Tentang
TURUNNYA AL QURAN
Disusun Oleh :
Dosen pengampu :
1444H/2024M
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa‟atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Ulumul Quran
dengan judul “Turunnya Al Quran”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 7
B. Saran ...................................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Al-Qur‟an menurut Bahasa bacaan atau yang dibacaan. Menurut istilah Al-qur‟an adalah
kalam allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW Melalui malaikat jibril. Al-qur‟an
terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat yang diturunkan secara mutawatir. Al-qur‟an tersebut
di awali dengan qs. Al-fatihah dan di akhiri dengan surah An-naas. Al-qur‟an di turunkan dalam
Bahasa arab karena al-qur‟an diturunkan pada nabi Muhammad saw yang merupakan orang
berbangsa arab. Menurut pendapat ulama jumhur, bahwa ”lafadz Al-Qur‟an tertulis di lauhil
mahfudz lalu di pindah dan di turunkan ke bumi”, dengan demikian tidak ada lagi lafadz -lafadz
Al-Qur‟an.
Al-qur‟an Al-Karim itu adalah kalam allah dengan lafaz nya yang berbahasa arab. Jibril
telah menurunkannya kedalam hati Rasulullah. Al-qur‟an diturunkan secara berangsur-angsur
dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu dimulai dari malam 17 ramadhan tahun 41 dari
kelahiran nabi sampai 9 dzulhijjah haji wadak‟ tahun 63 dari kelahiran nabi atau tahun 10 H.
Permulaan turunnya al-qur‟an ketika nabi saw bertahannus (beribadah) di Gua Hira.Penjelasan
tentang turunnya secara beransur ansur itu terdapat dalam firman allah:
Maksudnya, kami telah menjadikan turunnya Al-Qur‟an itu secara berangsur-angsur agar
kamu membacakannya kepada manusia secara perlahan dan benar, kami juga menurunkannya
sesuai dengan berbagai pristiwa dan kejadian.
2
Proses turunnya al-qur‟an kepada nabi Muhammad saw melalui 3 tahap yaitu :
1. al-qur‟an turun sekaligus dari allah ke lauhil mahfuz yaitu suatu tempat yang
merupakan catatan tentang segala ketentuan dan kepastian allah.
2. Al-qur‟an diturunkan dari lauhul Al-Mahfuzh ke Bait Al-Izzah (tempat yang ada
dilangit dunia) di isyaratkan dalam Qs. Al-qadar : 1, “sesungguhnya kami telah
menurunkannya (Al-qur‟an ) pada malam kemuliaan”.
3. Al-qur‟an diturunkan dari bait al izzah ke dalam hati nabi melalui malaikat jibril
dengan cara berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhan. Adakalanya satu ayat, dua ayat,
bahkan satu surat. Mengenai proses turun dalam tahap ketiga ini di isyaratkan dalam Qs.
Asy-Syuara‟ (26) ayat 193-195.
Menurut mannaada beberapa hikmah yang terkandung dalam hal diturunkannya Al-
Qur‟an secara bertahap, diantaranya :
Turunnya al-qur‟an memiliki urgensi yang sangat besar karna al-qur‟an dianggap sebagai
wahyu terakhir allah kepada manusia dan pedoman hidup bagi umat islam. Turunnya al-qur‟an
3
membawa pesan-pesan yang mencakup ajaran moral, hukum, dan petunjuk bagi umat manusia
dalam menjalani kehidupan. Pesan-pesan ini dianggap sebagai petunjuk yang sempurna dan
abadi bagi umat manusia dalam setiap abpek kehidupan mereka, baik dalam urusan agama,
social, politik, maupun pribadi. Urgensi turunnya al-qur‟an sangat besar dalam membimbing
umat manusia menuju jalan yang lurus. Mempelajari sejarah turunnya al-qur‟an juga merupakan
bagian penting dalam memahami pesan yang terkandung dalam al-qur‟an secara utuh dan
menyeluruh.
Para ulama berbeda pendapat tentang bagian al-qur‟an yang pertama kali diturunkan ,dan
pendapat yang paling kuat adalah Qs. Al-Alaq 1 sampai 5.
Dasar pendapat ini adalah hadist yang diriwayatkan imam al-bukhori dan muslim,dari
aisyah ra yang mengatakan “wahyu yang pertama kali dialami oleh rasulullah saw adalah mimpi
yang benar diwaktu tidur. Beliau melihat dalam mimpi itu datangnya bagaikan terangnya di pagi
hari, kemudian beliau suka menyendiri. Beliau pergi ke Gua Hira beberapa malam untuk itu
beliau membawa bekal.
Pendapat lain adajuga yang mengatakan surah Al-Mudassir yang pertamakali turun. Pada
hakikatnya surat ini merupakan surat yang pertama kali diturunkan secara sempurna.
Menurut pendapat kebanyakan ulama surat Al-Alaq inilah permulaan turunnya al-qur‟an
itu secara mutlak. Dengan turunnya ayat tersebut menjadilah Muhammad saw seorang nabi, atau
mencapailah Muhammad derajat nubuah. Untuk memadukan antara dua pendapat ini, para ulama
mengatakan : “yang pertama kali turun menyatakan kenabian adalah Al-Alaq 1 sampai 5 dan
yang pertama kali menyatakan kerosulan adalah al-mudassir”.
4
2. Ayat yang terakhir turun
Menurut Rosihan Anwar, ada banyak pendapat yang mengatakan ayat yang terakhir turun
diantaranya :
A. Dikatakan bahwa ayat terakhir yang diturunka itu adalah ayat mengenai riba. Ini
didasarkan pada hadis yang dikeluarkan oleh Bukhari dari Ibn Abbas, yang mengatakan : “ Ayat
terakhir yang diturunkan adalah ayat mengenai riba” yang dimaksudkan ialah firman Allah : Al-
Baqarah: 278
Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang mukmin”.
B. Dan dikatakan pula bahwa ayat Quran yang terakhir diturunkan ialah
ْ ت ٌََُ ْم ََل ي ٰ ٰ
َُظلَ ُمُْ ن ْ َش َّما َك َسب ِ ّ ََاتَّقُُْ ا يَُْ ًما تُزْ َجعُُْ نَ ِف ْي ًِ اِلَى
ٍ ّللا ۗثُ َّم تُ َُفّى ُكلُّ وَ ْف
Artinya “Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah.
Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah
dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)”.
Didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh an-Nasa;I, dari Ibn Abbas dan Sa‟id bin
Jubair: “ Ayat Quran terakhir diturunkan ialah :
Dan perihalah dirimu dari azab yang terjadi pada suatu hari yang pada waktu itu kamu
dikembalikan kepada Allah…” (al-Baqarah (2): (281). Pendapat ini tidak mengandung sesuatu
yang disandarkan kepada Nabi SAW, masing-masing merupakan ijtijad dan dugaan, mungkin
pula masing-masing mereka memberitahukan mengenai apa yang terakhir didengarnya dari
Rasullah.
5
C. Dan dikatakan pula bahwa ayat al-qur‟an yang terakhir turun ialah firman allah Qs.
Almaidah ayat 3.
Pendapat ini didasarkan kepada riwayat Tirmizi dan Hakim dari Aisyah ra menurut
riwayat Ibnu Abbas, assaid dan ibnu juraij sebagaimana di ceritakan oleh Ibnu Jarir At-Thabrani
didalam tafsirnya bahwa : “ ayat ini turun pada hari Arafah di saat haji wadak dan sesudah itu
tidak ada lagi ayat yang turun kepada nabi, baik yang bersifat wajib, halal, ataupun soal-soal
yang haram.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur‟an diturunkan secara berangsur -angsur berupa beberapa ayat dari sebuahsurah
atau surat yang pendek secara lengkap. Dan penyampaian Al-Qur‟an secara keseluruhan
memakan waktu kurang lebih 23 tahun yakni 13 tahun waktu nabi masih tinggal di mekkah, 10
tahun waktu nabi sesudah dimadinah. Alqur‟an mulai diturunkan kepada nabi Muhammad pada
malam Lailatul-Qadar tanggal 17 Ramadhan pada waktu Nabi telah berusia 41 tahun bertepatan
pada tanggal 6 agustus 610 Masehi.
Wahyu yang pertama-tama kali diterima Nabi ialah ayat 1 smpai dengan 5 surat Al-Alaq,
pada waktu Nabi sedang berada di gua Hira. Sedang, wahyu terakhir yansgditerima Nabi adalah
surat Al-Maidah ayat 3 pada tanggal 9 Dzul hijjah tahun ke 10Hijriah atau 7 Maret 632 Masehi.
Antara wahyu pertama dan wahyu terakhir diterima Nabi berselang kurang lebih 23 tahun.
B. Saran
Dari pembahasan materi tentang Turunnya Al Quran seperti yang telah dibahas, saran
yang bisa penulis berikan kepada teman-teman serta pembaca agar semakin paham dan mengerti
segala materi yang mengenai Turunnya Al Quran ini merupakan salah satu cara kita agar paham
dengan hal-hal yang berkaitan dengan Turunnya Al Quran
7
DAFTAR PUSTAKA
Ulumul Qur‟an, Prof. Dr. H Muhammad Amin Suma, S.H., M.A., M.M.