Pendidikan Kewirausahaan

PRODUKTIVITAS
AZZAM SAHRUL QUDSI 201102031122
ANNISA LUTFIANI 201102031236
SHAFA HAULAH PANANI 201102031115

KELOMPOK II
 Kelompok 2

Annisa Lutfiani Azzam Sahrul Q Shafa Haulah P

A.Pengertian Produktifitas
Produktivitas
mengandung pengertian
sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan
bahwa kehidupan hari ini
harus lebih baik dari
kemarin dan hari esok
lebih baik dari hari ini.
International Labour Organization dalam
Hasibuan, mengungkapkan produktivitas
adalah perbandingan secara ilmu hitung
antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah
setiap sumber yang dipergunakan selama
produksi berlangsung.
The Liang Gie mengatakan produktivitas
dapat diartikan sebagai perbandingan
antara keluaran dan masukan serta
mengutarakan cara pemanfaatan baik
terhadap sumber - sumber dalam
memproduksi suatu barang atau jasa.
Sehingga dari beberapa pengertian diatas,
bahwa produktivitas adalah kemampuan
menghasilkan barang dan jasa dari
berbagai sumberdaya atau faktor produksi
yang digunakan dengan membandingkan
hasil yang diperoleh dengan waktu yang
telah ditentukan dengan adanya peran
serta tenaga kerja atau karyawan.
B. Faktor Faktor yang
mempengaruhi Produktivitas
Menurut Siagian factor-faktor
yang mempengaruhi
produktivitas adalah:

1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. Penilaian prestasi kerja
4. Sistem imbalan
5. Motivasi
6. Kepusan kerja
C. Pengukuran Produktivitas
Kerja

Menurut Simamora faktor-faktor

yang digunakan dalam
pengukuran produktivitas kerja
meliputi kuantitas kerja, kualitas
kerja, dan ketepatan waktu.

1. Kuantitas kerja merupakan

suatu hasil yang dicapai oleh
karyawan dalam jumlah tertentu
dengan perbandingan standart
yang ada atau ditetapkan oleh
perusahaan.
2. Kualitas kerja merupakan suatu
standar hasil yang berkaitan
dengan kemampuan karyawan
dalam menyelesaikan
pekerjaannya secara teknis
dengan perbandingan standart
yang ditetapkan oleh perusahaan.

3. Ketepatan waktu merupakan

tingkat suatu aktivitas diselesaikan
pada awal waktu yang dinyatakan,
Ketepatan waktu diukur dari
persepsi karyawan terhadap suatu
aktivitas yang diselesaikan diawal
waktu sampai menjadi output.
D. Peningkatan Produktivitas
Untuk menghitung tingkat produktivitas,
ada 3 bentuk dasar perhitungan:

1. Produktivitas parsial,
2. Produktivitas total faktor,
3. Produktivitas total
E. Variabel yang mempengaruhi
produktivitas

1. Managerial processes,
2. Mangerial leadership,
3. Motivation
F. Produktivitas dalam prespektif Islam

Islam sangat menghargai bahkan amat

mendorong produktivitas. Rosulullah saw.
Bersabda: Artinya: Dari Ibnu „Umar ra dari
Nabi saw, ia berkata: “Sesungguhnya Allah
mencintai orang yang beriman yang
berkarya (produktif menghasilkan berbagai
kebaikan)”
QS Alnahl [16]:97 menjanjikan manusia
bahwasanya balasan bekerja adalah
kehidupan yang layak dan pahala yang baik
melebihi nilai kebaikan pekerjaan itu sendiri. Ini
menyiratkan bahwa bekerja itu memiliki nilai
plus.
Artinya: “apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi;
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.”
Dalam QS Aljumu’ah [62]:10, dijelaskan bahwa di samping memerintahkan bekerja,
Allah juga berfirman bahwa bekerja sambil mengingat-Nya (bekerja sesuai dengan
prosedur yang Allah berikan) akan mendatangkan keuntungan.

G. Cara Meningkatkan Produktivitas dalam Berwirausaha

1. Pastikan Anda mencintai yang Anda lakukan

2. Beradaptasi dengan teknologi
3. Manfaatkan hubungan jaringan Anda
4. Catat kelemahan Anda
5. Hilangkan semua gangguan
6. Fokus pada kemajuan yang konsisten
 KESIMPULAN
Produktivitas adalah sikap yang selalu mempunyai
pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik
dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
Dalam kewirausahaan produktivitas adalah
kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari
berbagai sumberdaya atau faktor produksi yang
digunakan dengan membandingkan hasil yang
diperoleh dengan waktu yang telah ditentukan dengan
adanya peran serta tenaga kerja atau karyawan.

Produktivitas tidak datang begitu saja, tapi juga perlu

ditumbuhkan dan dipupuk dalam diri sendiri dengan
memastikan bahwa diri ini mencintai apa yang
dilakukan, fokus, dan memiliki keinginan untuk menjadi
lebih baik dengan mengetahui pa kelemahan diri dan
sebagainya.