Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH

Makalah yang berjudul “Pengaruh Pemberian Obat Cacing Terhadap Sapi Potong di

Desa Padarek Kec. Lemah Sugih Kab. Majalengka” telah disetujui salah satu syarat

kelulusan di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka Tahun Ajaran 2019/2020,

pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Penguji

Siti

Mengetahui,

Kepala Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Amin Ridwan, M.Pd.I


NIP:197104111992031001

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat.,

penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pemberian Obat Cacing

Terhadap Sapi Potong di Desa Padarek Kec. Lemah Sugih Kab. Majalengka”. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Orang tua yang selalu mendoakan dalam suksesnya penulisan karya tulis ini;

2. Bapak Amin Ridwan, M.Pd.I selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Daarul Uluum

PUI Majalengka;

3. Ibu Sekar Utami, S.pd selaku wali kelas 12 IPA I

4. Ibu Siti Aulia , SE selaku pembimbing karya tulis ilmiah;

5. Rekan-rekan seperjuangan yang ikut membantu dalam proses pembuatan karya tulis

lmiah ini;

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan, Namun saya

telah berusaha memberikan yang terbaik untuk para pembaca. Oleh karena itu, saya

mengharapkan kritik dan saran anda yang berguna untuk membangun karya tulis yang lebih

baik. Akhir kata mengucapkan terima kasih.

Majalengka, 25 Januari 2020


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHA………………………………………………………………
ABSTRAK………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….
A. Latar Belakang………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..
C. Tujuan Penulisa……………………………………………………………….
D. Manfaat Penulisan………………………………………………………………
E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data………………………………………..
F. Sistematika Penulisan………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teoritis
B. Hasil Observasi
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ternak sapi, khususnya sapi potong merupakan salah satu salah satu sumberdaya

penghasilan daging yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan penting artinya didalam

kehidupan masyarakat. Ternak sapi bisa menghasilkan berbagai macam kebutuhan,

terutama sebagai bahan makanan berupa daging, pupuk kandang, kulit dan tulang

masyarakat petani yang bermata pencaharian bertani tidak lepas dari usaha ternak sapi,

baik untuk keperluan tenaga, pupuk, atau lain sebagainya. Sebab, sapi merupakan kawan

baik petani dalam rangka pengolahan tanah pertanian dan ternak sapi merupakan ternak

yang cukup populer di Indonesia dan salah satu komoditas potensial dalam

pengembangan usaha peternakan Beternak sapi telah mendapat dukungan dari pemerintah

untuk menekan angka impor daging. Dan salah satunya di Desa Padarek masyarakat

sekitar desa tersebut berternak sapi dengan cara memberi obat cacing dan pakan yang

baik guna mengahasilkan kualitas yang baik.

satu kendala yang dapat mempengaruhi percepatan pengembangan peternakan sapi

adalah penyakit. Penyakit tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi karena dapat

menurunkan produktivitas ternak namun juga dapat mengakibatkan kematian. Dampak

negatif lain yang dapat muncul yaitu menurunnya minat peternak untuk mengembangkan

usahanya. Salah satu penyakit yang banyak menyerang ternak sapi adalah cacingan.

Cukup menarik bagi penulis dan merasa terdorong untuk mengetahui pengaruh obat

cacing terhadap sapi potong guna mendapatkan kualitas baik. Maka dari itu, penulis
mengangkat sebuah karya tulis yang berjudul "PENGARUH PEMBERIAN OBAT

CACING TERHADAP SAPI POTONG DI DESA PADAREK".

B. Rumusan Masalah

Adapun berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya sebagai

berikut:

1. Apa saja pengaruh obat cacing terhadap pertumbuhan sapi potong ?

2. Berapa dosis pemberian obat cacing yang di perlukan untuk sapi potong ?

3. Bagaimana cara pemberian obat cacing terhadap sapi potong ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun dari latar belakang di atas maka tujuan penyusunan laporan ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh obat cacing terhadap pertumbuhan sapi potong

2. Untuk mengetahui dosis pemberian obat cacing untuk sapi potong

3. Untuk mengetahui cara pemberian obat cacing terhadap sapi potong

D. Manfaat Penulisan

E. Metode Penulisan dan Pengumpulan Data

1) Metode
Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu metode

penelitian dimana penulis mendapatkan hasil secara jelas, jujur dan obyektif serta

sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

1. Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka

Metode penulisan bersifat studi pustaka. Infomasi di dapatkan dari

berbagi literatur dan di susun berdasarkan hasil studi dari informasi yang

diperoleh. Penulisan diupayakan saling terkait antar satu sama lain dan sesuai

topik yang dibahas.

b. Observasi Lapangan

Observasi lapangan yaitu dengan cara melakukan penelitian di

lapangan, dengan menulis ataupun meneliti kegiatan-kegiatan yang ada di

daerah tersebut sebagai sumber referensi. Observasi lapangan ini dilaksanakan

pada tanggal 16-22 Desember 2019 di Desa Padarek.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Teoretis

Obat Cacing

Obat cacing adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan

cacing dalam lumen usus atau jaringan hewan atau manusia. Kebanyakan obat cacing

efektif terhadap satu macam cacing. Obat cacing sangat diperlukan khusus nya pada

daerah yang memiliki kebersihan yang kurang baik dan infeksi cacing bisa menimbulkan

komplikasi. Dan ada banyak macam obat cacing sapi adapun manfaat mengkonsumsi obat

cacing yaitu ;

- Meningkatkan daya tahan tubuh sapi

- Mengurangi angka kematian sapi pedet

- Meningkatkan status repruduksi dan kesehatan hewan

Adapun dosis yang harus dilakukan untuk pemberian obat cacing terhadap sapi potong.

Ada dua jenis obat cacing yaitu:

- Albendazozole dosis nya 5-10gram/kg obat cacing ini berupa oral dan di saran kan

untuk sapi bunting (sedang mengandung) di ulang setelah satu atau dua minggu

- Devonix yang mengandung nitroxilin menganjurkan 0,4 ml/kg dilakukan tiga kali

dalam setahun atau tiap 4 bulan sekali.


Sapi Potong

1) Sejarah

Domestik sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun SM, Sapi diperkirakan berasal dari

Asia Tengah kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia.pada tahun

1936 pemerintah Hindia Belanda mengaharuskan semua sapi jantan di Indonesia di

daerah jawa di kebiri, sedangkan sapi betinanya harus di kawinkan dengan sapi dari

inidia yaitu sapi ongole. Upaya pengebangbiakan nya dilakukan sejak awal decade

1950-an. Evaluasi pelaksanaan inseminasi buatan dilakukan pada tahun 1970. Dan pada

tahun 1968 sebanyak 34.541 ekor.jumlah ini naik menjadi 72.490 ekor pada tahun 1970.

Indonesia saangat bergantung dengan import daging asal Australia.Indonesia merupakan

tempat yang potensial untuk pengembangan ternak sapi potong.upaya pengembangan ini

di dukung beberapa faktor penunjang, terutama, pakan yang cukup, lingkungan sosial,

peluang pasar,dan kesehatan. Dan faktor pertanian di Indonesia menentukan penyebaran

usaha ternak sapi. Masyarakat petani yang bermata pencarian bertani tidak bisa lepas

usaha ternak sapi, baik untuk keperluan tenaga, pupuk atau lain sebagainya. Jadi, di

Negara kita ini baik ternak sapi ataupun usaha pertanian keduanya masih saling

bersangkutan dan saling menghidupi. Masyarakat penduduk Indonesia yang penduduk

nya ada yang berternak sapi. Sapi itu di manfaat kan tenaganya dan nanti setelah tumbuh

besar di potong dan di manfaatkan daging nya untuk di konsumsi. Daging saangat besar

manfaat nya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani. Konsumsi protein hewani pada

anak sekolahan dapat menyebabkan anak berbakat normal menjadi subnormal. Oleh

karna itu, protein hewani sangat menunjang kecerdasan dan untuk daya tahan tubuh

pula.
2) Bangsa-bangsa Sapi

a. Sapi-sapi introduksi

Seluruh bangsa sapi yang berasal dari Eropa dan Inggris termasuk sapi potong.

Berikut beberapa bangsa sapi Eropa dan Inggris yang didatangkan ke Indonesia

1) Sapi Simental

Sapi ini merupakan yang terkenal di Switzerland dan Perancis, merupakan

sapi tertua di dunia. Simmental merupakan sapi dual purpose, yaitu selain

sebagai sapi potong, produksi susunya juga hampir menyamai sapi perah.

2) Sapi Limosin

Berasal dari perancis, merupakan sapi poyong yang berkualitas baik. Ukuran

pedet relative kecil sehingga proses kelahiran relative lancar.

3) Sapi Herefod

Bangsa sapi ini berasal dari Hereford (Inggris) dan dikenal sebagai white

face cattle. Terdapat dua bangsa sapi herefod, yaitu sapi herford yang

bertanduk yang merupakan asli bangsa herford dan tidak bertanduk (Polled

Hereford)
B. Hasil Observasi

1) Mengetahui pengaruh obat cacing terhadap pertumbuhan sapi potong

Sudah beberapa tahun trakir pada tahun 2017 sebesar 2,7% dan tahun 2018 sebesar 3,18%

dan pada tahun 2019 kisaran kurang lebih 4,12% dengan populasi sapi potong di Indonesia

sebanyak 18 juta di tahun 2019. Berternak sapi memang menarik dan siapa pun bisa

menekuni bisnis tersebut karena bisa di sebut sebagai tabungan tenaga tetapi hasil nya tidak

diduga duga. Berternak sapi telah mendapat dukungan dari pemerintah untuk menekan akan

impor daging. Dan Di desa Padarek salah satu desa yang dimana masyarakatnya berternak

sapi tetapi hanya minoritas sajah di karenakan di sanah masyarakat nya mayoritas petani. Ada

masyarakat di desa tersebut berternak sapi tetapi mempunyai keluhan yaitu sapi nya yang

terkena penyakit cacingan. Salah satu jenis penyakit pada sapi paling terbesar di seluruh

dunia dan salah satunya di desa padarek adalah salah satunya penyakit cacingan yang di

sebabkan oleh infeksi cacing, kasus cacingan di pertenakan sapi potong mencapai 90%

bahkan lebih. Sistem pemeliharaan yang masih bersifat tradisional yakni dengan membiarkan

yakni dengan ternaknya mencari pakan sendiri akan memudahkan ternak terinfeksi cacing

dibandingkan sapi yang dipelihara secara modern. Salah satu sapi yang terkena penyakit

cacingan di dalam tubuh nya cacing akan menyerap sebagai saripati zat masuk sebagai

saripati zat dan nutrisi untuk pertumbuhan dan mengurangi nafsu makan sapi. Pada umumnya

penyakit ini jarang menimbulkan kematian tetapi menyebabkan pertumbuhan berat badan

sapi menurun sehingga secara ekonomis dapat merugikan peternak. Sapi yang terjangkit

penyakit cacingan bisa dilihat dari gejala-gejala yang muncul badan nya yang kurus, rahang

yang kurus mata yang berair.

Adapun macam-macam cacing di dalam tubuh sapi yaitu :


- Cacing Pita yang hidup di usus sapi lalu mengikuti aliran darah menuju otot dan dan

masuk kedalam daging

- Cacing Hati berbentuk mirip dengan daun pipih yang menyerang organ hati dan

saluran ampedu

- Cacing Giling jenis cacing yang berukuran sangat kecil dan hidup di dalam usus

halus sapi

Maka dari itu pertumbuhan sapi sangat lah penting dengan mengkonsumsi obat cacing

karena dampak dari penyakit cacingan itu yaitu:

- Menyebabkan kematian pedet umur 2 bulan sangat meningkat

- Kerugian ekonomis yang ditimbulkan penyakit tersebut adalah bobot tidak meningkat

melainkan berkurang

- Penurunan status reproduksi

Dan mengkonsumsi obat cacing adapun manfaat nya yaitu:

- Terhindar dari penyakit cacingann

- Menambah kualitas daging

- Menurunkan tingkat kematian pedet

- Meningkat bobot sapi

- Mendapatkan keuntungan perterak karena mendapatkan sapi yang berkualtas.

2) Bagaimana cara pemberian obat cacig terhadap sapi potong

Adapun dosis yang harus dilakukan untuk pemberian obat cacing terhadap sapi potong.
Ada dua jenis obat cacing yaitu:

- Albendazozole dosis nya 5-10gram/kg obat cacing ini berupa oral dan di saran kan

untuk sapi bunting (sedang mengandung) di ulang setelah satu atau dua minggu

- Devonix yang mengandung nitroxilin menganjurkan 0,4 ml/kg dilakukan tiga kali

dalam setahun atau tiap 4 bulan sekali.

Ada berbagai cara pemberian obat cacing sesuai dengan tahap tahap dan anjuran nya yaitu:

1) Cara memberkan obat cacing pada sapi berupa oral yaitu dengan cara di berikan

kepada sapi potong setiap 1ml kisaran untuk bobot 20kg.Dan untuk pemberian obat

cacing oral dilakukan satu kali kedalam mulut sapi dengan menggunakan suntikan

plastic yang berukukuran 10ml dan di ulang setelah satu atau dua minggu.

2) obat cacing sapi yang berupa bolus yaitu dengan cara, 1 bolus untuk bobot kisaran

200kg. Pemberian obat cacing bolus ini dengan cara dilarutkan kedalam air sedikit

lalu di cekokan kedalam mulut sapi.Untuk obat cacing bolus ini waktu pengulangan

nya yaitu setelah 3 bulan mengkonsumsi obat tersebut guna membasmi secara tuntas

dan memutus siklus parasit tersebut.

3) Dan yang trakir dengan cara Injeksi subkutan (suntikan) cara ini dilakukan untuk sapi

yang sudah terkena cacing hati atau parah cara yag paling efektif dengan pemberian

injeksi pada sapi dengan dosis 1ml kisaran untuk bobot 20 kg dosis ini sama seperti

obat cacing oral hanya saja cara pemberian nya beda dan untuk injeksi dilakukan

dengan cara pemberian obat nya melalui injeksi di bawah kulit di atas daging dan di

injeksi di bagian leher atau punggung. Pada injeksi kulit I I harus di tekan tekan biar

obat merata.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan pada penelitian dapat di simpulkan

sebagai berikut.

1) Pengaruh obat cacing bagi pertumbuhan sapi potong sangat penting karena untuk

mendapatkan daging sapi berkualitas baik dan super.

2) Mengkonsumsi obat cacing harus dengan anjuran dan sesuai dengan takaran

3) Untuk pemberian obat cacing ada berbagai tahap dari penyakit sapi yang biasa sampai

dngan terparah

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas


DAFTAR PUSTAKA
https://bvetlampung.ditjenpkh.pertanian.go.id/dampak-penyakit-kecacingan-pada-performans-
ternak/
https://www.duniasapi.com/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-ternak-sapi/penyakit-ternak-

sapi-cacingan-helminthiasis.html

https://www.medion.co.id/id/pengendalian-cacingan-pada-ternak-sapi/

https://www.peternakankita.com/cara-memberi-obat-pada-sapi/

https://pratamasandra.wordpress.com/makalah/

https://www.sapibagus.com/pentingnya-obat-cacing-bagi-hewan-ternak/

http://www.sumberternak.com/pemberian-obat-cacing-sapi/
LAMPIRAN

1.1 Gamabar tenatang kunjungan ke kadang

1.2 Macam-macam sapi potong

Anda mungkin juga menyukai