Anda di halaman 1dari 2

NAMA: ABDURRAHMAN SAPUTRA

NIM: 1900031296
MATKUL: PENGANTAR PSIKOLOGI
DOSEN: SUTIPYO R, S. Ag, M. Si

Masalah perkembangan manusia dan factor factor factor yang mempengaruhinya


Dalam mempelajari perkembangan manusia, kita harus membedakan dua hal, yaitu proses
Pematangan dan proses belajar. Selain itu masih ada hal ketiga dan keempat yang ikut
menentukan perkembangan, yaitu kekhasan atau bakat dan lingkungan.
Pematangan , berarti proses pertumbuhan yang menyangkut penyempurnaan fungsi fungsi
tubuh secara alamiah sehingga mengakibatkan perubahan dalam perilaku, terlepas dari ada
atau tidak adanya proses belajar. perubahan perubahan perilaku karena proses pematangan
ini dapat diperhitungkan dan di perkirakan sejak semula.
Belajar berarti mengubah atau memperbaiki perilaku melalui latihan, pengalaman atau
kontak dengan lingkungan (fisik dan social)yang di sebabkan melalui latihan dan
pengalaman serta relative tidak berubah (Quinn, 1995;Feldman,2003,2008). Jangan di
campuradukkan dengan hasil kematangan fisik atau kondisi sesaat karena pengaruh
kelelahan atau obat obatan.
Dalam Proses belajar ada tiga hal yang harus di pahami yakni (Feldman, 2003):
1. Belajar adalah perubahan tingkah laku(yang buruk atau yang benar.);
2. Melalui seperangkat latihan dan pengalaman.
3. Relative permanen, tidak hanya muncul sesaat.

Penerapan pengkondisian klasik pada tingkah laku manusia

Pada kehidupan sehari hari kita sering menjumpai gejala belajar dan terapannya. Salah
satunya iklan. Iklan merupakan upaya mengenalkan produk kepada masyarakat sekaligus
untuk membuat masyarakat mau menuruti apa yang di sampaikan oleh pembuat iklan.

Pacaran? Proses pendekatan sebelum pacaran jika di telaah memiliki pola kondisioning
klasik yang amat terasa. Orang yang pacaran lebih memperhatikan telepon, karena dering
telepon diasosiasikan dengan sang penelpon yakni pacar.bunyi dering telepon awalnya
adalah sesuatu yang netral, tetapi perlahan dering tadi muncul berbarengan dengan pacar.
Dering yang awalnya netral menjadi penanda atas hadirnya pacar di seberang sana. Terkait
pula dengan emosi, maka dering telepon kemudian tidak hanya menandakan kehadiran
pacar, namun juga membangun emosi positif.

Sarlito w. sarwono dalam buku pengantar psikologi umum.

Anda mungkin juga menyukai