka pantas jika mereka diberi
penghargaan yang sesuai dengan jasa yang telah mereka berikan kepada Organisasi. Teori yang
mendasari hubungan antara kinerja dan penghargaan adalah bahwa karyawan akan termotivasi
untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi jika mereka yakin bahwa motivasi tersebut akan
membawa mereka kepada penghargaan yang mereka inginkan.

7
Hasil evaluasi yang diberikan Manajer kepada karyawan terhadap kinerja yang telah mencapai
target sesuai tujuan perusahaan atau organisasi yaitu :
~ Memberikan insentif lebih sebagai penghargaan dari perusahaan karena telah melampaui
batas target yang telah ditentukan. sehingga memberikan dampak efektivitas produksi yang
membuat perusahaan lebih meningkat.
~ Memberikan kompensasi kepada karyawan untuk dipergunakan apabila sewaktu-waktu dari
karyawan tersebut ingin menggunakan untuk keperluan yang baginya itu penting.
~ Setelah mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan pihak Manajer bisa memberikan
promosi jabatan yang lebih tinggi misalkan, Foremen atau Supervisor, serta penghargaan
lainnya sesuai tujuan organisasi tersebut.
~ Hasil dari penghargaan untuk karyawan yang mampu mencapai target memberikan dampak
sisi positif bagi karyawan lain agar termotivasi bisa mencapai target yang telah ditentukan oleh
perusahaan. sehingga karyawan lain mampu memberikan Efek yang lebih baik terhadap Citra
perusahaan atau organisasi.

c). Setelah melakukan Evaluasi maka dalam Mengukur Kinerja Karyawan Menurut (Elorus
2022) kinerja karyawan bisa dilakukan dengan menyusun Key Performance Indicator (KPI).
ini berisi indikator-indikator untuk menilai kinerja karyawan.
~ Kuantitas
Upaya Manajemen Sumber Daya Manusia kepada karyawan produksi dalam meningkatkan
hasil yang optimal maka karyawan harus mempunyai jiwa semangat yang tinggi agar setiap
produk yang dihasilkan presisi dan tidak mengalami cacat dari awal produksi hingga
berakhirnya produksi. Supaya dapat menghasilkan dengan jumlah tertentu untuk memenuhi
syarat yang ditentukan oleh perusahaan dari mulai produksi, pemasaran, hingga laporan.
~ Kualitas
Ketika perusahaan hendak melakukan produksi Manajemen Sumber Daya Manusia akan
mengarahkan departemen Quality Control (QC) untuk mengawasi karyawan produksi dengan
tujuan agar setiap lini produk yang dihasilkan mampu memberikan hasil yang efektif dan efisien
dan tidak akan mengalami kecacatan serta kerusakan baik itu dalam kemasan isi maupun karton
produk yang akan dikemas dan dijual melalui divisi Manajemen Pemasaran Produk. Supaya
pihak Manajemen Sumber Daya Manusia mampu memperbaiki kualitas produk yang telah
dipasarkan serta tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.
~ Biaya

8
Manajemen Sumber Daya Manusia akan berkoordinasi dengan departemen HCGA yang
bertugas di bagian Payroll untuk menentukan biaya penggajian karyawan dari mulai bulanan,
tahunan, hingga proyek. serta penggajian saat lembur untuk menyejahterakan para karyawan.
~ Waktu
Supervisor melakukan dan mengarahkan karyawan tingkat bawah supaya karyawan yang
memiliki keterampilan di atas rata-rata mampu menggunakan kemampuannya dalam
melakukan produksi dan memberikan ilmu kepada rekan-rekan kerjanya agar dalam melakukan
produksi bisa dilakukan dengan cepat untuk mencapai produktivitas yang efisien sehingga akan
mendapatkan hasil lebih kepada perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas Manajemen Sumber Daya manusia perlu upaya
melakukan Penilaian, Mengukur, Evaluasi terhadap Kinerja Karyawan. ini perlu dilakukan
karena mengingat pasca pandemi Covid-19. Manajer perlu merekrut kembali agar kemampuan
kinerjanya maksimal.

KESIMPULAN
Pasca pandemi berakhir selaku Manajer perusahaan Manajemen Sumber Daya Manusia
melakukan seleksi perekrutan karyawan untuk menilai kinerja dan mampu memberikan
dampak positif kepada karyawan terhadap pengevaluasian yang diberikan oleh pihak Manajer
Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan. Agar supaya mendapatkan Penghargaan,
Upah, Tunjangan dan Keamanan Pekerjaan, serta juga mendapatkan bonus seperti Promosi
jabatan atas pencapaiannya yang telah diberikan Organisasi.

SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian Manajemen Sumber Daya
Manusia terhadap kinerja karyawan bagi Organisasi :
1. Menurut penulis Manajemen Sumber Daya Manusia diharapkan mampu
mempertahankan, Pelatihan, Mengevaluasi, Memotivasi, Aturan dan Ketaatan untuk
meningkatkan kinerja karyawan terhadap produktivitas bagi Organisasi atau
Perusahaan.
2. Bagi calon rekrutmen karyawan ketika menentukan perusahaan harus menentukan mana
yang seharusnya dipilih sesuai potensi keterampilan atau pengalaman yang pernah
dimiliki. Supaya tidak sembarangan memilih perusahaan yang bukan merupakan sesuai
keterampilan yang dimiliki. yang mengakibatkan dampak produktivitas dari perusahaan

9
tersebut menurun, dan pihak manajer juga pasti akan perlu melakukan Pelatihan,
Memotivasi, Penilaian dan Menaati Aturan untuk karyawan. supaya kinerja karyawan
dan tujuan dari perusahaan tersebut tercapai.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat lebih memperluas tentang kajian
Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap kinerja karyawan bagi Organisasi supaya
mendapat hasil yang valid serta tidak terpaku pada penelitian ini saja.

DAFTAR PUSTAKA
Achmad , S. (2020). Perilaku Organisasi. Tangerang . Universitas Terbuka

Achmad , S . (2022). Manajemen Perubahan. Tangerang. Universitas Terbuka

Acuh. D , J. (2022). Solusi Adaptasi Kebiasaan Baru Dengan Kreativitas dan Inovasi. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis . Vol.5 , No1

Aditya, M. (2022). Cara Mengukur Kinerja Karyawan Biar Produktivitas Meningkat.


https://finance.detik.com/solusiukm/d-6295253/cara-mengukur-kinerja-karyawan-biar-
produktivitas-meningkat

Disa, H . Hawignyo . Didit , S (2022). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam
Organisasi . Jurnal dan Sains . 663-667

Miranda Q , R . Mone , S , A. (2021). Audit SDM. Tangerang . Universitas Terbuka

SB. Hari , L. (2022). Organisasi. Tangerang. Universitas Terbuka

Shofia , A . Syafira , H . Prahardika , P. (2022). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia


Dalam Meningkatkan Resiliensi Organisasi Sebuah Studi Literatur , Jurnal Sains dan
Seni . ITS Vol.11 .No1

Yudi , S. (2022). Peran Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Bagian Penagih
Kredit (Studi Kasus Pembangunan Kalimantan Barat). Equator Jurnal of Management
and Entrepreneurship. Vol. 10 .No.3 127:136

Yun , I , A , Y . (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Tangerang . Universitas Terbuka.

10

Anda mungkin juga menyukai