Anda di halaman 1dari 12

MENYIKAPI ADANYA VIRUS CORONA DAN UPAYA

PENCEGAHANNYA

Di Susun
Oleh :

FAHMY ARIBAH (1911010063)

Dosen pengampu :
H. Siswanto, M.PD.I

Prodi Pendidikan Agama Islam


kelas : G1.A/semeterII

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Islam dan
Lingkungan Hidup dengan judul “Menyikapi Adanya Virus Corona Dan
Upaya Pencegahannya”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandar Lampung, Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................ 1
2. Rumusan Masalah....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Virus Corona............................................................. 2
B. Gejela Virus Corona.................................................................... 3
C. Penyebab Virus Corona............................................................... 3
D. Pencegahan Virus Corona........................................................... 4
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN........................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Para ilmuwan menulis tentang jalur kemungkinan antara kelelawar yang
terinfeksi (yang telah diidentifikasi sebagai kemungkinan asal penyakit) dan pasar
makanan laut di mana wabah COVID-19 dilaporkan bermula.
Para ilmuwan yang menuliskan laporan tersebut menyimpulkan bahwa dua
hal yang memungkinkan terinfeksinya kelelawar di pasar, merupakan suatu logika
yang tidak masuk akal dan tidak mungkin terjadi.
Yang pertama adalah bahwa kelelawar terbang ke pasar dari habitat
aslinya. Mereka meragukan ini dan mengatakan bahwa kelelawar yang membawa
virus itu ditemukan lebih dari 900 kilometer jauhnya dari Wuhan. Tampaknya adil
untuk mengatakan bahwa Wuhan bukanlah habitat alami spesies kelelawar khusus
ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud virus corona ?
2. Apa saja gejala virus corona?
3. Apa penyebab virus corona?
4. Bagaimana pecegahan virus corona?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Virus Corona
Virus corona termasuk dalam keluarga coronaviridae yang bisa menyebabkan
penyakit pada mamalia dan burung. Virus corona dapat beredar di antara
kelelawar. Jika feses kelelawar jatuh pada buah, kemudian buah tersebut dimakan
oleh musang, maka musang tersebut juga menjadi pembawa virus corona. Namun,
beberapa jurnal kesehatan yang dikutip Business Insider menyebutkan, virus
corona juga bisa ditemukan di ular kobra.
Fakta seputar virus corona yang perlu kamu tahu, virus ini dinamakan corona
karena bentuknya yang menyerupai mahkota. Jika virus ini masuk ke dalam tubuh
manusia, maka ia menyerang sistem pernafasan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
menyebutkan, virus corona memiliki masa inkubasi dua hari hingga dua minggu.
Itu sebabnya, jika ada seseorang dicurigai terinfeksi virus corona, sebaiknya
pasien tersebut segera diobservasi dan dikarantina. Karena virus jenis ini belum
pernah ditemukan di antara manusia sebelumnya, maka vaksin untuk virus ini pun
belum ada.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada
sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak,
orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan dikota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan
telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara,
termasuk Indonesia.

2
B. Gejala Virus Corona
Pasien yang terinfeksi virus corona menunjukkan ciri-ciri yang kerap
ditemukan pada pasien dengan gangguan pernafasan. Ciri-ciri virus corona
ataupun gejala tersebut antara lain:
 Demam
 Sakit kepala
 Flu
 Sesak nafas
 Batuk parah
 Sakit tenggorokan
Berawal dari enam gejala umum di atas, virus corona bisa mengakibatkan
kondisi yang lebih parah. Jika virus ini sudah sampai ke paru-paru, maka ia akan
merusak fungsi paru. Selanjutnya, virus ini akan menyebabkan gangguan pada
saluran pernafasan bagian bawah seperti pneumonia dan bronkitis. Lalu, jika virus
sudah menyentuh ginjal, maka ia juga akan menyebabkan gagal ginjal.
Selain menunjukkan ciri-ciri virus corona secara umum di atas, ada pula
pasien virus corona yang tidak menunjukkan gejala. Salah satu dari enam orang
anggota keluarga kasus virus corona di China diketahui tidak menunjukkan gejala
apapun. Tetapi, pasien tersebut diketahui terjangkit virus corona setelah dilakukan
pemeriksaan paru-paru. Jadi, jika kamu atau orang di sekitar kamu menunjukkan
sedikit saja gejala umum di atas, tak ada salahnya melakukan pemeriksaan
kesehatan.

C. Penyebab Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu


kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus,
coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti
flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti

3
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan kemanusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita
COVID-19
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan
atau berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang
yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

D. Pencegahan Virus Corona

Meski pandemik ini cepat menyebar, namun virus corona dapat


dicegah. World Health Organization (WHO) dan IDI merekomendasikan
beberapa cara pencegahan paling efektif.

1. Cek kesehatan

Menginstruksikan masyarakat yang habis bepergian dari negara-


negara yang terdapat kasus virus corona agar segera mengecek kesehatan
dan melakukan sejumlah pencegahan. Beberapa negara yang dinyatakan
positif terdapat kasus virus corona antara lain Malaysia, Singapura,
Thailand, Vietnam, Jepang, Nepal, Korea Selatan, Perancis, dan Amerika
Serikat.

2. Menggunakan alat pelindung diri seperti masker

4
Virus corona berukuran 100-125 nanometer. Virus ini bisa
berpindah lewat bersin dan batuk. Itu sebabnya, mengutip Halodoc, cara
efektif mencegah virus ini masuk ke tubuh kita ialah dengan memakai
masker dengan pori lebih kecil dari 100 nanometer. Jenis masker yang
paling tepat untuk mencegah virus corona ialah masker jenis N95, karena
masker ini bisa menangkal partikel halus.
Di samping masker N95, pakar infeksi Singapura seperti dikutip
Detik Health juga menganjurkan penggunaan masker bedah atau yang
sering digunakan ketika naik ojek online juga tepat digunakan untuk
mencegah penularan virus corona. Sebab, masker ini lebih praktis dan
memiliki kemampuan menangkap partikel droplet atau bercak dahak agar
tidak langsung masuk kembali ke saluran pernapasan.
Pastikan kamu tahu cara memakai masker bedah yang benar.
Menurut Prof. Wing-Hong Seto, guru besar Hong Kong University
dan Wakil Direktur Pusat Kolaborasi WHO, pemakaian masker yang tepat
adalah dengan menempatkan bagian berwarna biru atau hijau di bagian
luar karena bagian ini dilengkapi dengan material
yang waterproof. Sementara bagian yang bersifat menyerap yang
berwarna putih diletakkan di bagian dalam, sehingga manakala kamu
batuk atau bersih, material ini yang akan menyerapnya. Selain itu,
terapkan etika ketika batuk dan bersin dengan menutup mulut dan hidung.

3. Menghindari kontak langsung dengan terduga pasien dan hewan liar

Sebisa mungkin hindarilah kontak langsung dengan orang yang


menunjukkan gejala virus corona, seperti demam, flu, batuk, dan sesak
nafas. Selain itu, hindarilah kontak langsung dengan hewan liar karena
virus corona diduga berasal dari kelelawar, musang, dan ular kobra.

5
4. Cuci tangan sebersih mungkin

Virus ini juga bisa berpindah tempat lewat sentuhan tangan dengan
pasien yang terinfeksi. Atau bisa juga dengan cara menyentuh tempat yang
sudah terinfeksi virus tersebut, seperti gagang pintu, uang, dan sebagainya.
Tapi yang perlu kamu ketahui, Kementerian Kesehatan Amerika Serikat
seperti dikutip Live Science menyebutkan, virus corona tidak bisa bertahan
di udara lebih dari beberapa jam. Sebab, virus corona termasuk virus
berukuran besar (125 nanometer), sehingga kecil kemungkinan ia akan
berpindah dalam waktu yang lama. Virus corona juga akan mati jika
menempel pada benda mati yang bukan inangnya. Artinya, sangat kecil
kemungkinan virus ini menular melalui udara. Jadi, kamu tak perlu cemas
bahwa virus corona ini akan terbawa di paket barang pesananmu dari
China.
Meski demikian, tetaplah berjaga-jaga dengan cara mencuci tangan
sebersih mungkin. Kemudian, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
sebelum mencuci tangan. Mencuci tangan ini bisa menggunakan sabun
selama minimal 20 detik, bisa juga menggunakan disinfektan berbahan
dasar alkohol 70%-80%.

5. Hindari makan makanan mentah

WHO juga menghimbau untuk menghindari konsumsi protein


hewani yang masih mentah atau kurang matang. Ini karena makanan
mentah atau yang tidak matang sempurna masih membawa virus corona.

6. Menerapkan pola hidup sehat

Kondisi kesehatan pasien virus corona semakin memburuk jika


daya tahan tubuhnya rendah. Itu sebabnya, penting menjaga daya tahan
tubuh dengan pola hidup sehat seperti menerapkan pola makan gizi
seimbang, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga.

6
Mengingat virus corona bisa menyebabkan penyakit kritis, maka
kita perlu mencegah agar tidak terjangkit virus tersebut dengan enam
langkah di atas. Selain melakukan upaya pencegahan dari sisi kesehatan,
yang tak kalah penting juga ialah melindungi diri dari pengeluaran yang
besar akibat penyakit kritis. Salah satu cara yang bisa kamu
pertimbangkan ialah dengan memiliki asuransi kesehatan dan
jiwa dari Astra Life yang memberikan perlindungan ketika kamu sakit dan
dirawat inap. Dengan begitu, kamu dapat beraktivitas dengan tenang
dengan memilki perlindungan.

7.Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.

8.Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

9.Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.


Untuk orang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang
bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
` a. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
b. Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala atau
keluhan.
c. Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu.
Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda
dengan yang digunakan orang lain.
d. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda

7
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Jadi Para ilmuwan menulis tentang jalur kemungkinan antara kelelawar
yang terinfeksi (yang telah diidentifikasi sebagai kemungkinanasal penyakit) dan
pasar makanan laut di mana wabah COVID-19 dilaporkan bermula.
Dan cara mencegahnya yaitu Hindari bepergian ke tempat-tempat umum
yang ramai pengunjung, Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau
keramaian, Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum, Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci
tangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/syarif1970/5e2d0cc6097f363553049b22/sia
pa-bilang-virus-corona-mematikan?page=all
https://ilovelife.co.id/blog/kenali-fakta-seputar-virus-corona-ciri-ciri-dan-
cara-pencegahannya/
https://www.tagar.id/pengertian-corona-vs-covid19

Anda mungkin juga menyukai