Anda di halaman 1dari 11

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN (KAUR) UMUM

DALAM MEMBANTU KEPALA DESA DALAM SISTEM


PEMERINTAHAN DESA

Disusun oleh :

Jabatan yang dilamar : KAUR UMUM

DESA GONDANG

TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Tugas dan
Fungsi Kepala dusun dalam membantu Kepala Desa dalam Sistem Pemerintah
Desa tepat waktu.

Makalah Fungsi Kepala dusun dalam membantu Kepala Desa dalam


Sistem Pemerintah Desa disusun guna memenuhi tugas sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti ujian pencalonan perangkat Desa di Desa Gondang Kec. Subah
Kab. Batang. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang tugas dan fungsi Kaur Umum.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu


selaku orang tua yang selalu mendukung langkah penulis. Dan juga kepada panitia
seleksi perangkat Desa karena tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Batang, 10 April 2021

Penulis Nur Hasan

2
DAFTAR ISI

Judul ................................................................................................................ 1

Kata Pengantar ................................................................................................ 2

Daftar Isi ......................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan ......................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

Bab II Pembahasan ....................................................................................... 5

1. Gambaran Umum Pemerintah Desa ................................................. 5


2. Tugas dan Fungsi Kaur Umum dalam Membantu Kepala Desa
dalam Sistem Pemerintahan Desa .................................................... 7

Bab III Penutup ........................................................................................... 10

a. Kesimpulan ..................................................................................... 10
b. Saran ............................................................................................... 10

Daftar Pustaka ............................................................................................ 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kontek Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui negara. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa Pasal 1 ayat (1) desa adalah desa dan desa adat atau yang
disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Dari penjelasan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal 1


ayat (2) dan (3) bahwa Kepala Desa memimpinn penyelenggraan
pemerintahan desa. Artinya seorang Kepala Desa bertangganung jawab dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala Desa dipilih langsung oleh
penduduk desa yang bersangkutan. Pemilihan Kepala Desa merupakan hak
asal usul yang merupakan kewenangan asli Desa, sebagai bentuk pelaksanaan
demokratisasi yang hakiki di tingkat Desa.

Dalam Desa dapat dibentuk Dusun atau yang disebut dengan nama lain yang
disesuaikan dengan asal usul, adat istiadat, dan nilai sosial budaya masyarakat.
Pembentukan Dusun disebutkan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa Pasal 8 ayat (4) dikatakan bahwa diwilayah desa dibentuk
dusun atau yang disebut dengan nama lain yang disesuaikan dengan asal usul,
adat istiadat, dan nilai sosial masyarakat Desa. Dengan demikian dusun dapat
dibentuk disetiap desa yang disesuaikan dengan kebutuhan desa dan diatur
dalam peraturan daerah dan peraturan desa.

4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tugas dan fungsi Kaur Umum dalam membantu Kepala
Desa dalam sistem Pemerintahan Desa?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Fungsional
Makalah ini ditujukan kepeda pemerintah Desa Gondang sebagai salah
satu syarat untuk mengikuti ujian seleksi Calon Perangkat Desa.
2. Tujuan Individual
a. Untuk mengetahui tugas dan fungsi Kaur Umum dalam membantu
Kepala Desa dalam sistem Pemerintahan Desa.
b. Sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan dalam bidang Keperintahan
Desa.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Pemerintah Desa


Secara yuridis menurut UndangUndang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Pasal 1 ayat (12) Desa atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batasbatas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyrakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalm sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa Pasal 1
ayat (1) Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang dikakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengertian desa dalam Menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa menambah adanya istilah desa adat. Selain itu dalam
penyelenggaraan pemerintahan diakui adanya prakarsa masyarakat serta
memperhatikan hak tradisonal dalam masyrakat. Desa memiliki
kewenangan dalam mengatur urusan pemerintahannya, tentu Desa
merupakan penyelenggaan pemerintah di tingkat yang paling bawah dan
memiliki pemerintahan sendiri.
Menurut Undang Nomor Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004
tentan Pemerintahan Daerah Pasal 202 ayat (1) Pemerintah Desa adalah
Kepala Desa dan Perangkat Desa. Penyelenggaraan pemerintahan desa
dilakukan oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana
yang dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang
Desa yang dimaksud dengan Pemerintahan Desa adalah penyelenggara

6
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan Pemerintah
Desa adalah kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
perangkat desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

2. Tugas dan Fungsi Kepala Urusan (Kaur) Umum dalam Membantu


Kepala Desa dalam Sistem Pemerintahan Desa
Tugas Pokok Kaur Umum : Membantu Sekretaris Desa dalam
melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan
inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan.
Fungsi :
1. Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat
keluar serta pengendalian tata kearsipan
2. Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan Desa
3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum
4. Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis
kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor
5. Pengelolaan administrasi perangkat Desa
6. Persiapan bahan-bahan laporan; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

Dalam Permendagri 84/2015 sendiri Tugas Kaur Umum diatur


dalam pasal 7 huruf (a) dan (b).

Kurang lebih tugasnya sebagai berikut :

1. Merancang tata naskah rapat,menulis notulen berita acara kemudian


mengarsipkanya.
2. Mengagendakan penerimaan dan pengiriman surat,baik surat keluar
ataupun surat masuk kedalam buku agenda desa.
3. Mencatat secara teliti atas pengiriman surat keluar,mulai dari
nomor,tanggal,isi surat,dan tujuan kedalam buku ekspedisi.
4. Melaksanakan pencatatan dan pengelolaan data perangkat desa baik
yang baru diangkat ataupun sudah diberhentikan kedalam buku
aparat pemerintah desa.
5. Mencatat ketersediaan prasarana perangkat desa dan kantor baik
yang sudah ada atau belum.
6. Menyiapkan prasarana rapat sebelum dan sesudah dilaksanakan.

7
7. Melakukan pencatatan,pengarsipan,dan penghapusan
barang/bangunan yang telah akan/sudah dilaksanakan kedalam buku
inventaris dan kekayaaan desa.
8. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi umum.
9. Mempersiapkan adminstrasi terkait perjalan dinas, mulai dari
membuat surat perintah sampai ke pengarsipanya.

Berdasarkan Permendagri 20 Tahun 2018

Sama seperti yang saya jelaskan pada artikel sebelumnya. Bahwa


pembagian tugas Kaur dan Kasi dalam Permendagri 20 tahun 2018
hendaknya diatur lebih terperinci sesuai jenis yang ditetapkan dalam
RKPDes.

Akan tetapi, jika Anda ingin memahaminya. Silahkan Anda buka


Permendagri 20/2018 pasal 6 ayat (4) yang isinya seperti berikut :

1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban


anggaran belanja sesuai bidang tugasnya.
2. Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya.
3. Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya.
4. Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya.
5. Menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang
tugasnya.
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya
untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.

Dilihat dari Pembagian Tugas sebagai PPKD, Kaur Umum Menangani


Jenis Kegiatan sebagai berikut:

1. Penyediaan Operasional Pemerintah Desa.


2. Penyediaan Operasional BPD.
3. Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan.
4. Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa.
5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Gedung/Prasarana Kantor.
6. Pelayanan administrasi umum dan kependudukan.
7. Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desa.
8. Pengelolaan/Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset Desa

8
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tugas Pokok Kaur Umum : Membantu Sekretaris Desa dalam
melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan
inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan.
Fungsi :
8. Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat
keluar serta pengendalian tata kearsipan
9. Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan Desa
10. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum
11. Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis
kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor
12. Pengelolaan administrasi perangkat Desa
13. Persiapan bahan-bahan laporan; dan
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk
itu kami menerima saran dari pembaca apabila ada sesuatu hal yang kurang
dalam penyampaian makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Terima kasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

Soekanto, Soerjono 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, Raja Grafindo


Persada.

Thoha Miftah. 2008. Ilmu administrasi public kontemporer. Jakarta. Kencana

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Mentri dalam Negeri Republik Indonesia No 84 Tahun 2015 tentang


Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa

11

Anda mungkin juga menyukai