Oleh:
Muniroh (190102010040)
A. Latar Belakang....................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................1
A. Kesimpulan.........................................................................9
B. Penutup...............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah.
1. Apa pengertian Nuzulul Qur’an?
2. Bagamana proses turunnya Al-Qur’an?
3. Apa hikmah dari peristiwa Nuzulul Qur’an?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ada pun proses turunnya Al-Qur’an mulai dari Lauhul Mahfudz sampai
kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini turunnya Al-Qur’an melalui
berbagai cara:
1. Al-Qur’an turun sekaligus dari lauhul mahfudz ke langit dunia pada
malam lailatul Qadar, kemudian di turunkan kepada Nabi Muhammad
SAW secara bertahap, sejak di angkatnya beliau menjadi Rasul hingga
wafat. Ada pun ulama yang berbeda pendapat mengenai berapa lama nabi
Muhammad menjadi rasul, sebagian mengatakan 20 tahun, sebagiannya
mengatakan 23 tahun, dan sebagian laginya 25 tahun. Perbedaan ini di
picu oleh perbedaan mereka menentukan berapa lama nabi Muhammad
menetap di Mekkah setelah di angkat menjadi rasul.3
1
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),64
2
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),64
3
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),65
2
2. Al-Qur’an di turunkan ke langit dunia setiap tahun pada malam Lailatul
Qadar, kemudian di turunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad.
Dalam kaitan ini setiap tahunnya pada malam Laiatul Qadar Allah SWT.
selalu menurunkan ayat Al-Qur’an sesuai dengan kadar “ kebutuhan” dan
“tuntutan” tahun tersebut.
3. Allah menjadikan malam Lailatu Qadar sebagai awal pembuka di
turunkannya Al-Qur’an secara bertahap.
Dari ketiga cara di atas, cara yang paling benar berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dalam Mustadrak Al-Hakim, Al-Qur’an di
turunkan sekaligus ke langit dunia pada malam Lailatul Qadar, kemudian turun
secara bertahap selama 20 tahun.4
ث َونَ َّز ْلنَاهُ تَ ْن ِزياًل ِ ََّوقُرْ آنًا فَ َر ْقنَاهُ لِتَ ْق َرَأهُ َعلَى الن
ٍ اس َعلَ ٰى ُم ْك
4
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),65
5
Allamah M.H. Thabathaba’i, Mengungkap Rahasia Al-Qur’an (Bandung:Penerbit Mizan,1994),33
6
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),66
3
Dan Al-Qur’an itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar
kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya
bagian demi bagian. ( Q.S AL-ISRA’ (17):106).
ۚ َواحِدَ ًة جُمْ َل ًة ْالقُرْ آنُ َع َل ْي ِه َل ُن ِّز ْواَل َل َك َف رُوا الَّذِي َن َو َقا َل
ِّت َك ٰ َذل َِك َ ت رْ تِياًل َو َر َّت ْل َناهُ ۖفَُؤ اد
َ َك ِب ِه لِ ُن َثب َ
“Berkatalah orang-orang yang kafir. “Mengapa Al-Qur’an itu tidak
diturunkkan kepadanya sekali turun saja?.” Demikianlah supaya kami perkuat
hatimu dengannya dan kami membacanyaa secara tartil (teratur dan benar). (Q.S.
Al-Furqan (25):32).
Pertanyaan orang kafir itulah yang dijadikan landasan beberapa ahli tafsir,
bahwasanya orang kafir merasa heran dengan turunnya Al-Qur’an secara
berangsur-angsur karena mereka mengetahui bahwa kitab-kitab sebelumnya
diturunkan secara sekaligus.
Ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun adalah surah Al-Alaq ayat 1-5:
7
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),67
4
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
Pemurah, yang mengajar (Manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya,
ك َف َط ِّه ْر#َ ) َوثِيا َب3( ) َو َر َّب َك َف َك ِّب ْر2( ) قُ ْم َفَأ ْنذ ِْر1( يا َأ ُّي َها ا ْل ُمدَّ ِّث ُر
)5( الر ْج َز َفاهْ ُج ْر ُّ ) َو4(
ْ ) َول َِر ِّب َك َف6( َوال َت ْم ُننْ َت ْس َت ْك ِث ُر
)7( اص ِب ْر
“Hai orang yang berkemul (Berselimut), Bangunlah, lalu berilah
peringatan!. Dan tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah, dan
perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah)
Tuhanmu, bersabarlah.
8
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),68
9
Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al- Qur’an dan Al-Hadits (Yogyakarta:TERAS,2008),69
5
(Q.S Al-A’la (87) dan Q.S Al- Ikhlas (112) dan dasar-dasar akhlak islamiyah dan
pembentukan masyarakat muslim.
ۚ َواحِدَ ًة جُمْ َل ًة ْالقُرْ آنُ َع َل ْي ِه َل ُن ِّز ْواَل َل َك َف رُوا الَّذِي َن َو َقا َل
ِّت َك ٰ َذل َِك َ ت رْ تِياًل َو َر َّت ْل َناهُ ۖفَُؤ اد
َ َك ِب ِه لِ ُن َثب َ
نز ْل َن ا َل ْوَ آن َه َذا َأ َ ْص ِّدعًا َخاشِ عًا لَّ َرَأ ْي َت ُه َج َب ٍل َع َلى ْالقُر
َ مِّنْ ُّم َت
َ اس َنضْ ِر ُب َها اَأْلمْ َثا ُل َوت ِْل
ك هَّللا ِ َخ ْش َي ِة ِ ُون َل َعلَّ ُه ْم لِل َّن
َ َي َت َف َّكر
“kalau sekiranya kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami
buat untuk manusia supaya berfikir. (Q.S. Al-Hasyr (59):21).
6
3. Kesesuaian dengan peristiwa dan pentahapan dalam penetapan hukum,
misalnya tahapan dalam pelanggaran khamar sebagaimana ayat berikut ini:
ون ِم ْنهُ َس َكرًا َو ِر ْزقًا َح َسنًا ۗ ِإ َّن َ ب تَتَّ ِخ ُذ ِ يل َواَأْل ْعنَا
ِ ت النَّ ِخ
ِ َو ِم ْن ثَ َم َرا
ون َ ِفِي ٰ َذل
َ ُك آَل يَةً لِقَ ْو ٍم يَ ْعقِل
“dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan
dan rezki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan. (Q.S. An-
Nahl (16):67).
ِ َّك َع ِن ْال َخ ْم ِر َو ْال َمي ِْس ِر ۖ قُلْ فِي ِه َما ِإ ْث ٌم َكبِي ٌر َو َمنَافِ ُع لِلن
اس َ َيَ ْسَألُون
َ ِون قُ ِل ْال َع ْف َو ۗ َك ٰ َذل
ك َ ُك َما َذا يُ ْنفِق •َ ََوِإ ْث ُمهُ َما َأ ْكبَ ُر ِم ْن نَ ْف ِع ِه َما ۗ َويَ ْسَألُون
َ ت لَ َعلَّ ُك ْم تَتَفَ َّكر
ُون ِ يُبَي ُِّن هَّللا ُ لَ ُك ُم اآْل يَا
“mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan manfaat yang besar bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya
kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:” ayat yang lebih dari
keperluan. “demikianlah Allah menerengkan ayat-ayat kepadamu supaya
kamu berfikir, (Q.S. Al-Baqarah (2):219).
ق َوَأحْ َس َن تَ ْف ِسيرًا
ِّ اك بِ ْال َح َ ََواَل يَْأتُون
َ َك بِ َمثَ ٍل ِإاَّل ِجْئن
“tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa)sesuatu yang
ganjil, melainkan kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang
paling baik penjelasannya, (Q.S.A-Furqan (25):33).
7
5. Mempermudah hafalan dan memahami
8
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
(KESIMPULAN)
A. Pengertian Nuzulul Qur’an
Peristiwa turunnya Al-Qur’an yang turun secara berangsur-angsur
pada malam 17 Ramadhan.
B. Proses Turunnya Al-Qur’an
Al-Qur’an turun sekaligus dari lauhul mahfudz ke langit dunia
pada malam lailatul Qadar, kemudian di turunkan kepada Nabi
Muhammad SAW secara bertahap selama 20 tahun.
C. Hikmah Turunnya Al-Qur’an
1. Menguatkan dan meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW
dalam menghadapi celaan dari orang-orang musyrik.
2. Memuliaka Nabi Muhammad SAW dan menunjukkan sifat
lemah lembut Allah SWT. kepada beliau
3. Kesesuaian dengan peristiwa dan pentahapan dalam penetapan
suatu hukum
4. Tantangan dan mukjizat
5. Mempermudah hapalan dan memahami Al-Qur’an
(PENUTUP)
Terima kasih kepada Bu Dosen yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk membuat makalah mengenai Ulumul Qur’an ini. Kami
memohon maaf apabila adanya kesalahan kata atau materi yang kami muat di
dalam makalah ini. Kami dengan senang hati menerima kritik dan saran kalian
terhadap makalah kami.
9
DAFTAR PUSTAKA
10