Oleh:
ANDI NURDIANSYAH
I2D222005
i
KATA PENGANTAR
Hormat Saya
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................ i
LAMPIRAN ................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pertumbuhan bobot badan ternak ruminansia (sapi) yang
diberi pakan hijauan yang berbeda.
1.3 Tujuan
Mengetahui bagaimana pertumbuhan bobot badan sapi yang diber
hijauan yang berbeda.
1.4 Kegunaan Penelitian
Mengetahui bagaimana pertumbuhan bobot badan ternak sapi bali
yang diberi pakan hijauan yang berbeda.
1.5 Hipotesis
Ho : Pakan hijauan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot
badan sapi
H1 : Pakan hijauan memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan
bobot badan sapi
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
melputi hijauan, tanaman jagung, kakao, padi serta tanaman-tanaman lain
yang memiliki sumber protein bagi ternak sapi (Afrizal et all, 2014).
Semua jenis bahan pakan dari rumput maupun tanaman termasuk
dalam leguminosa merupakan termasuk dalam hjauan pakan ternak.
Hijauan pakan ternak sangat berarti bagi kebutuhan ternak. Yang termasuk
kedalam kelompok makanan hijau meliputi leguminosa (Nurlaha dkk, 2014)
2.4 Rumput Lapangan
Padang rumput atau rumput lapangan merupakan salah satu sumber
hjauan pakan ternak bagi ternak sapi muapun ternak ruminansia lainnya.
Rumput lapangan yaitu hjauan yang sangat umum digunakan opeh para
peternak sebaga bahan makanan ternak demi pemenuhan kebutuhan
ternak sapi pada serat kasar. Tumbuhan ini tumbuh liar tanpa harus
dibudidaya.
Pada umumnnya rumput lapangan tumbuh dan berkengbang pada
lahan yang kekurangan unsur hara. Pada lahan yang telah ditinggalkan
juga terdapat berbagai macam rumput lapangan yang dapat dimanfaatkan
untuk bahan pakan ternak. Dengan adannya berbagai perlakuan akan
dapat meningkatkan produktifitas rumput lapangan (Ratnasari et all, 2019).
2.5 Rumput Odot
Rumput odot adalah jenis rumput dengan kualitas yang unggul
dibandngkan rumput yang lainnya serta memiliki produktifitas dan memiliki
kandungan nutrisi tinggi. Ciri rumput odot memiliki ukuran kecil dari
beberapa jenis rumput yang lain. Rumput ododt mampu tumbuh pada
berbaga jenis tanah dan responsif pada pemupukan yang dilakuakan.
Rumput odot tumbuh dengan merumpun dan akan terus-menrus
menghasilkan anakan apabila dilakukan pemangkasan secara teratur.
Produksi rumput odot sangat melimpah dan memiliki kandungan nutrisi
yang cukup tinggi (Wati et all, 2018).
Menurut Kaca et all (2019) menyatakan rumput ododt adalah satu
jenis rerumputan yang unggul dengan kandungan nutrsis tinggi dan
4
memiliki palatiblitas yang cukup tinggi untuk ternak. Tanaman ini tumbuhan
jenis pakan hijauan ternak dengan kualitas yangbagus dan sangat disukai
oleh ternak.
2.6 Rumput Gajah
Rumput-rumputan (Graminae) keluarga dari rumput gajah yang
dikenal manfaatnnya sebagai salah satu pakan ternak. Rumput gajah
memiliki keunggulan produksi dalam kapasitas yang tinggi, dapat memiliki
cabang anakan yang mampu tumbuh banyak di sekitarnnya. Rumput gajah
memiliki akar yang kuat, dan batang yang bagus, serta memiliki daun yang
lebar pada permukaan batang memiliki bulu-bulu halus sehingga disukai
oleh ternak (Kaliat et all, 2021). Mangirng et all (2017) mengunhkapkan
rumput gajah (Pennisetum Purpureum) adalah jenis rumput yang unggul
sebagai bahan pakan ternak.
5
BAB III
6
Tabel 1. Pencatatan Pengambian data sampel
Jenis Hijauan
Ulangan
Hujauan 1 Hujauan 2 Hjauan 3
1
2
3
4
5
Tabel 2. Hitungan RAL
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F tabel
Keragaman Bebas (db) Kuadrat Tengah F hit 0,05 0,01
(SK) (JK) (KT)
Perlakuan db JKP JKP/db P
perlakuan =
(t-1) KTP/
KTG
Galat (n-1)-(t-1) JKG JKG / db G
Total n-1 JKT
Tabel 3. Jadwa Pelaksanaan kegiatan Penelitian
Bulan
Nama
No. September Oktober November Desember
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Penelitian
3 Analisis Data
Penysunan
4
Skripsi
5 Evaluasi
7
DAFTAR PUSTAKA
Infitra dan Khalil. 2014. Studi Produksi dan Kualitas Hijauan di Lahan Padang
Rumput UPT Peternakan Universitas Andalas Padang. Buletin
Makanan Ternak. 101 (1) : 25-33.
8
Ramdani. D. Abdullah. L. Kumalasari. N. R. 2017. Analisis Potensi Hijauan
Lokal Pada Sistem Integrasi Sawid Dengan Ternak Ruminansia Di
Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Buletn
Makanan Ternak. Vol. 104 (4) : 1-8
Sandi. S. Desiari. M. dan Asmak. 2018. Manajemen Pakan Terbak Sapi Potong
di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan ndralaya
Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya. Vol. 7. No. 1.
Hlm.21-29.
9
LAMPIRAN
10
11