Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
BAB I
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan manfaat ......................................................................... 1
BAB II
2.1 Asal Usul Virus Corona / Covid-19................................................. 2
2.2 Cara Virus Corona Menyebar.......................................................... 3
2.3 Ciri-Ciri Gejala Virus Corona........................................................... 3
2.4 Penanganan Virus Corona................................................................ 3
2.5 Cara Mencegah Terinfeksi Virus Corona......................................... 4
BAB III
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 5
3.2 Saran ................................................................................................ 5

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Guru serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempuraan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa
maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada guru serta teman-teman sekalian,
yang kadang kala hanya menturuti egois pribadi, untuk itu besar harapan kami
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah –
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi.

Ujungbatu, April 2020

Penyusun

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi,
anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan
telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk
Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan
kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah
penyebaran virus Corona.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuannya adalah menjelaskan beberapa informasi mengenai Virus
Corona atau Covid-19. Penulis berharap dengan adanya makalah ini pembaca
dapat memahami apa itu Virus Corona, mengenali gejala dan bagaimana
menagani serta mengindari terjangkit virus tersebut. Semoga kita semua dalam
keadaan sehat dan terhindar dari virus Corona atau Covid-19.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Asal Usul Virus Corona / Covid-19


Kata corona sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mahkota.
Bentuk virus corona menyerupai mahkota. Sedang penyakit yang disebabkan
SARS-CoV-2 disebut Covid-19, akronim dari coronavirus disease 19.
Sebagian infeksi akibat virus corona, termasuk MERS dan SARS berasal
dari kelelawar. Pada kasus infeksi MERS-CoV, ketika air liur atau urine
kelelawar yang membawa virus termakan unta, maka unta akan terinfeksi dan
menjadi perantara.
Selanjutnya, unta pun menulari manusia melalui kontak langsung dengan
susu, urine atau dagingnya. Lalu, manusia yang telah terinfeksi akan menulari
manusia lainnya melalui tetesan air liur saat batuk atau bersin. Sementara pada
kasus SARS, yang menjadi hewan perantara yaitu musang dan rakun. Karena
virus SARS-CoV-2 masih baru, maka terdapat beberapa kemungkinan
mengenai asal muasal virus ini, yaitu:
a. Kelelawar
Sama halnya dengan MERS dan SARS, virus corona SARS CoV-2
pun dipercaya berasal dari kelelawar. Sebuah penelitian yang diterbitkan
pada 30 Januari lalu menemukan bukti bahwa kelelawar-lah yang
sebenarnya menjadi asal dari infeksi ini. Melalui analisis filogenetik,
menunjukkan bahwa virus SARS CoV-2 memiliki kemiripan dengan dua
virus corona yang menyerupai SARS dari kelelawar.
b. Pangolin atau trenggiling
Selain kelelawar, trenggiling juga dipercaya menjadi pembawa
virus SARS-CoV-2. Para peneliti di South China Agricultural University
menganalisis lebih dari seribu sampel metagenome hewan liar. Mereka

iv
menemukan bahwa pangolin atau trenggiling lah yang paling mungkin
menjadi inang perantara virus tersebut. Sebab, urutan strain coronavirus
yang dikumpulkan dari metagenome trenggiling 99% identik dengan
pasien virus corona.
c. Ular
Di pasar Huanan di Wuhan, ular adalah reptil yang sangat diminati
sehingga para peneliti pun curiga apakah ular menjadi awal penyebaran
virus corona. Lalu, peneliti melakukan analisis kode protein terhadap ular
apakah memiliki kode yang sama dengan virus corona. Hasilnya,
ditemukan kemiripan kode protein. Karena hasil tersebut, ular diduga
menjadi asal pembawa virus corona baru.
Seorang profesor yang menjadi tim peneliti tersebut juga menyatakan,
meski penelitian sebelumnya menemukan bahwa virus corona baru ini berasal
dari kelelawar namun hewan tersebut tidur di musim dingin sehingga tak
mungkin menyebabkan wabah. Meski begitu, penelitian ini belum
dipublikasikan dan masih sebatas siaran pers.

2.2. Cara Virus Corona Menyebar


Virus corona bersifat zoonotik. Ini berarti, virus pertama kali berkembang
di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia. Ketika sudah menginfeksi
manusia, penyebaran virus corona bisa melalui droplet pernapasan.
Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan
menempel di permukaan benda atau kulit manusia. Sehingga, virus akan
berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik
dengan manusia lainnya.
Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang
terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.

2.3. Ciri-ciri Gejala Virus Corona


Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:
 Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
 Batuk kering

v
 Lemas
 Sakit tenggorokan
 Sesak atau kesulitan bernapas
 Sakit kepala
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi memiliki
virus tersebut hingga 14 hari sebelum menyadari gejalanya. Jika memiliki
gejala tersebut dalam fase 14 hari, segera periksakan diri.

2.4. Penanganan Virus Corona


Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara
penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Tapi, hingga saat ini,
kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran
virus corona.
Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat
virus bekerja pada pasien. Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien
menjalani swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan
Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada
pasien. Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPI,
serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi
simplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor,
observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta.

2.5. Cara Mencegah Terinfeksi Virus Corona


Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda
bisa melakukan hal-hal berikut:
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak
bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
b. Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum
Anda membersihkan tangan.
c. Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala
flu.

vi
d. Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan,
usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.
e. Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika
batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda.
f. Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan,
seperti gawai atau handphone, laptop, dan meja
g. Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari
begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kata corona sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mahkota.
Bentuk virus corona menyerupai mahkota. Sedang penyakit yang
disebabkan SARS-CoV-2 disebut Covid-19, akronim dari coronavirus
disease 19.
Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona
akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia. Sehingga, virus
akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak
fisik dengan manusia lainnya.
3.2 Saran

vii
Supaya kita terhindar dari virus Corona atau Covid-19 sudah
seharusnya kita menjaga kebersihan diri dan mengurangi aktifitas yang
banyak terkontaminasi oleh orang ramai. Dengan ditulisnya makalah ini
semoga pembaca dapat memahami apa itu virus Corona dan bagaimana cara
menghindarinya.

viii

Anda mungkin juga menyukai