Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH NUZULUL QUR’AN

Mata Kuliah Dosen Pembimbing

Studi Al-Qur’an Mawardi, S. Sy., M.H.

Di Susun Oleh :

Dwi Silvina Wardhahni 02270622351

Sinta Rahma Ramadani 02270620823

JURUSAN D III ADMINISTRASI PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................... iii
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... iii

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Nuzulul Quran......................................................................................... 1
2.2 Tahap turunnya Al-Qur’an........................................................................................ 2
2.3 Waktu dan periodesasi turunnya al-quran................................................................. 3
2.4 Cara Al-Quran diturunkan........................................................................................ 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................................................... 6
B. Saran......................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 7

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Nuzulul Qur'an".
Tugas ini di tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Al-Quran. Dan kami
mengucapkan terima kasih kepada bapak Mawardi, S.Sy., M.H. selaku dosen pembimbing
mata kuliah Studi Al-Qur'an.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

Pekanbaru, 8 September 2023

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Al-Qur’an adalah kitab suci kita umat islam dan menjadi sumber ajaran Islamyang
pertamadan utama yang harus kita imani dan aplikasikan dalam kehidupan kitaagar kita
memperolehkebaikan di dunia dan di akhirat. Didalam al-qur’an sendiri banyak sekali
pelajaran hidup yangdapat kita kaji.Tetapi sebelum kita mempelajari alQur’an lebih dalam
lagi, alangkah baiknya kita berkenalan dengan al-Qur’an dahulu yaitu dengan mengetahui
tentang turunya al-Qur’an, bagaimana prosestahapan al-Qur’an bisa ada di bumi ini,
danapa saja hikmah yang tekandung didalam turunya al-Qur’an yang bertahap-tahap.
Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana Al Qur’an itu bisa ada dimuka bumi ini,
agarmenambah keteguhan iman kita kepada kitab Allah S.W.T dan tetap pada ajaran Islam
yangbenar. Apabila kita tidak mengetahui sejarah turunya al-qur’an, maka kecenderungan
mengulangisejarah seperti masa lalu ketika terjadinya pemalsuan al-Qur’an pada
masamasa awal Islam akan terjadi lagi.
Apalagi mengingat sekarang ini bebas dan maraknya ajaran-ajaran sesat yang
bermunculan. banyak hal yang mesti kita ketahui tentang Al-Qur’an. Dari sinilah
makalah ini kami susun dengan harapan agar kita semua semakin mengenali al-Qur’an,
semakin cinta kepada al-qur’an dan semakin memperkaya ilmu pengetahuan kita
tentang nuzulul qur'an.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan asbabun nuzul?
2. Apa saja tahapan turunnya al-quran?
3. Kapan waktu dan periodesasi turunnya al-quran?
4. Bagaimana cara al-quran diturunkan?

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN NUZULUL QURAN

Lafadz nuzul berasal dari bahasa arab yang secara etimologis berati alhubuth ( turun
dari atas ke bawah ), atau alhulul ( mengambil tempat ). 1Lafadz ‘Nuzul’ secara bahasa berarti
“menetap di suatu tempat” atau “turun dari tempat yang tinggi”. Kata kerjanya adalah nazala
yang artinya “dia telah turun” atau “dia menjadi tetamu”. Pengertian Nuzulul Qur’an secara
istilah adalah “Peristiwa diturunkannya wahyu Allah Swt (al-Qur’an) kepada Nabi
Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril As secara bertahap”.
Al-Qur’an adalah risalah Allah untuk keseluruhan umat manusia. Banyak dalil-dalil
yang secara mutawatir diriwayatkan berkaitan dengan masalah ini, baik dari al-qur’an
maupun dari sunnah.
Nuzulul Qur’an yang secara harfiah berarti turunnya Al Qur’an adalah istilah yang
merujuk kepada peristiwa penting penurunan wahyu Allah pertama kepada nabi dan rasul
terakhir agama Islam yakni Nabi Muhammad Saw.
Nuzul al-qur’an dalam bahasa indonesia di artikan dengan turunnya al-qur’a.2
Nuzulul Qur’an menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat islam di dunia.
Nuzulul Qur’an merupakan kejadian yang sangat esensial dalam sejarah peradaban islam
yang terjadi pada bulan suci ramadhan.
Peristiwa Nuzul al-Qur’an terjadi pada malam Jum’at, 17 Ramadhan, di Gua Hira
tahun ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peristiwa tersebut dikisahkan dalam
sebuah firman Allah :
‫ االية‬.....‫شهر رمضان الذي انزل فيه القران هدى للناس وبينات الهدى والفرقان‬
Artinya: “Ramadhan yang padanya diturunkan al-Qur’an, menjadi petunjuk bagi sekalian
manusia, dan menjadi keterangan yang menjelaskan petunjuk dan menjelaskan perbedaan
antara yang benar dan yang salah” (Surah al-Baqarah, ayat 185).
Menurut bahasa, kata Al-Qur’an adalah bentuk masdar dari kata kerja iqro yang
berarti bacalah. “Qur’an ” menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr.
Subhi Al Salih berarti “bacaan”, asal kata qara’a. Kata al-Qur’an itu berbentuk masdar
dengan arti isim maf’ul yaitu maqru’ (dibaca). Karena Al-Qur’an bukan saja harus di baca

1
Ulumul qur’an dr. Moh. Nasrudin, m.pd.i 2017
2
Kamus al-qur’an, ali as-sahbuny

1
oleh manusia, tetapi juga karena dalam kenyataannya selalu dibaca oleh yang
mencintainya.Baik pada waktu shalat maupun di luar shalat. Di dalam Al Qur’an sendiri ada
pemakaian kata “Qur’an” dalam arti demikian sebagal tersebut dalam ayat 17, 18 surah (75)
Al-Qiyaamah :
ُ‫ فَِإ َذا قَ َرْأنَـهُ فَاتَّبِ ْع قُرْ َءانَه‬- ُ‫ِإ َّن َعلَ ْينَا َج ْم َعهُ َوقُرْ َءانَه‬
Artinya:
‘Sesungguhnya mengumpulkan Al Qur’an (didalam dadamu) dan (menetapkan)bacaannya
(pada lidahmu) itu adalah tanggunggan kami. karena itu jika kami telah membacakannya,
hendaklah kamu ikut bacaannya”.

2.2 TAHAP TURUNNYA AL-QUR’AN

Yang dimaksud dengan Tahap- tahap turunnya Al-Qur’an” ialah tertib dari fase-fase
disampaikan kitab Suci Al-Qur’an, mulai dari sisi allah SWT hingga kepada nabi Muhammad
SAW. Kitab Suci ini tidak seperti Kitab-Kitab Suci sebelumnya. Sebab, Kitab Suci ini
kebanyakan diturunkan secara bertahap, sehingga betul -betul menunjukkan
kemu’jizatannya.3
Turunnya Qur’an merupakan perstiwa besar yang sekaligus menyatakan kedudukannya
bagi penghuni langit dan bumi. Turunnya al-Qur’an yang pertama kali pada malam lailatul
qadar merupakan pemberitahuan kepada alam tingkat tinggi yang terdiri dari malaikat-
malaikat akan kemulian umat Muhammad. Umat ini telah dimuliakan oleh Allah dengan
risalah baru agar menjadi umat paling baik yang dikeluarkan bagi manusia.
Allah menurunkan al-Qur’an kepada manusia melalui 3 kali tahap penurunan.
1. Tahap Pertama Di lauhil mahfudz
Lauh mahfudz adalah tempat yang tidak di ketahuin pasti oleh manusia. Dalil yang
menyatakan al-qur’an diturunkan di lauh mahfuzd ialah firman Allah SWT dalam surat al-
buruj atay 21-23
﴿‫ح َمحْ فُو ٍظ ﴾ البروج‬ ٌ ْ‫بَلْ هُ َو قُر‬
ٍ ْ‫ في لَو‬.‫آن َمجي ٌد‬
Artinya: bahkan (yang didustakan itu) ialah al-quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam
(tempat) yang terjaga (lauh Mahfuzh). 21 – 22

3
Ulumul qur’an badrudin, 2020

2
Tetapi mengenai sejak kapan al-qur’an di lauh mahfudz, dan bagaimana caranya
adalah merupakan hal-hal ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain Allah.4 Ibnu katsir
lewat riwayat ibnu khatam:
Ma min syai’in qodo allah al quran wama qoblahu wama ba’dahu illa bil lauhil mahfudz”
Artinya: “Apapun yang di qodo’ Allah sebelum dan sesudah alquran , semuanya itu di
letakkan di lauhil mahfudz dan tak tau dimana itu letaknya dan tidak diijinkan siapaun tau
tentang lauhil mahfudz.

2.Tahap ke dua Dari lauhil mahfudz ke baitul ‘izza


Tahap Kedua, Al-Qur’an turun dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia (Baitul ‘Izzah). 5
Berdasarkan kepada beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan Hadits berkah yang dinamakan
malam Al-Qadar (Lailatul Qadar) dalam bulan suci Ramadhan. Sebagaimana firman Allah :
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan.”(Q.S Al-
Qadr: 1)
Dan firman Allah :
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Q.S. Al Baqarah:
185)
ayat tersebut di atas menegaskan bahwa Al-Qur’an, diturunkan pada suatu malam bulan
Ramadhan yang dinamakna malam Lailatul Qadar yang penuh berkah.

3. Tahap ketiga Dari baitul ‘izzah ke Rasulallah


Al-qur’an turun dari baitul izzah di langit dunia langsung kepada nabi Muhammad SAW.
Artinya baik melalui perantara malaikat jibril ataupun secara langsung ke dalam hati sanubari
nabi Muhammad SAW, maupun dari bilik tabir.6
Dalilnya, ayat-ayat Al-Qur’an, antara lain :
Surat Al-Baqoroh ayat 99 yang artinya : Dan sesungguhnya kami telah menurunkan
kepadamu ayat-ayat yang jelas, dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang
yang fasik..7

4
ibid
5
Ulumul qur’an badrudin, 2020
6
ibid
7
Ulumul qur’an badrudin, 2020

3
2.3 WAKTU DAN PERIODESASI TURUNNYA AL-QURAN

Al-Qur'an diturunkan dalam tempo, menurut satu riwayat, 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu
mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi, sampai 9 Dzulhijjah Haji
Wada` tahun tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H.
Berdasarkan waktu dan tempat, sebagia besar ulama pada umumnya berpendapat bahwa
al-qur’an di turunkan dalam dua periode dan waktu yang berbeda, yg masing-masing
memiliki corak tersendiri.8
Periode pertama dinamakan Periode Makkah.Turunnya Alquran periode pertama ini
terjadi ketika Nabi SAW bermukim di Makkah, yaitu selama 12 tahun 5 bulan 13 hari,
sampai Nabi SAW melakukan hijrah. 9 Sebagian ulama ada pula yang menyebut periode ini
sebagai periode sebelum hijrah. Ayat atau surat yang diturunkan pada masa itu kemudian
disebut dengan ayat atau surat Makkiyyah.
Periode kedua adalah Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi Muhammad SAW hijrah
ke Madinah dan menetap di sana hingga wafatnya beliau. Ada sejumlah ulama yang
menandai periode ini dengan sebutan periode hijrah. Periode Madinah ini yakni selama 9
tahun 9 bulan 9 hari. Ayat atau surat yang turun dalam periode ini kemudian dinamakan ayat
ataupun surat Madaniyyah.10
Namun, sebagian ulama Alquran, sebagaimana diuraikan oleh Nasr Hamid Abu Zaid
dalam bukunya yang berjudul "Tekstualitas Alquran: Kritik Terhadap Ulumul Qur'an", ada
yang bersikap berlebihan dalam membedakan aspek tempat ini. Mereka membuat klasifikasi
khusus mengenai ayat apa saja yang diturunkan di antara Makkah dan Madinah dalam
perjalanan-perjalanan Rasulullah SAW, ayat apa saja yang diturunkan setelah hijrah, sewaktu
melakukan penaklukan, atau haji. Kelompok ulama ini juga memberikan perhatiannya
terhadap ayat apa saja yang diturunkan di luar Makkah dan Madinah, ayat apa saja yang
diturunkan di atas gunung di antara langit dan bumi, dan ayat apa saja yang diturunkan di
dalam gua di bawah tanah.11
Ayat makkiyah yang merupakan tiga per empat dari isi al-qur’an umumnya mengandung
keterangan dan penjelasan tentang tauhid, keimanan, perbuatan baik dan jahat, pahala bagi
orang yang beriman dan beramal shaleh, siksaan bagi orang kafir dan durhaka, kisah para

8
Sejarah ibadah syahruddin el-fikri, 2014
9
Sejarah ibadah syahruddin el-fikri, 2014

10
ibid
11
ibid

4
rasul dan nabi, cerita umat terdahulu dan perumpamaan yang dapat di jadikan teladan.
Adapun ayat madaniyah pada umumnya menjelaskan hal yang berhubungan erat dengan
hidup kemasyarakatan atau masalah muamalah, di antaranya masalah ibadah, hukum-hukum
agama, orang-orang yang berhijrah, kaum penolong, kaum munafik dan ahli kitab.12

2.4 CARA AL-QURAN DITURUNKAN

Al Quran di turunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan langsung


kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya Al Quran berlangsung selama 22 tahun , 2 bulan
dan 22 hari secara berangsur-angsur.
Alquran diturunkan pada Bulan Ramadhan, lailatulqadar, dan malam penuh keberkahan.
Malam keberkahan adalah lailatulqadar yang ada pada Bulan Ramadhan. para ulama berbeda
pendapat tentang cara turunnya Al Alquran. Mengenai masalah ini terdapat 3 pendapat:
 Pertama (1),
Pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas radan sekelompok sahabat
lainnya.Pendapat ini menjelaskan bahwa Allah Swt menurunkannya dari LauhulMahfuzh ke
Baitul Izzah atau langit dunia pada malam lailatul qadar secara sekaligus.Dan diturunkan
kepada Nabi Muhammad secara bertahap 20 atau 23 atau 25 tahun, sesuai perbedaan
pendapat tentang masa tinggal rasulullah setelah itu kenabian.
 Kedua (2),
AllahSwt menurunkannya kelangit dunia dalam 20 atau 23 atau 25 kali pada lailatulqadar
,sesuai perbedaan pendapat tentang tinggal Rasulullah diMekkah.Kemudian diturunkan
kepada Nabi Muhammad secara bertahap.
 Ketiga (3),
Ia diturunkan dari Lauhul Mahfuzh secara sekaligus, dan bahwa para penjaganya
mengangsurnya kepada Jibril selama 20 malam, kemudian Jibril menurunkannya kepada
Nabi Muhammad selama 20 tahun.
Pendapat yang pertama yang masuk sebagai pendapat mayoritas.Yang jelas 17 Ramdhan
merupakan saat pertama kali ayat Al– Alquran turun kepada Nabi Muhammad ketika masih
berada diMekkah, tepat 17 Ramadhan tahunke 41 dari kelahiran nabi yang diturunkan secara
sekaligus dari Lauhul Mahfuzh menuju Baitul Izzah kemudian diturunkan secara bertahap
kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril.

12
ibid

5
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Nuzulul Qur’an adalah proses turunnya al-qur’an firman dari Allah SWT melalui
malaikat jibril kepada nabi muhammad SAW sebagai mukjizat dan petunjuk kepada
hambanya. Al-Qur’an itu terdiri dari 30 juz dan 6.666 ayat dan 114 surah. Yang diturunkan
secara berangsur-angsur dan bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Dalam penurunan al-qur’an yang dilakukan berangsur-angsur memiliki banyak manfaat
baik bagi pribadi nabi muhammad SAW, bagi sahabat dan masyarakaat saat masa al-qur’an
maupun setelahnya.

2. Saran
Dari uraian pembahasan di atas kami sebagai penulis menyarankan kepada pembaca
sekalian agar manfaat dari pembahasan nuzulul qur’an tadi dapat memberikan wawasan
pengetahuan bagi kita tentang cara penurunan Al-Qur’an dan sisi kurang baiknya bisa di
jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan saran dari pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ulumul Qur’an, Dr. Moh. Nasrudin, M.Pd.I. 2017 books.google.co.id

Kamus Al-Qur’an : Quranic Explorer Halaman 550, Ali AS-Sahbuny. 2016


books.google.co.id

Sejarah Ibadah – Halaman 176, Syahruddin El- Fikri. 2014 books.google.co.id

Ulumul Qur’an : Prinsip-prinsip dalam pengkaian ilmu tafsir, Bdrudin. 2020


books.google.co.id

Al-Qattan,Manna Khalil. Studi ilmu-ilmu Qur’an. 2010. Jakarta: Litera antarnusa


Anwar,Rosihan.Ulum Al-Qur’an untuk UIN,STAIN, dan PTAIS. 2010. CV
Bandung: Pustaka Setia.

Hatahilah. Sejarah Al-Qur’an . 2010. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mohammad GufrondanRahmawati.UlumulQur’an :PraktisdanMudah. 2013. Yogyakarta:


Teras

Mukazir AS. 2004. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Bogor: Pustaka litera Antarnusa

Teuku M. Hasbi ash-Shiddiqy. Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur.an dan


Tafsir, 2009. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra

Zuhdi masjfuk.. Pengantar Ulumul Qur’an. 1990. Surabaya: PT Bina Ilmu

Anda mungkin juga menyukai