MAKALAH
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
1. Agus Munawar
2. Ahmad tri handoko
3. Subhan
4. Ety nur setianingsih
5. Muhammad riski
2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
D. Manfaat................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur‘an........................................................................... 4
B. Sejarah Turun dan Pembukuan Al-Qur‘an........................................... 6
a. Sejarah turunnya Al-Qur‘an........................................................... 6
b. Sejarah pembukuan Al-Qur‘an....................................................... 10
C. Penamaan dan Pengelompokan Surah Al-Qur‘an................................ 13
a. Penamaan Al-Qur‘an...................................................................... 13
b. Pengelompokan surah Al-Qur‘an................................................... 14
D. Keistimewaan Al-Qur‘an...................................................................... 14
E. Pengertian Ilmu Tafsir.......................................................................... 17
F. Pentingnya Ilmu Tafsir dalam Memahami Al-Qur‘an.......................... 17
G. Corak-corak Penafsiran dan Kitab-kitab Tafsir yang Terkenal............ 20
a. Corak-corak penafsiran................................................................... 20
b. Kitab-kitab tafsir yang terkenal...................................................... 23
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 24
B. Saran..................................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur‘an merupakan kitab suci yang menempati posisi sentral, bukan
hanya dalam perkembangan dan pengembangan ilmu-ilmu ke-islaman namun juga
merupakan inspirator, pemandu gerakan-gerakan umat Islam sepanjang sejarah.
Kitab suci ini diturunkan Allah kepada nabi pamungkas, Muhammad Saw lengkap
dengan lafal dan maknanya, diriwayatkan secara mutawatir, memberi faedah
untuk kepastian dan keyakinan, ditulis dalam kitab suci mulai awal surat al-
fatihah sampai akhir surat an-Nas (Mushaf Usmany), diperintahkan untuk
disampaikan kepada umatnya, sebagai pedoman dan tuntunan hidup bagi umat
manusia. Dasar dari ajaran islam yang mengandung serangkaian pengetahuan
tentang akidah, pokok-pokok akhlak dan perbuatan dapat dijumpai dalam
sumbernya yang asli di dalam ayat-ayat Al-Qur‘an. Quraish Shihab menyebutkan
bahwa agama Ialam mempunyai satu sendi utama yang esensial, yaitu alquran
yang berfungsi memberikan petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya.
Studi Al-Qur‘an adalah ilmu yang membahas tentang segala sesuatu yang
ada kaitannya dengan Al-Qur‘an. Al-Qur‘an sebagai kitab suci umat islam yang
berlaku sepanjang zaman tidak akan pernah habis dan selesai untuk dibahas.
Inilah yang membuktikan kemukjizatan Al-Qur‘an sekaligus perbedaan Al-Qur‘an
dengan kitab suci lainnya. Pengkajian studi ini sangatlah penting bagi umat islam
khususnya, agar dapat mengetahui berbagai hal yang terkandung di dalam kitab
suci tersebut. Untuk memudahkan dalam membahas kajian ini, penulis akan
memberikan batasan-batasan pada makalah ini. Adapun yang menjadi objek
pembahasan makalah ini meliput, definisi Al-Qur‘an, wahyu dan ilham, kajian Al-
Qur‘an di kalangan muslim generasi awal, pendekatan dalam studi Al-Qur‘an,
perkembangan mutakhir, dan kontribusi para ilmuan barat dalam studi Al-Qur‘an.
Al-Qur‘an yang merupakan bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW,
sekaligus petunjuk untuk umat manusia kapan dan di mana pun, memiliki
berbagai macam keistemewaan. Keistimewaan tersebut, antara lain, susunan
bahasanya yang indah, dan pada saat yang sama mengandung makna-makna yang
dapat dipahami oleh siapa pun yang memahami bahasanya, walaupun tentunya
tingkat pemahaman mereka akan berbeda-beda akibat berbagai faktor. Redaksi
ayat-ayat Al-Qur‘an, sebagaimana setiap redaksi yang diucapkan atau ditulis,
tidak dapat dijangkau maksudnya secara pasti, kecuali oleh pemilik redaksi
tersebut. Hal inilah yang kemudian menimbulkan keanekaragaman penafsiran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Al-Qur‘an?
2. Bagaimana sejarah turunnya Al-Qur‘an?
3. Bagaimana proses pembukuan Al-Qur‘an?
4. Apa saja nama-nama lain dari Al-Qur‘an?
5. Bagaimana pengelompokan surah-surah Al-Qur‘an?
6. Apa saja keistimewaan Al-Qur‘an?
7. Apa definisi dari ilmu tafsir?
8. Bagaimana pentingnya ilmu tafsir untuk kita dalam mempelajari Al-Qur‘an?
9. Apa saja corak-corak penafsiran?
10. Apa saja kitab-kitab tafsir yang terkenal?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui Studi
Al-Qur‘an meliputi pengertian, sejarah turunnya, pembukuan Al-Qur‘an,
penamaan Al-Qur‘an, pengelompokan surah dan keistimewaan-keistimewaannya.
Dan juga mempelajari tentang Ilmu Tafsir yang meliputi pengertian, pentingnya
ilmu tafsir, corak-corak ilmu tafsir dan kitab-kitab tafsir yang terkenal.
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah pembaca dapat memperoleh pengetahuan
tentang pengertian, sejarah turunnya, pembukuan Al-Qur‘an, penamaan Al-
Qur‘an, pengelompokan surah dan keistimewaan-keistimewaannya. Dan juga
tentang Ilmu Tafsir yang meliputi pengertian, pentingnya ilmu tafsir, corak-corak
ilmu tafsir dan kitab-kitab tafsir yang terkenal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur‘an
Penamaan Al-Qur‘an
Dibawah ini adalah nama-nama lain dari Al-Qur‘an:
1. Alkitab, yang artinya sesuatu yang ditulis (Ad-Dukhan : 2)
2. Alkalam, yang artinya ucapan (At-Taubah : 6)
3. Az-Zikra, yang artinya peringatan (Al-Hijr : 9)
4. Al-Qasas, yang artinya cerita-cerita (Ali Imran : 62)
5. Alhuda, yang artinya petunjuk (At-Taubah : 33)
6. Al-Furqan, yang artinya pemisah (Al-Furqan : 1)
7. Almau‟izah, yang artinya nasehat (Yunus : 57)
8. Asy-Syifa, yang artinya obat atau penawar jiwa (Al-Isra‘ : 82)
9. An-Nur, yang artinya cahaya (An-Nisa‘ : 174)
10. Ar-Rahman, yang artinya karunia (An-Naml : 77)
D. Keistimewaan Al-Qur‘an
Tafsir berasal dari bahasa Arab, fassara, yufassiru, tafsiran yang berarti
penjelasan, pemahaman, dan perincian. Selain itu, tafsir dapat pula berarti al-idlah
wa al-tabyin, yaitu penjelasan dan keterangan.[9] Pendapat lain mengatakan
bahwa kata tafsir sejajar dengan timbangan (wazan) kata taf‟il, diambil dari
kata al-fasr yang berarti al-bayan (penjelasan) dan ak-kasyf yang berarti
membuka atau menyingkap; dan dapat pula diambil dari kata al-tasfarah, yaitu
istilah yang digunakan untuk suatu alat yang biasa digunakan oleh dokter untuk
mengetahui penyakit.[10]
Sedangkan dalam arti terminologis tafsir, berarti penjelasan tentang
kalamullah (Al-Qur‘an) karena itu yang dimaksud dengan ilmu tafsir adalah
sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Jalal al-Din al-Suyuti, tertibmakiyah dan
madaniyah, mukhkam dan mutasyabihat-nya, nasikh dan mansukh-nya, halal dan
haramnya, janji dan ancamannya, perintah dan larangannya, dan mengenai
ungkapan dan perumpamaan.
Sedang Abu Hayyan menjelaskan bahwa Ilmu Tafsir adalah ilmu yang
membahas bagaimana cara mengucapkan lafal-lafal Al-Qur‘an, menerangkan apa
yang ditunjukkan dan hukumnya, baik secara fardiyah maupun tersusun, serta
makna yang terkandung dalam susunan kalimatnya.[11]
1. Corak-corak Penafsiran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Studi Al-Qur‘an adalah ilmu yang membahas tentang segala sesuatu yang
ada kaitannya dengan Al-Qur‘an. Al-Qur‘an sebagai kitab suci umat islam yang
berlaku sepanjang zaman tidak akan pernah habis dan selesai untuk dibahas.
Persamaan Al-Qur‘an dan wahyu adalah sama-sama perkataan Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril secara beransur-
ansur.
Perbedaan Al-Qur‘an dan wahyu. Wahyu adalah potongan-potongan Al-
Qur‘an yang belum disatukan yang sedikit demi sedikit disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur yang
disampaikannya secara rahasia tanpa diketahui oleh orang lain.
Al-Qur‘an adalah kalam Allah dengan lafadz-Nya bukan kalam Jibril
ataupun Muhammad. Al-Qur‘an bisa juga disebut dengan potongan-potongan
wahyu Allah yang telah dijadikan satu oleh Nabi Muhammad dan sekertaris Nabi
Muhammad (sahabatNya) yang sebelumnya dituliskan secara terpisah-pisah
dalam berbagai pelepah tamar, daun-daun kering dan tulang-tulang suci.
Manfaat al-Qur‘an ialah untuk mengetahui ihwal kitab Al-Qur‘an sejak
dari turunnya wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW, sampai
keadaan kitab itu hingga sekarang.Untuk memahamai isi kandungannya. Untuk
dijadikan senjata pamungkas
B. Saran