Makalah yang berjudul “Pengaruh Pemberian Obat Cacing Terhadap Sapi Potong di
Desa Padarek Kec. Lemah Sugih Kab. Majalengka” telah disetujui salah satu syarat
kelulusan di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka Tahun Ajaran 2019/2020,
pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Penguji
Siti
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat.,
penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pemberian Obat Cacing
Terhadap Sapi Potong di Desa Padarek Kec. Lemah Sugih Kab. Majalengka”. Oleh
1. Orang tua yang selalu mendoakan dalam suksesnya penulisan karya tulis ini;
2. Bapak Amin Ridwan, M.Pd.I selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Daarul Uluum
PUI Majalengka;
5. Rekan-rekan seperjuangan yang ikut membantu dalam proses pembuatan karya tulis
lmiah ini;
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan, Namun saya
telah berusaha memberikan yang terbaik untuk para pembaca. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran anda yang berguna untuk membangun karya tulis yang lebih
Halaman
LEMBAR PENGESAHA………………………………………………………………
ABSTRAK………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….
A. Latar Belakang………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..
C. Tujuan Penulisa……………………………………………………………….
D. Manfaat Penulisan………………………………………………………………
E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data………………………………………..
F. Sistematika Penulisan………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teoritis
B. Hasil Observasi
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ternak sapi, khususnya sapi potong merupakan salah satu salah satu sumberdaya
penghasilan daging yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan penting artinya didalam
terutama sebagai bahan makanan berupa daging, pupuk kandang, kulit dan tulang
masyarakat petani yang bermata pencaharian bertani tidak lepas dari usaha ternak sapi,
baik untuk keperluan tenaga, pupuk, atau lain sebagainya. Sebab, sapi merupakan kawan
baik petani dalam rangka pengolahan tanah pertanian dan ternak sapi merupakan ternak
yang cukup populer di Indonesia dan salah satu komoditas potensial dalam
pengembangan usaha peternakan Beternak sapi telah mendapat dukungan dari pemerintah
untuk menekan angka impor daging. Dan salah satunya di Desa Padarek masyarakat
sekitar desa tersebut berternak sapi dengan cara memberi obat cacing dan pakan yang
adalah penyakit. Penyakit tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi karena dapat
negatif lain yang dapat muncul yaitu menurunnya minat peternak untuk mengembangkan
usahanya. Salah satu penyakit yang banyak menyerang ternak sapi adalah cacingan.
Cukup menarik bagi penulis dan merasa terdorong untuk mengetahui pengaruh obat
cacing terhadap sapi potong guna mendapatkan kualitas baik. Maka dari itu, penulis
mengangkat sebuah karya tulis yang berjudul "PENGARUH PEMBERIAN OBAT
B. Rumusan Masalah
berikut:
2. Berapa dosis pemberian obat cacing yang di perlukan untuk sapi potong ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun dari latar belakang di atas maka tujuan penyusunan laporan ini adalah:
D. Manfaat Penulisan
1) Metode
Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu metode
penelitian dimana penulis mendapatkan hasil secara jelas, jujur dan obyektif serta
1. Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
berbagi literatur dan di susun berdasarkan hasil studi dari informasi yang
diperoleh. Penulisan diupayakan saling terkait antar satu sama lain dan sesuai
b. Observasi Lapangan
PEMBAHASAN
A. Landasan Teoretis
Obat Cacing
Obat cacing adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan
cacing dalam lumen usus atau jaringan hewan atau manusia. Kebanyakan obat cacing
efektif terhadap satu macam cacing. Obat cacing sangat diperlukan khusus nya pada
daerah yang memiliki kebersihan yang kurang baik dan infeksi cacing bisa menimbulkan
komplikasi. Dan ada banyak macam obat cacing sapi adapun manfaat mengkonsumsi obat
cacing yaitu ;
Adapun dosis yang harus dilakukan untuk pemberian obat cacing terhadap sapi potong.
- Albendazozole dosis nya 5-10gram/kg obat cacing ini berupa oral dan di saran kan
untuk sapi bunting (sedang mengandung) di ulang setelah satu atau dua minggu
- Devonix yang mengandung nitroxilin menganjurkan 0,4 ml/kg dilakukan tiga kali
1) Sejarah
Domestik sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun SM, Sapi diperkirakan berasal dari
Asia Tengah kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia.pada tahun
daerah jawa di kebiri, sedangkan sapi betinanya harus di kawinkan dengan sapi dari
inidia yaitu sapi ongole. Upaya pengebangbiakan nya dilakukan sejak awal decade
1950-an. Evaluasi pelaksanaan inseminasi buatan dilakukan pada tahun 1970. Dan pada
tahun 1968 sebanyak 34.541 ekor.jumlah ini naik menjadi 72.490 ekor pada tahun 1970.
tempat yang potensial untuk pengembangan ternak sapi potong.upaya pengembangan ini
di dukung beberapa faktor penunjang, terutama, pakan yang cukup, lingkungan sosial,
usaha ternak sapi. Masyarakat petani yang bermata pencarian bertani tidak bisa lepas
usaha ternak sapi, baik untuk keperluan tenaga, pupuk atau lain sebagainya. Jadi, di
Negara kita ini baik ternak sapi ataupun usaha pertanian keduanya masih saling
nya ada yang berternak sapi. Sapi itu di manfaat kan tenaganya dan nanti setelah tumbuh
besar di potong dan di manfaatkan daging nya untuk di konsumsi. Daging saangat besar
manfaat nya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani. Konsumsi protein hewani pada
anak sekolahan dapat menyebabkan anak berbakat normal menjadi subnormal. Oleh
karna itu, protein hewani sangat menunjang kecerdasan dan untuk daya tahan tubuh
pula.
2) Bangsa-bangsa Sapi
a. Sapi-sapi introduksi
Seluruh bangsa sapi yang berasal dari Eropa dan Inggris termasuk sapi potong.
Berikut beberapa bangsa sapi Eropa dan Inggris yang didatangkan ke Indonesia
1) Sapi Simental
sapi tertua di dunia. Simmental merupakan sapi dual purpose, yaitu selain
sebagai sapi potong, produksi susunya juga hampir menyamai sapi perah.
2) Sapi Limosin
Berasal dari perancis, merupakan sapi poyong yang berkualitas baik. Ukuran
3) Sapi Herefod
Bangsa sapi ini berasal dari Hereford (Inggris) dan dikenal sebagai white
face cattle. Terdapat dua bangsa sapi herefod, yaitu sapi herford yang
bertanduk yang merupakan asli bangsa herford dan tidak bertanduk (Polled
Hereford)
B. Hasil Observasi
Sudah beberapa tahun trakir pada tahun 2017 sebesar 2,7% dan tahun 2018 sebesar 3,18%
dan pada tahun 2019 kisaran kurang lebih 4,12% dengan populasi sapi potong di Indonesia
sebanyak 18 juta di tahun 2019. Berternak sapi memang menarik dan siapa pun bisa
menekuni bisnis tersebut karena bisa di sebut sebagai tabungan tenaga tetapi hasil nya tidak
diduga duga. Berternak sapi telah mendapat dukungan dari pemerintah untuk menekan akan
impor daging. Dan Di desa Padarek salah satu desa yang dimana masyarakatnya berternak
sapi tetapi hanya minoritas sajah di karenakan di sanah masyarakat nya mayoritas petani. Ada
masyarakat di desa tersebut berternak sapi tetapi mempunyai keluhan yaitu sapi nya yang
terkena penyakit cacingan. Salah satu jenis penyakit pada sapi paling terbesar di seluruh
dunia dan salah satunya di desa padarek adalah salah satunya penyakit cacingan yang di
sebabkan oleh infeksi cacing, kasus cacingan di pertenakan sapi potong mencapai 90%
bahkan lebih. Sistem pemeliharaan yang masih bersifat tradisional yakni dengan membiarkan
yakni dengan ternaknya mencari pakan sendiri akan memudahkan ternak terinfeksi cacing
dibandingkan sapi yang dipelihara secara modern. Salah satu sapi yang terkena penyakit
cacingan di dalam tubuh nya cacing akan menyerap sebagai saripati zat masuk sebagai
saripati zat dan nutrisi untuk pertumbuhan dan mengurangi nafsu makan sapi. Pada umumnya
penyakit ini jarang menimbulkan kematian tetapi menyebabkan pertumbuhan berat badan
sapi menurun sehingga secara ekonomis dapat merugikan peternak. Sapi yang terjangkit
penyakit cacingan bisa dilihat dari gejala-gejala yang muncul badan nya yang kurus, rahang
- Cacing Hati berbentuk mirip dengan daun pipih yang menyerang organ hati dan
saluran ampedu
- Cacing Giling jenis cacing yang berukuran sangat kecil dan hidup di dalam usus
halus sapi
Maka dari itu pertumbuhan sapi sangat lah penting dengan mengkonsumsi obat cacing
- Kerugian ekonomis yang ditimbulkan penyakit tersebut adalah bobot tidak meningkat
melainkan berkurang
Adapun dosis yang harus dilakukan untuk pemberian obat cacing terhadap sapi potong.
Ada dua jenis obat cacing yaitu:
- Albendazozole dosis nya 5-10gram/kg obat cacing ini berupa oral dan di saran kan
untuk sapi bunting (sedang mengandung) di ulang setelah satu atau dua minggu
- Devonix yang mengandung nitroxilin menganjurkan 0,4 ml/kg dilakukan tiga kali
Ada berbagai cara pemberian obat cacing sesuai dengan tahap tahap dan anjuran nya yaitu:
1) Cara memberkan obat cacing pada sapi berupa oral yaitu dengan cara di berikan
kepada sapi potong setiap 1ml kisaran untuk bobot 20kg.Dan untuk pemberian obat
cacing oral dilakukan satu kali kedalam mulut sapi dengan menggunakan suntikan
plastic yang berukukuran 10ml dan di ulang setelah satu atau dua minggu.
2) obat cacing sapi yang berupa bolus yaitu dengan cara, 1 bolus untuk bobot kisaran
200kg. Pemberian obat cacing bolus ini dengan cara dilarutkan kedalam air sedikit
lalu di cekokan kedalam mulut sapi.Untuk obat cacing bolus ini waktu pengulangan
nya yaitu setelah 3 bulan mengkonsumsi obat tersebut guna membasmi secara tuntas
3) Dan yang trakir dengan cara Injeksi subkutan (suntikan) cara ini dilakukan untuk sapi
yang sudah terkena cacing hati atau parah cara yag paling efektif dengan pemberian
injeksi pada sapi dengan dosis 1ml kisaran untuk bobot 20 kg dosis ini sama seperti
obat cacing oral hanya saja cara pemberian nya beda dan untuk injeksi dilakukan
dengan cara pemberian obat nya melalui injeksi di bawah kulit di atas daging dan di
injeksi di bagian leher atau punggung. Pada injeksi kulit I I harus di tekan tekan biar
obat merata.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan pada penelitian dapat di simpulkan
sebagai berikut.
1) Pengaruh obat cacing bagi pertumbuhan sapi potong sangat penting karena untuk
2) Mengkonsumsi obat cacing harus dengan anjuran dan sesuai dengan takaran
3) Untuk pemberian obat cacing ada berbagai tahap dari penyakit sapi yang biasa sampai
dngan terparah
B. Saran
sapi-cacingan-helminthiasis.html
https://www.medion.co.id/id/pengendalian-cacingan-pada-ternak-sapi/
https://www.peternakankita.com/cara-memberi-obat-pada-sapi/
https://pratamasandra.wordpress.com/makalah/
https://www.sapibagus.com/pentingnya-obat-cacing-bagi-hewan-ternak/
http://www.sumberternak.com/pemberian-obat-cacing-sapi/
LAMPIRAN