Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH AL QURAN & HADIS

PENGERTIAN, FUNGSI DAN KEDUDUKAN ALQURAN


Dosen : Fadlurrahman S.Pd.I,M.Pd.I

Disusun oleh :
JOKO PURWANTO (1900031295)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2019

i
Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Rahmat dan
keselamatan semoga senantiasa dilimpahkan Allah Kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia hingga hari
pembalasan kelak. Dan tak lupa kami bersyukur atas tersusunnya Makalah kami yang
berjudul Sumber Hukum-Hukum Islam( Al-Qur’an dan Al-Hadits ).

Tujuan kami menyusun makalah ini adalah tiada lain untuk memperkaya ilmu
pengetahuan kita semua, dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam. Dengan terselesaikannya makalah ini, maka tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak- pihak yang berperan dalam membantu penyusunan
makalah ini hingga selesai seperti saat ini.

Akhir kata kami mengharapkan adanya kritik dan saran atas kekurangan kami dalam
penyusunan makalah ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
khususnya bagi Mahasiswa universitas ahmad dahlan dan juga semua pihak.

Yogyakarta, 16 september 2019

ii
DAFTAR ISI
Cover i
Kata pengantar......................................................................................................................................ii
Daftar isi .............................................................................................................................................iii
BAB I
A. Latar belakang .........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................2
C. Tujuan ......................................................................................................................................2
BAB II
A. Pengertian Alquran ..................................................................................................................3
B. Fungsi alquran dalam islam .....................................................................................................4
C. Fungsi alquran dalam kehidupan manusia................................................................................5
D. Fungsi alquran sebagai sumber ilmu........................................................................................8
E. Kedudukan Alquran dalam islam ............................................................................................9
BAB III
A. Kesimpulan ............................................................................................................................12
B. Saran ......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada
Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur’an berarti
bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam
merujuk Al-Qur’an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan
pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur’an disampaikan kepada Muhammad
melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun
610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur’an lebih banyak
ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada
masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan. Umat Islam
percaya bahwa Al-Qur’an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan
kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang
kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur’an tersebut. Secara umum para
ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur’an yang ada saat ini, pertama kali
dikompilasi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang
berkisar antara 650 hingga 656 M. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan
duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa
itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk
keseragaman.
Al-Qur’an memiliki 114 surah , dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat
perbedaan tergantung cara menghitung). Hampir semua Muslim menghafal
setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al-Qur’an, mereka yang menghafal
keseluruhan Al-Qur’an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini
bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal
Al-Qur’an diseluruh dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an
yaitu lomba membaca Al-Qur’an dengan tartil atau baik dan benar. Yang
membacakan disebut Qari (pria) atau Qariah (wanita).
Muslim juga percaya bahwa Al-Qur’an hanya berbahasa Arab. Hasil
terjemahan dari Al-Qur’an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur’an itu
sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar
terhadap Al-Qur’an ataupun hasil usaha mencari makna Al-Qur’an, tetapi bukan
Al-Qur’an itu sendiri.  Hadits (bahasa Arab: ‫الحديث‬, ejaan KBBI: Hadis) adalah
perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad. Hadits sebagai sumber hukum
dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di
bawah Al-Qur’an. Hadits secara harfiah berarti perkataan atau percakapan. Dalam
terminologi Islam istilah hadits berarti melaporkan/ mencatat sebuah pernyataan

1
dan tingkah laku dari Nabi Muhammad. Namun pada saat ini kata hadits
mengalami perluasan makna, sehingga disinonimkan dengan sunnah, maka bisa
berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari
Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum. Kata hadits itu
sendiri adalah bukan kata infinitif, maka kata tersebut adalah kata benda.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Pengertian, Fungsi Dan Kedudukan Alquran

C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengertian Fungsi Dan Kedudukan Alquran

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alquran
Al-quran secara etomologi adalah mashdar dari kata qo-ra-ah,Artinya
bacaan;berbicara tentang apa yang tertulis padanya; atau melihat dan
menelaah.dalam pengertian ini,kata Al-Quran berarti maqruh,yaitu isim
maf’ul(objek)dari qo-ro-ah.hal ini sesuai dengan firman allah dalam surah al-
Qiyamah(75):17-181
Al-quran merupakan kitab suci umat Islam dan juga merupakan Dasar
Hukum Islam dan Sumber Syariat Islam yang memiliki banyak manfaat bagi umat
manusia. Al-quran diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia melalui
malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul yang dipercaya
menerima mukjizat Al-quran, Nabi Muhammad SAW menjadi penyampai,
pengamal, serta penafsir pertama dari Al-Quran.
Al-quran secara terminologi merupakan Kalamullah yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat Islam. Al-quran
diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab dan maknanya dari Allah SWT,
sampai saat ini Al-quran terus dijaga keasliannya dan terus dibukukan dengan
menggunakan bahasa Arab.
As-Syafi’I mengungkapkan Al-quran tidak berasal dari kata apa pun dan
tidak ditulis dengan hamzah. Lafadz Al-quran menurutnya sudah lazim digunakan
untuk pengertian firman Allah yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW.
Pendapat lain dari Al Farra mengatakan bahwa Al-quran berasal dari qarain yang
merupakan bentuk jamak dari qarinah yang artinya “kaitan”. Ini sesuai dengan
makna dan kandungan ayat Al-quran yang berkaitan satu dengan lainnya2
Saat ini Al-quran banyak diterjemahkan ke bahasa asing seperti bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris namun bahasa asli Al-quran yaitu bahasa Arab tetap
dipertahankan untuk menjaga keasliannya. Hal ini perlu dilakukan karena setiap

1
Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., MA. Kuliah Ulumul Qur’an (ITQAN PUBLISHING) hlm.15
2
Prof. Drs. H. Masjfuk Zuhdi. Pengantar Ulumul Qur’an. Edisi Revisi (karya abdi tama) hlm.1

3
bahasa memiliki makna tersendiri yang kadang tak bisa langsung diterjemahkan
dalam bahasa lainnya.

B. Fungsi Al-Quran dalam Agama Islam


Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan tersurat dari nama-namanya di dalam
Al-quran itu sendiri. Nama lain Al-quran yang menunjukkan fungsinya sendiri
antara lain:3
1. Al-Huda (Petunjuk)
Di dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai
petunjuk. Al-quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk
bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
Jadi Al-quran tidak hanya menjadi petunjuk bagi umat Islam saja tapi bagi
manusia secara umum. Kandungan Al-quran memang ada yang bersifat
universal seperti yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan itu bisa menjadi
petunjuk bagi semua orang tidak hanya orang yang beriman Islam dan
bertakwa saja.
Petunjuk bagi orang yang beriman berarti bagi orang yang memiliki iman
Islam dalam dirinya yaitu yang mengakui bahwa Nabi Muhammad utusan
Allah dan Allah merupakan satu-satunya Tuhan Semesta Alam. Sedangkan
untuk orang yang bertakwa berarti bagi orang-orang yang benar-benar
menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Beberapa kali di Al-
quran dituliskan tentang kepada siapa ayat atau sebuah perintah ditujukan,
apakah bagi orang yang beriman atau bagi orang-orang yang bertakwa4

2. Al-Furqon (Pemisah)
Nama lain Al-quran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan
fungsi Al-quran sebagai Keajaiban Al-Qur’an di Dunia lainnya yang dapat
menjadi pemisah antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan

3
Nur kholis, M.Ag,Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadits,Depok Sleman Yogyakarta:Penerbit TERAS, 2008.hlm.22                                   

4
yang salah. Di dalam Al-quran dijelaskan berbagai macam hal yang termasuk
kategori salah dan benar atau hak dan yang batil
Jadi jika sudah belajar Al-Quran dengan benar maka seseorang seharusnya
dapat membedakan antara yang benar dan yang salah. Misalnya saja saat
mencari keuntungan dengan berdagang, dijelaskan bahwa tidak benar jika
melakukan penipuan dengan mengurangi berat sebuah barang dagangan.
Begitujuga dengan berbagai permasalahan lainnya yang bisa diambil
contohnya dari ayat-ayat Al-Quran.5
3. Al-Asyifa (Obat)
Di dalam Al-quran Keajaiban Al-Qur’an di Dunia Nyata disebutkan
bahwa Al-quran merupakan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada
manusia. Penyakit dalam tubuh manusia memang tak hanya berupa penyakit
fisik saja tapi bisa juga penyakit mental atau psikologis, contohnya saja cara
mengatasi depresi menurut islam. Perasaan manusia tidak selalu tenang,
kadang merasa marah, iri, dengki, cemas, dan lain-lain.
Manfaat Membaca Al- Qur’an dan mengamalkannya dapat terhindar dari
berbagai penyakit hati tersebut. Al-quran memang hanya berupa tulisan saja
tapi Keutamaan Membaca Al Quran dapat memberikan pencerahan bagi setiap
orang yang beriman. Saat hati seseorang terbuka dengan Al-quran maka ia
dapat mengobati dirinya sendiri sehingga perasaannya menjadi lebih tenang
dan bahagia dengan berada di jalan Allah
4. Al-Mau’izah (Nasihat)
Al-Quran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang-orang yang
bertakwa dan juga sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam. Di dalam Al-Quran
terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi
orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah. Nasihat yang terdapat
di dalam Al-Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian,
yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa
setelahnya

54
Nur Kholis,M.Ag,Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadits,Depok Sleman Yogyakarta:Pnerbit TERAS,2008.hlm.28

5
Nasihat dan peringatan tersebut penting karena sebagai manusia kita sering
menghadapi berbagai masalah dan cara penyelesaiannya sebaiknya diambil
dari ajaran agama. Bagaimana cara kita menghadapi tetangga, suami, orang
tua, dan bahkan musuh kita telah diajarkan dalam Al-Quran

C. Fungsi Al-Quran Bagi Kehidupan Manusia


1. Sebagai petunjuk jalan yang lurus\
Hidup Bahagia Menurut Islam adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus
menurut  yang mengajarkan umatnya untuk berakhlak mulia sekaligus
menjalankan ibadah dengan baik. Banyak umat manusia yang kadang
kebingungan harus berbuat apa lagi di dunia ini, dan tak sedikit yang kemudian
terperosok ke jalan yang salah. Misalnya orang-orang yang melakukan
perbuatan kriminal atau menggunakan narkoba.
Al-quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di
jalan yang lurus. Di dalam Al-quran sudah dijelaskan mana yang salah dan
yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus bertak wa kepada Allah
SWT

2. Merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW6


Jika nabi-nabi lainnya mendapatkan mukjizat yang terlihat jelas seperti
dapat berbicara dengan binatang, menyembuhkan orang sakit, dan lainnya
maka Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat yang sedikit berbeda yaitu
Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam dan merupakan mukjizat
terbesar yang diturunkan Allah kepada para nabi. Al-Quran merupakan sumber
dari segala sumber hukum dan penyempurna dari kitab-kitab yang terdahulu.
Meskipun Nabi Muhammad SAW tidak dapat membaca dan menulis namun
Allah menjaga Al-Quran yang diwahyukan kepada beliau

3. Menjelaskan kepribadian manusia dan yang membedakannya dari


makhluk lainnya

65
Drs. Masjfuk Zuhdi. Pengantar Ulumul Qur’an. (PT BINA ILMU) hlm.22

6
Di dalam Al-Quran disebutkan tentang manusia yang memiliki berbagai
sifat. baik itu, sifat yang baik dan buruk. Selain itu manusia juga dikaruniai
akal yang membuatnya berbeda dari binatang. Allah SWT menjadikan manusia
sebagai pemimpin di dunia ini. Sebagai pemimpin manusia seharusnya dapat
memiliki akhlak-akhlak yang baik bukannya malah berperilaku seperti
binatang. Manfaat Baca Al-quran dan mengamalkannya akan membuat kita
menjadi manusia yang bertakwa dan berakhlak mulia sertaCara Meningkatkan
Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT7

4. Merupakan penyempurna bagi kitab-kitab Allah yang telah turun


sebelumnya
Umat Islam percaya dengan adanya kitab-kitab Allah yang telah turun
sebelum Al-Quran, yaitu Taurat, Injil, dan Zabur. Namun tetap Al-Quran yang
wajib dipelajari karena merupakan penyempurna dan digunakan sampai akhir
zaman. Kitab-kitab Allah sebelumnya ditujukan hanya pada umat pada zaman
tersebut saja, berbeda dengan Al-Quran. Allah akan menjaga keaslian Al-
Quran melalui para umat yang hafal Al-Quran dan mengamalkannya
5. Menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya
Al-Quran turun pada saat zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup.
Firman yang turun tersebut akan berkaitan dengan kejadian pada saat itu.
Misalnya saja perselisihan suatu kaum, atau cerita tentang kaum sebelumnya
yang mendapatkan teguran dari Allah SWT
Berdasarkan kisah umat terdahulu kita bisa belajar agar tidak mengulangi
kesalahan yang mereka perbuat misalnya serakah dan berbuat buruk terhadap
orang lain. Ini juga bisa berkaitan dengan kebiasaan buruk umat sebelumnya
yang harus dihindari pada masa sekarang.
6. Al-Quran dapat memantapkan iman Islam

76
 Nur Kholis,M.Ag,Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadits,Depok Sleman Yogyakarta:Pnerbit

TERAS,2008.hlm.32

7
Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari dan memahami artinya dapat membuat
kita lebih mantap lagi memegang teguh ajaran Islam. Sebagai umat Islam kita
kadang sering merasa iman kita menurun karena kesibukan duniawi, namun
jika kita rutin dalam membaca Al-Quran serta mencoba belajar tentang isi dari
Al-Quran maka kita bisa mempertebal iman kita
Isi Al-Quran akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah
agama yang memang harus kita anut. Jadi belajarlah Al-Quran jika ingin lebih
memantapkan iman Islam atau jika tiba-tiba merasa ada keraguan dalam hati.
7. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan
Al-Quran berisi tentang banyak hal termasuk tuntunan dan hukum dalam
menjalani kehidupan. Manusia bisa saja membuat hukum sendiri untuk sebuah
negara atau daerah namun hukum Al-Quran diturunkan dari Allah SWT yang
tentunya lebih sempurna jika mampu dijadikan dasar. Tuntunan dalam Al-
Quran diperuntukkan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Al-Quran
mengatur bagaimana tentang berhubungan dengan orang lain, berdagang,
warisan, zakat, dan banyak hal lain. Umat Islam yang mempelajari Al-Quran
dengan baik dan mampu mengamalkannya maka hidupnya akan tertuntun rapi.

D. Fungsi Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu


Al-quran berisi ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi manusia sebagai sumber
hukum, sejarah, dan lainnya. Ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi umat manusia.
Beberapa disiplin ilmu yang bersumber dari Al-quran antara lain.8
1. Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid Islam merupakan Ilmu Kalam dalam Islam yang membahas
pengokohan keyakinan dalam agama Islam sehingga dapat menghilangkan
keraguan. Tauhid sendiri berarti mengesakan Allah. Tak jarang dari kalangan
umat Islam sendiri sering merasa ragu terhadap agama mereka karena banyak
hal. Mempelajari ilmu tauhid dapat meyakinkan kita tentang Tuhan yang Satu
yaitu Allah SWT9

87
Bambang Irawan Muhammad.Fungsi-fungsi Al-Qur’a
98
Dr.Rosihan Anwar,M.Ag.Pengantar ilmu Al-Qur’an,CV Pustaka Setia,Bandung.2009.hlm 15

8
2. Ilmu Hukum
Di dalam Al-quran dibahas pula hukum-hukum dalam agama Islam.
Sebagai umat Islam yang baik seharusnya dapat mempelajari hukum dalam
Islam, seperti hukum pernikahan, perhitungan waris, dan lain-lain. Al-quran
merupakan salah satu sumber hukum Islam yang perlu terus kita pelajari
sehingga kita bisa menjadi muslim yang taat dan berpengetahuan
3. Ilmu Tasawuf
Pengertian Tasawuf adalah ilmu Tasawuf Dalam Islam untuk mengetahui
cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak atau biasa disebut dengan Tasawuf
Akhlaki, serta membangun dhahir dan batin sehingga Hubungan Akhlak dan
Tasawuf mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Ilmu tasawuf sudah
berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kita tentu tahu tentang
bagaimana Nabi Muhammad SAW pergi ke Gua Hira dan banyak berdzikir.
Para sufi kemudian mencontoh apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW
tersebut.
4. Ilmu Filsafat Islam
Filsafat Islam adalah Ilmu Filsafat Islam yang memiliki Hubungan Ilmu
Kalam dengan Filsafat  yang dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika
dalam ilmu filsafat lain kadang masih mencari-cari tentang kehadiran Tuhan
namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah
SWT. Filsafat Islam lebih banyak membahas Filsafat Pendidikan Islam tentang
masalah lain seperti manusia dan alam.
5. Ilmu Sejarah Islam
Sejarah Agama Islam juga banyak terdapat dalam Al-quran. Islam sendiri
memiliki sejarah yang cukup panjang sejak zaman Nabi Muhammad SAW atau
bahkan sejak zaman Nabi Adam diturunkan di dunia. Dalam Sejarah Peradaban
Islam, agama Islam sendiri kemudian baru dikukuhkan pada saat zaman Nabi
Muhammad SAW. Ada banyak rintangan dan hadangan yang ikut mengiringi
perkembangan Sejarah Islam Dunia pada zaman tersebut.(10

109
Prof.Dr.H.Rifa’i Syauqi Nawawi,M.A.Kepribadian Al-Qur’an,Penerbit AMZAH.Jakarta.hlm.28      

9
6. Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam diajarkan di sekolah-sekolah agar para siswa lebih
memahami tentang agama Islam yang mereka anut. Di dalam Hakikat
Pendidikan Islam, Al-quran menjadi salah satu sumber utama untuk
mempelajari Islam. Pendidikan Anak Dalam Islam juga menuntut agar para
siswa dapat membaca Al-quran dan mengerti artinya yang nantinya dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan itu merupakan salah satu Tujuan
Pendidikan Islam
Selain ilmu-ilmu tersebut, di dalam Al-quran sebenarnya sering disebutkan
tentang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu biologi ataupun astronomi. Isi
kandungan Al-quran memang sudah teruji kebenarannya. Sebagai umat Islam
kita wajib untuk mempelajarinya dan mengamalkan Al-quran sehingga
kehidupan kita dapat selalu terjaga di jalan yang lurus.

E. Kedudukan Alquran Dalam Islam


1. Al-Qur’an sebagai sumber berbagai disiplin ilmu keislaman

                Disiplin ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an di antaranya yaitu:

a. Ilmu Tauhid (Teologi)


b. Ilmu Hukum
c. Ilmu Tasawuf
d. Ilmu Filasafat Islam11
e.  Ilmu Sejarah Islam
f.  Ilmu Pendidikan Islam
2. Al-Quran sebagai Wahyu Allah SWT  yaitu seluruh ayat Al-Qur’an adalah
wahyu  Allah; tidak ada satu kata pun yang  datang dari perkataan atau pikiran
Nabi.12

1110
M.Qurais shihab, Membumikan Al-Qur’an jilid 2.     

1211
 Safi Hasan Abu Talib, op.cit, hal. 63-64.

10
3. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar) arinya, Al-Qur’an merupakan
khabar yang di bawah nabi yang datang dari Allah dan di sebarkan kepada
manusia.
4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), sudah seharusnya setiap Muslim
menjadikan Al-Qur’an sebagai rujukan terhadap setiap problem yang di hadapi.
5. Sebagai salah satu sebab masuknya orang arab ke agama Islam pada zaman
rasulallah dan masuknya orang-orang sekarang dan yang akan datang.
6. Al-Quran sebagai suatu yang bersifat Abadi artinya, Al-Qur’an itu tidak akan
terganti oleh kitab apapun sampai hari kiamat baik itu sebagai sumber hukum,
sumber ilmu pengetahuan dan lain-lain.
7. Al-Qur’an di nukil secara mutawattir artinya,  Al-Qur’an disampaikan kepada
orang lain secara terus-menerus oleh sekelompok   orang yang tidak mungkin
bersepakat untuk berdusta karena banyaknya jumlah orang dan berbeda-
bedanya tempat tinggal mereka.
8. Al-Qur’an sebagai sumber hukum, seluruh mazhab sepakat Al-Qur’an sebagai
sumber utama dalam menetapkan hukum, dalam kata lain bahwa Al-Qur’an
menempati posisi awal dari tertib sumber hukum dalam berhujjah.9
9. Al-Qur’an di sampaikan kepada nabi Muhammad secara lisan artinya, baik
lafaz ataupun maknanya dari Allah SWT.
10. Al-Qur’an termaktub dalam Mushaf, artinya bahwa setiap wahyu Allah yang
lafaz dan maknanya berasal dari-Nya itu termaktub dalam Mushaf (telah di
bukukan).
11. agama islam datang dengan al qur'annya membuka lebar-lebar mata manusia
agar mereka manyadari jati diri dan hakikat hidup di muka bumi.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

11
Al-Qur’an merupakan kalamullah yang di Wahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW, melalui perantara Malaikat Jibril. Para ulama banyak yang
berbeda menafsirkan makna Al-Qur’an tetapi kesemuanya mempunyai tujuan
yang sama dan semuanya mensepakati bahwa AL-Qur’an itu memang benar di
bawah oleh Nabi Muhammad SAW.

         Al-Qur’an mempunyai fungsi dan kedudukan yang sangat besar bagi


manusia untuk mamahami tentang jati diri dan hakikat hidupnya di permukaan
bumi ini. Al-Qur’an merupakan pedoman pertama bagi manusia setelah yang
keduanya Hadits, yang merupakan sumber hukum pertama bagi manusia dan tidak
ada satupun yang dapat mengganti kedudukan Al-Qu’an sebagai sumber hukum
Isalam, Al-Qur’an itu membahas segala sesuatu secara global misalnya, Al-
Qur’an  membahas tentang  Sastra tapi Al-Qur’an bukan merupakan buku sastra
tetapi ia membahas sastra yang sangat tinggi dan sebagainya.

         Setelah kita memahami fungsi dan kadudukan Al-Qur’an tersebut secara


utuh maka kita dapat menjadikan Al-Qur’an sesuatu yang sangat berperan secara
langsung bagi keberlangsungan kehiduapan ummat manusia di permukaan bumi
ini, karna tanpa adanya Al-Qur’an tersebut maka  peradapan manusia saat ini akan
kacau, tidak ada rasa hormat antara manusia, tidak terjalinnya silaturahim antara
Muslim, keadaan kehidupan manusia semraut, terjadinya penghardian terhadap
anak yatim dan sebagainya.

B. SARAN
Marilah kita semua menjadikan Al-Qur’an  sebagai pedoman hidup kita
dan menjadikannya sebagai rujukan terhadap setiap permasalahan yang kita
hadapi Marilah kita semua menjadiakn kiat sebagai manusia yang memiliki
kepribadian Qur’an.Marilah kita semua menpelajari, memahami dan menelaah
tentang isi dari kandungan Al-Qur’an tersebut secara mendalam dari setiap ayat
yang di wahyukan Allah yang termaktub dalam mushaf.

12
DAFTAR PUSTAKA
1. http://abdullahqiso.blogspot.com/2013/12/fungsi-dan-kedudukan-al-quran-
dalam.html
2. Ilyas,  Yunaha, Kuliah Ulumul Qur’an,Yogyakarta, Itqan Publishing,
2013.
3. Yusuf, M Kadar, Studi Al-Qur’an, Amzah, Jakarta, 2009.
4. Ansyory, Anhar, Pengantar Ulumul Qur’an, Lembaga Pengembangan
Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2012.

13

Anda mungkin juga menyukai