FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

KERJA KARYAWAN PT. TEKNIK VISUAL GRAPHIA PONTIANAK

Adhitya Kurniawan, Achmadi, Okianna

Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak
Email : adhityakurniawan002@gmail.com

Abstrack
This study aims to determine whether the level of education, incentives, age and work
experience affect the work productivity of employees at PT. Pontianak Visual Graphia
Techniques. The research method used is descriptive research in the form of qualitative
research. The data sources of this study used data from interviews and observations,
consisting of 3 respondents as admins and 1 respondent as supervisor. To test the validity
of the research data, triangulation of sources and theories was carried out. Based on the
tests conducted, the results of this study indicate that the level of education, incentives, age
and work experience significantly affect the work productivity of PT. The Pontianak Visual
Graphia Technique as for other factors that are considered to have an effect on work
productivity include attitudes, work ethics, discipline and how the relationship between
employees and employees and leaders.

Keywords: Education level, incentives, age, work experience, human resources

PENDAHULUAN sumber daya manusia yang bermoral baik,

1. Latar Belakang
Seiring perkembangan dunia industri
diera globalisasi saat ini tidak menutup
kemungkinan perusahaan-perusahaan dari
perusahaan besar maupun kecil bermunculan
dan bahkan ikut meramaikan dunia industri di
Indonesia. Namun untuk mencapai tujuan
perusahaan perlu memiliki cara bagaimana
mengelola sumber daya yang ada di
perusahaan. Pengelolaan tidak terlepas dari
faktor yang sangat vital yakni karyawan atau
tenaga kerja, bagaimanapun sempurnanya
sebuah perusahaan dengan sumber daya
keuangan dan teknologi yang di milikinya,
tanpa didukung sumber daya manusia atau
tenaga kerja akan sulit untuk mencapat tujuan
utama perusahaan tersebut.
Sumber daya manusia merupakan
faktor penting dalam menentukan
kelangsungan hidup suatu perusahaan, karena
karyawan merupakan salah satu faktor
produksi yang memegang peranan penting
dibanding faktor produksi lainnya. Meski
suatu perusahaan memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap, tanpa didukung
dinamis, disiplin dan bersatu, maka
kelangsungan hidup perusahaan itu akan
berjalan lambat bahkan tidak dapat
berlangsung lama. Sejalan dengan penelitian
Edy Sutrisno (2015) mengungkapkan bahwa
sumber daya manusia adalah “pegawai yang
siap, mampu dan siaga dalam mencapai tujuan-
tujuan organisasi.” Sedangkan menurut
Ndraha (dalam Edy Sutrisno 2015:4)
mengungkapkan bahwa, “sumber daya
manusia berkualitas tinggi adalah sumber daya
manusia yang mampu menciptakan bukan saja
nilai komparatif tetapi juga nilai kompetitif –
generative – inovatif dengan menggunakan
energy tertinggi seperti: intelligence,
creativity, dan imagination. Produktivitas pada
dasarnya mencakup mengenai sikap mental
yang selalu mempunyai pandangan bahwa
kehidupan mengenai pelaksanaan produksi
didalam suatu perusahaan dimana produksi
hari ini diharapkan akan lebih baik dari
kemarin. Setiap individu akan selalu berusaha
untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam
pekerjaannya agar hasilnya menjadi lebih baik
(Sinungan:1985).

1
 Namun terdapat sejumlah faktor-faktor
yang menyebabkan produktivitas kerja
karyawan, diantaranya mengenai tingkat
pendidikan, insentif dan pengalaman kerja
seorang karyawan. Untuk mendorong
peningkatan produktivitas tenaga manusia
adalah pendidikan dan keterampilan agar
mampu mengemban tugas dan pekerjaan
dengan sebaik mungkin. Pekerjaan yang
dilakukan dengan baik dan dengan tingkat
pendidikan dan keterampilan yang sesuai
dengan isi kerja akan mendorong kemajuan
setiap perusahaan. Salah satu pendekatan
umum untuk meningkatkan produktivitas
karyawan termasuk menghubungkan
penghargaan dengan jumlah dan kualitas
kinerja melalui berbagai jenis insentif
(Kawara, 2014).
Kualitas seorang karyawan yang
memiliki pengalaman kerja yang tinggi serta
mendapatkan dukungan lingkungan kerja yang
nyaman dan baik akan mampu melaksanakan
pekerjaannya sesuai target produktivitas kerja
yang maksimal. Pengalaman kerja dapat
diartikan sebagai sebuah pengetahuan atau
keterampilan yang diperoleh selama karyawan
bekerja pada perusahaan dimana karyawan
tersebut bekerja, semakin lama bekerja pada
perusahaan maka semakin banyak pengalaman
yang diperolehnya, begitu juga sebaliknya.
(Siagian, 2008).
Dengan dimilikinya pengalaman kerja
yang tinggi, akan menjadi sebuah kebijakan
yang diambil oleh manajemen organisasi,
dalam meningkatkan jenjang karir melalui
prestasi kerja, dan bahkan menjadikan aspek
tersebut untuk meningkatkan insentif yang
sebelumnya sudah berlaku di organisasi
sehingga menjadikan seorang karyawan agar
lebih termotivasi dalam melaksanakan
pekerjaan untuk meningkatkan
produktivitasnya.
Pada dasarnya, setiap organisasi akan
menerapkan sebuah kebijakan yang berbeda-
beda terhadap sumber daya manusia yang
dimilikinya untuk meningkatkan produktivitas
kerja karyawannya.
Pada umumnya setiap perusahaan dalam
menjalankan usahanya tidak terlepas dari
adanya masalah produktivitas kerja karyawan,
demikian halnya dengan produktivitas kerja
karyawan di PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak yang selalu mengalami perubahan
2
setiap waktu tertentu. Berbagai upaya telah
dilaksanakan dalam meningkatkan
produktivitas kerja karyawannya dengan
mengoptimalkan sumber daya manusia atau
tenaga kerja yang di milikinya untuk
meningkatkan hasil atau output barang atau
jasa dengan menggunakan sumber daya
seefisien mungkin. Ini di karenkan pada
dasarnya merupakan suatu sikap dengan cara
pandang yang lebih baik bahwa mutu
kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin. Berdasarkan penjelasan diatas, maka
penulis tertarik melakukan penelitian yang
berjudul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja Karyawan PT. Teknik
Visual Graphia Pontianak”.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya
merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan dalam
penelitian serta digunakan untuk mencapai
tujuan. Oleh sebab itu, metode yang digunakan
haruslah sesuai dengan masalah yang diteliti.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kualitatif Metode
deskriptif sebagai prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan/melukiskan keadaan subyek
/obyek penelitian (seseorang, lembaga,
masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau
sebagaimana adanya.
Adapun yang menjadi ciri-ciri pokok dari
metode deskriptif adalah :
a) Memusatkan perhatian pada masalah-
masalah yang ada pada saat penelitian
dilakukan (saat sekarang) atau masalah-
masalah yang bersifat aktual.
b) Menggambarkan fakta-fakta tentang
masalah yang diselidiki sebagaimana
adanya, diringi dengan interprestasi
rasional yang cukup (adequate).
Dari pengertian di atas, maka dalam
penelitian ini penulis berusaha untuk
menggambarkan masalah dan memusatkan
perhatian pada masalah-masalah yang terjadi
pada saat dilakukannya penelitian secara
sistematis
terhadap fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang ada pada obyek
penelitian yaitu “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan
PT. Teknik Visual Graphia Pontianak.”
Adapun bentuk penelitian yang
digunakan sesuai tujuan penelitian maka
bentuk penelitian yang tepat digunakan dalam
penelitian ini adalah bentuk penelitian survei
(survey studies). Survey merupakan
pengamatan atau penyelidikan yang krisis
untuk mendapatkan keterangan yang baik
terhadap suatu persoalan tertentu didalam
daerah atau lokasi tertentu atau studi ekstensif
yang dipolakan untuk memperoleh informasi-
informasi yang dibutuhkan. Sesuai dengan
pendapat diatas, dimana bentuk penelitian ini
bertujuan untuk mencari data dan fakta-fakta
untuk diharapkan data yang diperoleh benar-
benar valid mengenai fakta-fakta dari gejala-
gejala yang ada dan mencari keterangan-
keterangan secara mendetail tentang “Faktor-
faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja Karyawan PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak”.
a) Instrument Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang
menjadi instrument atau alat penelitian
adalah peneliti itu sendiri. Peneliti secara
langsung sebagai instrument maka peneliti
harus memiliki kesiapan ketika melakukan
penelitian, mulai dari proses awal hingga
pada proses akhir penelitian.
b) Lokasi Penelitian
Lokasi peneltian adalah tempat
melakukannya peneliti untuk memperoleh data
yang berasal dari narasumber, lokasi penelitian
ditentukan sesuai dengan masalah dan subjek
yang akan diteliti, maka lokasi untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam
penelitian ini, penulis melakukan penelitian
dilaksanakan di PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak yang beralamat di Jalan Budi Karya
No. B8 (Depan Hotel Kapuas Palace)
Pontianak Kalimantan Barat Kode Pos 78122.
c) Sumber data penelitian
Sumber data primer adalah sumber data
yang diperoleh secara langsung dari sumber
asli (tidak melalui media perantara), dengan
kata lain data yang diperoleh melalui
wawancara dan observasi.
Pada penelitian ini yang menjadi data
primer adalah hasil observasi dan wawancara.
Wawancara ini akan dilakukan kepada 3
informan utama sebagai admin dan 1 informan
3
tambahan sebagai supervisor dengan
menggunakan pertanyaan terstruktur. Data ini
merupakan data utama yang peneliti gunakan
untuk mencari informasi mengenai Faktor-
faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja Karyawan PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak.
Sumber Data sekunder adalah data yang
diperoleh secara tidak langsung atau melalui
pihak lain. Dalam penelitian ini data sekunder
diperoleh dari dari dokumen mengenai data
karyawan PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak.
d) Alat pengumpulan data
Peneliti akan terlibat secara langsung
dengan mengumpulkan data yang dilakukan
melalui pengamatan dan pencatatan aspek-
aspek yang tampak pada karyawan dalam
produktivitas kerja secara langsung ditempat
atau pada saat peristiwa, keadaan, atau situasi
itu terjadi.
Pedoman wawancara adalah alat
pengumpul data yang digunakan peneliti untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
narasumber yang akan dijawab secara
langsung dengan maksud untuk memperoleh
informasi yang sesuai dengan penelitian.
Adapun pedoman wawancara ditunjukkan
kepada staf admin sebanyak 3 orang dan 1
orang supervisor PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak yang mana hasil dari wawancara
digunakan untuk memperoleh informasi
mengenai Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja Karyawan PT. Teknik
Visual Graphia Pontianak.
e) Teknik analisis data
Reduksi data merupakan proses berfikir
sensitive yang memerlukan kecerdasan dan
keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi.
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya
cukup banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Data
dan laporan yang telah didapat dari laporan
kemudian direduksi, dirangkum, kemudian
dipilah hal yang pokok, difokuskan untuk
dipilih yang terpenting kemudian dicari tema
atau polanya mengenai Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan
PT. Teknik Visual Graphia Pontianak. Reduksi
data dilakukan secara terus menerus selama
proses penelitian berangsung. Dengan
demikian data yang telah direduksi dapat
memberikan gambaran yang jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melalukan
pengumpulan data selanjutnya, setelah data
dipilihi kemudian disederhanakan, data yang
tidak perlukan disortir agar memberi
kemudahan bagi peneliti saat menampilkan,
menyajikan, dan menarik kesimpulan
sementara.
Penyajian data diarahkan agar data hasil
reduksi terorganisasikan, tersusun sehingga
makin mudah dipahami. Penyajian data
dimaksudkan agar lebih mempermudah
peneliti untuk dapat melihat gambaran secara
keseluruhan atau bagian-bagian tertentu data
penelitian mengenai Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan
PT. Teknik Visual Graphia Pontianak. Hal ini
merupakan peng organisasian data kedalam
suatu bentuk tertentu sehingga kelihatan jelas
dan semakin mudah dipahami. Data tersebut
kemudian dipilah-pilah dan disisikan untuk
disortir menurut kelompoknya dan disusun
sesuai dengan kategori yang sejenis untuk
ditampilkan agar selaras dengan permasalahan
yang di hadapi, termasuk kesimpulan-
kesimpulan sementara diperoleh pada waktu
data direduksi.
Pada penelitian kualitatif, verifikasi data
dilakukan secara terus menerus sepanjang
proses penelitian dilakukan, sejak pertama
memasuki lapangan dan selama proses
pengumpulan data, peneliti berusaha untuk
menganilisis dan mencari makna dari data
yang dikumpulkan mengenai produktivitas
kerja karyawan dan peneliti mengambil
kesimpulan dari data yang di dapat.
f) Teknik pemeriksaan keabsahan data
Pada penelitian ini digunakan uji
kreadibilitas untuk menguji keabsahan data.
Uji kreadibilitas dilakukan dengan triangulasi
pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan
demikian terdapat tiga triangulasi keabsahan
data, yaitu triangulasi sumber, triangulasi
teknik, dan triangulasi waktu.
Jika dengan teknik pengujian
kredibilitas data tersebut menghasilkan data
yang berbeda-beda, maka peneliti akan
melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber
data yang bersangkutan atau yang lain, untuk
memastikan data mana yang di anggap benar,
atau mungkin semuanya benar karena sudut
pandang yang berbeda. Triangulasi pada
4
hakikatnya merupakan pendekatan
multimetode yang dilakukan peneliti pada saat
mengumpulkan dan menganalisis data. Ide
dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti
dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh
kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari
berbagai sudut pandang. Memotret fenomena
tunggal dari sudut pandang yang berbeda-beda
akan memungkinkan diperoleh tingkat
kebenaran yang handal. Karena itu, triangulasi
ialah usaha mengecek kebenaran data atau
informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai
sudut pandang yang berbeda dengan cara
mengurangi sebanyak mungkin bias yang
terjadi pada saat pengumpulan dan analisis
data. Adapun jenis-jenis triangulasi:
a) Triangulasi sumber adalah langkah
pengecekan kembali data-data yang
diperoleh dari informan dengan cara
menanyakan kebenaran data atau
informasi kepada informan satu dengan
informan yang lainnya.
b) Triangulasi teori merupakan anggapan
bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat
kepercacayaannya dengan satu teori atau
lebih, dan dapat dilaksanakan dengan
penjelasan banding (rival explanation).
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, akan dijelaskan tahapan
triangulasi teknik dalam data penelitian.
Peneliti melakukan wawancara terhadap 4
responden dan observasi secara langsung
untuk mengetahui kebenaran dari tiap jawaban
dari responden. Tahapan triangulasi dilakukan
untuk meneliti keabsahan data yang diperoleh
dari hasil wawancara guna mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah
hasil wawancara yang diperoleh dari karyawan
di PT. Teknik Visual Graphia Pontianak.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang
percetakan atau advertising baik jenis offset,
digital printing, laser cutting, UV Print, texstil
printing dan lain-lain.
1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Teknik Visual Graphia merupakan
salah satu perusahaan yang berdiri pada 1
Desember 2017, perusahaan ini bergerak
dibidang percetakan atau digital printing.
Seiring perkembangan dunia usaha yang
semakin pesat membuat peluang bisnis sejenis Brosur, PamfletBaju jersey, Umbul-umbul,
ini semakin banyak dijalan oleh banyak orang. Botol tumbler, Case handphone.
2. Lokasi Perusahaan
PT. Teknik Visual Graphia berlokasi di PEMBAHASAN
Jl. Budi Karya No. B8 (Depan Hotel Kapuas Peneliti mengumpulkan data dengan
Palace) Pontianak Kalimantan Barat Kode Pos menggunakan metode wawancara dan
78122. observasi secara langsung, wawancara dengan
3. Visi dan Misi Perusahaan informan yaitu admin (3 orang) dan supervisor
Visi (1 orang) yang bekerja di PT. Teknik Visual
PT. Teknik Visual Graphia menjadi Graphia Pontianak. Pedoman wawancara dan
perusahaan printing terbaik di Kalimantan hasil wawancara terdapat pada lampiran 3.
Barat Selanjutnya untuk mengetahui keabsahan data
Misi peneliti menggunakan Teknik triangulasi
a) PT. Teknik Visual Graphia menciptakan yaitur triangulasi sumber dan triangulasi teori.
lapangan pekerjaan dengan sumber daya Berikut hasil penelitian dengan wawancara
manusia (SDM) yang berkualitas yang dilakukan:
b) PT. Teknik Visual Graphia memberikan 1. Triangulasi Sumber
hasil print/cetak yang berkualitas tinggi Peneliti menggunakan beberapa orang
c) PT. Teknik Visual Graphia membuka informan tambahan selain informan utama
cabang di setiap wilayah di Kalimantan untuk mengecek kebenaran dari informan
Barat utama. Dalam penelitian ini informan utama
4. Kegiatan Produksi Perusahaan adalah Admin sebanyak 3 (tiga) orang dan
PT. Teknik Visual Graphia melayani informan tambahan yaitu supervisor 1 (satu)
pembuatan produk: orang.
Digital Printing antara lain:
Spanduk, Baliho. X/Y Banner,Roll Up Banner
Sticker Printing, Sticker Cutting Pola, One
way, Undangan, Kartu Nama, Artpaper,
Tabel 1. Triangulasi Sumber
Pertanyaan Peneliti Informan
Pola
Informan 1 Informan 2
Bagaimana tingkat Menurut saya Pendidikan tidak Tingkat
pendidikan pribadi, sangat menjadi pendidikan
karyawan berpengaruh akan permasalahan karyawan
PT.Teknik Visual tetapi hanya dalam bekerja di bervariasi sesuai
Graphia jabatan tertentu perusahaan ini dengan posisi
Pontianak? contoh bagian akan tetapi jika yang diinginkan,
marketing dan mengisi posisi jika menjadi
admin, pada atau jabatan bagian admin
intinya perusahaan tertentu ada setidaknya harus
disini setau saya kriteria dan syarat lulus D3/S1 sesuai
tidak minimal sarjana bidang yang
mempermasalah untuk mengisi dibutuhkan.
latar pendidikan, jabatan marketing
untuk karyawan dan admin seperti
cukup memiliki saya.
sifat tanggug
jawab, ulet, rajin,
keinginan belajar
untuk maju, dan

5
 dapat bekerja
sama dengan
team.
Informan 3 Informan 4
Minimal
Tingkat SMA/sederajat
pendidikan untuk posisi
disesuaikan produksi, D3/S1
dengan posisi atau untuk tim
jabatan yang marketing dan S1
diinginkan. untuk tim
keuangan.
Informan 1 Informan 2
Untuk insentif
tidak semua
karyawan
mendapatkan Disini insentif ada
Bagaimana hanya jabatan tetapi hanya
insentif yang tertentu yang jabatan tertentu Insentif diberikan
diperoleh mendapatkan misal marketing sesuai dengan tim
karyawan PT. diantaranya karena marketing dan hasil kerja
Teknik Visual bagian marketing bagian terpenting yang diberikan
Graphia mendapatkan didalam setiap karyawan.
Pontianak? insentif berupa perusahaan itu
uang dan sendiri.
diperoleh pada
akhir tahun pada
setiap tahunnya.

2. Triangulasi Teori diperiksa derajat kepercayaannya dengan

Triangulasi teori merupakan satu teori atau lebih, dan dapat dilaksanakan
anggapan bahwa fakta tidak dapat dengan penjelasan banding (rival
explanation).

Tabel 2. Triangulasi Teori

Pertanyaan
Hasil Penelitian Teori (hasil peneliti terdahulu)
Peneliti
Bagaimana Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan/keahlian
tingkat karyawan bervariasi mempunyai pengaruh yang signifikan
pendidikan sesuai dengan posisi terhadap produktivitas tenaga kerja
karyawan yang diinginkan, jika rangka atap baja ringan pada sebuah
PT. Teknik menjadi bagian admin proyek pembangunan yang sedang
Visual setidaknya harus lulus berlangsung, pada proyek
Graphia D3/S1 sesuai jabatan Pembangunan Perumahan di Green
Pontianak? yang dibutuhkan. Hills, Malang, Jawa Timur, sebesar
34,4% sehingga dapat disimpulkan
tingkat pendidikan/keahlian karyawan
sangat penting untuk diperhatikan

6
 karena tingkat pendidikan/ keahlian
yang dimiliki seseorang akan
mempengaruhi pola pikir, sikap dan
tingkah laku mereka.
Bagaimana Insentif diberikan Berdasarkan hasil menunjukkan batas
insentif sesuai dengan tim dan signifikansi 0,005 dimana hipotesis
yang hasil kerja yang yang menyatakan bahwa variable
diperoleh diberikan setiap insentif memiliki pengaruh yang
karyawan karyawan. signifikan terhadap produktivitas
PT. Teknik kerja. Diharapkan setiap perusahaan
Visual memberikan insentif yang sesuai dan
Graphia tepat untuk meningkatkan
Pontianak? produktivitas kerja yang optimal
diperusahaan guna menunjang tujuan
yang diinginkan perusahaan.
Bagaimana Usia yang di Usia karyawan berpengaruh terhadap
usia perbolehkan bekerja produktivitas karyawan. bahwa usia
karyawan adalah 18 tahun ke atas karyawan berpengaruh terhadap
PT. Teknik dan tidak ada maksimal produktivitas karyawan. Jaminan
Visual selama masih mampu ukuran usia sangat menentukan jumlah
Graphia melakukan pekerjaan hasil produksinya, tentunya dengan
Pontianak? serta memenuhi kriteria asumsi apabila usianya tidak muda lagi
yang dibutuhkan. produktivitas akan lebih lambat atau
kecil daripada usia yang masih
dibawahnya. Pentingnya dalam
manajemen bagian sumber daya
manusia dalam melakukan
pembatasan usia kerja dari perusahaan
tersebut.
Bagimana Pengalaman kerja Hasil penelitian variabel Pengalaman
pengalaman diperhatikan untuk kerja, nilai t hitung untuk variabel
kerja posisi tertentu, Pengalaman kerja adalah 2.062,
karyawan keterampilan yang sedangkan nilai t tabelnya adalah
PT. Teknik dimiliki pelamar sebesar 1.750 (df = 50-4-1 = 45).
Visual menjadi poin lebih Selain itu, nilai signifi kansinya
Graphia untuk memiliki posisi didapat 0,040. Sehingga dapat
Pontianak? pengalaman kerja disimpulkan bahwa secara parsial
karyawan akan pengalaman kerja berpengaruh
mempengaruhi terhadap produktivitas karyawan.
kemampuan produksi, bahwa pengalaman kerja berpengaruh
karyawan dalam terhadap produktivitas karyawan.
menyelesaikan suatu Dengan demikian pentingnya
produk dan jasa. pengalaman kerja dalam peningkatan
produktivitas dari setiap karyawan,
karena semakin banyak pengalaman
tentunya diharapkan selalu meningkat
dalam kegiatan produksi. Maka dari
itu pengalaman kerja mempunyai
manfaat bagi pihak perusahaan
maupun karyawan itu sendiri.
Produktivitas kerja karyawan
dipengaruhi oleh pengalaman kerja

7

Sesuai rumusan masalah penelitian yang
telah diuraikan, maka berikut pembahasan
pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Tingkat Pendidikan karyawan PT.
Teknik Visual Graphia Pontianak
Pendidikan adalah pembelajaran
pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang di turunkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan
orang lain, tetapi juga memungkinkan secara
otodidak. Dari 4 informan di dapatkan bahwa
tingkat pendidikan karyawan bervariasi sesuai
dengan posisi yang diinginkan, jika menjadi
bagian admin setidaknya harus lulus D3/S1
sesuai bidang yang dibutuhkan.
Hal ini membuktikan bahwa tingkat
pendidikan berpengaruh dalam memilih posisi
atau jabatan. Tingkat pendidikan/keahlian
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
produktivitas tenaga kerja.
2. Insentif yang diperoleh keryawan PT.
Teknik Visual Graphia Pontianak
Insentif adalah tindakan menjadikan
atau membuat suatu motivasi dan
menyebarkannya secara massal. Secara
tradisional, insentif berupa tindakan yang
melebihi hasil yang diharapkan dan
membentuk motivasi dari luar. Pemberian
insentif oleh perusahaan kepada karyawan
membutuhkan pertimbangan, intensif tidak
hanya berguna bagi pada pekerja, namun juga
memberikan dampak positif bagi kinerja
perusahaan. insentif memiliki sifat yang saling
menguntungkan antar karyawan dan
perusahaan. Di dalam perusahaan insentif
diberikan sesuai dengan tim dan hasil kerja
yang diberikan setiap karyawan.
3. Usia karyawan PT. Teknik Visual
Graphia Pontianak
Karyawan dari PT. Teknik Visual
Graphia memiliki usia yang bervarian. Untuk
berkerja di perusahaan minimal berusia 18
tahun dan tidak memiliki batasan maksimal
8
karyawan, semakin lama pengalaman
kerja karyawan akan semakin mudah
dalam menyelesaikan suatu produk
dan semakin kurangnya.
usia selama masih bisa berkerja dan memenuhi
kriteria yang diperlukan. Usia karyawan
berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.
Jaminan ukuran usia sangat menentukan
jumlah hasil produksinya, tentunya dengan
asumsi apabila usianya tidak muda lagi
produktivitas akan lebih lambat atau kecil
daripada usia yang masih dibawahnya.
Pentingnya dalam manajemen bagian sumber
daya manusia dalam melakukan pembatasan
usia kerja dari perusahaan tersebut.
4. Pengalaman kerja karyawan PT. Teknik
Visual Graphia Pontianak
Pengalaman kerja adalah suatu
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang dimiliki pegawai untuk mengemban
tanggungjawab dari pekerjaan sebelumnya. Di
dalam perusahaan ini pengalaman kerja
diperhatikan untuk posisi tertentu,
keterampilan yang dimiliki pelamar menjadi
poin lebih untuk memiliki posisi.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil
wawancara yang melibatkan 4 repsonden serta
pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat
ditarik kesimpulan, yaitu:
Tingkat pendidikan berpengaruh secara
signifikan dalam pemilihan jabatan agar
produktivitas kerja dapat dimaksimalkan
sesuai dengan kemampuan karyawan. Intensif
menjadikan motivasi untuk karyawan dalam
produktivitas kerja dimana intensif adalah
bentuk dari hasil kerja lebih karyawan terhadap
perusahaan. Usia menjadi jaminan dalam suatu
pekerjaan. dimana jumlah hasil produksi akan
lebih banyak jika usia lebih muda karena
kemampuan untuk bekerja lebih lama dalam
sekali pengerjaan di dalam perusahaan hal ini
menjadikan usia berpengaruh terhadap
produktivitas. Pengalaman kerja menjadikan
karyawan lebih mengetahui deskripsi
pekerjaan dibandingkan dengan tanpa
pengalaman, dengan pengalaman kerja
karyawan dapat memaksimalkan produktivitas
kerja sesuai dengan kemampuannya.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian skripsi
mengenai “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja Karyawan PT. Teknik
Visual Graphia Pontianak”. Dalam penelitian
ini yang dilaksanakan berlokasi PT. Teknik
Visual Graphia Pontianak yang beralamat
Jalan Budi Karya No. B8 (Depan Hotel Kapuas
Palace) Pontianak Kalimantan Barat Kode Pos
78122. Peneliti memberikan saran-saran
kepada pihak yang terkait antara lain:
Hendaknya PT. Teknik Visual Graphia
Pontianak dapat memberikan pelayanan
kepada konsumen lebih baik guna memberikan
rasa puas terhadap pelayanan yang diberikan
hal ini bertujuan agar tingkat peminat
meningkat sehingga produktivitas pun
meningkat. Kepada karyawan PT. Teknik
Visual Graphia Pontianak, lebih meningkatkan
skill atau keterampilan yang dimiliki guna
mendukung tercapainya tujuan produktivitas
perusahaan itu sendiri. Kepada peneliti
selanjutnya, diharapkan menggunakan metode
triangulasi lainnya dan membuktikan faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan. Dan semoga
skripsi ini dapat menjadi panduan untuk
melakukan penelitian selanjutnya.
DAFTAR RUJUKAN
Akhmad, R. (2014). Analisis Faktor-faktor
Yang MempengaruhiProduktivitas
Tenaga Kerja Pada Home Industri
Sepatu. Jurnal, Surabaya:
Universitas Brawijaya
Ghony, F. (2016). Metode Penelitian
Kualitatif. Yogyakarta. Ar-Ruzz
Media.
Manik, N. (2016). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Karyawan Pada Bank Danamon
Simpan Pinjam, jurnal. Riau:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Moleong, J. (2017). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Nawawi, H. (2015). Metode Penelitian Bidang
Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Perss
9
Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi,
Tesis, Disertasi, Dan. Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana.
Nurmawanto, S. (2014). Pengaruh insentif
terhadap produktivitas kerja di
kantor (Representatif Office) PT.
Asuransi Takaful Keluarga Cipulir.
Jakarta. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Pujileksono, S. 2016. Metode Penelitian
Komunikasi Kualitatif. cet. Ke-2.
Malang: Kelompok Intrans
Publishing
Rismayadi, B. (2014). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas
Karyawan studi kasus pada CV
Mitra Bersama Lestari. Skripsi.
Karawang: Universitas Buana
Perjuangan.
Rudianto, Ma. (2017). Analisis Faktor-faktor
Yang Memengaruhi Produktivitas
Kerja Karyawan Bagian Pembibitan
pada PT. Persada Graha Mandiri
Kapuas Hulu KHLE di Kapuas
Hulu. skripsi. Pontianak:
Universitas Tanjungpura.
Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Reformasi Birokrasi
dan Manajemen Pegawai Negeri
Sipil, Cetakan Kelima, PT Refika
Aditama, Bandung.
Sinungan, M. (2014). Produktivitas apa dan
bagaimana. Jakarta; Bumi Aksara.
Subarjo, (2015). Faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas
karyawan pada CV. Granada, Jurnal
Ekonomi dan Bisnis OptimuM, Vol.
5 No.2, 2015 ISSN 1411-6022.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. (2015). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Kencana.
Suyanto, S. (2011). Metode Penelitian sosial:
Berbagai Alternatif. Pendekatan.
Jakarta: Kencana.
Tanto, M. (2012). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas
Pekerja Pada Pengerjaan Atap Baja
Ringan di Perumahan Green Hills.
Jurnal. Malang: Universitas
Brawijaya.
Tim. (2017). Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas
Tanjungpura. Edisi Kedelapan
(revisi). Pontianak: Edukasi Press
FKIP Untan.
Undang – undang No. 1 Tahun (2003).
Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Undang – undang No. 20 Tahun (2003).
SINDIKNAS.
Undang – undang No. 13 Tahun (2003).
Tentang Tenaga Kerja

10