Anda di halaman 1dari 12

MINI RISET

PEMANFAATAN PAKAN TERNAK MENGGUNAKAN


KEONG MAS/SIPUT GUNA MENUNJANG KEBUTUHAN
NUTRISI PADA BEBEK DI KABUPATEN TAPANULI
TENGAH
Tugas ini di susun untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah:
Fisiologi Hewan
Dosen Pengampu : Roni Afriadi, M.Pd

Disusun Oleh :

Raini Dahriana Pulungan (0310211002)

Syntia Zeyrani Nahombang (0310212044)

Rifqi Khoir Afdan (0310212090)

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUMATERA UTARA MEDAN

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat
beriring salam kami sampaikan kepada junjungan alam Nabi kita Muhammad
SAW semoga kita mendapat syafaat beliau di yaumil akhir kelak.Berikut ini kami
mempersembahkan sebuah tugas Mini Riset untuk memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Fisiologi Hewan yang diampu oleh Bapak Roni Afriandi, M.Pd.
Mengenai pemaparan penjelasan Mini Riset akan dijelaskan dalam tugas ini.

Melalui kata pengantar ini kami selaku penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang telah memberikan tugas Mini Riset ini. Dan tidak lupa pula
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam proses penyelesaian tugas ini. Kami meminta maaf dan memohon ampun
kepada Allah SWT. Serta pemakluman para pembaca bila makalah ini memiliki
banyak kekurangan dan terdapat penulisan yang kurang tepat, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan.

Dengan ini kami mempersembahkan tugas ini dengan penuh rasa terima
kasih dan semoga Allah SWT. Memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian.

Medan, 1 Juni 2023

Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peternak bebek secara umum menghadapi permasalahan yang relatif sama
dimana harus menyediakan biaya pengeluaran pakan bebek dari pasaran yang
relative tinggi, biaya pembelian pakan merupakan salah satu penyebab rendahnya
pendapatan para peternak, padahal ternak bebek merupakan aspek mereka untuk
mata pencaharian. Peternak bebek sebagai usaha ternak rakyat maka sebaiknya
mampu menyediakan ketahanan Pangannya (pangan ternak bebek) sehingga tidak
tergantung pada pakan pasaran. Kekurangan yang dihadapi peternak bebek secara
intensif bisa diatasi melalui mengurangi ketergantungan penggunaan Pakan
buatan beli dari pasar yang relatif mahal salah satunya dapat diganti dengan
memanfaatkan keong mas.

Pakan adalah campuran berbagai macam bahan organic dan anorganik


yang diberikan kepada ternak untuk memenuhi kebutuhan zat zat makanan yang
dibutuhkan bagi Pertumbuhan, perkembangan dan produksi agar pertumbuhan dan
produksi maksimal, dan kandungan zat-zat makanan yang diperlukan termak
harus memadai keong mas merupakan hama utama pada usaha tani padi yang
dapat dijadikan sebagai sumber protein dalam penyusun ransum dalam pakan
unggas. Selama ini keong mas belum dapat dimanfaatakan dan belum ditemukan
cara efektif untuk pengendaliannya. Sehingga dapat menyebabkan kerugian pada
usaha tani padi. Maka dari itu Pemanfaatan Keong mas sebagai Pakan yang
memiliki nutrisi tinggi dapat dimanfaatkan para peternak untuk kebutuhan nutrisi
ternaknya dan para petani juga dapat menghilangkan hama pada tanamannya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan Masalah, yaitu
“Apakah keong mas dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pakan
ternak”
C. Tujuan Penelitian
Memanfaatkan keong mas yang bersifat Hama dan merugikan menjadi hal
yang lebih bermanfaat yaitu menjadi salah satu bahan Dasar pembuatan pakan
ternak.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Nutrisi dan Jenis-Jenis Makanan
1. Definisi Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat makanan yang terkandung dalam pakan
hewan/ternak. Nutrien merupakan suatu unsur atau senyawa kimia dalam
pangan/pakan yang menunjang kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, laktasi,
dan reproduksi. Nutrisi juga disebut dengan istilah makanan (nutrient= nutrisi)
adalah zat-zat gizi yang terdapat dalam bahan pakan yang sangat diperlukan
untuk hidup ternak (Mashur, 2022).

Nutrisi adalah proses kimiawi dan fisiologi pada organisme sejak makanan
(pakan atau pangan) masuk ke dalam tubuh sampai terjadinya perubahan zat
makanan (Nutrien atau zat gizi) untuk keperluan hidupnya. Nutrien atau zat
gizi adalah setiap unsur atau senyawa kimia yang mempunyai fungsi spesifik
yang dapat menunjang proses kehidupan sel ataupun organisme. Pakan adalah
segala sesuatu yang dapat dimakan, disenangi, dapat dicerna sebagaian atau
seluruhnya, dapat diabsorpsi dan bermanfaat bagi hewan. Nutrisi hewan
adalah berbagai aktivitas kimiawi dan fisologi yang mengubah nutrient
penyusun pakan menjadi nutrien penyusun tubuh hewan (Handayani, 2021).

2. Jenis-Jenis Makanan
Di alam bebas, hewan punya jenis makanan tersendiri. Sumber makanan
pada hewan dikelompokan menjadi dua, yaitu makanan yang berupa
tumbuhan dan makanan yang berupa hewan. Makanan yang berasal dari
tumbuhan diantaranya dapat berupa daun, batang, buah, biji-bijian dan akar
atau umbi-umbian. Sedangkan makanan yang berasal dari hewan dapat berupa
daging, ikan, tulang dan serangga.

3. Jenis Makanan dari Hewan Lain atau Daging


Beberapa hewan memakan hewan yang lebih kecil sebagai
makanannya. Hewan kecil ini menjadi mangsa bagi hewan yang lebih
besar. Contohnya adalah serangga yang menjadi makanan bagi hewan
seperti katak atau cecak, tikus menjadi makanan bagi kucing, dan kelinci
yanh menjadi makanan bagi burung elang. Namun dalam hal ini secara
keseluruhan jenis makanan yang dimakan oleh hewan dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa golongan, yaitu karnivora, herbivora,
dan omnivora. Karnivora adalah kelompok hewan pemakan daging
contohnya ialah anjing, kucing dan lain sebagainya. Herbivora adalah
kelompok hewan pemakan tumbuhan, misalnya domba, kambing, dan
kuda (Wati, 2022).
B. Keong mas
Keong Mas dilaporkan memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu
sebesar 51,80%, sehingga berpotensi dijadikan alternatif pakan sumber protein
hewani pengganti tepung ikan. Tepung ikan yang banyak digunakan peternak
sampai saat ini yaitu tepung ikan impor yang memiliki harga cukup mahal.
Penerapan tepung keong sudah banyak dilakukan sebagai campuran pakan pada
unggas lain dengan hasil yang cukup baik, yaitu mampu meningkatkan produksi
telur dan bobot badan. Disamping kandungan proteinnya yang tinggi, Keong Mas
ternyata memiliki zat antinutrisi yang justru dapat menghambat proses pencernaan
pakan pada saluran cerna ternak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan
kembali dengan menjadikannya tepung. Proses perendaman, pengeringan dan
pemanasan saat proses penepungan dapat mengurangi kadar antinutrisinya,
sehingga lebih aman dan efektif dimanfaatkan oleh ternak. Proses penepungan
dapat dipisahkan berdasarkan bagian tepung keong seperti daging dan kerabang
yang dapat dijadikan sebagai sumber protein sekaligus sumber mineral yang
sangat dibutuhkan oleh unggas petelur (Kusmayadi, dkk, 2019).
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di pandan,
pada Jumat, 26 Mei 2023.

B. Teknik Pengumpulan Data


Pada observasi ini kami menggunakan Teknik Pengumpulan Data dengan
cara wawancara kepada pemilik peternakan tersebut.

C. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara
survey dengan pemilik peternakan dan wawancara serta observasi.
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Bebek adalah hewan ternak penting yang menyediakan daging dan telur
untuk konsumsi manusia. Nutrisi yang seimbang sangat penting untuk
pertumbuhan, produksi telur, dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Nutrisi
yang tepat memastikan bebek menerima protein, energi, mineral, dan vitamin
dalam jumlah yang cukup. Itik memerlukan diet yang seimbang untuk
memastikan pertumbuhan, produksi telur, dan kesehatan secara keseluruhan.
Nutrisi yang seimbang untuk itik harus mencakup protein, energi, mineral, dan
vitamin. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot, produksi
telur, dan sistem kekebalan tubuh. Energi diperlukan untuk menjaga suhu tubuh,
gerakan, dan proses metabolisme lainnya. Mineral seperti kalsium, fosfor, dan
magnesium penting untuk perkembangan tulang, fungsi enzim, dan proses
fisiologis lainnya. Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan nurisi pada bebek
pemanfaatan Keong Mas dan Siput sangat baik untuk bebek.

Pada kegiatan penelitian kali ini, wawancara dengan pemilik dan beberapa
warga terdapat beberapa pertanyaan penting seperti :

1. Apakah pakan ternak yang terbuat dari Keong Mas cukup untuk
menunjang nutrisi pada bebek?
2. Bagaimana bapak mengolah Keong Mas menjadi pakan ternak untuk
bebek?
3. Apa alasan bapak memilih Keong Mas untuk di jadikan sebagai pakan
ternak pada bebek?
4. Apakah ada perbedaan pada bebek yang diberi pakan Keong Mas dengan
yang tidak di beri pakan Keong Mas?

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di Tapanuli


Tengah. Peternak beranggapan bahwa keong mas bisa melakukan hal tersebut
digunakan sebagai bahan pakan bebek. Makanan seharusnya berbau anyir.
Meningkatkan minat bebek dalam memberi makan dan meningkatkan
produktivitas telur yang sedang berproduksi. Pemahaman peternak itik di wilayah
Tapanuli Tengah masih tergolong rendah karena peternak itik di sana belum
terdidik dengan baik.

Kebanyakan peternak bebek di luar sana adalah otodidak generasi


sebelumnya menggunakan keong mas sebagai pakan bebek. Masyarakat
menggunakan metode keong mas sebagai bahan makanan demikian pemisahan
pertama antara cangkang keong mas dan daging keong mas. Keong mas yang
dipisahkan dari cangkangnya dicincang dan dicampur dengan bekatul dicampur
air atau bisa juga menggembalakan bebek ke sawah yang juga banyak keong.
Keong mas sangat cocok sebagai bahan pakan bebek karena mengandung nutrisi
yang cukup.

Hal ini ditunjukkan dengan produksi telur yang meningkat setelah


pemberian pakan keong mas. Keong mas bisa dijadikan pakan ternak. Saat bebek
tumbuh, bebek bisa menghasilkan telur setiap hari. Itik diberi pakan setiap 2 hari
sekali yaitu pada pagi dan sore hari Pada siang hari bebek merumput di sawah
yang telah dipanen dan banyak terdapat siput. Setelah sore hari, itik ditempatkan
di kandang dan diberi air dan pakan majemuk Dedak dan Siput Emas. Bebek
biasanya bertelur di pagi hari dan di tempat mereka berproduksi telurnya tidak
diletakkan. Berdasarkan wawancara dengan peternak itik, asumsi tersebut
peternak tentang pemanfaatan keong mas sebagai bahan pakan ternak itik dan
produktivitas telur.

Asumsi masyarakat sesuai dengan teori lain dalam literatur yang relevan
menunjukkan bahwa keong mas juga cocok sebagai pakan bebek. Karena keong
emas itu sendiri memiliki kadar air yang relatif tinggi dan kaya akan protein dan
lipid dan mengandung mineral seperti air, kalsium (129,18 ± 0,77), kalium (71,13
± 0,51),Fosfor (60,52 ± 0,35), Besi (10,90 ± 0,19), Natrium, Magnesium (31,19 ±
0,57), Seng (1,31 ± 0,03). Itik sangat membutuhkan protein selama musim tanam
untuk menggantikan sel-sel jaringan yang rusak dan mendukung produksi telur
itik. Peternak itik terbiasa menggunakan bekicot secara internal baru digiling
dengan itik yang dipelihara oleh mereka sebagai sumber protein atau kalsium,
bekicot mentah mengandung 22% protein dan hingga 20% dapat digunakan untuk
menanam pakan bebek.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa Keong mas sangat
cocok sebagai bahan pakan bebek karena mengandung nutrisi yang cukup. Hal ini
ditunjukkan dengan produksi telur yang meningkat setelah pemberian pakan
keong mas. Keong mas bisa dijadikan pakan ternak. Berdasarkan wawancara
dengan peternak itik, asumsi tersebut peternak tentang pemanfaatan keong mas
sebagai bahan pakan ternak itik dan produktivitas telur.

B. Saran

Untuk mengendalikan hama, peternak harus memanfaatkan dan


mengetahui tentang hama contohnya seperti keong mas yang di jadikan sebagai
pakan ternak.
DAFTAR PUSTAKA

Delfita, R. (2014). Fisiologi Hewan. STAIN Batusangkar Press.

Goenarso, D. (2022). Fisiologi Hewan. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Handayani, d. (2021). Fisiologi Hewan. Bandung: adina Bhakti Persada Bandung.

Isnaeni, W. (2019). Fisiologi Hewan . Yogyakarta: Kanisius.

Mashur. (2022). Ilmu Pakan dan Nutrisi Hewan (Teori dan Praktik). Jepara:
UNISNU Press.

Ngarofah, L. (2020). Fisiologi Hewan. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Riyanti, S. d. (2019). Nutrisi dan Pakan Ternak. Jakarta Selatan : Pusat


Pendidikan Pertanian.

Anda mungkin juga menyukai