KELOMPOK 3
Asti andriani
Nurul islafiah (210112040)
Idris bakri
Muh. Yusuf habibi
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
dengan ini dapat tersusun hingga selesai. Kami mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada
seluruh teman yang telah membantu kami dalam meyelesaikan makalah ini, baik secara langsung
maupun tidak dalam mengerjakan makalah dengan tema kata “KADAR ENERGI BAHAN
PAKAN”.Atas kepeduliannya serta bimbingannya kami mengucapkan banyak kata terima kasih
kiranya makalah ini dapat menjadi sumber pembelajaran kita semua dalam menambah ilmu
pengetahuan.
Bila dalam penyampaian makalah ini ditemukan hal-hal yang tidak berkenan bagi pembaca,
dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf yang setulusnya.
Kelompok 3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. .LATAR BELAKANG
Beberapa strategi yang berhubungan dengan pengawasan mutu pakan perlu dirancang oleh
pengawas eksternal agar pengawasan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan efektif. Strategi
pertama adalah menguasai teknik pengambilan sample yang representatif dan mengetahui jenis-jenis
analisa yang seharusnya dilakukan. Pada sampel bahan baku, pengawas perlu mengecek kadar air,
warna, bau, keberadaan benda asing, tekstur, dan keseragaman, serta kerusakan lainnya. Lebih detil
analisa laboratorium perlu dilakukan terhadap bahan baku dan ransum jika informasi laboratorium
tidak ada. Keterkaitan antara kualitas pakan dan performan ternak sangat erat dan mencakup tidak
hanya semua komponen bahan pakan, tetapi juga kecernaan dan metabolime dari komponen pakan
tersebut. Sehingga, tantangan bagi kita sebagai insan akademik untuk ikut memonitor dan
mengevaluasi setiap aspek dari sistem produksi pakan secara konsisten. Penuntun praktikum
Pengenalan Bahan Pakan Secara Physik disusun untuk melancarkan jalannya paraktikum. Penuntun
ini disusun berdasarkan metode dari beberapa sumber kemudian disadur dan dimodifikasikan
sedemikian rupa.
Bahan pakan adalah bahan yang mengandung unsur-unsur nutrisi yang konsentrasinya
bervariasi tergantung pada jenis, macam dan keadaan bahan pakan tersebut yang secara bersamaan
akan mempengaruhi tekstur dan strukturnya.Unsur nutrisi yang terkandung di dalam bahan pakan
secara umum terdiri atas air,mineral, protein, lemak, karbohidrat dan vitamin. Ketersediaan pakan di
Indonesia belum tersedia sepanjang tahun, pada saat musim penghujan produksi hijauan berlimpah
dan pada musim kemarau mengalami kekurangan. Dalam rangka menjamin ketersedian pakan, maka
diperlukan teknologi pengolahan bahan pakan baik dari hijauan maupun dari limbah pertanian yang
bertujuan meningkatkan kualitas nutrisi, meningkatkan daya cerna dan memperpanjang masa simpan.
Pengolahan pakan sering juga dilakukan dengan tujuan untuk mengubah limbah pertanian yang
kurang berguna menjadi produk yang berdaya guna.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Kadar energi bahan pakan
2. Defenisi dan terminologi energi
3. Disposisi energi dalam tubuh ternak
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kadar energi bahan pakan
2. Untuk mengetahui defenisi dan terminologi energi
3. Untuk mengetahui disposisi energi dalam tubuh ternak
BAB 2
PEMBAHASAN
Definisi Energi
Istilah energi merupakan kombinasi dari dua suku kata Yunani (Greek), yaitu: en, artinya in
(bahasa Inggris) atau di dalam (bahasa Indonesia) dan ergon, artinya work (bahasa Inggris)
atau kerja (bahasa Indonesia). Dari kombinasi kata tersebut, Scott et al.(1982) mendefinisikan
bahwa ENERGI adalah sesuatu yang dapat menimbulkan kerja.
Pengertian energi ditinjau dari sudut makanan adalah banyaknya zat zat makanan
yang dimetabolisme untuk menghasilkan ATP. ATP inilah merupakan cikal bakal energi yang
siap digunakan untuk tubuh. sendiri Energi dihasilkan oleh pertukaran zat bukanlah suatu zat
makanan, (metabolisme) dari Kh, protein, tetapi energi itu dan lemak tubuh. Dan energi
adalah juga merupakan salah satu factor yang menentukan tinggi rendahnya nilai gizi bahan
makanan. Sebab semakin tinggi nilai energi dari suatu bahan maka semakin tinggi manfaat
bahan tersebut. Energi makanan, dibutuhkan untuk : menggerakan sirkulasi darah, penyerapan
zat mengeluarkan zat zat makanan yang tidak dibutuhkan bernafas, pengaturan temperature
tubuh proses dalam kehidupan. Pendek kata energi dibutuhkan unt Semua bentuk energi
diubah menjadi panas. ada hubungannya dengan proses-- zat , untuk keperluan uk semua Jadi
energi yang proses dalam tuuh dinyatakan dalam unit panas (kalori).
3. Energi tersedia (Metabolizable enrgy (ME) adalah nilai energi yang terhimpun pada zat-zat
yang dapat dicerna dikurangi nilai energi yang keluar sebagai air kencing dan gas-gas usus.
Pada ternak unggas produksi gas diabaika, feses dan urin jadi satu sehingga biasanya
penggunaan energinya langsung ke ME. Pada ternak ruminansia menggunakan DE
4. Gas-gas hasil metabolisme hampir semuanya terdiri dari gas metan. Produksi gas metan
tergantung dari konsumsi pakan dan jumlah makanan yang dimakan dapat mencapai 6-7%
dari energi total.
5. Energi netto adalah energi tersedia dikurangi energi thermis (ME-HI).Energi thermis adalah
energi yang dipergunakan untuk mengunyah dan proses pencernaan. Energi netto ini dapat
dipergunakan untuk keperluan berproduksi, mengganti sel-sel yang telah rusak dan untuk
pemeliharaan.. Atau NE untuk maintenace dan NE untuk produksi yaitu energi yang disimpan
sebagai jaringan baru dalam tubuh atau energi yang muncul sebagai produk.
BAB 3
PEUTUP
A. KESIMPULAN
Bahan pakan sumber energi memiliki kandungan energi yang tinggi. Bahan pakan ini
paling banyak berasal dari biji-bijian atau limbah pengolahan biji-bijian. Sebagai contoh,
jagung kuning, barley, gandum, sorgum, gaplek, dedak padi, polar, berbagai minyak
nabati (minyak kelapa sawit, minyak kelapa) dan minyak hewani (minyak ikan).
ENERGI adalah sesuatu yang dapat menimbulkan kerja. Fungsi Energi untuk Ternak
adalah ) kerja secara mekanis dari aktivitas muskular yang esensial, kerja secara kimiawi
seperti pergerakan zat terlarut melawan gradien konsentrasi, sintesis dari konstituen tubuh
seperti enzim dan hormon. Energi diperlukan untuk mempertahankan fungsi-fungsi tubuh
(respirasi, aliran darah dan fungsi sistem syaraf), untuk pertumbuhan dan pembentukan
produk (susu, telur, wool, daging).
B. SARAN
https://bsn.go.id/main/berita/berita_det/6531/Jenis-Bahan-Pakan-Ternak-Sumber-
Energi#:~:text=Berikut%20Pakan%20Sumber%20Energi&text=Bahan%20pakan%20ini%20paling
%20banyak,minyak%20hewani%20(minyak%20ikan)
https://pakanternak.fapet.ugm.ac.id/2017/09/19/macam-bahan-pakan-ternak-sumber-energi-
protein-dan-vitamin/
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/8e7a2fed0acc6abe03006f3fb357b270.pdf
https://simdos.unud.ac.id/upload/file_pendidikan_1_dir/b700c98229faee7e256912c22899e727.pdf