Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

MKWU4101/3SKS/MODUL 1-9 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MOCHAMAD FRIAN ALDIANSYAH


044745517
S1 - MANAGEMENT

UNIVERSITAS TERBUKA
2022
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
KONSTRUKSI PENGERTIAN IMAN DALAM AL-QURAN BERKAITAN DENGAN
ASSYADDU HUBBAN (QS. AL- BAQARAH (2) : 165), QALBU, MATA, DAN
TELINGA (QS. AL-A’RAAF (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

َ ‫اس َمن يَتَّ ِخ ُذ ِمن دُو ِن ٱهَّلل ِ َأندَادًا ي ُِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُحبًّا هَّلِّل ِ ۗ َولَوْ يَ َرى ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم ٓو ۟ا ِإ ْذ يَ َروْ نَ ْٱل َع َذ‬
‫اب‬ ِ َّ‫َو ِمنَ ٱلن‬
‫ب‬ِ ‫َأ َّن ْٱلقُ َّوةَ هَّلِل ِ َج ِميعًا َو َّن ٱ َ َش ِدي ُد ٱل َع َذا‬
ْ ‫هَّلل‬ ‫َأ‬

Artinya : Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingantandingan


selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-
orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang
yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya
mereka menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa.
Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti
orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan
yang dituntut oleh Allah kepadanya.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan.
Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang
menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap Allah.
Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (attitude), yaitu kondisi mental yang
menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah. Orang-orang yang
beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk
mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar

ِ ‫وب اَّل يَ ْفقَهُونَ بِ َها َولَ ُه ْم َأ ْعيُنٌ اَّل يُ ْب‬


ْ َ‫صرُونَ ِب َها َولَ ُه ْم َءا َذانٌ اَّل ي‬
َ‫س َمعُون‬ ٌ ُ‫س ۖ لَ ُه ْم قُل‬ِ ‫َولَقَ ْد َذ َرْأنَا لِ َج َهنَّ َم َكثِي ًرا ِّمنَ ٱ ْل ِجنِّ َوٱِإْل ن‬
ٓ ٓ
َ‫ض ُّل ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ َك ُه ُم ٱ ْل ٰ َغفِلُون‬
َ ‫بِ َهٓا ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ َك َكٱَأْل ْن ٰ َع ِم بَ ْل ُه ْم َأ‬
Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
“Iman adalah keterikatan antara kalbu, ucapan dan perilaku”

f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude) dan ucapan yaitu kondisi
mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadapAllah. Orang-
orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankanjiwa dan raganya
untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allahkepadanya . Pengertian
iman yang sesungguhnya adalah meliputi aspek kalbu, ucapandan perilaku.
MANUSIA BERBEDA DENGAN MAKHLUK LAINNYA DARI SEGI FISIK, NON
FISIK DAN TUJUAN PENCIPTAANNYA. NAMUN, KESEMPURNAAN MANUSIA
LEBIH DITEKANKAN KEPADA ASPEK NON FISIK DAN PENCAPAIAN TUJUAN
PENCIPTAAN TERSEBUT DARIPADA ASPEK FISIK. HAL INI DIANTARANYA
DIISYARATKAN DALAM KANDUNGAN AYAT-AYAT Q.S. ALI-IMRAN (3): 190-
191 DAN Q.S. QAAF (50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!

ِ َ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰب‬


‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ِ َ‫ف ٱلَّ ْي ِل َوٱلنَّه‬
ٍ َ‫ار َل َءا ٰي‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫ِإ َّن فِى َخ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
‫ض َربَّنَا َما َخلَ ْقتَ ٰهَ َذا ٰبَ ِطاًل ُسب ٰ َْحنَكَ فَقِنَا‬
ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬ ِ ‫ٱلَّ ِذينَ يَ ْذ ُكرُونَ ٱهَّلل َ قِ ٰيَ ًما َوقُعُودًا َو َعلَ ٰى ُجنُوبِ ِه ْم َويَتَفَ َّكرُونَ فِى خ َْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
ِ َّ‫اب ٱلن‬
‫ار‬ َ ‫َع َذ‬
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

 Ayat ini menjelaskan bahwa Hakikat Manusia adalah makhluk yang memiliki Akal
dan mampu menggunakannya untuk mengingat allah, mengetahui keagungan-Nya,
kebijaksanaan-Nya, keadilan-Nya, dan kekuasaan-Nya. Baik dengan melihat tanda-
tanda kekuasaan allah melalui ayat kauniyah maupun ayat qouliyah.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!

‫َولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِهۦ نَ ْف ُسهۥُ ۖ َونَحْ نُ َأ ْق َربُ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َح ْب ِل ْٱل َو ِري ِد‬

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
 Dalam ayat ini hakikat manusia yang dimaksud adalah secara keseluruhan baik itu
orang beriman maupun orang kafir. Dan semuanya ada malaikat pencatat di setiap
sisinya 

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan
dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan. Manusia bisa
memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negartif) untuk diri mereka sendiri.
Secara umum manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial, karena bukan hanya diri
sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain.

Berikut juga beberapa kandungan yang terdapat pada ketiga ayat tersebut :

 Allah telah menciptakan manusia dengan sangat sempurna bentuknya tanpa ada
kekurangan.
 Allah menciptakan manusia dengan akal pikiran yang membuat manusia dapat
berpikir.
 Allah mencipatakan manusia dan makhluk lainnya tidak ada yang sia-sia.
MANUSIA DARI SISI PERWUJUDANNYA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL,
BERTEMPAT TINGGAL DAN BERINTERAKSI DENGAN SESAMANYA DALAM
WAKTU YANG LAMA DALAM SUATU MASYARAKAT.

a. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep,gabungan yang digunakan masyarakat


untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian terminologis sendiri adalah suatu
penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal tertentu yang dapat memberikan
pemahaman bagi manusia.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az- Zukhruf: 32

QS. Al-Hujuraat: 13

َ ‫ق نَ ْ ٰىَو ََجعل‬
ُ ‫ْنث‬ َ َ‫ق ُا ْكم َ َ ْ َكر َ ُم ْكم ْ ِعنَد ل ا ِل أ لن أ ِ إ ۚ َع َ ارفُوا َ اِئللِت‬
َ ‫ب ُا ْكم ُ ُشعوبً َ ا و‬ َ ‫ي ٌير ٓ ِ َع ٌ لِيم َخب لن ل ا َل ِ إ ۚ ْت‬
‫ي َها النل َ ي‬ ّ ‫ٍر َوأ ُا ْكم ْ ِمن َ َذك نَ ْق َ نل َ ا خل ِ ُ اسإ‬

Artinya : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

QS. Az- Zukhruf: 32

ۗ ‫ضهْم فَ ۚ َو َرفَ َح َي ِاة ّ ال ْدنيَا ْ ُ ْهم فِي ال‬


ْ‫َس‬ ُ َ ‫ب ْع‬ َ ‫ب ْع ًض ُ ا س ْخ ِريّا ْعنَا‬ َ ‫ضهْم‬ُ ُ ‫ب ْع‬َ ‫ت ِليَتل َِخذ‬ٍ ‫ضدَر َجا‬
َ ٍ ‫ب ْع‬ َ ‫و َق‬
ّ‫ي ْ َج ُمع َون َو َر ْ َحم ُت َرب‬ ْ ۚ َ ‫ْمنَا ْبَينَ ُ ْهم َم َ ِعيشتَ نَ ْح ُن‬
َ ‫ق َك ُ ِسم َون َر ْح َم َت َربّ ُ ْهم يَ ْق َ أ َك َخي ٌر ل ِمم ا‬

Arti: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara
mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan
sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan.

Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 32 32. Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat
Rabbmu -wahai Rasul- sehingga mereka memberikannya kepada yang mereka kehendaki dan
menahannya dari yang mereka kehendaki? Kami-lah yang membagi rezeki mereka di dunia
dan Kami menjadikan di antara mereka ada yang kaya dan ada yang miskin agar sebagian
dari mereka memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu untuk hamba-hamba-
Nya di Akhirat lebih baik daripada harta dunia fana yang mereka kumpulkan.
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!

Masyarakat madani atau civil society merupakan bagian masyarakat yang memiliki adab
dalam membangun, memaknai, dan menjalani kehidupannya. Masyarakat madani seringkali
diartikan dengan makna yang berbeda-beda. 

Masyarakat madani juga suatu lingkungan yang warganya menciptakan kreativitas,


mengatur, dan memobilisasi diri mereka sendiri tanpa keterlibatan negara. Istilah masyarakat
madani merupakan terjemahan dari civil society yang dapat diartikan sebagai masyarakat
yang berperadaban.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri


masyarakat madani :

 Memiliki perabadan yang tinggi

Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman kepada Sang Maha Pencipta,
masyarakat madani telah membuktikan bahwa mereka merupakan manusia yang memiliki
peradaban, yaitu beradab atau bertata krama. Selain bertata krama terhadap Tuhan, tentunya
juga bertata krama pada sesama manusia.

 Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.

Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status
mereka sama, baik pria atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka
menjalankan hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus
ditutupi sehingga menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana
demokratisasi dapat diwujudkan dengan adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), pers yang bebas, supremasi Mengedepankan kesederajatan dan transparansi. Ciri
masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status mereka sama,
baik pria atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka menjalankan
hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus ditutupi sehingga
menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana demokratisasi dapat diwujudkan
dengan adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers yang bebas, supremasi

 Ruang publik yang bebas

Ruang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free public sphere merupakan
wilayah yang memungkinkan masyarakat sebagai warga negara untuk memiliki hak dan
kewajiban warga negara melalui akses penuh terhadap kegiatan politik, menyampaikan
pendapat dengan status orang yang merdeka (yang berarti bebas), berserikat atau
bekerjasama, berkumpul serta mempublikasikan pendapat dan informasi kepada publik atau
masyarakat luas.
 Supremasi hukum

Supremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai kekuasaan tertinggi dalam
hukum memiliki arti bahwa terdapat jaminan terciptanya keadilan yang bisa dicapai bila
menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu keadilan
tersebut akan tercipta apabila hukum diberlakukan secara netral, dalam artian tidak adanya
pengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.

 Keadilan sosial

Keadilan sosial atau social justice merupakan suatu keseimbangan dan pembagian
yang proporsional atau sesuai antara hak dan kewajiban antar warga dan negara yang
meliputi seluruh aspek kehidupan. Artinya seorang warga negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap negaranya. Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban atas
warganya. Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau ukuran yang sama
sehingga berimbang. Plural atau keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan masyarakat
terlebih dalam suatu negara yang merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai kelompok
masyarakat, terlepas dari masyarakat asli maupun pendatang yang menutuskan untuk tinggal
di dalamnya. Sedemikian sehingga yang dimaksud dengan pluralisme adalah sebuah sikap
menerima dan mengakui fakta serta tulus bahwa masyarakat itu bersifat majemuk atau
beragam dan dapat menjadi penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural.
Mulai dari kebiasaan, nilai norma, dan kebudayaannya, seperti contohnya Negara kita sendiri,
yaitu Indonesia. Banyak sekali keragaman masyarakat, mulai dari bahasa, suku, agama, etnis,
dan budayanya.

 Partisipasi sosial

Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara untuk menjalin
hubungan dan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu. Partisipasi sosial yang bersih tanpa rekayasa merupakan awal yang baik untuk
menciptakan masyarakat madani. Hal ini bisa saja terjadi apabila terdapat nuansa yang
memungkinkan otonomi (hak dan kewajiban) individu terjaga dengan baik. Artinya dalam
masyarakat madani harus seimbang antara hak dan kewajibannya sesama individu.
Sedemikian sehingga tercipta keadilan sosial atau social justice sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya pada poin kedelapan.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan negara lainnya.


Karakteristik tersebut diantaranya adalah:

(1) Pluralistik/keberagaman

(2) sikap saling pengertian antara sesama anggota masyarakat

(3) toleransi yang tinggi

(4) memiliki sanksi moral.


DAFTAR PUSTAKA

BUKU MATERI POKOK MKWU4101/3SKS/MODUL 1-9

Drs. Syaeful Mikdar, M.Pd (2021) Tangerang Selatan. Universitas Terbuka

Sumber Internet : https://guruppkn.com/ciri-ciri-masyarakat-madani

https://tafsirweb.com/9822-quran-surat-qaf-ayat-16.html

Anda mungkin juga menyukai