Anda di halaman 1dari 19

Presentasi

UPAYA PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

Mesi Purnama Sari


rsu bunda padang
Pengertian Produktivitas
Kerja

 Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya

sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga

produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegitan

yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam

sebuah komoditi/objek. Produktivitas adalah tingkat

efisiensi dan efektivitas dari penggunaan elemen

produktivitas
 Dari definisi-definisi tersebut menunjukkan bahwa produktivitas kerja

adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu

kehidupan hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok

harus lebih baik dari hari ini. Jika produktivitas kerja karyawan tinggi,

maka karyawan mampu menunjukkan jumlah hasil yang sama dengan

jumlah masukan yang lebih besar menghasilkan jumlah yang lebih besar

dibanding dengan jumlah masukan. Sebaliknya jika produktivitas karyawan

rendah maka karyawan tidak mampu menghasilkan.


Faktor-faktor yang Memengaruhi
Produktivitas Kerja

 1.Pelatihan
 Dasar-dasar pengetahuan perlu diberikan kepada
karyawan dengan latihan kerja. Latihan kerja bertujuan
untuk meningkatkan keterampilan serta dapat
menggunakan peralatan kerja dengan tepat. Dengan
adanya latihan kerja, maka para karyawan dapat
berlatih/belajar mengerjakan suatu pekerjaan dengan
tepat dan dapat meminimalisasi serta meninggalkan
kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan
sebelumnya.
2.Mental dan Kemampuan Fisik
Karyawan

 Keadaan mental dan fisik karyawan


merupakan hal yang sangat penting
untuk menjadi perhatian bagi
organisasi, sebab keadaan fisik dan
mental karyawan mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan
produktivitas kerja karyawan.
3.Hubungan antara Atasan
dan Bawahan

 Hubungan atasan dan bawahan akan memengaruhi kegiatan


yang dilakukan sehari-hari. Sikap yang saling-menjalin antara
atasan dan bawahan mampu meningkatkan produktivitas
karyawan dalam bekerja. Jika karyawan diperlakukan secara
baik, maka karyawan tersebut akan berpartisipasi atau
melakukan dengan sungguh-sungguh dalam proses produksi
sehingga akan berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja.
Cara Meningkatkan
Produktivitas
 Sesuaikan pekerjaaan dengan kemampuan serta minat
karyawan
 Produktivitas karyawan ditentukan dari pekerjaan yang
dilakukan. Karyawan akan sulit bekerja secara produktif
ketika mereka diminta mengerjaan tugas yang tidak
sesuai dengan kemampuan dan ketertarikannhya.
Menyediakan lingkungan
kerja yang baik
 Lingkungan kerja yang dimaksud disini yaitu berupa
fasilitas kerja, suasana kerja, interaksi dengan sesama
karyawan, keamanan dan keselamatan kerja. Dengan
begitu karyawan akan selalu merasa nyaman dan
optimis dalam bekerja.
Mengadakan training

 Hal ini dilakukan dengan mengizinkan karyawan untuk


bertukar kemampuan atau mengajari satu sama lain.
Pelatihan ini dapat membuat setiap karyawan menjadi
lebih diandalkan. Sebagai contoh, ketika staf keuangan
sedang cuti, maka karyawan lain yang sudah
mendapatkan cross-training bisa menggantikan
pekerjaannya untuk sementara waktu.
.Mengasah kreativitas
karyawan untuk berinovasi
Opini karyawan sangat berguna bagi
peningkatan kualitas produk atau jasa,
membatasi ruang gerak karyawan hanya
akan membunuh kreativitas mereka. Ada
baiknya perusahaan bisa meningkatkan
kreativitas karyawan dengan membiarkan
mereka berkreasi, mengikuti berbagai acara
dan seminar dan sebagainya.
 Buat acara kebersamaan

 Buatlah acara yang menyenangkan dan memiliki nilai


kebersamaan. Acara dapat berupa makan bersama, pergi
ke tempat wisata maupun outbond. Acara ini tidak perlu
anggaran yang besar dan dapat diadakan di hari libur
atau akhir pekan.

 Sebagai hasilnya, hubungan kekeluargaan dan


kebersamaan antara perusahaan dan karyawannya akan
semakin lekat sehingga menunjang produktivitas
karyawan.
Memberlakukan
sistem reward dan punishment
 Berbagai sumber menyebutkan
bahwa reward dan punishment dianggap sebagai metode yang
efektif untuk meningkatkan motivasi kerja sekaligus mengedukasi
karyawan. Reward atau penghargaan diberikan bagi karyawan
yang berprestasi, sedangkan punishment atau hukuman diberikan
kepada karyawan yang melanggar peraturan.

 Reward dapat berbentuk kenaikan gaji atau pemberian bonus dan


komisi, kenaikan jabatan, trofi maupun sertifikat. Punishment, di
sisi lain, dapat berbentuk penurunan gaji atau jabatan,
Ciri-ciri pegawai yang
produktif
 Tindakan konstuktif
 Percaya pada diri sendiri
 Bertanggung jawab
 Memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan
 Mempunyai pandangan kedepan
 Mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang berubah-ubah
 Mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungannya
(kreatif, imaginative, dan inovatif)
 Memiliki kekuatan untuk mewujudkan potensinya.
Pengukuran Produktifitas
Kerja

 1.   Penggunaan waktu


 Penggunaan waktu kerja yang digunakan tenaga kerja
untuk menghasilkan output dan sebagai alat ukur
produktivitas kerja meliputi :
 a.Kecepatan waktu kerja
 b.Penghematan waktu kerja
 c.Kedisiplinan waktu kerja
 d.Tingkat absensi
 2. Output yang dihasilkan

Banyaknya output yang dihasilkan oleh tenaga kerja juga

digunakan sebagai alat ukur produktivitas kerja dimana semakin

banyak output yang dihasilkan pekerja maka produktivitas kerja

dan tenaga kerja akan semakin baik.


Metode Penilaian Kinerja
Kerja

Metode Penilaian Yang Berorientasi Masa Lalu

1) Skala Grafik Dengan Rating

Skala grafik dengan rating atau juga dikenal dengan metode rating
konvensional, adalah metode yang banyak digunakan. Terdapat banyak
versi tentang metode ini namun semuanya berfokus pada perilaku
spesifik atau karakteristik pegawai yang berkaiatan dengan kinerja kerja.
Metode Checklist

Metode checklist adalah metode PPK dengan cara memberi tanda (V)

pada uraian perilaku negatif atau positif pegawai/karyawan yang

namanya tertera dalam daftar. Masing-msing perilaku tersebut diberi

bobot nilai. Besarnya bobot nilai tergantung dari tingkat kepentingan

perilaku tersebut terhadap suksesnya suatu pekerjaan. Perhatikan

contoh berikut.
1. Metode Esai

Pada metode ini, penilai menuliskan sejumlah pertanyaan terbuka


yang terbagi dalam beberapa kategori. Beberapa kategori
pertanyaan terbuka yang biasa digunakan

1. Penilaian kinerja seluruh pekerjaan

2. Kemungkinan pekerja dipromosikan

3. Kinerja kerja pegawai saat ini

4. Kekuatan dan kelemahan pegawai

5. Kebutuhan tambahan training


TERIMAKASIH

 RSU BUNDA PADANG

Anda mungkin juga menyukai