UNIVERSITAS TERBUKA
2022
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
KONSTRUKSI PENGERTIAN IMAN DALAM AL-QURAN BERKAITAN DENGAN
ASSYADDU HUBBAN (QS. AL- BAQARAH (2) : 165), QALBU, MATA, DAN
TELINGA (QS. AL-A’RAAF (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
َ اس َمن يَتَّ ِخ ُذ ِمن دُو ِن ٱهَّلل ِ َأندَادًا ي ُِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُحبًّا هَّلِّل ِ ۗ َولَوْ يَ َرى ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم ٓو ۟ا ِإ ْذ يَ َروْ نَ ْٱل َع َذ
اب ِ ََّو ِمنَ ٱلن
بِ َأ َّن ْٱلقُ َّوةَ هَّلِل ِ َج ِميعًا َو َّن ٱ َ َش ِدي ُد ٱل َع َذا
ْ هَّلل َأ
Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa.
Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti
orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan
yang dituntut oleh Allah kepadanya.
Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan.
Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang
menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap Allah.
Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (attitude), yaitu kondisi mental yang
menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah. Orang-orang yang
beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk
mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
“Iman adalah keterikatan antara kalbu, ucapan dan perilaku”
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude) dan ucapan yaitu kondisi
mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadapAllah. Orang-
orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankanjiwa dan raganya
untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allahkepadanya . Pengertian
iman yang sesungguhnya adalah meliputi aspek kalbu, ucapandan perilaku.
MANUSIA BERBEDA DENGAN MAKHLUK LAINNYA DARI SEGI FISIK, NON
FISIK DAN TUJUAN PENCIPTAANNYA. NAMUN, KESEMPURNAAN MANUSIA
LEBIH DITEKANKAN KEPADA ASPEK NON FISIK DAN PENCAPAIAN TUJUAN
PENCIPTAAN TERSEBUT DARIPADA ASPEK FISIK. HAL INI DIANTARANYA
DIISYARATKAN DALAM KANDUNGAN AYAT-AYAT Q.S. ALI-IMRAN (3): 190-
191 DAN Q.S. QAAF (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
Ayat ini menjelaskan bahwa Hakikat Manusia adalah makhluk yang memiliki Akal
dan mampu menggunakannya untuk mengingat allah, mengetahui keagungan-Nya,
kebijaksanaan-Nya, keadilan-Nya, dan kekuasaan-Nya. Baik dengan melihat tanda-
tanda kekuasaan allah melalui ayat kauniyah maupun ayat qouliyah.
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
َولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِهۦ نَ ْف ُسهۥُ ۖ َونَحْ نُ َأ ْق َربُ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َح ْب ِل ْٱل َو ِري ِد
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
Dalam ayat ini hakikat manusia yang dimaksud adalah secara keseluruhan baik itu
orang beriman maupun orang kafir. Dan semuanya ada malaikat pencatat di setiap
sisinya
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan
dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan. Manusia bisa
memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negartif) untuk diri mereka sendiri.
Secara umum manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial, karena bukan hanya diri
sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain.
Berikut juga beberapa kandungan yang terdapat pada ketiga ayat tersebut :
Allah telah menciptakan manusia dengan sangat sempurna bentuknya tanpa ada
kekurangan.
Allah menciptakan manusia dengan akal pikiran yang membuat manusia dapat
berpikir.
Allah mencipatakan manusia dan makhluk lainnya tidak ada yang sia-sia.
MANUSIA DARI SISI PERWUJUDANNYA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL,
BERTEMPAT TINGGAL DAN BERINTERAKSI DENGAN SESAMANYA DALAM
WAKTU YANG LAMA DALAM SUATU MASYARAKAT.
a. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az- Zukhruf: 32
QS. Al-Hujuraat: 13
َ ق نَ ْ ٰىَو ََجعل
ُ ْنث َ َق ُا ْكم َ َ ْ َكر َ ُم ْكم ْ ِعنَد ل ا ِل أ لن أ ِ إ ۚ َع َ ارفُوا َ اِئللِت
َ ب ُا ْكم ُ ُشعوبً َ ا و َ ي ٌير ٓ ِ َع ٌ لِيم َخب لن ل ا َل ِ إ ۚ ْت
ي َها النل َ ي ّ ٍر َوأ ُا ْكم ْ ِمن َ َذك نَ ْق َ نل َ ا خل ِ ُ اسإ
Artinya : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
Arti: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara
mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan
sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan.
Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 32 32. Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat
Rabbmu -wahai Rasul- sehingga mereka memberikannya kepada yang mereka kehendaki dan
menahannya dari yang mereka kehendaki? Kami-lah yang membagi rezeki mereka di dunia
dan Kami menjadikan di antara mereka ada yang kaya dan ada yang miskin agar sebagian
dari mereka memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu untuk hamba-hamba-
Nya di Akhirat lebih baik daripada harta dunia fana yang mereka kumpulkan.
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
Masyarakat madani atau civil society merupakan bagian masyarakat yang memiliki adab
dalam membangun, memaknai, dan menjalani kehidupannya. Masyarakat madani seringkali
diartikan dengan makna yang berbeda-beda.
Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman kepada Sang Maha Pencipta,
masyarakat madani telah membuktikan bahwa mereka merupakan manusia yang memiliki
peradaban, yaitu beradab atau bertata krama. Selain bertata krama terhadap Tuhan, tentunya
juga bertata krama pada sesama manusia.
Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status
mereka sama, baik pria atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka
menjalankan hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus
ditutupi sehingga menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana
demokratisasi dapat diwujudkan dengan adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM), pers yang bebas, supremasi Mengedepankan kesederajatan dan transparansi. Ciri
masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status mereka sama,
baik pria atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka menjalankan
hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus ditutupi sehingga
menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana demokratisasi dapat diwujudkan
dengan adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers yang bebas, supremasi
Ruang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free public sphere merupakan
wilayah yang memungkinkan masyarakat sebagai warga negara untuk memiliki hak dan
kewajiban warga negara melalui akses penuh terhadap kegiatan politik, menyampaikan
pendapat dengan status orang yang merdeka (yang berarti bebas), berserikat atau
bekerjasama, berkumpul serta mempublikasikan pendapat dan informasi kepada publik atau
masyarakat luas.
Supremasi hukum
Supremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai kekuasaan tertinggi dalam
hukum memiliki arti bahwa terdapat jaminan terciptanya keadilan yang bisa dicapai bila
menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu keadilan
tersebut akan tercipta apabila hukum diberlakukan secara netral, dalam artian tidak adanya
pengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.
Keadilan sosial
Keadilan sosial atau social justice merupakan suatu keseimbangan dan pembagian
yang proporsional atau sesuai antara hak dan kewajiban antar warga dan negara yang
meliputi seluruh aspek kehidupan. Artinya seorang warga negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap negaranya. Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban atas
warganya. Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau ukuran yang sama
sehingga berimbang. Plural atau keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan masyarakat
terlebih dalam suatu negara yang merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai kelompok
masyarakat, terlepas dari masyarakat asli maupun pendatang yang menutuskan untuk tinggal
di dalamnya. Sedemikian sehingga yang dimaksud dengan pluralisme adalah sebuah sikap
menerima dan mengakui fakta serta tulus bahwa masyarakat itu bersifat majemuk atau
beragam dan dapat menjadi penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural.
Mulai dari kebiasaan, nilai norma, dan kebudayaannya, seperti contohnya Negara kita sendiri,
yaitu Indonesia. Banyak sekali keragaman masyarakat, mulai dari bahasa, suku, agama, etnis,
dan budayanya.
Partisipasi sosial
Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara untuk menjalin
hubungan dan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu. Partisipasi sosial yang bersih tanpa rekayasa merupakan awal yang baik untuk
menciptakan masyarakat madani. Hal ini bisa saja terjadi apabila terdapat nuansa yang
memungkinkan otonomi (hak dan kewajiban) individu terjaga dengan baik. Artinya dalam
masyarakat madani harus seimbang antara hak dan kewajibannya sesama individu.
Sedemikian sehingga tercipta keadilan sosial atau social justice sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya pada poin kedelapan.
(1) Pluralistik/keberagaman
https://tafsirweb.com/9822-quran-surat-qaf-ayat-16.html