Disusun oleh :
Salsabila Mayang Addinanty
Fitri Ayuni
Vina
Sekian.
Daftar Isi
Pengertian Virus corona 3
Asal mula Virus Corona 4
Penyebab terjadinya infeksi pada korban Virus Corona 5
Penyebaran pada Virus Corona 6
Lokasi dan Tempat yang terkontaminasi Virus Corona 7
Cara Mencegah Tertular Virus Corona 8
Pandangan Virus Corona dalam Ilmu Fisika 9
Penutup 10
Pengertian Virus Corona
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona
adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan
di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah
menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara. Coronavirus adalah kumpulan virus
yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan
infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Koronavirus atau coronavirus (istilah bahasa populernya : virus corona) adalah virus dari familia
Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung, mamalia dan termasuk manusia.
struktur tubuh virus corona ini terdiri atas membrane, selubng lipid bilayer (envelope),
glikoprotein yang menyerupai paku (spike), genom RNA positif, dan protein nukleokapsid.
glikoprotein koronavirus dapat berkaitan dengan glikoprotein permukaan sel inang secara
spesifik untuk memulai terjadinya infeksi. koronavirus disifikasikan menjadi tiga golongan
utama, golongan 1 dan 2 bertugas menginfeksi mamalia, mulai dari kelawar hingga manusia,
sedangkan golongan 3 hanya di temukan pada spesies aves (burung). infeksi virus ini
menimbulkan gejala penyakit yang bervariasi, mulai dari hampir tidak timbul gejala apapun
hingga gejala yang fatal, dan cepat. infeksi corona virus ini dapat menyebabkan penyakit paru-
paru basah (pneumonia), bronchitis, ensafalitis, gastroenteritis, dan hepatitis
Taksonomi
Superdomain Biota ·
Kerajaan Virus ·
Ordo Nidovirales ·
Familia Coronaviridae ·
Upafamilia Coronavirus
Infeksi virus Corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi
sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia. Ada dugaan bahwa virus
Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa
coronavirus juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat terinfeksi coronavirus
melalui berbagai cara, yaitu:
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus Corona.
- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh
benda yang terkena air liur penderita.
- Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan.
- Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua,
serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah.
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua, serta
orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah. Diagnosis Virus Corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang
dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik virus
Corona sebelum gejala muncul. Guna memastikan diagnosis virus Corona, dokter akan
melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:
- Uji sampel darah.
- Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak.
- Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Infeksi virus Corona belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan
dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu:
- Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan
aspirin pada penderita infeksi virus Corona yang masih anak-anak.
- Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan
menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit
tenggorokan.
- Menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan keluar rumah untuk
mencegah penyebaran virus.
- Menganjurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak air putih guna
menjaga kadar cairan tubuh.
Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius
berikut ini:
- Pneumonia
- Infeksi sekunder pada organ lain
- Gagal ginjal
- Acute cardiac injury
- Acute respiratory distress syndrome
- Kematian
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus Corona. Oleh sebab itu,
cara pencegahan virus corona yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa
menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
- Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan
virus Corona.
- Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila Anda beraktivitas di
tempat umum.
- Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan,
cuci tangan setelahnya.
- Pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
- Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
- Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
- Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk seseorang yang diduga terinfeksi virus Corona, ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus tidak menular ke orang lain, yaitu:
Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan
orang lain.
Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-
benar sembuh.
Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
Hindari berbagi alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama
orang lain.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang tisu ke
tempat sampah.