Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ULUMUL QURAN

Tentang

TURUNNYA AL QURAN

Disusun Oleh :

Nurul A‟la : 2315050114

Kelyana Zolila Putri : 2315050125

Dosen pengampu :

Erizal Ilyas Lc.,MA

JURUSAN ILMU ALQUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA

UIN IMAM BONJOL PADANG

1444H/2024M
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa‟atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Ulumul Quran
dengan judul “Turunnya Al Quran”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulis......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2

A. Pengertian Dan Cara Turunnya Al-Qur‟an ............................................................. 2


B. Cara Turunnya Al-Qur‟an Secara Bertahap ........................................................... 2
C. Urgensi Kajian Turunnya Al-Qur‟an ...................................................................... 3
D. Ayat-ayat pertama dan terakhir .............................................................................. 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 7
B. Saran ...................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Turunnya AlQur‟an merupakan suatu kejadian yang sangat mengagetkan sekaligus


menggembirakan hati Rasulullah SAW. Sebagaimana turunnya Surat Al-„alaq(ayat:1-5), Nabi
Muhammad SAW dalam menerimanya sangatlah berat karenakarena diturunkan lewat perantara
malaikat jibril sesosok yang membuat Nabi SAWketakutan. Saat malaikat jibril menyampaikan
wahyu tersebut, Rasullullah juga merasakeberatan karena tidak bisa melaksakan apa yang
diperintah malaikat jibril. Tetapisetelah berkali-kali malaikat jibril mengulang akhirnya Rasullah
SAW dapatmenerimanya. Begitupun saat menerima ayat-ayat yang lain, Rasulullah selalu
merasaketakutan dengan segala sesuatu yang mengiringi ayat-ayat tersebut.

Begitu sulitnya Rasulullah dalam menerima wahyu membuktikan kalau peristiwa


turunnya Al Qur‟an merupakan suatu kejadian yang sangat luar biasa. Dengan turunnya Al
Qur‟an berarti banyak hal yang perlu dikaji lebih mendalam lagi, baik dari segi sebab-sebab
turunnya atau yang sering disebut Asbabun Nuzul maupun proses turunnya Al Qur‟an itu
sendiri.

B. Rumusan masalah

1. Jelaskan pengertian al-qur‟an


2. Cara turunnya Al-Qur‟an secara bertahap
3. Urgensi kajian tentang turunnya Al-qur‟an
4. Ayat-ayat yang pertama dan terakhir di turunkan

C. Tujuan penulisan

1. Mengetahui pengertian al-qur‟an


2. Mengetahui bagaiman cara turunnya al-qur‟an secara bertahap
3. Mengetahui urgensi kajian tentang turunnya al-qur‟an
4. Mengetahui ayat-ayat yang pertama dan terakhir di turunk

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan cara turunnya al-qur‟an

Al-Qur‟an menurut Bahasa bacaan atau yang dibacaan. Menurut istilah Al-qur‟an adalah
kalam allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW Melalui malaikat jibril. Al-qur‟an
terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat yang diturunkan secara mutawatir. Al-qur‟an tersebut
di awali dengan qs. Al-fatihah dan di akhiri dengan surah An-naas. Al-qur‟an di turunkan dalam
Bahasa arab karena al-qur‟an diturunkan pada nabi Muhammad saw yang merupakan orang
berbangsa arab. Menurut pendapat ulama jumhur, bahwa ”lafadz Al-Qur‟an tertulis di lauhil
mahfudz lalu di pindah dan di turunkan ke bumi”, dengan demikian tidak ada lagi lafadz -lafadz
Al-Qur‟an.

B. Cara Turunnya al-Quran secara Bertahap

Al-qur‟an Al-Karim itu adalah kalam allah dengan lafaz nya yang berbahasa arab. Jibril
telah menurunkannya kedalam hati Rasulullah. Al-qur‟an diturunkan secara berangsur-angsur
dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu dimulai dari malam 17 ramadhan tahun 41 dari
kelahiran nabi sampai 9 dzulhijjah haji wadak‟ tahun 63 dari kelahiran nabi atau tahun 10 H.
Permulaan turunnya al-qur‟an ketika nabi saw bertahannus (beribadah) di Gua Hira.Penjelasan
tentang turunnya secara beransur ansur itu terdapat dalam firman allah:

ٍ ‫اس ع َٰلى ُم ْك‬


‫ث ََّوَ َّز ْل ٰىًُ تَ ْى ِزي ًْل‬ ِ َّ‫ََقُزْ ٰاوًا فَ َز ْق ٰىًُ ِلتَ ْق َزاَ ٗي َعلَى الى‬
Artinya: “Al-Qur‟an Kami turunkan berangsur-angsur agar engkau (Nabi Muhammad)
membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan dan Kami benar-benar menurunkannya
secara bertahap”.

Maksudnya, kami telah menjadikan turunnya Al-Qur‟an itu secara berangsur-angsur agar
kamu membacakannya kepada manusia secara perlahan dan benar, kami juga menurunkannya
sesuai dengan berbagai pristiwa dan kejadian.

2
Proses turunnya al-qur‟an kepada nabi Muhammad saw melalui 3 tahap yaitu :

1. al-qur‟an turun sekaligus dari allah ke lauhil mahfuz yaitu suatu tempat yang
merupakan catatan tentang segala ketentuan dan kepastian allah.
2. Al-qur‟an diturunkan dari lauhul Al-Mahfuzh ke Bait Al-Izzah (tempat yang ada
dilangit dunia) di isyaratkan dalam Qs. Al-qadar : 1, “sesungguhnya kami telah
menurunkannya (Al-qur‟an ) pada malam kemuliaan”.
3. Al-qur‟an diturunkan dari bait al izzah ke dalam hati nabi melalui malaikat jibril
dengan cara berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhan. Adakalanya satu ayat, dua ayat,
bahkan satu surat. Mengenai proses turun dalam tahap ketiga ini di isyaratkan dalam Qs.
Asy-Syuara‟ (26) ayat 193-195.

Menurut mannaada beberapa hikmah yang terkandung dalam hal diturunkannya Al-
Qur‟an secara bertahap, diantaranya :

1. Meneguhkan hati Rasulullah Saw. Ketika menyampainkan dakwah, nabi sering


berhadapan dengan para penantang. Turunnya wahyu yang berangsur-angsur itu merupakan
dorongan tersendiri bagi nabi untuk terus menyampaikan dakwah.

2. Tantangan dan mu‟jizat. Nabi sering berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan sulit


yang dilontarkan orang-orang musyrik dengan tujuan melemahkan nabi. Turunnya wahyu yang
berangsur-angsur itu tidak saja menjawab pertanyaan itu, bahkan menentang mereka untuk
membuat sesuatu yang serupa Al-Qur‟an. Dan ketika memenuhi tantangan itu, hal itu sekaligus
mu‟jizat al-qur‟an

3. memudahkan hafalan dan pemahamannya. Al-qur‟an pertama kali turun ditengah-tengah


Bahasa arab yang ummi, yakni tidak memiliki pengetahuan tentang bacaan dan tulisan. Sehingga
dengan turun secara berangsur-angsur memudahkan mereka untuk memahami dan
menghafalkannya.

C. Urgensi kajian turunnya al-qur‟an

Turunnya al-qur‟an memiliki urgensi yang sangat besar karna al-qur‟an dianggap sebagai
wahyu terakhir allah kepada manusia dan pedoman hidup bagi umat islam. Turunnya al-qur‟an

3
membawa pesan-pesan yang mencakup ajaran moral, hukum, dan petunjuk bagi umat manusia
dalam menjalani kehidupan. Pesan-pesan ini dianggap sebagai petunjuk yang sempurna dan
abadi bagi umat manusia dalam setiap abpek kehidupan mereka, baik dalam urusan agama,
social, politik, maupun pribadi. Urgensi turunnya al-qur‟an sangat besar dalam membimbing
umat manusia menuju jalan yang lurus. Mempelajari sejarah turunnya al-qur‟an juga merupakan
bagian penting dalam memahami pesan yang terkandung dalam al-qur‟an secara utuh dan
menyeluruh.

D. Ayat-ayat pertama dan terakhir

1. Ayat pertama turun secara mutlak

Para ulama berbeda pendapat tentang bagian al-qur‟an yang pertama kali diturunkan ,dan
pendapat yang paling kuat adalah Qs. Al-Alaq 1 sampai 5.

Dasar pendapat ini adalah hadist yang diriwayatkan imam al-bukhori dan muslim,dari
aisyah ra yang mengatakan “wahyu yang pertama kali dialami oleh rasulullah saw adalah mimpi
yang benar diwaktu tidur. Beliau melihat dalam mimpi itu datangnya bagaikan terangnya di pagi
hari, kemudian beliau suka menyendiri. Beliau pergi ke Gua Hira beberapa malam untuk itu
beliau membawa bekal.

Pendapat lain adajuga yang mengatakan surah Al-Mudassir yang pertamakali turun. Pada
hakikatnya surat ini merupakan surat yang pertama kali diturunkan secara sempurna.

Menurut pendapat kebanyakan ulama surat Al-Alaq inilah permulaan turunnya al-qur‟an
itu secara mutlak. Dengan turunnya ayat tersebut menjadilah Muhammad saw seorang nabi, atau
mencapailah Muhammad derajat nubuah. Untuk memadukan antara dua pendapat ini, para ulama
mengatakan : “yang pertama kali turun menyatakan kenabian adalah Al-Alaq 1 sampai 5 dan
yang pertama kali menyatakan kerosulan adalah al-mudassir”.

4
2. Ayat yang terakhir turun

Menurut Rosihan Anwar, ada banyak pendapat yang mengatakan ayat yang terakhir turun
diantaranya :

A. Dikatakan bahwa ayat terakhir yang diturunka itu adalah ayat mengenai riba. Ini
didasarkan pada hadis yang dikeluarkan oleh Bukhari dari Ibn Abbas, yang mengatakan : “ Ayat
terakhir yang diturunkan adalah ayat mengenai riba” yang dimaksudkan ialah firman Allah : Al-
Baqarah: 278

ّ ٰ ‫ٰيٰٓاَيٍَُّا الَّ ِذ ْيهَ ٰا َمىُُا اتَّقُُا‬


َ‫ّللاَ ََ َذرَُْ ا َما بَقِ َي ِمهَ ال ِّز ٰب ُٰٓا اِ ْن ُك ْىتُ ْم ُّم ْؤ ِمىِ ْيه‬

Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang mukmin”.

B. Dan dikatakan pula bahwa ayat Quran yang terakhir diturunkan ialah

firman Allah, Q.S al-Baqarah: 281

ْ ‫ت ٌََُ ْم ََل ي‬ ٰ ٰ
َ‫ُظلَ ُمُْ ن‬ ْ َ‫ش َّما َك َسب‬ ِ ّ ‫ََاتَّقُُْ ا يَُْ ًما تُزْ َجعُُْ نَ ِف ْي ًِ اِلَى‬
ٍ ‫ّللا ۗثُ َّم تُ َُفّى ُكلُّ وَ ْف‬
Artinya “Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah.
Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah
dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)”.

Didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh an-Nasa;I, dari Ibn Abbas dan Sa‟id bin
Jubair: “ Ayat Quran terakhir diturunkan ialah :

Dan perihalah dirimu dari azab yang terjadi pada suatu hari yang pada waktu itu kamu
dikembalikan kepada Allah…” (al-Baqarah (2): (281). Pendapat ini tidak mengandung sesuatu
yang disandarkan kepada Nabi SAW, masing-masing merupakan ijtijad dan dugaan, mungkin
pula masing-masing mereka memberitahukan mengenai apa yang terakhir didengarnya dari
Rasullah.

5
C. Dan dikatakan pula bahwa ayat al-qur‟an yang terakhir turun ialah firman allah Qs.
Almaidah ayat 3.

Pendapat ini didasarkan kepada riwayat Tirmizi dan Hakim dari Aisyah ra menurut
riwayat Ibnu Abbas, assaid dan ibnu juraij sebagaimana di ceritakan oleh Ibnu Jarir At-Thabrani
didalam tafsirnya bahwa : “ ayat ini turun pada hari Arafah di saat haji wadak dan sesudah itu
tidak ada lagi ayat yang turun kepada nabi, baik yang bersifat wajib, halal, ataupun soal-soal
yang haram.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Al-Qur‟an diturunkan secara berangsur -angsur berupa beberapa ayat dari sebuahsurah
atau surat yang pendek secara lengkap. Dan penyampaian Al-Qur‟an secara keseluruhan
memakan waktu kurang lebih 23 tahun yakni 13 tahun waktu nabi masih tinggal di mekkah, 10
tahun waktu nabi sesudah dimadinah. Alqur‟an mulai diturunkan kepada nabi Muhammad pada
malam Lailatul-Qadar tanggal 17 Ramadhan pada waktu Nabi telah berusia 41 tahun bertepatan
pada tanggal 6 agustus 610 Masehi.

Wahyu yang pertama-tama kali diterima Nabi ialah ayat 1 smpai dengan 5 surat Al-Alaq,
pada waktu Nabi sedang berada di gua Hira. Sedang, wahyu terakhir yansgditerima Nabi adalah
surat Al-Maidah ayat 3 pada tanggal 9 Dzul hijjah tahun ke 10Hijriah atau 7 Maret 632 Masehi.
Antara wahyu pertama dan wahyu terakhir diterima Nabi berselang kurang lebih 23 tahun.

B. Saran

Dari pembahasan materi tentang Turunnya Al Quran seperti yang telah dibahas, saran
yang bisa penulis berikan kepada teman-teman serta pembaca agar semakin paham dan mengerti
segala materi yang mengenai Turunnya Al Quran ini merupakan salah satu cara kita agar paham
dengan hal-hal yang berkaitan dengan Turunnya Al Quran

7
DAFTAR PUSTAKA

AL-QATHAN, Manna‟Khalil. Mabāhits fī Ulūm al-Qur‟ān. 200

Anwar Rosihan. 2002, Ulum Al-Quran, Bandung: Pustaka Setia.

Ulumul Qur‟an, Prof. Dr. H Muhammad Amin Suma, S.H., M.A., M.M.

Apa Itu Al-Qur‟an, Imam As-Shuyuthi

Anda mungkin juga menyukai