TAHUN 2017
Desa : Argalingga
Kecamatan : Argapura
Kabupaten : Majalengka
Provinsi : Jawa Barat
FORMAT LAPORAN
PROFIL DESA DAN KELURAHAN
Mengetahui
Kepala Desa Argalingga
TANAH KERING M2
1 Ladang / Perkebunan
2 Pemukiman
3 Pekarangan 339.000
Total Luas
TANAH PERKEBUNAN M2
1 Tanah Perkebunan Rakyat / Perorangan 2.048.000
2 Tanah Perkebunan Negara -
3 Tanah Perkebunan Swasta -
Total Luas
TANAH HUTAN
1 Hutan Lindung -
2 Hutan Prodiksi -
a. Hutan Produksi Tetap -
b. Hutan Terbatas -
3 Hutan Konserpasi -
Total Luas
IKLIM
1 Curah Hujan 34400 Mm
2 Jumlah Bulan Hujan 6 Bulan
3 Kelembaban
4 Suhu Rata – Rata Harian 20-25 0
C
5 Tinggi Tempat dari permukaan laut 1200 mdl
Penduduk Desa Argalingga terus mengalami pertumbuhan, dari tahun 2016 sebanyak
3.530 jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 1 % sampai dengan tahun 2017 menjadi
sebesar 3.577 jiwa. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Desa
Argalingga selama awal RPJM-Desa Argalingga Tahun 2017-2023 terjadi penambahan
47 jiwa Dengan luas wilayah 2,443 km², kepadatan penduduk Desa Argalingga pada
tahun 2016 sebesar 1.445/km². Angka tersebut mengalami kenaikan pada akhir tahun
2017 mengalami kenaikan menjadi sebesar 1.465/km².Sehingga Sex Ratio Desa
Argalingga pada Tahun 2017 yaitu setiap 100 jiwa penduduk Perempuan terdapat
98,40 jiwa penduduk Laki - Laki. Untuk lebih jelas, data perkembangan penduduk Desa
Argalingga dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017
Sejarah Desa Argalingga Kec. Argapura Kab. Majalengka
Pada tahun 1984 terjadi pemilihan kepala desa Sukadana saat itu Bapak Endi, merupakan
salah satu kandidat calon kepala desa dari beberapa calon, akan tetapi setelah hasil
penghitungan suara ternyata beliau kalah suara. Beberapa bulan setelah itu terjadi gejolak
politik di dusun Taman dan Sukamukti yang pada saat itu masih wilayah administrasi desa
Sukadana. Dengan beberapa tokoh pelopor yaitu Indi, Sastra, Sukarma mengajak para warga
untuk memisahkan wilayah Blok Sukamukti dan Blok Taman (Desa Sukadana) dan
menyatukannya dengan wilayah Blok Cipanas dan Blok Argalingga (Desa Argamukti) dengan
beberapa alasan, yaitu:
Nama Argalingga diambil dengan melihat letak desa yang berada tepat lurus di kaki
gunung Ciremai (Arga=Kaki, Lingga=Gunung). Pada saat itu desa Argalingga dikepalai oleh
seorang Kepala Desa sementara yang bernama Bapak Endi N selama dua tahun dan
mendirikan kantor pemerintahan desa di Blok Sukamukti. Tahun 1986 terjadi pemilihan
kepala desa Definitif pertama dan yang menjadi kepala desa itu bernama Sastra.
Setelah beberapa tahun berjalan banyak warga desa Argalingga yang menikah dengan
warga Blok Cibuluh Desa Tejamulya. Tanpa disadari warga yang menikah tersebut berdiam
dan mendirikan rumah di Desa Argalingga menambah wilayah administrasi sebuah Blok satu
dusun di kawassan tersebut yang diberi nama Blok Sukamanah, sehingga Argalingga terbagi
dalam 5 Blok/Dusun, yaitu Blok Taman, Blok Sukamukti, Blok Cipanas, Blok Argalingga,
dan Blok Sukamanah.
Adapun silsilah kepala Desa Argalingga dari awal berdiri sampai sekarang adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.3
Komposisi Penduduk Desa Argalingga Umur 15 tahun keatas menurut
Mata Pencaharian Tahun 2016-2017
Tahun
Lapangan Pekerjaan
2016 2017
Pertanian 891
Bangunan & Pertukangan
Perdagangan 149
PNS 16
TNI/POLRI -
Karyawan Swasta 9
Pensiunan 3
Jasa/Lainnya
Sumber Data : Sekretariat Desa Argalingga Tahun 2017
Potensi Lahan Pertanian, Desa Argalingga dengan luas Tanah 244,3 Ha yang terdiri
dari tanah Pertanian seluas 204,8 Ha (83,8%). Lahan Perkebunan dikelompokkan
berdasarkan penggunaan irigasinya menjadi perkebunan irigasi teknis dan irigasi ½
teknis Sedangkan Lahan bukan Perkebunan dikelompokkan menjadi Pemukiman, dan
Pemakaman sebagaimana disajikan dalam tabel 2.4 berikut :
2.1.1.5. Struktur Organisasi Pemerintah
Peningkatan kualitas hidup manusia di bidang pendidikan sebagai salah satu indikator
pertama IPM. Berdasarkan data tingkat pendidikan di Desa Argalingga tahun 2016-2017,
terbanyak pada tamatan SD atau sederajat kemudian secara berurutan tidak atau belum
pernah sekolah serta tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SLTA atau
sederajat, dan terakhir Akademi/diploma,dan S1
2.1.2.2. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)