Disusun oleh:
1. Tri almunawarrahman ali sabana
2. Lingga hanisya
3. Isti rokhis fawazah
4. Syifaul Rahman asyari S
5. Widya cahya Mirani
6. Ida wardani
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ayam kampung merupakan salah satu kelompok ayam buras (bukan ras) yang telah di
domestikasi dan dipelihara secara tradisional oleh masyarakat. Nenek moyang dari ayam
kampung atau ayam buras adalah berasal dari keturunan ayam hutan (Gallus-Gallus) yang
kemudian sudah dipelihara dan dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup yang sekarang dikenal
dengan ayam kampung (Gallus Gallus Domesticus).
B. Rumusan masalah
1. Sejarah ayam kampung?
2. Bagaimana cara merawat ternak unggas pedaging yang benar?
3. Apa yang diperhatikan dalam pemilihan pakan ayam kampung?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah ayam kampung
2. Untuk mengetahui cara merawat ternak unggas pedaging
3. Untuk mengetahui apa yang diperhatikan dalam memilih pakan ayam kampung
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah
memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Bagi masyarakat Indonesia,
ayam kampung sudah bukan hal asing.
Istilah ayam kampung semula adalah kebalikan dari istilah ayam ras, dan
sebutan ini mengacu pada ayam yang ditemukan berkeliaran bebas di sekitar
perumahan. Namun, semenjak dilakukan program pengembangan, pemurnian, dan
pemuliaan beberapa ayam lokal unggul, saat ini dikenal pula beberapa ras unggul
ayam kampung. Untuk membedakannya kini dikenal istilah ayam buras (singkatan
dari "ayam bukan ras") bagi ayam kampung yang telah diseleksi dan dipelihara
dengan perbaikan teknik budidaya (tidak sekadar diumbar dan dibiarkan mencari
makan sendiri). Peternakan ayam buras mempunyai peranan yang cukup besar dalam
mendukung ekonomi masyarakat pedesaan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi
(secara alamiah) sehingga terhadap lingkungan dan pemeliharaannya relatif lebih
mudah.
Tanggal Gambar/Foto
25-02-2023
18-02-2023
02-01-2023
27-12-2022
11-02-2023
04-02-2023
02-03-2023
09-03-2023
16-03-2023
Rincian pengeluaran
Bobot ayam
Untuk total ayam yang masih bertahan hidup saat ini hanya tersisa 2 ekor ayam dari 6
ekor
Metode Pengamatan
Untuk metode pengamatan yang kami lakukan selama kami memelihara unggas
pedaging berupa ayam kampung ini, kami menggunakan metode pemeliharaan secara
ekstensif. Dimana induk jantan dan betina dibiarkan hidup bebas berkeliaran sedangkan anak
ayam yang belum kuat dipelihara didalam kandang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan