Anda di halaman 1dari 7

BAB I

VISI DAN MISI

A. VISI

Terbangunnya desa Argalingga yang aman, sehat, cerdas, berdaya saing,


berbudaya dan berakhlaq mulia, guna mewujudkan Kehidupan Masyarakat Desa
yang adil, makmur, dan sejahtera.

B. MISI

1. Mewujudkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban


di lingkungan Desa Argalingga.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan,
kebersihan desa serta mengusahakan Jaminan Kesehatan Masyarakat
melalui program pemerintah.
3. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola
pemerintahan Desa yang baik.
4. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa dan
daya saing desa.
5. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan
pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ), pendampingan
berupa penyuluhan kepada kelompok tani , petani dan wiraswasta.
6. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf
kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga menjadi desa yang maju
dan mandiri.
7. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi,
pendidikan, kesehatan dan kebudayaan di desa.
8. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati
dalam kehidupan berbudaya dan beragama di desa Argalingga.
9. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam kehidupan
sehari – hari baik dalam pemerintahan maupun dengan masyarakat
desa.
BAB II

PROGRAM KERJA

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Pemerintahan desa merupakan unit terkecil dari pemerintahan pusat, dimana


berbagai permasalahan dimulai dari desa. Untuk itulah desa harus berdaulat secara
politik, berdaya secara ekonomi, berdikari secara budaya, serta harus solid, akuntabel,
profesional, amanah serta ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Untuk mencapai hal tersebut diatas dan menciptakan pemeritahan yang baik (Good
Government) perlu dilakukan beberapa hal ;

1. Peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Desa


Aparatur pemerintah desa Argalingga perlu meningkatkan kapasitas kinerjanya
dan dibina secara berkelanjutan agar masing-masing bidang dapat berfungsi dengan
baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing, sehingga tidak
tejadi tumpang tindih tugas. Dengan demikian diharapkan aparatur desa akan
mendapat kepercayaan dari masyarakat.

2. Peningkatan Pelayanan Publik


Pelayanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan sehingga masyarakat dapat
dengan mudah memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan tidak
membeda-bedakan status dalam masyarakat, sepanjang pelayanan yang dibutuhkan
oleh masyarakat tidak bertentangan dengan norma-norna dalam masyarakat dan
hukum yang berlaku.

3. Transparansi Keuangan
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan
aparaturnya, masalah keuangan harus transparan (terbuka). Transparansi keuangan
yang dimaksud adalah dimana masyarakat harus mengetahui sumber-sumber
keuangan yang didapat dengan pengalokasianya minimal satu kali dalam setahun dan
membuat laporan kepada BPD dan disosialisasikan kepada masyarakat melalui RT.

4. Sinergisitas dengan BPD


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang anggotanya merupakan tokoh/wakil
masyarakat dan sebagai mitra sejajar Kepala Desa serta penampung aspirasi
masyarakat harus diajak musyawarah terutama menyangkut masala-masalah yang
strategis terhadap pembangunan didesa. Selan itu BPD juga dapat diminta pendapat
sesuai dengan tugas dan fungsinnya.
B. BIDANG PEMBANGUNAN

Pembangunan pada hakekatnya adalah mengadakan perubahan terhadap sesuatu


dari yang tidak/kurang baik menjadi baik, dari yang tidak manfaat menjadi manfaat
dan dari rusak menjadi bagus. Pembagunan ada dua macan yaitu pembangunan
mental atau Akhlak dan penbangunan Fisik

1. Bidang Pembangunan Akhlak/Mental


Pembangunan akhlak diarahkan untuk menjadi manusia yang berahlaqul karimah
sehingga ”teu unggut kalinduan teu gedak kaanginan dalam menghadapi tantangan
hidup”. Sarananya adalah pengajian-pengajian diskusi-diskusi keagamaan, hal ini
perlu mendapat perhatian serius terutama generasi muda untuk menghadapi tantangan
jaman yang semakin berat.

2. Bidang Pembangunan Fisik


 Pembanguan Sarana Transportasi
 Pembangunan sarana transportasi diiarahkan untuk menjaga perekonomian
masyarakat yaitu dengan pengaspalan jalan dan pelebaran jalan sempit agar
transportasi hasil pertanian lancar dan menekan biaya angkut.
 Pembangunan Sarana Kesehatan
 Pembanguna sarana kesehatan antara lain Puskesdes dan Posyandu
 Pembangunan Sarana Keamanan
 Pembanguna sarana Keamanan antara lain Pengadaan POSKAMLING di
setiap dusun.
 Pembangunan Sarana Pendidikan
 Pembangunan sarana pendidikan diarahkan kepada pendidikan formal dan non
formal. Pendidikan formal antara lain TK, SD/MI, SLTP, SLTA dan Perguruan
Tinggi. Sedangkan pendidikan non formal diantaranya Kelompok Bermain,
TPA, DTA dan Pondok Pesantren .
 Pembangunan Sarana Olahraga,
 Pembangunan sarana olahraga antara lain lapangan sepak bola, lapangan
futsal, lapangan volly dll.
 Pebanguan Sarana Seni dan Budaya
 Bidang seni : Pengadaan alat - alat seni tradisional seperti wayang golek,
jaipong, angklung dll.
 Bidang Budaya : Pembanguna tempat ibadah (mushola/mesjid), Pembanguan
atau rehab rumah adat,
3. Bidang Pertanian dan Peternakan
Sebagian besar penduduk Argalingga adalah hidup dari pertanian. Untuk itu
wajar apabila pertanian mendapat perhatian serius. Selain pertanian Argalingga
berpotensi dibidang peternakan. Yang perlu ditingkatkan pada bidang ini antara lain:
1) Penyuluhan kepada para petani/peternak
2) Pengaturan air untuk pertanian
3) Membentuk/mengoftimalkan kelompok Tani

4. Bidang Pertanahan
Pengembangan kapasitas Masyarakat dibidang pertanhan khususnya di Desa
Argalingga merupakan kebutuhan dasar yang sangat serius, karena untuk
menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran pertanahan masyarakat Desa
Argalingga.
1. Pentingnya membangunan kesadaran Pertanahan bagi Masyarakat dengan
mengadakan kerjasama penyuluhan antara pemerintah Desa dengan Badan
Pertanahan Nasional (BPN).
2. Mempelajari serta memahami hukum pertanahan atau peraturan tentang
pertanahan yang berlaku.
3. Penyusunan Administrasi dan penguruan Hak atas Tanah
4. Penggunaan dan pemanfaatan Tanah bagi Masyarakat.

5. Bidang Indrustri Kecil dan Kerajinan


Indrustri kecil dan kerajinan berpotensi untuk bisa meningkatkan perekonomian.
Hal ini perlu dibina dan dikembangkan untuk lebih maju lagi, salah satunya dengan
membentuk koperasi pengrajin yang dikelola secara propesional serta mengupayakan
bantuan dana dari Departeman terkait.

C. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Bidang sosial dan kemasyarakatan meliputi :


1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) adalah lembaga kemasyarakatan
yang bertujuan menggerakan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan
fungsinya.

2. Pembinaan Kinerja RT dan RW


Rukun Tetangga (RT) merupakan pemimpin yang paling bawah dan paling dekat
dengan masyarakat. Permasalahan-permasalahan muncul dilingkungan masyarakat
sehingga keberadaan RT,dan RW. Perlu dibina dalam menyelesaikan masalah
dilingkunganya.

3. Pembinaan Generasi Muda


Pembinaan generasi muda sangat penting karena generasi muda adalah pemilik
negara dimasa yang akan datang. Oleh karena itu yang sangat penting menbina akhlak
melalui pengajian-pengajian, ceramah agama, diskusi keagamaan melalui wadah
Remaja Mesjid, Karang Taruna dan yang sejenisnya. Selain akhlak generasi muda
harus kuat fisiknya yaitu melalui pembinaan olah raga, melalui wadah Karang Taruna,
Club-club olah raga, yang semuanya untuk mendukung dan berperan dalam
memajukan desa Argalingga

4. Pembinaan PKK
PKK merupakan wadah pembinaan ibu-ibu diharapkan perannya dalam
masyarakat dapat meningkatkan peran ibu dalam mendidika anak, meminimalisir
kenalan remaja, pergaulan bebas kekerasan terhadap anak. Karena ibu adalah
pendidik anak yang pertama dan utama dalam keluarga, sehingga ketika anak remaja
meskipun Anak Gaul tapi berakhlak mulia.

5. Lembaga lain
Lembaga lain yang berada di desa harus dapat menberikan kontribusinya
terhadap kemajuan pembangaunan Desa Argalingga.

1). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),


BUMDes merupakan badan profit yang harus mampu meningkatkan PAD. Lembaga
ini belum berfungsi secara maksimal karena masih minimnya sumber daya manusia
( SDM ) yang berkompeten di bidangnya, sehingga perlu diupayakan penguatan
kelembagaannya.
2). Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Desa Argalingga
Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) desa Argalingga merupakan wadah bidang
keagamaan. Sebagai sarana untuk mengakomodir kepentingan umat dalam membina
hubungan spritual, agar tercipta masyarakat yang humanis dan terbentuknya manusia
yang berakhlakul karimah, sehingga dengan adanya hubungan baik antara MUI desa
Argalingga dengan aparatur desa akan memberikan konstribusi yang besar terhadap
pembangunan mental di desa Argalingga.
BAB III
SASARAN YANG INGIN DI CAPAI

A. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Pemerintah Desa menjalankan Fungsi Managemen Dengan baik
2. Pemerintah Desa Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin
dan amanah
3. Pelayanan kepada masyarakat cepat, mudah, dan ramah
4. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa baik pada
bidang pelayana maupun bidang keuangan
5. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada RT/RW dalam menangani
permasalahan yang timbul dalam masyarakat

B. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Terbentuknya masyarakat Argalingga yang Agamis, Berakhlak mulia dan
menghargai orang lain
2. Tersedia Fasilitas transportasi, kesehatan, pendidikan, keamanan, olahraga
yang memadai sehingga masyarakat akan lebih mudah dan nyaman dalam
menggunakannya.
3. Meningkatkan hasil pertanian sehingga masyarakat sejahtera
4. Terciptanya Argalingga sebagai daerah peternakan
5. Berfungsinya kelompok tani/ternak sebagai wadah bagi petani/peternak
6. Meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil kerajinan
7. Terbentuknya koperasi pengrajin dan koperasi petani
8. Membangun Masyarakat akan pentingnya kesadaran pertanahan yang mampu
memanfaatkan segenap potensi pertanahaan.

C. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN


2. Terbentuknya generasi muda yang berakhlak mulia
3. Terbentuknya Forum Remaja Masjid desa Argalingga
4. Penguatan Karang Taruna serta kegiatanya
5. Terbentuknya club olah raga desa Argalingga
6. Penguatan PKK desa sebagai wadah dan pembinaan ibu-ibu
7. Lestarinya adat dan budaya di desa Argalingga
8. Penguatan lembaga - lembaga yang ada di Desa Argalingga.
BAB IV

PENUTUP

Pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar program pemerintahan


desa dapat berjalan secara cepat, tepat dan akurat yang ditunjang dengan peningkatan
kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen
pemerintahan dan pelayanan publik.
Penataan administrasi pemerintahan desa.
Memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan
olahraga guna menekan tingkat kenakalan remaja.
Peningkatan sumber daya masyarakat agar masyarakat menjadi lebih produktif
dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan.
Meningkatkan pengembangan kegiatan keagamaan, peningkatan pengelolaan
jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih, saluran air pertanian, sarana
keagamaan dan pendidikan serta infrastruktur lainnya.

Disusun oleh

JAJANG NURJAMAN S,H.

Anda mungkin juga menyukai