PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produktivitas kerja karyawan pada sebuah perusahaan merupakan masalah yang
selalu hangat dan tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Permasalahan yang terkait
dalam produktifitas juga merupakan isu strategis bagi perusahaan yang memprogram
masalah sumber daya manusia. Banyak aspek intenal dan eksternal yang mendukung
terciptanya produktivitas kerja yang efektif dan efisien dalam suatu perusahaan.
Apalagi bila dikaitkan dengan masalah globalisasi yang melanda saat ini yang
1.2 RumusanMasalah
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien,
sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak
diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan
kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan
produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka
pelaksanaan strateginya.
2
Pertama: efektivitas yang mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang
maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan berkualitas,
kuantitas, dan waktu.
Kedua yaitu efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingakan input
dengan realisasi penggunaanya atau bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan.
3
Attitude : berhubungan dg kebiasaan & perilaku. Sehingga jk karyawan punya
punya kebiasaan yg baik maka perilaku kerjanya jg baik. Ex : tepat waktu, disiplin,
mentaati aturan yg berlaku, simple, punya tanggung jawab
Tingkat penghasilan: terhadap posisi ekonomi keluarga dalam masyarakat, oleh
karenanya setiap orang yang bergelut dalam suatu jenis pekerjaan tertentu termasuk
pekerjaan di sector informal atau perdagangan, berupaya untuk selalu
meningkatkan pendapatan darihasil usahanya yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya dan sedapat mungkin pendapatan yang diperoleh
dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya.
Jaminan social: jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk
menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang
layak.
Tingkat sosial dan iklim kerja: merupakan pembedaan atau pengelompokkan para
anggota masyarakat secara vertical atau betingkat, sedangkan .iklim kerja adalah
hasil perpaduan antara suhu, kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas
radiasi akibat dari tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat
dari pekerjaannya
Motivasi: suatu sugesti atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh
seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud
agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi
juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang
dilakukan oleh seseorang.
Gizi dan kesehatan
Hubungan individu
Teknologi: keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Produksi: suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau menambah nilai
guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan oleh orang atau
badan (produsen).
4
2.3 Cara Meningkatkan produktivitas
Sikap kerja.
Tingkat ketrampilan.
Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan.
Manajemen produktivitas.
Efisiensi tenaga kerja.
Kewiraswastaan.
5
4) Dewasa: pegawai yang dewasa memperlihatkan kinerja yang konsisten dan hanya
memerlukan pengawasan minimal.
5) Dapat bergaul dengan efektif: kemampuan untuk menetapkan hubungan antar
pribadi yang positif adalah aset yang sangat meningkatkan produktivitas.
6
2. Metode penilaian berorientasi masa depan :
Penilaian diri : digunakan untuk melanjutkan pengembangan diri
Penilaian psikologis: dilakukan melalui wawancara mendalam, tes-tes psikologi,
diskusi dg atasan langsun, evaluasi-evaluasi diri
Pendekatan Manajement by objectives ( MBO): secara bersama menetapkan tujuan-
tujuan atau sasaran-sasaran pelaksanaan kerja diwaktu yang akan datang.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi
dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan
produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan
dalam waktu yang singkat atau tepat. Didalam mencapai produktivitas yang tinggi
suatu perusahaan dalam proses produksi, selain bahan baku dan tenaga kerja yang
harus ada juga didukung oleh faktor – faktor sebagai berikut:. Pendidikan,
keterampilan, sikap dan etika kerja, tingkat penghasilan, jaminan sosial, tingkat
sosial dan iklim kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, hubungan individu, teknologi,
produksi. Dengan karyawan yang memenuhu faktor-faktor pendukung dlm
produktivitas dalam kerja, dapat menghasilkan karyawan yang berkualitas, efektif
dan efisien. Dengan adanya keterlibatan karyawan, dapat meningkatkan komitmen
dan semangat kerja. Keterlibatan juga menjadi dasar pengendalian kualitas kerja
dari karyawan. sehingga organisasi dapat menghasilkan ide produk baru maupun
metode - metode operasi yang lebih baik. Produktivitas kerja pun berjalan dengan
baik sehingga kualitas suatu perusahaan akan maju.
3.2 Saran