Di tengah pandemi COVID-19, para peneliti menelusuri apa yang membuat virus ini
menyebar dengan mudah hampir ke seluruh dunia.
Virus Corona memiliki permukaan berupa protein yang berujung runcing. Bagian runcing ini
akan dengan mudah menempel atau mengait pada sel membran dan memungkinkan
material genetik virus masuk dalam sel tubuh manusia.
Selanjutnya, material genetik itu akan membajak metabolisme sel dan menyebabkan sel
tersebut tidak berfungsi normal, melainkan malah bekerja memperbanyak virus.
Selain itu, virus ini menyebar melalui droples atau cairan yang berasal dari tubuh seseorang
melalui batuk atau bersin.Cairan yang di dalamnya terkandung virus itu kemudian terlempar
ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain apabila tengah dalam posisi
berdekatan.
Jika tidak, virus akan menempel di benda-benda sekitar yang pernah dilalui oleh penderita,
yang kita tidak pernah tahu siapa saja kah mereka.
Dari sana, tangan orang yang masih sehat bisa saja menyentuh benda-benda tersebut dan
tidak sadar memasukkan virus itu ke dalam tubuh melalui sentuhan yang dibuatnya sendiri
kepada mulut, hidung, dan matanya.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu,
seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit
infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu: