Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIK KLINIK KMB 1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN COVID 19

Dibimbing Oleh :
Ns. Eva Trisna, S.Kep., M.Kep.

Disusun Oleh :
NABILLA SHAFIRA ( 1814401102 )
Tingkat 2 Reguler 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2019/2020
LAPORAN PRAKTIK KLINIK KMB 1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN COVID 19

A. DASAR TEORI
1. Definisi Virus Corona
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama
virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa
negara.
Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem
pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia
akut, sampai kematian.

2. Etiologi Virus Corona


Infeksi virus Corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang
menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi,
virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan
pneumonia.
Ada dugaan bahwa virus corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke
manusia.

3. Cara Penularan Virus Corona


Seseorang dapat terinfeksi virus corona melalui berbagai cara, yaitu:
a. Transmisi dari cairan : air dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang
berada dalam jarak sekitar satu meter. Air yang dimaksud biasanya berupa cairan
tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin.
b. Transmisi dari udara : virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara.
Cara ini sama dengan cara virus flu, SARS, variola, dan norovirus menular dari satu
orang ke orang lainnya.
c. Transmisi kontak : virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau
selaput lendir (seperti mata, lidah, luka terbuka, dan lain-lain). Transmisi juga bisa
berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai selaput lendir.
d. Transmisi dari hewan : orang yang mengolah, menjual, dan mendistribusikan hewan
liar yang membawa virus corona dapat tertular melalui kontak tersebut.
e. Kontak dekat dengan pasien : keluarga, orang yang tinggal serumah, petugas medis,
atau bahkan orang yang sempat berada dekat dengan pasien rentan untuk tertular. 
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang
orang tua, serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah.

4. Tanda dan Gejala Virus Corona


Infeksi virus Corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu,
seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam,
atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak
bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Namun, secara umum ada 3 gejala
umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
 Demam
 Batuk
 Sesak napas.
Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari sampai 2
minggu setelah paparan virus Corona.

5. Komplikasi Virus Corona


Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:
 Pneumonia
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian
6. Pemeriksaan Diagnostik Virus Corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan
menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien
bepergian ke wilayah endemik virus Corona sebelum gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis virus Corona, dokter akan melakukan
pemeriksaan lanjutan berikut:
 Uji sampel darah.
 Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak.
 Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.

7. Pengobatan Virus Corona


Infeksi virus Corona belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang
dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu:
 Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan
aspirin pada penderita infeksi virus Corona yang masih anak-anak.
 Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan
menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit
tenggorokan.
 Menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan keluar rumah untuk
mencegah penyebaran virus.
 Menganjurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak air putih guna
menjaga kadar cairan tubuh.

8. Pencegahan Virus Corona


Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus Corona. Oleh sebab
itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang
bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
 Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya
penularan virus Corona.
 Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila Anda
beraktivitas di tempat umum.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
 Pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang sebelum
dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk seseorang yang diduga terinfeksi virus Corona, ada beberapa langkah
yang bisa dilakukan agar virus tidak menular ke orang lain, yaitu:
 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
 Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila
tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda
dengan yang digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai
Anda benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
 Hindari berbagi alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur
dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang
tisu ke tempat sampah.

Anda mungkin juga menyukai