Anda di halaman 1dari 13

SUMBER KAJIAN ISLAM ( AL-QUR'AN )

Dosen Pengampu : Muhammad As'ari Hasan, S.Pd.I, MM

Disusun Oleh :
Arikatul Ajiba ( 4211523010 )
Roudina Darayani ( 4211123028 )

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SALAHUDDIN PASURUAN
Tahun Akademik 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengantar Studi Islam
yang berjudul "SUMBER KAJIAN ISLAM ( AL-QUR'AN )". Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini,
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, mahasiswa dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Penyusun

Pasuruan, 01 Oktober 2023

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur'an
1. Pengertian Al-Qur'an Secara Bahasa ........................................ 3
2. Fungsi Al-Qur'an Secara Istilah .................................................. 3
3. Bukti-bukti Keaslian Al-Qur'an ................................................... 4
B. Tujuan dan Fungsi Al-Qur'an
1. Tujuan diturunkannya Al-Qur'an ............................................... 5
2. Fungsi Al-Qur'an ........................................................................ 6
C. Pokok-pokok Isi Al-Qur'an
1. Pokok-pokok Ajaran Al-Qur'an ................................................ 7
2. Perilaku Mengamalkan Ajaran Al-Qur'an ................................ 8
D. Komposisi dan Pembagian Al-Qur'an
1. Komposisi Al-Qur'an ................................................................ 9
2. Pembagian Al-Qur'an ............................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 12

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Al-Qur'an diturunkan untuk menjadi pegangan bagi mereka yang ingin
mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Al-Qur'an merupakan mu'jizat yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir
(beruntun) serta membacanya termasuk ibadah.
Al-Qur'an adalah wahyu allah yang di turunkan kepada nabi
Muhammad saw dengan perantara malaikat jibril yang di turun secara
berangsur-angsur. Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Al-Qur'an secara bahasa dan istilah?
2. Apa saja tujuan dan fungsi dari Al-Qur'an?
3. Apa saja pokok-pokok isi Al-Qur'an?
4. Apa saja komposisi dan pembagian Al-Qur'an?

1
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian Al-Qur'an secara bahasa dan istilah.
2. Untuk memahami apa saja tujuan fungsi dari Al-Qur'an.
3. Untuk memahami pokok-pokok isi Al-Qur'an.
4. Untuk memahami komposisi dan pembagian Al-Qur'an.
5. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
sumber kajian islam salah satunya ialah Al-Qur'an.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur'an

Al-Qur'an memiliki beberapa definisi, karena banyaknya yang terlalu menyikapi Al-
Qur'an menurut pandangannya masing-masing.

1. Pengertian Al-Qur'an Secara Bahasa

a. Pendapat Al-lihyani

Kata Qur'an adalah bentuk masda dari kata kerja (fi'il), ‫ َقَر َء‬yang artinya
membaca, dengan perubahan bentuk kata/tasrif ( ‫َق َر َء‬- ‫َيْقَر ُء‬-‫ ) ُقْر َء اًنا‬. Dari tasrif
tersebut kata ‫ ُقْر َء ًنا‬artinya bacaan. Karena Al-Qur'an itu di baca, maka dinamailah
Al-Qur'an. Pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Qiyamah:
17-18.

b. Pendapat dari Al-Asy'ari

Kata Qur'an berasal dari lafadz ‫ ُقَر َن‬yang berarti menggabungkan sesuatu
dengan yang lain. Mengingat bahwa surat-suratnya, ayat-ayatnya dan huruf-
hurufnya beriringan dan yang satu digabungkan kepada yang lain.

2. Pengertian Al-Qur'an Secara Istilah


a. Dr. Subhi As-Salih

Al-Qur'an adalah kalam Allah SWT dan merupakan mu'jizat yang


diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, di tulis dalam mushaf dan
diriwayatkan dengan mutawatir (beruntun) serta membacanya termasuk ibadah.

b. Syeikh Muhammad Abduh

Al-Qur'an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang


terpelihara di dalam dada orang yang menjaganya dengan menghafalnya yaitu
orang-orang islam.

c. Syeikh Muhammad Khudair Beik

Al-Qur'an adalah firman Allah yang berbahasa Arab, diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW untuk di pahami isinya, disampaikan kepada kita secara
mutawatir (beruntun), ditulis dalam mushaf di mulai surah Al-Fatihah di akhiri
surah An-Nas.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwasanya Al-


Qur'an adalah wahyu Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW
dengan perantara malaikat Jibril yang di turun secara berangsur-angsur. Al-
Qur'an merupakan pedoman hidup bagi manusia.

Bagi umat islam Al-Qur'an adalah kitab suci yang diagungkan dan di
hormati, bukan saja karena Al-Qur'an merupakan wahyu Allah yang di turunkan
kepada seseorang rasulnya yang terakhir.

3. Bukti-Bukti Keaslian Al-Qur'an

a. Ditinjau dari isi kandungan Al-Qur'an

Al-Qur'an mengungkapkan sekian banyak hal gaib seperti halnya


mengungkap kejadian masa lampau yang tidak di ketahui oleh manusia, karena
masanya yang telah demikian lama. Misalnya, peristiwa tenggelamnya Raja
Fir'aun dan di selamatkannya tubuhnya dari dasar laut (Q.S. Yunus:92)

Al-Qur'an banyak terdapat berita tentang peristiwa-peristiwa yang belum


terjadi tetapi, kemudian betul-betul terjadi dalam sejarah sebagaimana yang
diberitakan. Misalnya tentang kemenangan Kerajaan Romawi melawan kerajaan
Parsia dan menjadi kenyataan sejarah pada tahun 624M, yaitu 7 tahun sesudah
Al-Qur'an memberitakan.

Ungkapan Al-Qur'an tentang isyarat ilmu pengetahuan telah dibuktikan


openelitian para ahli. Misalnya, perbedaan sidik jari manusia, kejadian alam
semesta. Allah berfirman di dalam Al-Qur'an tentang reproduksi manusia
dijelaskan dalam surah an-Najm ayat 45-46.

b. Ditinjau dari sejarahnya

Penurunan Al-Qur'an berlangsung selama 22 tahun bulan 22 hari secara


berangsur-angsur agar mudah dihafalkan umat Islam. Setelah menerima wahyu
beliau langsung menyampaikannya kepada kepada para sahabat agar mereka
menghafalnya sesuai dengan hafalan Nabi, tidak kurang tidak lebih. Dalam rangka
menjaga kemurnian Al-Qur'an Nabi Muhammad SAW memanggil para sahabat
yang pandai menulis, untuk menulis ayat-ayat yang baru saja diterimanya,
disertai informasi dan urutan setiap ayat dalam suratnya. Ayat-ayat tersebut di
tulis dalam pelepah-pelepah kurma, batu-batu, kulit-kulit, atau tulang-tulang
binatang.

Setelah Rasulullah SAW wafat, pemeliharaan Al-Qur'an dilanjutkan oleh


para para sahabat. Abu Bakar mengemban tugas melakukan pengumpulan
naskah-naskah Al-Qur'an yang berserakan menjadi satu mushaf. Pada masa
Ustman bin Affan tersusun pembukuan Al-Qur'an standar dalam rangka menjaga
otentitas Al-Qur'an. Sejak saat itu, umat islam dalam membaca Al-Qur'an
berpegang pada bentuk bacaan yang sesuai dengan mushaf Ustmani.

B. Tujuan dan Fungsi Al-Qur'an

1. Tujuan diturunkannya Al-Qur'an

Sebagai sumber hukum pokok ajaran Islam, Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran yang
lengkap dan sempurna yang meliputi seluruh aspek yang di butuhkan dalam
kehidupan umat manusia, terutama umat Islam. Sebagai sumber hukum, Al-Qur'an
telah memberikan tata aturan yang lengkap. Hendaklah manusia selalu berpegang
teguh kepada prinsip dasar ajaran dan kaidah-kaidah hukum yang bersumber dari Al-
Qur'an agar dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya.

2. Fungsi Al-Qur'an

Al-Qur'an memiliki beberapa nama lain. Nama-nama tersebut tercantum di


beberapa surah Al-Qur'an. Berikut nama lain dari Al-Qur'an :

a. Al-Bashair ( Petunjuk Atau Pedoman )

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup manusia yang akan


mengantarkannya ke dalam kebahagiaan dunia dan akhirat.

b. Al-Furqon ( Pembeda )

Al-Qur'an berfungsi sebagai pembeda antara perkara yang hak dan bathil.

c. Asy-Syifa ( Obat Atau Penyembuh )

Al-Qur'an menyembuhkan hati manusia dari segala hal yang dapat


menjerumuskan kepada kemungkaran.

d. Az-Zikir ( Peringatan )

Al-Qur'an memberikan peringatan kepada orang-orang yang ingkar dan


lalai dari petunjuk Allah swt agar kembali kepada jalan yang lurus.

e. Al-Bayan ( Penjelas Atau Penerang )

Al-Qur'an memberikan penjelasan dan penerangan terhadap semua


permasalahan manusia, semua aspek kehidupan di atur di dalamnya.

f. Al-Busyra ( Kabar Gembira )


Al-Qur'an sebagai kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan
bertaqwa, yaitu kabar tentang adanya surga yang di bawahnya mengalir sungai-
sungai dan diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh
selama dalam kehidupannya.

g. Al-Mauidzah ( Pelajaran Atau Nasihat )

Melalui kisah-kisah sejarah nabi-nabi dan umat terdahulu. Tujuan di


ceritakannya umat-umat terdahulu agar dapat menjadi ibrah/pelajaran bagi
orang-orang yang beriman.

C. Pokok-Pokok Isi Al-Qur'an

1. Pokok-pokok Ajaran Al-Qur'an

a) Akidah

b) Akhlak

c) Ibadah dan Muamalah

Ibadah adalah suatu ketaatan hamba yang mencapai puncaknya sebagai


pengagungan kepada Allah SWT. Tujuan diciptakannya manusia adalah
beribadah kepadanya.

Hubungan manusia sebagai hamba disebut ibadah. Adapun antar manusia


dalam Al-Qur'an disebut muamalah.

d) Hukum

Hukum sebagai salah satu isi pokok ajaran Al-Qur'an yang berisi kaidah-
kaidah dan Ketentuan-keten dasar menyeluruh bagi umat Islam. Tujuannya
untuk memberikan pedoman kepada umat manusia agar kehidupan menjadi
adil, aman, tentram, sejahtera, bahagia dan selamat di dunia maupun di akhirat
kelak.

Ketentuan-ketentuan hukum yang di jelaskan dalam al-Qur'an antara lain :

 Hukum pidana, antara lain dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah : 178.


 Hukum perkawinan dan perceraian antara lain dijelaskan dalam Q.S. An-
Nisa' : 22-24 sedangkan hukum perceraian dijelaskan dalam Q.S. Al-
Baqarah : 229.

 Hukum waris, antara lain dijelaskan dalam Q.S.Al-Maidah : 106..

 Hukum perang, antara lain dijelaskan dalam Q.S.At-Taubah : 5 dan 29.

 Hukum perjanjian, perjanjian dilakukan agar tercipta rasa tanggung jawab


antara kedua belah pihak. Antara lain dijelaskan dalam Q.S. Al-Anfal : 56
dan 58.

e) Ilmu pengetahuan

Dalam Al-Qur'an juga terdapat pokok kandungan ilmu pengetahuan.


Tujuannya mendorong manusia agar selalu berkembang dan melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi manusia lain.

Beberapa ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an antara lain.

 Biologi dalam Q.S. Al-Hajj : 5

 Farmasi dalam Q.S. An-Nahl : 69

 Geografi dalam Q.S. An-Nur : 43

 Astronomi dalam Q.S. An-Nahl: 16

2. Perilaku Mengamalkan Ajaran Al-Qur'an

Berikut ini beberapa perilaku menerapkan ajaran Al-Qur'an sebagai berikut

a) Menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya.

b) Mengamalkan hukum-hukum yang tidak di hapus (naskh) dengan ikhlas.

c) Rajin mempelajari ilmu pengetahuan yang tersirat dalam Al-Qur'an.

d) Berusaha untuk mengamalkan isi kandungan di dalam kehidupan sehari-hari.


8

D. Komposisi dan Pembagian Al-Qur'an

1. Komposisi Al-Qur'an

a. Ayat

Al-Qur'an memiliki 6.236 ayat yang terdapat dalam keseluruhan surah-surah


di dalamnya. Banyak perbedaan pendapat tentang jumlah ayat yang terdapat
dalam Al-Qur'an yaitu :

1) Imam Hafs berpendapat bahwa Al-Qur'an terdiri atas 6.236 ayat. Pendapat
ini sama dengan jumlah ayat Al-Qur'an dan terjemahannya oleh kementrian
Agama RI.

2) Menurut Ad-Dur, Al-Qur'an terdiri atas 6.262 ayat.

3) Menurut warsy, Al-Qur'an terdiri atas 6.214 ayat.

4) Menurut As-Suyuti, Al-Qur'an terdiri atas 6.000 ayat.

5) Al-'Alusi menetapkan Al-Qur'an terdiri atas 6.616 ayat.

Ayat sendiri mempunyai pengertian yaitu kumpulan huruf-huruf hijaiyah


yang memiliki arti dan menjadi bagian terkecil dalam surah.

b. Surah

Surah termasuk dari bagian dan bab di dalam Al-Qur'an. Jumlah surah
yang terdapat dalam Al-Qur'an adalah 114. Setiap awal surah Al-Qur'an (kecuali
surah At-Taubah) ditandai dengan lafadz basmalah.

2. Pembagian Al-Qur'an

a. Juz
Bagian-bagian di dalam Al-Qur'an dibagi berdasarkan juz. Al-Qur'an terbagi
menjadi 30 juz atau bagian. Pembagian ini memudahkan manusia untuk
membaca, mempelajari dan meneliti.

b. Makkiyah dan Madaniyah

Makkiyah dan Madaniyah adalah pembagian Al-Qur'an berdasarkan waktu


turunnya ayat tersebut. Makkiyah adalah surah-surah yang turun sebelum
Rasulullah saw hijrah ke madinah. Ayat-ayat Makkiyah turun di kota Makkah.
Ciri-ciri nya yaitu surah yang ayatnya pendek-pemdek, memiliki kesamaan bunyi.
Misalnya, surah al-falaq dan surah An-nas

Madaniyah adalah surah-surah yang diturunkan setelah Nabi Muhammad


saw hijrah. Ciri-ciri nya adalah surah dan ayatnya panjang-panjang, terdapat
perinci hukum-hukum islam, ungkapannya tenang. Menurut kesepakatan ulama,
surah Makkiyah berjumlah 82, Madaniyah berjumlah 20 surah, dan 12 surah
masih menjadi perdebatan.

c. Maqra' dan Ruku'

Maqra' biasanya ditandai hiruf ain (‫ ) ع‬di sisi kiri atau kanan halaman Al-
Qur'an.
10

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan di atas, penulis memberikan kesimpulan bahwa Al-Qur'an adalah
wahyu allah yang di turunkan kepada nabi Muhammad saw dengan perantara malaikat jibril
yang di turun secara berangsur-angsur. Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi manusia.

Bagi umat islam Al-Qur'an adalah kitab suci yang diagungkan dan di hormati, bukan saja
karena Al-Qur'an merupakan wahyu Allah yang di turunkan kepada seseorang rasulnya yang
terakhir.

Al-Qur'an juga memiliki banyak fungsi diantaranya yaitu sebagai petunjuk atau pedoman,
pembeda, obat atau penyembuh, peringatan, penjelas atau penerang, kabar gembira, dan
juga sebagai pelajaran atau nasihat

Al-Qur'an mempunyai pokok ajaran yaitu akidah, akhlak, ibadah dan muamalah, hukum, dan
ilmu pengetahuan.

Al-Qur'an memiliki 6236 ayat, 114 surah, 30 juz, 82 surah Makkiyah dan 20 surah
Madaniyah, dan surah yang lain masih menjadi perdebatan.

B. Saran
Kepada semua pembaca khususnya mahasiswa STAI SALAHUDDIN Pasuruan atau
siapa saja yang menyempatkan membaca makalah ini bila mendapat kekeliruan terhadap
materi kami, harap dapat meluruskannya dan memakluminya. Kami berharap kepada para
pembaca untuk tidak segan memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun
kepada kami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Al Hafidz. 1996, Bulughul Maram (Terjemahan),


Bandung: Al-Ma'art.
Al-Hafizh, Abdul Aziz Abdur Rauf, Pedoman Daurah Al-Qur'an Cet ke XV
Jakarta: Markaz A-Qur'an
Al-Rumi, Fadh bin Muhammad. 1997. Utumul Qur'an. Yogyakarta: Titian
llahi Press.
Ash-Shiddieqy. M. Hasbi 1972 mu-limu Al-Qur'an, Media-Media Pokok
dalam Menafsirkan Al-Qur'an, Jakarta: Bulan Bintang
Ash-Shiddieqy, M. Hasbi. 1992 Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur'an atau
Tafsir Jakarta: Bulan Bintang
Atang Abd. Hakim, Jaih Mubarak Tanpa Tahun. Metode Studi Islam.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Halim, M. Abdul. 1999. Memahami Al-Qur'an. Bandung: Marja". Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur'an 2019. Al-Qur'an dan Terjemahannya. (Edisi
penyempurnaan 2019). Jakarta Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama RI.
Shihab, Quraish, M. 2004. Membumikan Al-Qur'an. Bandung: Mizan Zaini,
Syahminan, 1982. Kewajiban Orang Beriman Terhadap Al-Qur'an.
Surabaya. Al Ikhlas.

12

Anda mungkin juga menyukai